1 / 28

Model-Model Kampanye

Model-Model Kampanye. Dosen : Lidia Evelina , MM. Model-model kampanye. Model adalah representasi suatu fenomena , yang nyata ataupun yang abstrak dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut . ( Mulyana , 2000).

waite
Download Presentation

Model-Model Kampanye

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Model-Model Kampanye Dosen: Lidia Evelina, MM

  2. Model-model kampanye • Model adalahrepresentasisuatufenomena, yang nyataataupun yang abstrakdenganmenonjolkanunsur-unsurterpentingfenomenatersebut. (Mulyana, 2000). • Model hanyamengambilaspekdanciri-ciritertentudarirealitas yang dianggapumum, pentingdanrelevan. • Model memilikimanfaatuntukmemudahkanpemahamankitatentangprosesberlangsungnyasuatuhal.

  3. Tujuanmenggunakan model • Agar dapatmemahamifenomenakampanyebukanhanyadaritahapankegiatannyatetapijugadariinteraksiantarkomponen yang terdapatdidalamnya.

  4. 1. Model komponensialkampanye Efek SumberKampanye PenerimaKampanye Pesan Saluran

  5. Model komponensialkampanye … • Menggunakanpendekatantransmisi (transmission approach) ketimbanginteractions approach. • Kampanyemerupakankegiatan yang bersifatpersuasifdansumbersecaraaktifberupayamempengaruhipenerima yang beradadalamposisipasif. Prosesbertukarperanselamakampanyeberlangsungmenjadisangatterbatas. • Sumbermemilikiperan yang dominanuntukmenciptakanperubahanpadadirikhalayak.

  6. Model komponensialkampanye … • Pesan-pesandisampaikanberbagaisalurankomunikasiseperti media massa, media tradisionalatausaluran personal. • Umpanbalikuntukmengukurefektifitaskampanyedapatmunculdaripesanitusendiri, saluran yang digunakanatauresponpenerima. • Sumberdapatmengidentifikasipotensigangguanpadasemuakomponenkampanye yang ada.

  7. 2. Model KampanyeOstegaardoleh Leon ostegaard Skill Problem Campaign Knowledge Attitudes Behavior Reduced Problem

  8. Model KampanyeOstegaard … • Model ini paling sedikitsentuhanilmiahnya. • Sebuah program kampanyehendaknyaselaluidentifikasimasalahsecarajernihdanlangkahinidisebuttahapprakampanye. • Langkahpertama yang harusdilakukanadalahmengidentifikasimasalahfaktoral yang dirasakan. • Kemudiandicarisebab-akibatdenganfakta-fakta yang ada. • Tahapkedua, pengelolaankampanyeseluruhisi program diarahkanuntukmembekalidanmempengaruhiaspekpengetahuan, sikapdanketrampilankhalayaksasaran.

  9. Tahapan model Ostegaard … • Sikapsecaralangsungatautidaklangsungdipengaruhiolehperubahandalamtataranpengetahuandanketrampilan, seketikamaupunbertahap. Seandainyabertentangandengansikap yang telahmantap, makaperubahantidakmuncul. • Tahapterakhirdari model adalahtahapevaluasipadapenanggulanganmasalah. Tahapinidisebutjugatahappascakampanye. • Evaluasidiarahkanpadakeefektifankampanyedalammenghilangkanataumengurangimasalahseperti yang telahdiidentifikasikanpadatahapprakampanye.

  10. 3. Model Perkembangan Lima TahapFungsionaloleh Larson, 1993 Identifikasi Legitimasi partisipasi Penetrasi Distribusi

  11. Model Perkembangan Lima TahapFungsionaloleh Larson, 1993 … • Diterapkanpadacandicate oriented campaigns, product oriented campaigns ataucause or idea oriented campaigns. • Fokus model iniadalahpadatahapankegiatankampanye, bukanpadaprosespertukaranpesan. • Tahapkegiatanmeliputiidentifikasi, legimatisasi, partisipasi, penetrasidandistribusi. • Tahapidentifikasimerupakantahappenciptaanidentitaskampanye yang denganmudahdapatdikenalikhalayak. Identitasdenganpenggunaansimbol, warna, laguataujingle,seragamdan slogan.

  12. Legitimasi: Dalamkampanyepolitikdiperolehketikaseseorangtelahmasukdalamdaftarkandidatanggotalegislatif. • Legitimasimerekabisaefektifdigunakandandipertahankansejauhmerekadianggapcapabeldantidakmenyalahgunakanjabatan. • Dalamkampanyeproduk, legitimasiditunjukkanmelaluitestimoniataupengakuankonsumententangkeunggulanproduktertentu. • Tahapketiga: partisipasi yang bersifatnyataatausimbolik. Partisipasinyataditunjukkanolehketerlibatanorang-orangdalammenyebarkanpamflet, brosuratau poster, menghadiridemonstrasi yang diselenggarakansebuahlembagaswadayamasyarakatataumemberikansumbanganuntukperjuanganpartai.

  13. Tahap 4 penetrasi • Padatahapiniseorangkandidat, sebuahprodukatausebuahgagasantelahhadirdanmendapattempatdihatimasyarakat. • Sebuahproduktelahmenguasaisekianpersendaripangsapasar yang ada. • Seorangjurukampanyetelahberhasilmenariksimpatimasyarakatdanmeyakinkanmerekabahwaiaadalahkandidatterbaikdarisekian yang ada. • Sebuahkampanye yang ditujukanuntukmenentangkebijakanpemerintahmendapatliputan media massasecaraluasdanmendapattanggapanseriuspemerintahdenganmembuka dialog untukmencarijalankeluarterbaik.

  14. Tahap 5 distribusi • Tahappembuktian, padatahapinitujuankampanyepadaumumnyatelahtercapai. Kandidatpolitiktelahmendapatkankekuasaan yang merekacari, sebuahproduksudahdibelimasyarakatataukampanyekenaikanhargatariftoltelahdisetujuipemerintah. • Tinggalsekarangbagaimanamerekamembuktikanjanji-janjimerekasaatkampanye. Bilagagalmelakukanakibatnyaakan fatal bagikelangsunganjabatan, produkataugagasan yang telahditerimamasyarakat.

  15. 4. The communicative function model menurut Judith dan Robert Friedenberg Model fungsi-fungsikomunikatif: • Langkah-langkahnyadimulaidari surfacing, primary, nomination dan election. Surfacing Primary Nomination Election

  16. The communicative function model : tahap Surfacing • Tahapsurfacing (pemunculan) lebihbanyakberkaitandenganmembangunlandasantahapberikutnyasepertimemetakandaerah-daerah yang akandijadikantempatkampanye, membangunkontakdengantokoh-tokohsetempatatauorang-orangkita yang beradadidaerahtersebut, mengorganisasikanpengumpulandanadansebagainya. • Tahapinidimulaibegituseseorangsecararesmimencalonkandiriuntukjabatanpolitiktertentu. Padatahapini pula khalayakakanmelakukanevaluasiawalterhadapcitrakandidatsecaraumum.

  17. Tahap primary • Padatahapiniberupayauntukmemfokuskanperhatiankhalayakpadakandidat, gagasanatauproduk yang kitamunculkandi arena persaingan. • Padatahapinikitamulaimelibatkankhalayakuntukmendukungkampanye yang dilaksanakan. Dalamkontekspolitikinilahtahap yang paling kritisdan paling mahal. • Kritiskarenakitasecaraketatbersaingdengankandidat lain dandalamprosespersainganitukitamungkinmenghamburkanjanji yang kemudiantidakdapatkitapenuhi. • Mahalkarenapadatahapinisesungguhnyakitabersainguntukdapatmenjadi nominator selanjutnya yang akandipiliholehkhalayak.

  18. Tahap nomination • Begitukandidatkitamendapatpengakuanmasyarakat, memperolehliputan media secaraluasataugagasannyamenjaditopikpembicaraananggotamasyarakat, makanominasi pun dimulai.

  19. Tahappemilihan • Biasanyamasakampanyetelahberakhir. Namun, secaraterselubungseringkaliparakandidat ‘membeli’ ruangtertentudari media massa agar kehadiranmerekatetapdirasakan. • Beberapakandidatbahkandengansengajamembuatberita-beritatertentu, biasanyaberdimensikemanusiaan agar mendapatsimpatikhalayak. • Di Indonesia, adafenomena yang disebut “seranganfajar” yaknitindakanmenyuappemilihdengansejumlahuang agar merekamemilihpartaiatauorang yang bersangkutan.

  20. 5. Model KampanyeNotwakdanWarneryd • TitikTolak • Persaingan • Komunikasi • Obyek • Kampanye • Target • Populasi • Faktor yang dimanupulasi • Pesan • Saluran / Media • Kampanye • Komunicator Efek yang diharapkan KelompokPenerima CapaianEfek

  21. Tujuhelemenkampanye • Intendend effect (efek yang diharapkan). Efek yang hendakdicapaiharusdirumuskandenganjelas. • Competiting communication (persaingankomunikasi). Perludiperhitungkanpotensigangguandarikampanye yang bertolakbelakang (counter campaign). • Communication object (objekkomunikasi) Biasanyadipusatkanpadasatuhalsaja, karenauntukobjek yang berbedamenghendakimetodekomunikasi yang berbeda.

  22. 4. Target population & receiving group (populasi target dankelompokpenerima). Dapatdiklasifikasikanmenurutsulitataumudahnyamerekadijangkaupesankampanye. 5. The Channel (saluran) penggunaannyatergantungkarakteristikkelompokpenerimadanjenispesankampanye. Media dapatmenjangkauseluruhkelompok , namunbilatujuannyaadalahmempengaruhiperilakumakaakanlebihefektifbiladilakukanmelaluisaluranantarpribadi. 6. The message. Pesandibentuksesuaidengankarakteristikkelompok yang menerimanya. Pesandibagi 3 fungsi: menumbuhkankesadaran, mempengaruhisertamemperteguhdanmeyakinkanpenerimapesanbahwapilihanatautindakanmerekaadalahbenar.

  23. 7. The communicator/senderdapatdipilihberdasarkanpertimbangantertentu. Harusmemilikikredibilitasdimatapenerimapesannya. 8. The obtained (Efek yang yangdicapai). Efekkampanyemeliputiefekkognitif (perhatian, peningkatanpengetahuandankesadaran), afektif (berhubungandenganperasaan, mood dansikap) dankonatif (keputusanbertindakdanpenerapan).

  24. 6. MODEL DIFUSI INOVASI Informasi Persuasi KeputusanPenerimaanPercobaan KonfirmasiReevaluasi

  25. 6. MODEL DIFUSI INOVASI … • Diterapkandalamkampanyeperiklanandankampanye yang berorientasipadaperubahansosial. • PenggagasnyaadalahIlmuwankomunikasi Everett M. Rogers. Ada 4 tahap: • Tahap I: tahapInformasi : terpaan yang bertubi-tubidandikemasdalambentukpesan yang menarikakanmenimbulkan rasa ingintahukhalayaktentangprodukdangagasantersebut.

  26. Tahapkedua: persuasion terjadiketikakhalayaktergerakmencaritahudanproduktersebutmenarikminatmereka. • Tahapselanjutnya yang ketigaadalahmembuatkeputusanuntukmencoba yang didahuluiolehprosesmenimbangtentangberbagaiaspekproduktersebut. Tahapiniorangakanmengambiltindakandengancaramencobaproduktersebut. • Tahapkeempatkonfirmasiataureevaluasi: bilaorangtelahmencobaprodukataugagasan yang ditawarkan. Tahapinimenempatiposisi yang strategiskarenaakanmenentukanapakahseseorangakanmenjadipengguna yang loyal atausebaliknya. • Tidaksemuatahapan yang adaakandilaluikhalayak, bahkanbisasajaberhentipadatahappertama.

  27. ManajemenKampanye • Kampanyepadahakikatnyaadalahtindakankomunikasi yang bersifatgoal oriented. • Padakegiatankapanyeselaluadatujuan yang hendakdicapaidandidasaripengorganisasiantindakansecarasistematisdanstrategis. • Kegiatanmanajemenkampanyemembutuhkankemampuanmerancang, melaksanakan, mengendalikandanmengevaluasisuatu program kegiatansecararasional, realistis, efisiendanefektif.

  28. Perbedaandenganmasalalu • Padamasakiniberbagaitahapandariperencanaan, pelaksanaansampaievaluasidibakukandandiformalkandenganistilahmanajemenkampanye, yaitupengelolaankegiatankampanyesecaraefektifdanefisiendengantujuan yang telahditetapkan. • Harapannyakeberhasilanpencapaiantujuankampanyemenjadilebihterbukadanlebihbesar.

More Related