1 / 32

PENGGABUNGAN BADAN USAHA

PENGGABUNGAN BADAN USAHA. (BUSINESS COMBINATION). DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA. Konsep Akuntansi dari penggabungan usaha direfleksikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22, tentang “ Akuntansi Penggabungan Usaha”. Menurut Standar Akuntansi Keuangan :

Download Presentation

PENGGABUNGAN BADAN USAHA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION)

  2. DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA KonsepAkuntansidaripenggabunganusahadirefleksikandalamPernyataanStandarAkuntansiKeuangan (PSAK) No. 22, tentang “AkuntansiPenggabungan Usaha”. MenurutStandarAkuntansiKeuangan: Penggabungan Usaha (Business Combination) adalahpenyatuanduaataulebihperusahaan yang terpisahmenjadisatuentitasekonomikarenasatuperusahaanmenyatudengan (uniting with) perusahaan lain ataumemperolehkendali (control) atasaktivadanoperasiperusahaan lain.

  3. Latar belakang • Investasi yang menguntungkan • Mendapatkan kendali atas perusahaan lain • Memasuki pasar baru (area produk baru) melalui perusahaan yang sudah menguasai pasar • Memastikan pasokan bahan baku (input produksi) lain • Memastikan output produksi bagi pelanggan

  4. Lanjutan latar belakang • Diversivikasi usaha (kasus Boeing) • Ukuran perusahaan (skala perusahaan) • Mendapatkan teknologi baru • Mengurangi tingkat persaingan • Mengurangi risiko

  5. Bentuk Penggabungan usaha • Merger statutori (merger) : Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan. Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dipindahkan ke perusahaan pengakuisisi dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan atau dilikuidasi. Setelah merger operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah sekarang berada di bawah satu entitas.

  6. Perusahaan AA Perusahaan AA Perusahaan BB skema merger

  7. Lanjutan bentuk penggabungan badan usaha • Konsolidasi statutori (konsolidasi) : Penggabungan usaha di mana kedua perusahaan yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari perusahaan perusahaan tersebut dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk. Operasi dari perusahaan yang dulunya terpisah sekarang berada di bawah satu entitas dan tidak satu pun perusahaan yang bergabung masih tetep berdiri sejak dilakukan konsolidasi

  8. Perusahaan AA Perusahaan CC Perusahaan BB Skema konsolidasi statutori (konsolidasi)

  9. Akuisisi saham : Terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi saham berhak suara dari perusahaan lain dan kedua perusahaan tetap beroperasi sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi mempunyai hubungan istimewa (hubungan afiliasi).

  10. Skema akuisisi saham Perusahaan AA Perusahaan AA Perusahaan BB Perusahaan BB

  11. lanjutan Akuisisi saham Karena tidak ada perusahaan yang dilikuidasi, perusahaan pengakuisisi memperlakukan kepemilikannya di perusahaan yang diakuisisi sebagai investasi. Dalam akuisisi saham, perusahaan pengakuisisi tidak perlu mengakuisisi seluruh saham milik perusahaan yang diakuisisi untuk memperoleh kendali. Hubungan yang timbul dari akuisisi saham disebut hubungan induk dan anak perusahaan. Induk perusahaan (parent company) adalah perusahaan yang mengendalikan perusahaan lain yang disebut sebagai perusahaan anak (subsidiary), biasanya melalui pemilikian mayoritas di saham biasa.

  12. Perusahaan AA Berinvestasi pada Perusahaan BB Akuisisi Aktiva bersih Akuisisi saham Ya Perusahaan yang diakuisisi dilikuidasi ? Tidak Dicatat sebagai Merger atau konsolidasi Dicatat sebagai akuisisi saham dan Menimbulkan Anak Perusahaan Menentukan jenis Pengggabungan Usaha

  13. Akuisisi Aset • Perusahaan penjual mendistribusikan aset atau efek yg diterimanya kpd pemegang sahamnya dalam penggabungan usaha dari perusahaan pengakuisisi dan dilikuidasi, sehingga hanya perusahaan pengakuisisi sbg entitas legal yang bertahan. • Perusahaan pengakuisisi mencatat penggabungan usaha dg mencatat tiap aset yang diperolehnya, tiap kewajiban yg ditanggungnya dan aset atau efek yg diberikan dalam pertukaran.

  14. Akuisisi Saham • Saham dari perusahaan yang diakuisisi dicatat di pembukuan perusahaan pengakuisisi sbg investasi dan berikutnya diperhitungkan sbg investasi antar perusahaan. • atau, perusahaan yang diakuisisi dilikuidasi dan aset dan kewajibannya ditransfer ke perusahaan pengakuisisi atau perusahaan yang baru dibentuk.

  15. Metode Akuntansi dan Pelaporan • Ada dua(2) metode akuntansi utk penggabungan usaha: • Metode Pembelian (Purchase) • Metode Penyatuan Kepentingan (Pooling of Interest) • Pembelian (Purchase),mengakui adanya goodwill, dengan nilai goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi. Goodwill : dipandang sebagai semua faktor yang menyebabkan perusahaan dapat memperoleh laba di atas rata-rata. Sebagaimana aktiva lainnya goodwill dinilai berdasarkan biaya perolehan awalnya dari pembeli jika dapat secara objective ditentukan. • Penyatuan Kepemilikan (Pooling of Interest ), tidak mengakui adanya goodwill karena tidak ada harga beli, hanya nilai buku yang terbawa (diakui).

  16. Pada tahun 2001 FASB mengeluarkan statemen No 141 ” Busines Combination” (FASB 141) yang menghapuskan metode penggabungan kepemilikan. Sehingga semua metode penggabungan usaha menggunakan metode pembelian. Beberapa alasan perusahaan menyukai metode kepemilikan adalah: Terhindar dari peningkatan biaya depresiasi atas aktiva yang direvaluasi. Terhindar dari beban amortisasi goodwill. Peningkatan fleksibilitas manajemen terkait dengan dividen. Manajemen memiliki kesempatan menciptakan laba yang sebelumnya belum dilaporkan Menyembunyikan nilai kepentingan yang diberikan dalam penggabungan usaha Melindungi manajemen dari kritik pemegang saham (harga beli aktiva yang lebih tinggi dari nilai wajar aktiva

  17. Penentuan harga beli : • Pembeli memperhitungkan seluruh biaya perolehan sehubungan dengan akuisisi aktiva bersih atau saham perushaan lain sebagai bagian dari harga beli. • Terdapat tiga jenis biaya yang dapat timbul dari penggabungan usaha: • biaya langsung : contoh imbal jasa bagi penemu • (finder’s fee), akuntan, hukum dan penilaian. • biaya pengeluaran efek : biaya pendaftaran efek, audit, • dan hukum sehubungan pendaftaran saham • dan komisi pialang. • biaya tidak langsung dan umum : biaya gaji akuntan • yang merupakan pegawai perusahaan • pengakuisisi dalam penggabugan usaha

  18. Ilustrasi • Pada tanggal 1 Januari 20x1, PT Intan membeli semua aktiva dan kewajiban PT Antara dalam satu merger dengan mengeluarkan 10.000 lembar saham Sharp dengan nilai nominal $ 10. Saham yang dikeluaran tersebut mempunyai nilai pasar $ 600.000. • PT Intan mengeluarkan biaya legal dan biaya penilai sebesar $ 40.000 sehubungan dengan penggabungan usaha dan biaya pengeluaran saham sebesar $ 25.000. Total harga beli saham, sama dengan nilai saham yang dikeluarkan Point ditambah biaya tambahan yang terjadi sehubungan dengan akuisisi aktiva.

  19. Total harga beli: Saham yang diterbitkan PT Intan untuk melakukan penggabungan usaha dinilai pada nilai wajar dikurangi dengan biaya pengeluaran saham.

  20. Jurnal utk mencatat biaya penggabungan usaha dan biaya pengeluaran saham Biaya Merger Tangguhan 40 Kas 40 (mencatat biaya terkait pembelian PT Antara) Biaya Pengeluaran Saham Tangguhan 25 Kas (Mencatat biaya pengeluaran saham) 25

  21. Penggabungan usaha melalui pembelian aktiva bersih Sharp

  22. PT Intanmencatatpenggabunganusaha: Kas dan Piutang 45.000 Persediaan 75.000 Tanah 70.000 Bangunan dan Peralatan 350.000 Paten 80.000 Goodwill 130.000*)1 Kewajibanlancar 110.000 Sahambiasa 100.000*)2 Tambahan modal disetor 475.000*)3 Biaya merger tangguhan 40.000 Biaya pengeluaran Saham tangguhan 25.000 *)1. adalah total harga beli aktiva bersih dikurangi dengan nilai wajar dari aktiva bersih (total aktiva – hutang lancar) yaitu; 640.000 – 510.000 = 130.000 2. nilai tercatat saham – saham biasa (575.000-100.000) 3. nilai saham biasa = $10 x 10.000

  23. PT Antaramencatat: InvpdSaham PT intan 600.000 KewjbLancar 100.000 AkumulasiPenyusutan 150.000 Kas dan Piutang 45.000 Persediaan 65.000 Tanah 40.000 Bangunan dan Peraltan 400.000 KeuntunganPenjualanAsetBersih 300.000 (mencatattrfasetke PT Intan)

  24. Pembagiansaham PT Intan & Likuidasi PT AntaradicatatdiPembukuan PT Antarasbb: SahamBiasa 100.000 Tambahan Modal Disetor 50.000 Saldo Laba 150.000 KeuntunganPenjlAsetBersih 300.000 Investasi pada Saham PT Intan 600.000 (mencatatpembagiansaham PT Intan)

  25. Pencatatan Goodwill • Dalamakuntansipenggabunganusaha, goodwilldipandangsbgsemuafaktorygmenyebabkanperushdptmemperolehlaba di atas rata-rata. • Goodwilldinilai pada nilaiawalnya & diamortisasiselama masa manfaatnya. Goodwillharsdiujiutkpenurunannilaipalingtidaktahunan. • Jikanilaiwajardariunitpelaporanmelebihinilaitercatatnyamakagoodwilltdkmengalamipenurunannilai. • Tetapijikanilaitercatatunitpelaporanlebih besar dibandingnilaiwajarnya, makaterjadipenurunannilaigoodwill. • Nilaiimplisitdarigoodwillditentukanberdsrkanselisihlebihni.wajarunitpelaporan di atas ni. Wajarasetbersihselaingoodwill. • Kerugiandaripenurunannilaigoodwilldiakui di labaoperasiberjalanataulabasblmkeuntungan & kerugianluarbiasa.

  26. Contoh: Asumsikanunitpelaporan A mendapatalokasi $100.000 darigoodwillygtimbuldaripengabunganusaha. Berikutadalahaset dan kewajibanygdialokasikankeunitpelaporan A Pos Ni. Tercatat Ni. Wajar Kas & Piutang 50.000 50.000 Persediaan 80.000 90.000 Peralatan 120.000 150.000 Goodwill100.000 0 Total Aset 350.000 290.000 Kewjb Lancar (10.000)(10.000) Aset Bersih 340.000 280.000

  27. Ni. Tercatat unit pelaporanadalah 340.000, jikani. Wajar unit pelaporandiestimasiadalah 360.000, makatidakterjadipenurunannilai goodwill. Sebaliknyajikani. Wajar unit pelaporandiestimasi 320.000, makaperbandingankedua hrs dilakukanutkmenentukanjumlkerugianpenurunannilai. • Nilaiimplisit goodwill unit pelaporan A adalah 40.000 (320.000-280.000 = 40.000) • Kerugianpenurunannilaidiukursebagaiselisihlebih goodwill (100.000) diatasni. Implisitnya (40.000) atau 60.000. • SAK ETAP idakmengaturpenurunannilai “Goodwill”

  28. Goodwill Negatif • Harga beli perusahaan yg diakuisisi lebih kecil dibanding nilai wajar aset bersih. Selisih ini disebut goodwill negatif. • Contoh, PT Intan membeli semua aset dan kewajiban PT Antara dg total biaya peroleh $460.000. Total ni. Wajar aset & kewjb PT Antara $510.000. Maka terjadi goodwill negatif sebsr $50.000 (460.000-510.000) • Goodwill negatif sbsr $50.000 dialokasikan sbb (lihat baker hal.19)

  29. Penggabungan Usaha melalui Pembelian Saham Penggabungan usaha yang dilakukan melalui pembelian saham berhak suara dari perusahaan lain bukan melalui akuisisi aktiva bersih. Ilustrasi : PT Intan menukarkan 10.000 lembar sahamnya dengan total nilai pasar $ 600.000 untuk semua PT Antara dalam transaksi pembelian, timbul biaya merger sebesar $ 40.000 dan biaya pengeluaran saham $ 25.000 yang sebelumnya dicatat dalam akun tangguhan.

  30. PT Intanmencatatsbb: Investasi pada saham PT Antara 640.000 Sahambiasa 100.000 Tambahan Modal disetor 475.000 Biayamergertangguhan 40.000 Biayapengeluaransahamtangguhan 25.000 (mencatatpembeliansaham PT Antara)

  31. Pelaporan Keu StlhPenggabungan Usaha Asumsikanterdpt inform berikutuntuk PT Intandan PT Antara: 20x0 20x1 Pt Intan: Labaterpisah (tdktermsk Labadr PT. Antara) 300.000 300.000 Jumlshmberedar 31 des 30.000 40.000 PT Antara: Lababersih 60.000 60.000 Pt intanmengakuisisislrhshm Pt antara pd nibuku pd tgl 1 jan 20x1, dg mengeluarkan 10.000lbr shmbiasa.

  32. Pelaporan Keu StlhPenggabungan Usaha LaporanKeu komparatifygdibuat PT Intan: 20x0: Lababersih 300.000 Laba per saham (300.000/30.000lbr) 10.000 201x: Lababersih (300.000+60.000) 360.000 Laba per saham (360.000/40.000) 9.000 Jika PT intanmembelisaham PT Antara pd pertengahantahun 20x1, bukanawaltahun, Pt intanhanyaakanmemasukkanlaba Pt antarasesudahtglakuisisi pd laporanlabarugithn 20x1. Jika Pt antaramemperolehlabasbsr $25.000 dith 20x1 sblmakuisisioleh pt intandan $35.000 stlhpenggabunganusaha, Pt intanakanmelaporkan total lababersih $335.000 (300.000+35.000)

More Related