1 / 28

Bentuk-Bentuk Badan Usaha

Bentuk-Bentuk Badan Usaha. Disampaikan oleh Rino , S.Pd , M.Pd.

rollo
Download Presentation

Bentuk-Bentuk Badan Usaha

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bentuk-BentukBadan Usaha Disampaikanoleh Rino, S.Pd, M.Pd

  2. Bentuk kepemilikan bisnis di Indonesia.Bentuk kepemilikan adalah bentuk kegiatan bisnis dilihat dari siapa pemilik / pendirinya, sumber modalnya, apa tujuan pendiriannya, sehingga terdapat bermacam-macam bentuk kepemilikan bisnis. Dengan demikian setiap bentuk kepemilikan bisnis, sesuai dengan misi yang dibawa oleh masing-masing bisnis tersebut.

  3. Perusahaan Jawatan (Perjan) • Perusahaan Umum (perum) • Perusahaan Terbatas (PT. Persero) • Perusahaan Daerah (BUMD) Pemerintah • Bisnis Perorangan • Persekutuan Firma • Persekutuan Komanditer • Perseroan Terbatas Swasta Nasional Bentuk kepemilikan bisnis di Indonesia Swasta Multinational • Perseroan Terbatas (PT) • Perusahaan Gabungan (joint Ventura/Holding Company) Badan Kopersai • Koperasi Produksi • Koperasi Konsumsi • Koperasi Kredit • KSU Badan yayasan • Pendidikan / pengembangan SDM • Sosial Kemanusian / kesehatan • Sosial Keagamaan

  4. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan bentuk kepemilikan bisnis : • Bidang bisnis yang akan dilakukan, apakah bidang produksi, atau berbentuk jasa • Jumlah modal yang diperlukan untuk menggeluti bidang bisnis tersebut • Pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut • Tempat kegiatan bisnis, apakah memerlukan biaya atau tidak • Kemungkinan layak tidaknya bisnis yang dilakukan dari segi konsumen • Besar risiko yang ditanggung, dan siapa yang bertanggung jawab • Lingkungan bisnis yang mendukung atau tidak

  5. Bisnis PeroranganBentuk kepemilikan bisnis yang dikelola perorangan itu adalah sejenis badan usaha yang didirikan oleh seseorang warga Negara Indonesia, sebagai wadah kegiatan bisnis untuk mata pencaharian sehari-hari guna menghidupi diri, anak dan keluarganya.

  6. Persekutuan FirmaPersekutuan Firma (Fa) adalah bentuk kepemilikan bisnis yang didasarkan pada KUHD. Persekutuan Firma adalah salah satu bentuk kepemilikan bisnis yang didirikan berdasarkan perjanjian antara dua orang atau lebih (sekutu) melalui akta notaries. Mereka yang bersekutu dan setuju memilih bentuk Firma ini saling mengikat diri untuk memisahkan sebagian kekayaan masing-masing dan memasukkannya kedalam Firma yang didirikan sebagai modal usaha.

  7. Persekutuan KomanditerBentuk kepemilikan bisnis persekutuan komanditer (Commanditaire Vennotschap – CV) merupakan perluasan dari bentuk kepemilikan bisnis perorangan, diatur berdasarkan KUHD pasal 19. Persekutuan Komanditer adalah bentuk kepemilikan bisnis yang dibentuk oleh seorang atau lebih persero, dengan tanggung jawab penuh. Persekutuan Komanditer didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya dan mempercayakan uang itu untuk dipakai dalam persekutuan.

  8. Perseroan TerbatasPerseroan Terbatas (PT) merupakan bisnis yang didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta notaris, sebagai pendiri dan sebagai pemegang saham. Modal usaha terdiri dari hasil penyetoran dari para pemegang saham. Tanggung jawab dan risiko masing-masing pemegang saham terbatas pada nilai nominal dari masing-masing saham yang dimiliki.

  9. KoperasiBentuk kepemilikan bisnis koperasi tidaklah merupakan usaha perorangan, tetapi dilakukan bersama-sama orang lain utnuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian koperasi menjadi alat bagi banyak orang yang ingin meningkatkan kesejahteraannya dengan bekerjasama, karena mereka menyadari bahwa bila mereka bekerja sendiri-sendiri, kesejahteraan tersebut tidak kunjung terwujud. Bung Hatta mengemukakan bahwa koperasi adalah usaha bersama memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong.

  10. Bentuk Bisnis • Perusahaan Perseorangan (Proprietorship) • Perusahaan Kemitraan/ Partnership (Firma, CV) • Korporasi/corporation

  11. Perusahaan Perseorangan Perusahaan Perseorangan adalah Bisnis yang dimiliki oleh seorang Pemilik

  12. Pengendalian seutuhnya Semua laba Hanya untuk pengusaha Keuntungan Perusahaan Perorangan Organisasi Sederhana Pajak Rendah

  13. Bertanggung JawabAtas Semua kerugian Dana Terbatas Kerugian Perusahaan Perseroan Tanggung Jawab Tidak terbatas Keterampilan Terbatas

  14. Partnership

  15. Keuntungan Partnership Dana Tambahan Kerugian Ditanggung Bersama Lebih ada Spesialisasi

  16. Kerugian Partnership Berbagi Pengendalian Tanggung Jawab Tidak terbatas Berbagi Laba

  17. Korporasi

  18. Akses Terhadap Modal Tanggung Jawab Terbatas Transfer Kepemilikan Keuntungan Korporasi

  19. Kerugian Korporasi Biaya organisasi Tinggi Transparansi Publik Masalah Keagenan Pajak Tinggi

  20. Perbandingan Bentuk Bisnis

  21. BUMN • Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya dimilik oleh Negara • Kekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah

  22. Karaktersitik BUMN • Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun public utilities • Menghasilkan barang karena pertimbangan dan keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai negara • Melaksanakan kebijakan strategis pemerintah • Tujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat • Usaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta

  23. Koperasi • Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan • Kekuasaan tertinggi ada pada RAT • Satu anggota adalah satu suara • Organisasi diurus secara demokratis • Kummpulan individu • Manajemen bersifat terbuka

  24. Pertimbangan dalam memilih Bentuk Usaha • Kepemilikan • Organisasi • Modal • Pajak

  25. Syarat-syarat PT Go Public • Mendaftarkan Pada Bursa Efek (listing) • Saham perdana IPO (Initial public offering) • Melakukan good Corporate governance • Mempublikasikan laporan keuangan secara berkala

  26. Jenis Perusahaan Internasional • Multinational Company • International Company

  27. Metode Kepemilikan pada bisnisyang Ada • Franchising • Joint Venture • Lisensi • Merger • Acquisition

  28. Perusahaan es krim Amy’s di Austria,Texas adalah perseroan terbatas tertutup yang didirikan oleh Amy Miller bersama teman dan anggota keluarga. Salah satu keputusan penting yang diambil oleh Amy Miller adalah membuat struktur kepemilikan bisnis menurut hukum yang legal. Usaha yang dijalankan terus berkembang sehingga perusahaan mampu mengoperasikan 9 toko dan mencatat penjualan sebesar hampir$3,5 juta setahun. Pertanyaan : • Jelaskan bedanya Perusahaan Es krim Amy’s dari perseroan terbatas terbuka ! • Keuntungan khusus yang dimiliki oleh perusahaan seperti Es Krim Amy’s • Haruskah perusahaan Es Krim Amy’s menjadi perseroan terbatas terbuka ? Jelaskan jawaban saudara !

More Related