1 / 40

MENATA LANGKAH MENUJU WALIMAH

MENATA LANGKAH MENUJU WALIMAH. Hatta Syamsuddin , Lc. CONTENT / PEMBAHASAN :. SAATNYA MENIKAH … PACARAN IS EXPIRED MOTIVASI & NIAT MENIKAH HUKUM PERNIKAHAN BEKAL PERNIKAHAN KRITERIA PASANGAN & PENCARIANNYA PROSES LANJUTAN : TA’ARUF, KHITBAH, MAHAR DAN WALIMAH. STAGE ONE.

valmai
Download Presentation

MENATA LANGKAH MENUJU WALIMAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENATA LANGKAHMENUJU WALIMAH Hatta Syamsuddin , Lc

  2. CONTENT / PEMBAHASAN : • SAATNYA MENIKAH … PACARAN IS EXPIRED • MOTIVASI & NIAT MENIKAH • HUKUM PERNIKAHAN • BEKAL PERNIKAHAN • KRITERIA PASANGAN & PENCARIANNYA • PROSES LANJUTAN : TA’ARUF, KHITBAH, MAHAR DAN WALIMAH

  3. STAGE ONE Saatnya menikah Lupakan pacaran

  4. ADA APA DENGAN PACARAN ? • Boros Waktu dan Biaya • Bepergian dan Berduaan dengan non mahrom • Berhias dan mempercantik diri • Angan-angan dan Zina Hati • Bersentuhan Tangan & Aktifitas mendekati Zina • Mengumbar pandangan dan rayuan • Belajar berbohong • Kesedihan atau teror saat putus melanda

  5. Kesimpulan : • Pacaran penuh dengan kebohongan dan kemaksiatan • Pacaran berdampak sistemik bagi individu dan masyarakat • Pacaran bukan langkah menuju pernikahan • Tidak ada definisi yang jelas tentang pacaran, apalagi pacaran Islami

  6. STAGE TWO MELURUSKAN MOTIVASI & NIAT MENIKAH

  7. Renungan Umum NIATAN KITA إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرىء ما نوى Sesungguhnya amal-amal itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan niatnya (HR Bukhori Muslim)

  8. Renungan khusus NIATAN NIKAH " Barang siapa menikahi seorang wanita karena memandang KEDUDUKANNYA, maka Allah akan menambah baginya kerendahan, Barang siapa menikahi wanita karena memandang HARTA BENDANYA, Allah akan menambah baginya kemelaratan, Barang siapa menikahi wanita karena KECANTIKANNYA, Allah akan menambah baginya kehinaan. (HR Thabrani)

  9. Renungan khusus NIATAN NIKAH ومن تزوج امرأة لم يتزوجها إلا ليغض بصره أو ليحصن فرجه ، أو يصل رحمه بارك الله له فيها ، وبارك لها فيه » “ Dan barang siapa menikahi seorang wanita karena ingin MENUNDUKKAN PANDANGANNYA DAN MENJAGA KESUCIAN FARJINYA, atau ingin MENDEKATKAN IKATAN KEKELUARGAAN maka Allah akan memberkahi bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya “ ( HR Thabrani )

  10. MOTIVASI / NIAT PERNIKAHAN • Menggapai Mardhotillah • Melaksanakan Sunnah Rasulullah • Menundukkan Pandangan • Menjaga Kemaluan • Memperluas Silaturahmi • Mencetak Generasi pejuang dakwah Islam

  11. STAGE THREE HUKUM PERNIKAHAN( sesuaikan kondisi anda)

  12. MENJADI WAJIB, ketika : • Kemampuan finansial untuk memberi nafkah • Lingkungan dan kondisi yang memudahkan pada perzinaan • Latar belakang keimanan dan keshalihannya belum memadai • Puasa sudah tidak mampu lagi menahan gejolak dan kegelisahannya

  13. MENJADI HARAM, ketika : • Bisa dipastikan akan menzalimi istrinya. Baik kezaliman biologis, psikologis atau juga finansial.

  14. BEBERAPA RENUNGAN • Allah SWT berfirman “ Dan orang-orang yang tidakmampukawinhendaklahmenjagakesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukanmerekadengankarunia-Nya. “ (QS An- Nuurayat 33) • Dari IbnuMas’ud, Rasulullah SAW bersabda : Wahaisegenappemuda, barangsiapadiantarakamutelahmempunyaikemampuan (jimak) makahendaklahsegeramenikah, karenaitulebihmenundukkanpandangan, danmenjagakemaluan. Barangsiapa yang belummampu (memberinafkah) makahendaklahiaberpuasa, karenaitumenjadiperisaibaginya “ (HR Jamaah)

  15. MENJADI MAKRUH, ketika : • Seseorang dalam kondisi DIKHAWATIRKAN (bukan dipastikan) akan merugikan pasangannya. Misal : • Berpenghasilan tapi belum layak • Emosional dan labil, ringan tangan • Tidak mempunyai keinginan pada istri

  16. SEBUAH RENUNGAN • والله أتي لأخشاكم لله وأتقاكم له لكني أصوم وأفطر وأصلي وأرقد وأتزوج النساء فمن رغب عن سنتي فليس مني ) • Beliaubersabda : Demi Allah .. sungguhakuini yang paling takutkepada Allah diantarakamusekalian, akujuga yang paling bertakwapada-Nya, tetapiakushalatmalamdanjugatidur, akuberpuasadanjugaberbuka, danakujugamenikahiwahita. Makabarangsiapa yang tidaksukadengansunnahkumakabukanlahbagiandariku “ (HR Bukhori)

  17. STAGE FOUR BEKAL PERNIKAHAN

  18. 1. BEKAL ILMU & FIKROH • Mengetahui Urgensi dan Manfaat pernikahan • Mempunyai visi dan misi yang jelas tentang pernikahan • Mengetahui hak dan kewajiban suami istri • Memahami hukum-hukum dasar seputar hubungan suami istri, anak dan keluarga

  19. 2. BEKAL MENTAL & PSIKOLOGIS • Siap mencintai • Siap bertanggung Jawab • Siap menerima kekurangan • Siap mendidik dan meluruskan

  20. 3. BEKAL FISIK • Sehat Jasmani dan Rohani • Mampu melakukan kewajiban sebagai suami istri • Siap menjaga fisik dan kebugaran sebagai amanah pernikahan

  21. 4. BEKAL FINANSIAL • Memahami segenap konsekuensi kehidupan rumah tangga • Mempunyai kemandirian finansial dalam batas-batas tertentu • Siap mencari dan mengembangkan penghasilan yang sudah ada • Siap menyediakan mahar dan biaya pernikahan* *syarat dan ketentuan berlaku

  22. STAGE FIVE KRITERIA PASANGAN SEJATI

  23. 1. AGAMA / AD-DIEN • Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda : Seorang wanita dinikahi karena empat hal : hartanya, nasab keluarganya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya, niscaya engkau akan beruntung" (HR Bukhori dan Muslim)

  24. Apa yang dimaksud dg AGAMA ? • PEMAHAMAN : Aqidah & Keyakinan • PENGAMALAN : Konsistensi dalam Ibadah • KEPRIBADIAN : berhubungan dengan akhlak

  25. 2. SUBUR & PRODUKTIF • Diriwayatkan oleh Ma'qal bin yasar ra : Seseorang datang kepada Nabi SAW : Aku suka dengan seorang perempuan yang cantik dan dari keturunan terhormat, tetapi dia tidak subur (mandul), apakah aku boleh menikahinya ? ". Rasulullah SAW menjawab : "Tidak ". Kemudian orang tadi mendatangi beliau sekali lagi,dan Rasulullah SAW pun kembali melarangnya. Demikian berturut-turut hingga yang ketiga Rasulullah SAW mengatakan : " Nikahilah (wanita) yang romantis dan subur, karena sesungguhnya aku berbangga dengan banyaknya umat ini (di hari kiamat) " (HR Abu Daud, Hakim, An-Nasa'i. Albani mengatakan : Hasan Shohih)

  26. 3. GADIS / PERAWAN • Dari Jabir bin Abdullah ra, ia berkata : Aku menikah kemudian aku datangi Rasulullah SAW , lalu beliau bertanya : “ Apakah engkau sudah menikah wahai Jabir ?” . Aku menjawab : “ Benar”. Belia bertanya kembali : “ Apakah dengan janda atau gadis ? “ .Maka aku menjawab : “ dengan seorang janda “ . Beliaupun berkata : “ Mengapa bukan seorang perawan hingga engkau bisa bermain dengannya dan ia pun bisa bermain2 dengan mu ? “ (HR Bukhori dan yg lainnya)

  27. KRITERIA “BOLEH” LAINNYA : • Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda : Seorang wanita dinikahi karena empat hal : hartanya, nasab keluarganya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya, niscaya engkau akan beruntung” (HR Bukhori dan Muslim)

  28. BUKAN KERABAT DEKAT, hikmah • Memperluas persaudaraan dan ta’aruf antar suku atau daerah, sebagaimana tersirat dalam surat Al-Hujurot ayat 13 • Menjauhkan dari kemungkinan “memutus tali persaudaraan “ , karena bisa terjadi pasangan dari kerabat dekat yang berselisih akan memperluas wilayah konflik menjadi pemutusan hubungan kekerabatan. • Menjauhkan dari keturunan yang lemah, sebagaimana dibuktikan dalam kedokteran genetika modern, dan telah disampaikan Rasulullah SAW sejak lama.

  29. STAGE SIX PROSES LANJUTAN

  30. PROSES LANJUTAN • PENCARIAN DAN REFERENSI • TA’ARUF • KHITBAH • MAHAR • WALIMAH

  31. 1. PENCARIAN & REFERENSI And the MAK COMBLANG is ……. • OrangTua • KeluargaBesar • UstadzatauPembimbing • Sahabat • ArsipPribadi ??

  32. RENUNGAN 1 • Dari Abu Hurairahra , Rasulullah SAW bersabda : “ Adatigaorang yang wajibbagi Allah menolongnya : orang yang berjihaddijalan Allah, budak ‘Mukatib’ yang inginmembayarpembebasannya, danseorang yang inginmenikahuntukmenjagadirinya “ (HR Tirmidzi)

  33. RENUNGAN 2 • Diriwayatkanoleh Jabir bin Abdullah tentangsebabwurudnyahaditsdiatas : Datangseoranglaki-lakipadaRasulullah SAW danberkata : YaRasulullah, kamimempunyaiseoranganakgadisyatim yang dikhitbaholehduaorang, yang satumiskindan yang satuadalahorangkaya. Dia (anakgadiskami) cenderung (cinta) pada yang miskin, sementarakamilebihmenyukaipada yang kaya. MakaRasulullahbersabda : “ Tidakpernahterlihat (lebihmenakjubkan) bagiduaorang yang salingmencintaisepertipernikahan “ • (Kitab Al-Luma’ fiasbabilwurudhadits)

  34. 2. TA’ARUF & NADHOR • DidahuluidenganPersetujuanAwalkeduabelahpihakpaskamendapatkanreferensi • Forum untukmengenallebihjauh. Pembicaraanfokusdanterarah. • Tidakadaberduaan, ditemanimahrom/perantara, • Bolehmelihat ( Nadhor) sewajarnya • Tidakberkelanjutanterusmenerusdalamwaktu lama, tetapisegeraistikhorohdanistisyarohuntukmengambilkeputusan

  35. RENUNGAN NADHOR • فعن جابر بن عبد الله أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (إذا خطب أحدكم المرأة، فان استطاع أن ينظر منها إلى ما يدعوه إلى نكاحها، فليفعل).Dari Jabir ra, Rasulullah SAW bersabda : jikaseorangdari kalian mengkhitbahseorangwanita, danjikabisamelihatdariwanitatersebut apa2 yang akanmengundangnyauntukmenikah, makalakukanlah " (HR ABuDaud)

  36. 3. KHITBAH • Janjikepada ORANGTUA pihakperempuanuntukmenikahiPUTRInya • Status telahdikhitbahtidakmenjadikanbatasansyar’Iikhwandanakhwatmenjadilonggar • Permasalahan 1: Jarakwaktu yang lama antarakhitbahdanpernikahan, • Permasalahan 2 : Double khitbah ( mungkinkah ? )

  37. RENUNGAN KHITBAH • فعن عقبة بن عامر أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (المؤمن أخو المؤمن، فلا يحل له أن يبتاع على بيع أخيه، ولا يخطب على خطبةأخيه حتى يذر.رواه أحمد ومسلم. Seorangberimansaudarabagimukminlainnya, tidakhalalbaginyamenjualatasjualansaudaranya, tidak pula mengkhitbah (wanita) yang telahdikhitbahsaudaranya, sampaiiameninggalkannya. (HR Ahmad dan Muslim)

  38. 4. MAHAR • Tidak memberatkan calon mempelai pria • Tidak mengurangi kehormatan Keluarga wanita • Disesuaikan dengan adat dan kebiasaan yang ada • Tidak hanya bernilai materiil tapi juga sejarah dan kemuliaan lainnya

  39. 5. ADAB WALIMAH • tidakadamakanan yang haramatauygburuk • tidakadapercampuranantaratamulakidanperempuan • tidakadaacara yang mengumbarauratdankesia-siaan • tidakhanyaorangkaya yang diundang, tpjugaparamiskindananakyatim • tidakberlebih-lebihanapalagibermewah-mewahan • tidakada ritual khusus yang mengarahpadakemusyrikan

  40. SIROH CENTER SemogaBermanfaatSalam Optimis !www.indonesiaoptimis.com Hatta Syamsuddin, Lc sirohcenter@gmail.com 081329078646

More Related