1 / 22

SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA. XI.IPA.4 Sigit Satria R Suci Jena M Vina Melinda D Yovi Eka S. Ruminansia. Pencernaan Ruminansia. Faring. Esophagus. PENCERNAAN PADA HEWAN RUMINANSIA. Rumen. Lambung. Kesimpulan. Retikulum. Usus Halus. Omasum. Usus Besar. Abomasum.

toki
Download Presentation

SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM PENCERNAAN HEWAN RUMINANSIA

  2. XI.IPA.4SigitSatria RSuci Jena MVina Melinda DYoviEka S

  3. Ruminansia Pencernaan Ruminansia Faring Esophagus PENCERNAAN PADA HEWAN RUMINANSIA Rumen Lambung Kesimpulan Retikulum Usus Halus Omasum Usus Besar Abomasum

  4. Grazer: makan rumput (sapi, kerbau, biri-biri) • Ruminansia Browser: makan ranting & semak (rusa & kerabatnya ) Keduanya (kambing)

  5. Hewan pemamah biak (ruminansia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam beberapa langkah: menelan bahan mentah mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya  mengunyahnya lagi.

  6. Lambung hewan-hewan ini tidak hanya memiliki satu ruang (monogastrik) tetapi lebih dari satu ruang (poligastrik, harafiah: berperut banyak).

  7. 1. Rongga Mulut • dibentuk oleh tiga atap: • palatum durum (langit-langit keras) • palatum mole (langit-langit lunak) • velum palastini (bagian tepi) • Dasar rongga mulut bersifat lunak • Di dalam rongga mulut: gigi, lidah, kelenjar ludah. • rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.

  8. lidah : untuk mengambil makanan & menempatkan pada gigi • ludah : mengandung enzim yang ada hubungannya dengan selulosa (makan rumput) • gigi  tidak punya taring

  9. Susunan gigi hewan ruminansia I = insisivus = gigi seri C = kaninus = gigi taring P = premolar = geraham depan M = molar = geraham belakang

  10. Fungsi gigi seri dan geraham • Gigi geraham molar: menggiling & menggilas dinding sel tumbuhan yang mengandung selulosa (gerakan gigi ke kiri & ke kanan  gerakan menggiling & menggilas) • Pada diastema:lidah dijulurkan untuk merenggut rumput & memasukkannya ke dalam mulut • gigi seri : memotong & menjepit makanan

  11. 2. Faring Faring merupakan persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna. jalan makan harus cepat. Pada faring, bolus tidak akan berubah.

  12. 3. Eshopagus • Kerongkongan berfungsi sebagai penyalur bolus ke rumen. • Pada kerongkongan terdapat kelenjar sekretoris: makanan tidak berubah.

  13. *Lambung • Lambung terdiri dari : • kardia, fundus, badan:sekresi pepsin dan HCl • pylorus : sekresi mucus ( gastrin) • Lambung berfungsi: tempat menyimpan bahan makanan sementara • lambung mengalami proses mekanis dan kimiawi, adanya gerakan lambung dan cairan lambung bersifat asam. • Lambung terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum, omasum, abomasum

  14. 4.Rumen • Di rumen terdapat simbiosis antara hewan pemamah biak dengan bakteri dan flagelata menghasilkan selulose. • makanan mengalami fermentasi oleh bakteri selulase (bakteri anaerob) sampai terasa telah tercerna (memecah selulosa menjadi glukosa / asam organic & metana)

  15. 5.Retikulum • Di retikulum, makanan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang disebut bolus • (Ketika sapi beristirahat)bolus yang disimpan sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulummulut(untuk dikunyah lagi)ditelan lagi masuk ke retikulum,omasum

  16. 6.Omasum makanan masuk ke omasum untuk dicampur oleh enzim-enzim dan di omasum terjadi penyerapan air dari pengunyahan

  17. 7.Abomasum • Abomasum merupakan tempat terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan. • Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim • Kimusus dua belas jarimasuk ke bagian usus halus lainnya

  18. 8.Usus Halus • Pada usus halus sangat penting dalam pemecahan dan absorpsi. • Terjadi Penyerapan sari makanan secara besar-besaran di duodenum, jejenum, dan ileum • Terjadi pemecahan bahan makanan secara sempurna • Makanan yang tidak tercerna menuju usus besar.

  19. 9. Usus Besar Usus kasar (intestinum crasum = colon) mempuyai ciri-ciri sbb: • Ukuran lebih besar daripada usus halus dan terdapat sakulasi (kantong-kantong) • Usus kasar hanya sedikit menggunakan gerakan peristaltik • Pada usus kasar terjadi fermentasi dan absorpsi air dan elektrolit secara intensif

  20. 10. Anus • Makanan yang mengalami penyerapan air pada usus besar menjadi feses. • Kemudian, feses menuju rektum dan keluar melalui anus.

  21. Kesimpulan Perjalanan makanan pada pencernaan hewan ruminansia: 1. Rumput → Mulut dikunyah→ 2.Faring → 3.Esofagus → 4.Rumen(fermentasi selulosa oleh enzim selulase) → 5.Retikulum (membentuk bolus) → 6.Mulut (dikunyah lagi) → 7.Retikulum → 8. Omasum → 9.Abomasum (menghasilkan kim) → 10. usus halus (pemecahan bahan makanan) → 11. Usus besar→ 12.Anus

More Related