1 / 42

REVITALISASI GUGUSDEPAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI PERGURUAN TINGGI

REVITALISASI GUGUSDEPAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI PERGURUAN TINGGI. Azrul Azwar Disampaikan pada : Latihan Gabungan Pramuka Perguruan Tinggi se Indonesia, Malang , 1 7 September 2012. PENDAHULUAN.

teige
Download Presentation

REVITALISASI GUGUSDEPAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI PERGURUAN TINGGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REVITALISASI GUGUSDEPAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI PERGURUAN TINGGI Azrul Azwar Disampaikan pada: Latihan Gabungan Pramuka Perguruan Tinggi se Indonesia, Malang,17 September 2012

  2. PENDAHULUAN • Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan non formal, bersifat sukarela, non politik, terbuka untuk semua anggota masyarakat, tanpa membedakan asal-usul, ras, suku bangsa dan agama • Didirikan tahun 1907 oleh Lord Baden Powell di Inggeris • Masuk ke Indonesia tahun 1912 dari Belanda • Berkembang dan berdiri banyak organisasi kepanduan

  3. PENDAHULUAN • Untuk kepentingan persatuan dan kesatuan, juga efektifitas dan efisiensi, pada tahun 1961 melalui melalui Keppres No 238 dihimpun dalam Gerakan Pramuka • Pada tahun 2010 diperkuat oleh UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka • Saat ini berkembang pesat, terdapat sekitar 300.000 gugusdepandan 20 juta anggota • Organisasi serta peserta didik Gerakan Pramuka adalah yang terbesar di dunia

  4. PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN • Pendidikan kepramukaan adalah pendidikan non formal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai kepramukaan dan diselenggarakan menurut metoda kepramukaan PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN NON FORMAL NILAI-NILAI KEPRAMUKAAN METODA KEPRAMUKAAN OKUPASI KETERAM PILAN

  5. PESERTA DIDIK • Kaum muda yang dibedakan atas empat golongan umur • pramuka Siaga, berusia 7 sampai 10 tahun • pramuka Penggalang, berusia 11 sampai 15 tahun • pramuka Penegak, berusia 16 sampai 20 tahun • pramuka Pandega, berusia 21 sampai 25 tahun Pan dega penegak Pengga lang siaga

  6. TUJUAN PENDIDIKAN • Membentukkarakterkaummudasehingga memiliki watak, kepribadiandanakhlakmulia • Menanamkansemangat kebangsaan agar kaum muda cintatanah air danmemiliki semangat belanegara • Membekali kaum muda dengan berbagai keterampilanhidup(life skill) TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER KEBANG SAAN KETERAM PILAN

  7. MATERI PENDIDIKAN • Terkaitpembentukankarakter dan semangat kebangsaan • Nilai-nilai Satyapramuka • Nilai-nilai Darmapramuka • Terkaitpembekalankaum mudadenganberbagai keterampilan • Materi keterampilanumum • Materi keterampilankhusus MATERI Terkait karakter Terkait pembekalan NILAI KETERAM PILAN TRISATYA DASA DARMA UMUM KHU SUS

  8. NILAI-NILAI KEPRAMUKAAN Satya Pramuka Darma Pramuka Pramuka itu Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia Patriot yang sopan dan kesatria Patuh dan suka bermusyawarah Rela menolong dan tabah Rajin, terampil dan gembira Hemat, cermat dan bersahaja Disiplin, berani dan setia Bertanggung jawab dan dapat dipercaya Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan • Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh: • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan RI dan mengamalkan Pancasila • Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat • Menepati dasadarma

  9. KETERAMPILAN KEPRAMUKAAN • Keterampilan umum • keterampilan dalam berbagai bidang • sesuai dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani • Keterampilan khusus • keterampilan dalam satu bidang tertentu • sesuai dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani KETERAM PILAN UMUM KHU SUS Beberapa bidang Sesuai usia & kemam-puan Satu bidang Sesuai usia & kemam-puan

  10. METODA PENDIDIKAN • Metodapendidikankepramukaanadalahmetodabelajarmengajar yang interaktifdanprogresif yangdilaksanakandi • A lam terbuka, dalambentuk • Permainan yang menantang, menarikdan menyenangkansesuaidenganperkembangan kaummuda, secaraber- • Kelompokdalamsatuanterpisah, bersifat • K ompetitif, danmenerapkansistem • Tandakecakapan (APK2-T)

  11. METODA PENDIDIKAN • Belajar mengetahui (learning to know) • Belajar berbuat (learning to do) • Belajar hidup bersama (learning to live together) • Belajar menjadi seseorang (learning to be) Belajar mengetahui metoda Belajar berbuat Belajar menjadi seseorang Belajar hidup bersama

  12. SATUAN PENDIDIKAN • Gugusdepan : menyelenggarakan pendidikan nilai, keterampilan umum dan khusus dalam pelbagai bidang untuk semua golongan peserta didik • SatuanKarya Pramuka: menyelenggarakan pendidikan nilai, keterampilan khusus satu bidang tertentu untuk golongan umur penegak dan pandega SATUAN PENDIDIKAN Gugus depan Satuan karya Nilai, keterampilan umum dan khusus Semua golongan umur Nilai, keterampilan khusus tertentu Golongan umur penegak dan pandega

  13. SATUAN KARYA PRAMUKA • Satuan Karya Pramuka adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna • menyalurkan minat • mengembangkan bakat, dan • menambah pengalaman para Pramuka Penegak dan Pandega dalam • satu bidang ilmu pengetahuan • teknologi, serta • keterampilan tertentu KETERAM PILAN BIDANG TERTENTU UNTUK PENEGAK DAN PENDEGA UMUM KHU SUS GUGUS DEPAN SATUAN KARYA

  14. GUGUSDEPAN • Gugusdepanadalahsatuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan • Satuan pendidikan : wadah pembinaan bagi anggota muda dan anggota dewasa muda • Satuan organisasi : wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka dalam penyelenggaraan kepramukaan Gugusdepan Satuan pendidikan Satuan Orga nisasi Wadah pembinaan anggota Wadah menghimpun anggota

  15. TUJUAN GUGUSDEPAN • Membina dan mengembangkan sumber daya kaum muda melalui kepramukaan agar menjadi • warga negara yang berkualitas • mampu memberikan sumbangan yang positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat baik lokal, nasional, maupun internasional. Tujuan gugusdepan Membina kaum muda Warga negara berkualitas Mampu memberikan sumbangan positif

  16. TUGAS POKOK GUGUSDEPAN • Menghimpun kaum muda untuk bergabung dalam Gerakan Pramuka • Menyelenggarakan pendidikan kepramukaan • Memelihara kelangsungan pembinaan dan pengembangan kepramukaan • Mengkoordinasikan kegiatan peserta didik • Menyelenggarakan administrasi Tujuan Gugus Depan Meng himpun kaum muda Menyelenggarakan pendidikan Administrasi Kelang- Sungan pembinaan Koordinasi

  17. UNSUR POKOK GUGUSDEPAN • Peserta didik : kaum muda berusia 7-24 • Tenaga pendidik : anggota dewasa dengan persyaratan khusus, disebut pembina • Materi pendidikan : nilai-nilai dan keterampilan • Metode pendidikan : dialam terbuka • Sarana dan prasana pendidikan: alam raya • Pengelola pendidikan : Ketua, Mabigus, Dewan kehormakan, LPK Unsur pokok Gugus Depan Peserta didik Pengola pendidikan Tenaga pndidik Sarana dan prasarana Materi pendidikan Mdetoda pendidiklan

  18. PROSEDUR PEMBENTUKAN GUGUSDEPAN • Adanya sekelompok pemerakarsa yang bersekapat membentuk Gugusdepan • Terpenuhinya ke enam unsurpokok Gugusdepan • Mengajukan permohonan pengesahan berdirinya Gugusdepan ke Kwartir Cabang setempat • Pengesahan oleh Kwartir Cabang dengan mendapatkan nomor Gugusdepan • Pengakuan formal • Identitas diri Penge sahan dengan nomor Gugus depan Mengajukan permohonan ke kwar cab Lima unsur pokok Pemerakarsa

  19. MACAM GUGUSDEPAN • Dibedakan atas dua macam • Gugusdepan berbasis satuan pendidikan : didirikan di lembaga pendidikan formal • Gugusdepan berbasis Komunitas : didirikan di komunitas atas dasar kewilayahan, agama, profesi, organisasi kemasyarakatan dan komunitas lain Macam Gugusdepan Berbasis satuan pendidikan Berbasis Komuni tas

  20. GUGUSDEPAN BERBASIS SATUAN PENDIDIKAN • Sesuai dengan rentang umur peserta didik yakni antara 7 sampai dengan 25 tahun, Gugusdepan berbasis satuan pendidikan ditemukan pada 4 jenjang pendidikan • Sekolah dasar • Sekolah Lanjutan Pertama • Sekolah Lanjutan Atas • Perguruan Tinggi Gugus depan Perguruan Tinggi Gugus depan Sekolah Lanjutan Atas Gugus depan Sekolah Lanjutan Pertama Gugus depan Sekolah dasar

  21. GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI • Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan tertinggi dalam jenjang pendidikan di Indonesia • Gugusdepan yang dibentuk di Perguruan Tinggi disebut Gugusdepan Berbasis Perguruan Tinggi • Mempunyai nilai strategis • Peserta didik berada dalam usia pancaroba, lebih memerlukan pembekalan nilai-nilai • Peserta didik berada dalam usia akan masuk lapangan kerja, lebih memerlukan pembekalan keterampilan • Peserta didik memiliki sifat kritis dan ingin mencoba, perlu diarahkan dan didayagunakan • Sebagai wadah kelanjutan kaum mudah dalam ber-Pramuka

  22. MAKSUD GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI • MenghimpunpotensicivitasakademikadankomunitasdisekelilingmenjadianggotaGerakanPramuka • MenyelenggarakankegiatankepramukaandalamrangkamelaksanakanTridarmaPerguruanTinggi • Memberikesempatanparamahasiswauntukmelakukankegiatanpositifkonstruktifsertamemberikanpengetahuandanpengalamanpraktis Maksud Menghimpun potensi Menye Lenggara kan kegiatan kepramu kaan terkait Tridarma Memberi kan kesempatan melakukan kegiatan positif

  23. TUJUAN GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI • MembentukdanmengembangkankarakterbangsadenganmeningkatkanperananPerguruanTinggidalammelaksanakanTridarmaPerguruanTinggidibidangpendidikan, penelitiandanpengabdianmasyarakatmelaluikegiatankepramukaan Gugus depan Perti Tridarma Perti Kegiatan kepramukaan Karakter kaum muda Karakter bangsa

  24. KEGIATAN GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI • Anggota Dewasa • Pembekalan diri : mengikuti kursus dan pelatihan • Melaksanakan tugas pembina : memberikan kursus dan pelatihan • Peserta didik • Rutin :pencapaianSKK, SKU, SPG dan kesakaan • Khusus: sesuai kelompok umur Kegiatan Gugusdepan Perguruan Tinggi Orang dewasa Peserta didik Pembekalan diri Tugas pembina Rutin Khusus

  25. PEMBINAAN PESERTA DIDIK • Bina diri: pembinaan pribadi, jasmani dan rohani • Bina satuan: pembinaan kepemimpinandan keterampilan dalam mengelola satuan organisasi • Bina masyarakat: pembinaan kepemimpinan dan keterampilan dalam mengelola program pengabdian masyarakat Pembinaan Peserta didik Bina diri Bina satuan Bina masyara kat

  26. PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK • Pengembangan spiritual • Pengembanganemosional • Pengembangansosial • Pengembanganintelektual • Pengembanganfisik Pengembangan peserta didik Spiri tual Emo sio nal Sosial Inte lektual Fisik

  27. HASIL • Dalam batas-batas tertentu telah memperlihatkan hasil yang memuaskan • Peningkatan jumlah Gugusdepan Perguruan Tinggi • Peningkatan kegiatan Gugusdepan Perguruan Tinggi • Gugusdepan di Perti tertentu mampu melaksanakan kemah bakti secara Nasional Hasil Peningkatan Jumlah Peningkatan Kegiatan

  28. TANTANGAN • Kedudukan organisasi belum mantap • Hubungan dua supra struktur yakni Kwartir dan pimpinan Perti belum mantap • Dukungan pimpinan Perti rendah • Sumber daya lemah • Keanggotaan terbatas warga Perti • Kegiatan tidak menarik • Kaitan dengan tridharma Perti belum jelas • Jumlah Gugusdepan Perti menurun • Minat mahasiswa rendah Kedudukan Organisasi Tantangan Hungan Kwartir -Perti Dukungan pimpinan Minat mahasiswa Dukungan pimpinan Jumlah Gugusdepan Keterbatasan anggota Kaitan dengan Tridharma Kegiatan tdk menarik

  29. REVITALISASI • Untuk lebih meningkatkan hasil dan mengatasi tantangan perlu dilakukan Revitalisasi Gugusdepan Perguruan Tinggi • Merupakan bagian dari revitaliasi Gerakan Pramuka • Dicanangkan oleh Presiden RI tanggal 14 Agustus 2006 • RevitalisasiGerakan Pramuka adalah • upayameningkatkan peran, fungsidantugaspokokGerakanPramukasebagailembaga pendidikankepramukaan • yang diselenggarakansecarasistematis, berkelanjutandanterencana • untuk tercapainya tujuan Gerakan Pramuka yakni membentukkarakter, menanamkansemangatkebangsaan serta meningkatkanketerampilanhidupkaummuda

  30. TUJUAN • Karena tujuan Gerakan Pramuka hanya akan tercapai jika Gugusdepan berfungsi dengan baik, maka ditetapkan • Tujuan Utama Memfungsikan kembali Gugusdepan • Karena upaya memfungsikan kembali Gugusdepan hanya akan tercapai jika Gerakan Pramuka kuat, maka ditetapkan • Tujuan antara Memperkokoh eksistensi , organisasi dan manajemen Gerakan Pramuka

  31. SASARAN • Padaakhirtahun 2014, seratuspersenGugusdepanberbasis lembaga pendidikan dasar dan menengah umum dan agama serta sekurang-kurangnya 50 % Gugusdepan lainnya aktif menyelenggarakanpendidikankepramukaandi Indonesia SASARAN Gugus depan SD dan SLTP Gugus depan SLTA dan Perti 100 % 50 %

  32. KEGIATAN STRATEGIS • Memperbarui kurikulum • Menetapkan kompetensi peserta didik menurut kelompok umur (keterampilan dan nilai-nilai) • Telah tersusun SKU dan SKK baru untuk tiap kelompok umur • Memperbarui metoda pendidikan • Mengembangkan pelbagai permainan dan lagu Pramuka menurut kelompok umur • Dalam waktu dekat buku tentang permaian pramuka akan diterbitkan • Mempersiapkan tenaga pelatih sesuai dengan kurikulum dan metoda yang telah diperbarui • Menetapkan kompetensi perlatih sesuai dengan kompetensi peserta didik yang akan dihasilkan • Melaksanakan pelatihan perlatih Pusdiklat Cab, Pusdiklat Da dan Pusdiklat Nas

  33. KEGIATAN STRATEGIS • Revitalisasi Gugusdepan • Melaksanakan pelatihan Pembina dan Mabigus • Penambahan sarana dan prasarana: gugusdepan kit tiap gugusdepan dan Bumi Perkemahan yang berfungsi tiap Kwarcab • Memperkuat aspek pembiayaan : mengimbau dana BOS dapat dipakai untuk kegiatan pramuka • Melibatkan peran-aktif masyarakat sekolah : sosialisasi Gerakan Pramuka kepada Komite Sekolah dan OSIS • Melibatkan peran-aktif orang tua : sosialisasi Gerakan Pramuka kepada Perkumpulan Orang Tua Murid • Melaksanakan program kendali mutu • Amanat undang-undang • Akreditasi lembaga pendidikan pramuka : Pusdiklat dan Gugusdepan • Sertivikasi tenaga pendidik pramuka : pelatih, pembina dan instruktur

  34. KEGIATAN STRATEGIS • Meningkankan jumlah dan mutu forum aktualisasi Gerakan Pramuka • Melaksanakan forum aktualisasi standar : Jambore, Raimuna, PW, Perkempi, LT, Perti-Saka dsb • Mengembangkan forum aktualisasi diri baru : perkemahan santri nusantara, perkemahan PTAI dsb • Memperkuat organisasi,manajemendan sumber daya Gerakan Pramuka • Memantapkan Dasar Hukum Pramuka : berhasil dengan ditetapkannya UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka • Meningkat kemampuan Andalan dan staf di tiap Kwarir melalui pelbagai bentuk pelatihan • Memantapkan sumber dana Pramuka : masuk dalam APBN (sudah dilaksanakan) dan APBD (sedang dalam penanganan)

  35. KEGIATAN STRATEGIS • Memperbarui kurikulum • Memperbarui metoda • Mempersiapkan tenaga pelatih • Revitalisasi Gugusdepan • Kendali mutu • Forum aktualisasi • Memperkuat organisasi, manajemen serta sumber daya Gerakan Pramuka KEGIATAN STRATEGIS Kurikulum Metoda Org, manj, sumber daya Pelatih Forum aktualisasi Revitalisasi Gugus depan Kendali mutu

  36. Kendali mutu Pelatihan Pembina Kurikulum Sarana prasarana Tujuan GP terca pai Gudep Berfungsi optimal Revitalisasi GP Revitalisasi Gugus depan Pelatih Forum Aktualisasi Biaya = BOS Peran aktif : KS + OSIS Metoda Orang tua : POM Org, Maj, Dana

  37. REVITALISASI GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI • Kebijakan dan kegiatan strategis revitalisasi gugusdepan Perguruan Tinggi sama dengan revitalisasi Gerakan Pramuka • Memperbarui kurikulum • Memperbarui metoda • Mempersiapkan tenaga pelatih • Revitalisasi Gugusdepan • Kendali mutu • Forum aktualisasi • Memperkuat organisasi, manajemen serta sumber daya Gerakan Pramuka

  38. REVITALISASI GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI • Disesuai dengan masalah khusus yang dihadapi, diperkaya dengan tiga kebijakan/kegiatanpokok • Memantapkan kedudukan organisasi Gugusdepan Perti dalam organisasi kampus • Memantapkan sumber daya Gugusdepan Perti, terutama sumber biaya • Mempertegas pelaksanaan beberapa prinsip Gugusdepan Perti Pembinaan Peserta didik Meman tapkan organisasi Meman tapkan sumber daya Memper tegas prinsip

  39. MEMANTAPKAN KEDUDUKAN ORGANISASI • Meninjau kembali Keputusan Bersama Dirjen Perti dan Ka Kwarnas No 047/DJ/KEP/1981 dan No 021 Tahun 1981 • Gugusdepan Perti adalah salah satu wadah kegiatan kemahasiswaan di dalam kampus yang bersifat otonum • Hubungan dengan wadah kegiatan kemahasiswaan kampus lainnya: kerjasama • Hubungan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa : koordinatif • Hubungan dengan pimpinan Perguruan Tinggi : pertanggungjawaban • Hubungan dengan kwartir/DKD : melalui pendelegasian dari pimpinan Perti selaku Ka Mabigus : pertanggungjawaban/koordinatif • Hubungan dengan Gugusdepan lainnya: melalui pendelegasian dari pimpinan Perti selaku Ka Mabigus : Kerjasama

  40. MEMANTAPKAN SUMBER DAYA • Meninjau kembali Keputusan Bersama Dirjen Perti dan Ka Kwarnas No 047/DJ/KEP/1981 dan No 021 Tahun 1981 • Sumber daya Gugusdepan Perti adalah sumber daya Kampus secara keseluruhan • Biaya Gugusdepan Perti masuk dalam APB Perti • Penggalian sumber daya lain dibenarkan dengan sepengetahuan pimpinan Perti sebagai Ka Mabigus

  41. MEMPERTEGAS PERLAKSANAAN PRINSIP • Meninjau kembali Keputusan Ka Kwarnas No 086 Tahun 1987 • Membuka keanggotaan Gugusdepan Perti bagi masyarakat • Berperan aktif dalam membina Gugusdepan yang berdekatan • Meningkatkan Gugusdepan Perti menjadi Gugusdepan lengkap • Mengutamakan pelaksanan kegiatan kepramukaan yang terkait dengan darma pengabdian masyarakat • Mengembangkan kegiatan kepramukaan yang mendorong pelaksanaan darma pendidikan dan penelitian • Membentuk badan koordinasi Gugusdepan Perti se Indonesia

  42. TERIMA KASIH

More Related