1 / 20

PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY

PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY. POKJA CLINICAL PATHWAY TIM CASEMIX RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo 2014. DAFTAR JUMLAH CLINICAL PATHWAY 2014. PROGRESS REPORT. 199 CP baru yang telah dikumpulkan telah mendapatkan masukan dari unit – unit penunjang, yaitu : 1. Departemen Gizi Klinik

talia
Download Presentation

PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRESS REPORT CLINICAL PATHWAY POKJA CLINICAL PATHWAY TIM CASEMIX RSUPN dr. CiptoMangunkusumo 2014

  2. DAFTAR JUMLAH CLINICAL PATHWAY 2014

  3. PROGRESS REPORT • 199 CP baru yang telah dikumpulkan telah mendapatkan masukan dari unit – unit penunjang, yaitu : 1. Departemen Gizi Klinik 2. Departemen Patologi Klinik 3. Instalasi Farmasi 4. Instalasi Gizi

  4. Lanjutan Progress Report • Untuktimtarif RSCM, merekomendasikan agar namatindakandalamcinical pathway tersebutdapatdisesuaikandengannama-namatindakan yang terdapatdalambukutarif RSCM, sehinggadapatdiketahui unit cot untuktindakantersebut. • Direncanakanpenyelenggaraan workshop/ pelatihanpenyusunan Cost Of Treatment dari clinical pathway yang telahterkumpulpadabulan Mei 2014.

  5. Evaluasi Clinical Pathway Indikator Outcome : LOS pasien rawat inap, Kunjungan pasien di poliklinik serta pelaksanaan Operasi dengan CP Formula : Jumlah total LOS atau Kunjungan pasien yang pengelolaannya menggunakan clinical pathway dibandingkan dengan Jumlah seluruh pasien yang pengelolaannya menggunakan clinical pathway

  6. Evaluasi Clinical Pathway Indikator proses : kesesuaian Implementasi CP

  7. Evaluasi Penggunaan Obat Pasien JKN

  8. Kebijakan RSCM dalamperesepanpasien JKN • Obat yang diresepkanadalahobat yang tercantumdalamFormulariumNasional (Fornas) denganharga yang termurah. Jikatersediaprodukgenerikmakadigunakanobatgenerik. • Obatdi luar Fornas (Formularium RS) hanyadapatdigunakanjikamempunyaibuktiilmiah yang kuat • Padamasatransisi, pasienrawatjalandapatdiresepkanobatpenyakitkronis (berdasarkanFormulariumNasional) sesuaiindikasimedissampaikontrolberikutnyaapabilapenyakitbelumstabil, maksimumuntuk 1 (satu) bulan.

  9. Kebijakan RSCM dalamperesepanpasien JKN

  10. ELECTRONIC PRESCRIBING • Manfaat: • Meningkatkan keselamatan pasien • Mempercepat pelayanan • Mempercepat proses tagihan Obat yang masuk dalam Fornas diberi logo “FORNAS” Untuk memudahkan dokter meresepkan obat Fornas

  11. Restriksi dalam peresepan • Antibiotika • Obat mahal • Obat baru dan tidak ada di Formularium RS

  12. Peresepan Antibiotika • Lini 1: dapatdiresepkanolehsemuadokter • Lini 2: resistenataupasienalergidenganantibiotika lini 1, tercantumdalampedomanterapidari DepartemenMedik. • Lini 3: dapatdiresepkansetelahadahasilkulturdan mendapatpersetujuantim PPRA

  13. Formulir permintaan obat non formularium

  14. PENYIAPAN (DISPENSING) OBAT • Dalam proses penyiapan obat oleh petugas farmasi diberlakukan substitusi generik, artinya petugas farmasi diperbolehkan memberikan salah satu dari sediaan yang zat aktifnya sama dan tersedia di RSCM contoh : dokter meresepkan Kaltrofen (isi: Ketoprofen), tetapi ketoprofen yang tersedia di RSCM saat itu adalah Pronalges, maka petugas farmasi dibolehkan memberikan Pronalges • Substitusi terapeutik adalah penggantian obat yang sama kelas terapinya tetapi berbeda zat kimianya, dalam dosis yang ekuivalen, dapat dilakukan oleh petugas farmasi dengan terlebih dahulu minta persetujuan dokter penulis resep/konsulen.

  15. PERSENTASE PENGGUNAAN OBAT FORNAS PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2014

  16. Kendala Pada Pasien Rawat Inap • Doktersulituntukdihubungisaatakankelengkapanadministrasi yang kurang (acc Tim Pengendali, hasil lab, protokolterapi • Penghentianterapipasientidakdiinformasikankepadapetugasfarmasi perbekalanfarmasimenumpukdiruangan  returmenjaditinggi / biayaperawatanmenjaditinggi • Persetujuantimpengendaliterlambatuntuk PF yang akansegeradigunakan

  17. Kendala Pada Pasien Rawat Jalan • Masihadaresep yang dikosongkantanggalnya • Tanggalreseptidaksesuaidengantanggal SEP • Berkasadministrasibelumlengkap, contoh: protokolkemoterapiharusdisertakan. • Produk herbal, vitamin kombinasi (kecualivit B kompleks) dansuplementidakadadiFornas jangandiresepkan • Pasiendiberiinformasitentangobatmerektertentu yang lebihbaik tidaksesuaidengankebijakan RSCM tentangsubstitusiobatolehfarmasi

More Related