1 / 8

KONSEP TRANSFORMASI E-GOVERMENT

KONSEP TRANSFORMASI E-GOVERMENT. Setidaknya secara evolusi ada 4 tahapan dalam proses transformasi e-government yaitu : Tahap Presence

sumana
Download Presentation

KONSEP TRANSFORMASI E-GOVERMENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP TRANSFORMASI E-GOVERMENT

  2. Setidaknyasecaraevolusiada 4 tahapandalamprosestransformasi e-government yaitu : • Tahap Presence yang terjadihanyalahsebuahkomunikasipasifsatuarahantarapemerintahdenganmasyarakatdanmereka yang berkepentingandenganmenggunakanteknologi internet semacam website. Masyarakat yang inginmendapatkaninformasimengenaipemerintahandapatmelakukannyasendirimelaluiteknik browsing di internet.

  3. 2. Tahap Interaction mulaiterjadikomunikasilangsungduaarahantarapemerintahdenganmereka yang berkepentingandenganmenggunakanteknologisemacam intranet danfasilitas multimedia (sepertimelalui e-mail, tele-conference, chatting dansebagainya). Padalingkunganini, setiapindividudapatberhubungandengansiapasajawakildipemerintahansecara one-on one, namuntetapefektifdanefisien.

  4. 3. Tahap Transaction terjadisebuahtransaksi yang merupakanprosespertukaranbarangdanjasamelaluiduniamaya, yang melibatkansumberdayafinansial (uang), manusia, informasidan lain sebagainya. 4. Tahap integration dimanapemerintahsebagaisebuahentititelahmenyediakandirinyauntukdihubungkanataudiintegrasikandenganentiti-entiti lain semacamperusahaan, perguruantinggi, lembaga-lembaga non-pemerintah, organisasipolitik, pemerintahnegara lain, institusi international dan lain sebaginya.

  5. Yang dimaksudintegrasidisinitidakhanyaterbataspadadibukanyajalur-jalurkomunikasi digital antarapemerintahdenganlembaga-lembagatersebut, namunlebihjauhlagiterjadinyaprosestransformasitersulitdilakukan, karenadibutuhkanadanyaperubahan-perubahanparadigmadanpolapikirpadaseluruhjajaranbirokratdisuatunegara.

  6. KE 4 Tahapanevolusidiataspadadasarnyamerupakantahapantransformasi yang terdiridari 5 aspekutamayaitu : • Bagaimana e-government dapatmerubahprinsip “service to citizens” menjadi “service by citizens”. padaawalnyateknologinformasiuntukmemperbaikikinerjadankualitaspelayanannyakepadamasyarakat >>> padaakhirtransformasidiharapkanmasyarakatmelaluisistem e-government yang adadapatmelayanidirinyasendiri ( madani) daripengatur >>> fasilitator

  7. 2. Mencobauntukmengubahfenomena“ citizens in line” menjadi “citizens on line”. 3. Mencobauntukmengatasipermasalahan “digital divide” (kesenjangan digital) danterciptanya “digital democracy” (demokrasi digital). Dalamdemokrasi digital diharapkanterjadisebuahlingkungan “dari,olehdanuntuk” masyarakat yang berinteraksisecara digital dalamartikataterdapatpemerataandidalampengembangandanpemanfaatanteknologiinformasi.

  8. 4. Dalamrangkauntukmeningkatkanefisiensidanefektifitaspemerintahdenganmenggantikanproses-proses yang “paper-based” (manual, berbasisdokumen/kertas) denganmengimplementasikansecarautuhkonsep “Government online” 5. Mencobauntukmenggunakan “didgital knowledge” sebagaipengganti “physical knowledge”. Yang dimaksud digital knowledge disiniadalahbagaimanahasilpengolahan data daninformasi yang mengalirdidalaminfrastruktur e-government dapatdimanfaatkandandijadikansumberpengetahuanberhargabagisiapa yang membutuhkan. (homepage, newsgroups, mailing list dll)

More Related