1 / 11

Perlindungan Hutan 2

Perlindungan Hutan 2. IIa. METODE PENCEGAHAN PENYAKIT HUTAN 1. Dengan peraturan dan undang-undang Cara ini bertujuan untuk menciptakan hutan yang sehat dan resisten terhadap penyakit serta mencegah timbulnya dan penyebaran penyebab kerusakan tersebut dengan cara :

shino
Download Presentation

Perlindungan Hutan 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perlindungan Hutan 2 IIa. METODE PENCEGAHAN PENYAKIT HUTAN 1. Dengan peraturan dan undang-undang Cara ini bertujuan untuk menciptakan hutan yang sehat dan resisten terhadap penyakit serta mencegah timbulnya dan penyebaran penyebab kerusakan tersebut dengan cara : - Pengadaan benih atau bibit yang sehat - Mewajibkan pengelola/pemilik hutan untuk menjaga, mengawasi, memonetor adanya penyakit dan kemudian segera memberantasnya, melarang membakar seresah bagi peladang yang berdekatan dengan hutan Call 08125875659

  2. Perlindungan Hutan 2 - Mencegah masuknya bahan-bahan tanaman ke suatu daerah, yaitu dengan cara memeriksa apakah bahan-bahan tersebut bebas dari penyakit. 2. Dengan cara budidaya tanaman Cara ini bertujuan untuk menciptakan hutan yang sehat dan meningkatkan resistensi pohon-pohonnya terhadap penyebab kerusakan dengan cara : - Pemilihan jenis, provenan dan varietas yang dapat menyesuaikan diri dengan habitatnya yang baru. - Budidaya pohon resisten. - Penjarangan dan pemangkasan - Pengaturan jarak tanam - Tanaman campuran Call 08125875659

  3. Pemilihan tempat tumbuh Keberhasilan tempat tumbuh Metode tebang habis dengan pembakaran adalah cara lama yang sekarang sudah tidak dilakukan lagi pada program HTI, karena asapnya mencemari udara, musnahnya flora dan fauna langka, erosi tanah dsb. Sebenarnya cara lama tersebut efektif untuk menghilangkan segala bentuk organisme pengganggu. Tetapi kalau sisa-sisa kayu yang tidak habis terbakar masih menumpuk dipermukaan tanah, maka akan mengundang rayap, serangga dan jamur untuk dipakai sebagai inang sementara. • Contoh: percobaan tanaman jati (Tectona grandis) di PT ITCI gagal, karena tanahnya mempunyai kandungan zat kapur yang rendah. Call 08125875659

  4. Perlindungan Hutan 2 3. Dengan cara pemilihan dan perlakuan tempat tumbuh - Perbaikan tempat Tumbuh * Pemupukan * Pengolahan Tanah - Pemilihan tempat tumbuh yang baik - Kebersihan tempat tumbuh 4. Dengan cara perlindungan terhadap predator Cara ini ialah melindungi predator seperti burung, kelelawar, semut, laba-laba, dsb. Perlindungan terhadap predator hendaknya dilakukan dengan penuh kesadaran. Diantara predator yang paling banyak mendapat ancaman (terutama oleh manusia) ialah burung. Call 08125875659

  5. 5. Dengan cara fisik mekanik - Pemagaran - Penutupan bedeng semai - Pemanasan media - Penutupan luka - Pengejutan Call 08125875659

  6. Perlindungan Hutan 2 4. Dengan cara kimia Penggunaan bahan kimia yang berupa pestisida dapat bertujuan untuk melindungi atau mencegah serangan patogen dengan cara menggunakannya pada benih, semai, bahan vegetatif dan pohon yang masih sehat. Perlindungan dari bahan kimia kepada bahan-bahan tanaman terhadap patogen hanya bersifat sementara, karena efektivitasnya akan berkurang karena faktor cuaca. Call 08125875659

  7. Call 08125875659

  8. HAKEKAT PESTISIDA C. MEMILIKI POTENSI MENIMBULKAN DAMPAK NEGATIF D. TIDAK SEMUA BERBASIS BAHAN KIMIA • A. UMUMNYA BAHAN BERACUN • B. DAPAT MEMBERI MANFAAT BESAR BAGI MASYARAKAT Call 08125875659

  9. Kelompok antagonis Nama Antagonis Keterangan Virus dan organisme mirip virus Bakteriofage Walaupundiketahuibahwabakteriofageumumnyamengurangipopulasibakteridanactinomycetes, namunpenggunaannyadalampengendalianhayatibelumdapatdigunakansecarapraktis Mikovirus Beberapajamurpatogendiketahuiterinfeksi virus yang dikelompokkandalammikovirus. Mikovirusmenyebabkanpenurunanvirulensi (hipovirulen) padabeberapajamurpatogen. MikrobaPotensialsebagaiPengendaliPatogen Call 08125875659

  10. Kelompok antagonis Nama Antagonis Keterangan Bakteri Antagonis Bacillus sp. Umumdalamtanah. Mekanisme: antibiosis. Contoh: B. subtilis, B. cereus, B. penetrans. Pengendalihayatipadabeberapanematodadanjamurpatogen. Erwinia sp. Umumpadapermukaandaun. Mekanisme: kompetisidan antibiosis. Contoh: E. herbicola, E. uredovora. PengendalihayatipadabakteriErwiniaamylovorapadatanamanapel. Pseudomonas sp. Umum dalam tanah dan sisa bahan organik. Mekanisme: kompetisi dan antibiosis (pseudobactin). Contoh: P. fluorescens, P. cepacia, P. putida. Agen pengendali hayati untuk beberapa jamur patogen. Streptomyces sp. Bakteri umum dalam tanah, kebanyakan saproba, memproduksi antibiotik. S. griseus memproduksi streptomisin dan cycloheximide. S. lavendulae memproduksi antibiotik streptothricin. Mekanisme : antibiosis. Pengendali hayati pada beberapa jamur patogen. Call 08125875659

  11. Perlindungan Hutan 2 Terima Kasih Call 08125875659

More Related