1 / 11

SISTEM POLITIK INDONESIA “MAHKAMAH AGUNG”

SISTEM POLITIK INDONESIA “MAHKAMAH AGUNG”. Kelompok 7. DWI EPRILIA (130402540 49 ) ERVAN ALI MAHMUD (13040254082) KENTI BEKTI SRIAWAN (13040254083) AYU DESSY RATNASARI (130402540 86 ) NIHAYATUL ISTIANA (13040254089). Sub BAHASAN. 4. Kasus yang ditangani oleh MA.

Download Presentation

SISTEM POLITIK INDONESIA “MAHKAMAH AGUNG”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM POLITIK INDONESIA “MAHKAMAH AGUNG”

  2. Kelompok 7 • DWI EPRILIA (13040254049) • ERVAN ALI MAHMUD (13040254082) • KENTI BEKTI SRIAWAN (13040254083) • AYU DESSY RATNASARI (13040254086) • NIHAYATUL ISTIANA (13040254089)

  3. Sub BAHASAN 4. Kasus yang ditangani oleh MA

  4. Pengertian MAHKAMAH AGUNG Mahkamah Agung (MA) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi dan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya.

  5. Wewenang MAHKAMAH AGUNG

  6. Tugasdanfungsi ma

  7. Hakim agung harus memilki integrasi dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum. [Pasal 24A (2)***] Calon hakim agungdiusulkanolehkomisiYudisalkepada DPR untukmendapatkanpersetujuandanditetapkansebagai hakim agungolehpresiden . [Pasal 24A (3)***] MA UMUM AGAMA MILITER TUN

  8. Kasus MA mengabulkan pengajuan kasasi JPU terhadap RahudmanHarahap, Wali Kota Medan (nonaktif), dalam perkara korupsiTunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) 2005. Mereka didakwa dengan sengaja memalsukan buku-bukuataudaftar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi sehingga merugikan keuangan negara

  9. JPU menyatakan Rahudman terbukti melakukan perbuatan yang diatur dan diancam dengan Pasal 2 ayat (1) Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. JPU menuntut Rahudman dengan hukuman 4 tahun penjara. Mereka juga meminta hakim mendendanya Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. JPU juga meminta majelis hakim mewajibkan terdakwa Rahudman Harahap membayar uang pengganti sebesar Rp 480.895.500 dari total kerugian negara Rp 2,071 miliar.

  10. Kesimpulan … Mahkamah Agung merupakan lembagatingginegarayang memegangkekuasaankehakiman bersama-sama dengan MahkamahKonstitusdan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Lembaga ini memiliki wewenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan dibawah UU,dan mempunyai wewenang lainnya yang di berikan oleh UU, Mengajukan tiga orang anggota Hakim Konstitusi. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi. Mahkamah agung jugamembawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha Negara. Maka dari itu MA dibentuk agar benar-benar dijalankan atau ditegakan dalam penyelenggaran kehidupan kenegaraan sesuai dengan prinsip-prinsip negara Hukum , dimana Hukumlah yang menjadi factor bagi penentu bagi keseluruhan dinamika kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu bangsa.

More Related