1 / 37

SURVEY

SURVEY. KECEPATAN. SURVEY KECEPATAN. CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI. KECEPATAN. STOPWATCH. DEFINISI. Spot speed adalah kecepatan yang diukur pada saat kendaraan melintas suatu titik dijalan;

salim
Download Presentation

SURVEY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SURVEY KECEPATAN

  2. SURVEY KECEPATAN

  3. CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI

  4. KECEPATAN STOPWATCH

  5. DEFINISI • Spot speed adalah kecepatan yang diukur pada saat kendaraan melintas suatu titik dijalan; • Time mean speed adalah kecepatan rata-rata dari semua kendaraan yang melintas suatu titik dijalan selama perioda waktu tertentu; • Space mean speed adalah kecepatan rata-rata dari semua kendaraan yang menempati suatu potongan jalan selama periodawaktu tertentu; • Travel Time adalah waktu yang diperlukan oleh kendaraan untuk menempuh suatu potongan jalan tertentu. • Running Time adalah waktu dimana kendaraan dalam kendaraan bergerak untuk menempuh suatu potongan jalan tertentu. • Running speed adalah panjang suatu potongan jalan tertentu dibagi waktu bergerak.

  6. LAYOUT SURVEY KECEPATAN SESAAT (SPOT SPEED)

  7. 2. Radar Meter

  8. LAYOUT SURVEY KECEPATAN SESAAT MENGGUNAKAN RADAR METER

  9. Sudut Radar Beam terhadap Kendaraan

  10. 3. PNEUMATIC ROAD TUBES

  11. ROAD TUBES DAN RECORDER

  12. DETECTOR

  13. dimana: N = jumlah minimum pengukuran kecepatan S = deviasi standar U = konstanta sehubungan dengan persentase yang diinginkan V = konstanta sehubungan dengan tingkat kepercayaan yang diinginkan E = kesalahan yang diijinkan dalam perkiraan

  14. WAKTU PERJALANAN • Didefinisikan sebagai waktu total bagi kendaraan untuk menyelesaikan perjalanan tertentu, sepanjang potongan jalan atau dari asal tertentu ke tujuan tertentu. • Survei waktu perjalanan dan hambatan mengukur waktu perjalanan dan waktu bergerak rata-rata yang diperlukan untuk melintasi rute atau potongan jalan. • Pada waktu yang sama, informasi mengenai lokasi, durasi (lamanya), dan penyebab terjadinya hambatan juga dicatat.

  15. Tujuan Survei Waktu Perjalanan dan Hambatan • Menilai kualitas pelayanan rute angkutan umum. • Mengidentifikasikan lokasi dan penyebab kemacetan. • Menentukan kebutuhan lampu lalu lintas dan menentukan pengaturan lampunya. • Mengevaluasi usulan perbaikan (manajemen) lalu lintas. • Melakukan analisa ekonomi.

  16. Pengertian • Waktu perjalanan adalah waktu yang dibutuhkan oleh kendaraan untuk melewati seksi jalan yang disurvei termasuk waktu berhenti karena hambatan-hambatan. • Hambatan adalah gangguan yang dialami kendaraan survei karena kondisi lalu lintas, mis. Pada saat mendekat persimpangan, persilangan sebidang, sekolah, dsb sehingga kendaraan harus berhenti. • Waktu henti adalah waktu kendaraan dalam keadaan diam (terhenti) selama survei dilakukan karena adanya hambatan. • Waktu bergerak adalah waktu kendaraan dalam keadaan bergerak/ berjalan dalam seksi jalan yang disurvei (yaitu waktu perjalanan dikurangi waktu henti).

  17. Metode Survei Waktu Perjalanan

  18. 4. MOVING CAR OBSERVER • Pengemudi harus mempertahankan kendaraan bergerak pada kecepatan konstan. Disarankan jumlah sampel yang diambil adalah 6 putaran (pergi-pulang), sehingga didapatkan data sebanyak 12. • Pengamat (1): menghitung kendaraan yang disiap, A, dan kendaraan yang menyiap, B, kemudian menghitung nilai y = A – B • Pengamat (2): menghitung kendaraan yang berpapasan pada arus yang berlawanan, x. • Pengamat (3): mencatat waktu perjalanan pada saat bergerak searah arus yang diamati

  19. Pergerakan dari A ke B

  20. Pergerakan dari B ke A

  21. Analisis Data Pergerakan dari A ke B

  22. Analisis Data Pergerakan dari B ke A

  23. CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI

  24. SURVEI PELAT NOMOR • Digunakan untuk mengumpulkan data Asal-Tujuan dan waktu perjalanan. • Pada lokasi yang dipilih (satu ruas jalan), dua pengamat di masing-masing awal dan akhir ruas mencatat pelat nomor kendaraan untuk dua arah Ialu lintas dan waktu kedatangannya. • Jumlah kendaraan maksimum yang dapat dicatat dalam satu jam kira-kira 600.

  25. Peralatan • Jam, kertas dan pensil • Tape recorder, untuk merekarn waktu kedatangan serta nomor kendaraan sampel yang dibacakan selama waktu pengamatan. • Komputer jinjing dengan peranti lunak yang memadai (pengamat perlu mempunyai ketrampilan mengetik) untuk mencatat waktu dan nomor kendaraan kedalam pangkalan data dan kemudian diolah dengan perangkat lunak untuk menghitung waktu perjalanan. • Keempat pengamat harus memastikan bahwa kendaraan yang diamati adalah sama, misalnya hanya kendaraan yang nomor pelatnya berakhir dengan angka tertentu saja yang dicatat. Waktu pengamatan harus disamakan dan dikontrol di akhir survei.

  26. Input-Output • Teknik ini paling sesuai untuk digunakan dalam sistem tertutup, seperti jalan tol, perkiraan waktu perjalanan rata-rata dapat diperkirakan. • Data yang dikumpulkan pada setiap pos survei adalah jumlah kedatangan kendaraan dalam interval waktu tertentu secara berurutan. • Makin singkat interval pengamatan makin akurat hasilnya. Disarankan untuk memakai interval waktu per 10 detik. • Waktu perjalanan rata-rata antara pos pengamatan harus lebih panjang dari interval waktu. Paling sedikit 30 interval waktu harus diamati.

  27. Melacak Lintasan • Teknik ini cocok untuk daerah yang terbatas. Metode yang digunakan adalah sebagai berikut : • Pengamatan langsung (dari titik yang tinggi) dengan mencatat waktu dari masing-masing kendaraan dalam melintasi seksi jalan yang disurvei. • Rekaman video

More Related