1 / 27

Analisa Laporan Keuangan - Analisa Rasio : Liquidity and Solvency Ratio

Analisa Laporan Keuangan - Analisa Rasio : Liquidity and Solvency Ratio. by Rizky Supriadi. Tujuan Analisa Keuangan. Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :

sagira
Download Presentation

Analisa Laporan Keuangan - Analisa Rasio : Liquidity and Solvency Ratio

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AnalisaLaporanKeuangan -AnalisaRasio : Liquidity and Solvency Ratio by RizkySupriadi

  2. Tujuan Analisa Keuangan Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan : • Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitasperseroanbiasanyadilihatdarilaporanlabarugiperseroan (income statement) yang menunjukkanlaporanhasilkinerjaperseroan. • Solvabilitasadalahkemampuanperseroanuntukmemenuhiseluruhkewajibannya, yang diukurdenganmembuatperbandinganseluruhkewajibanterhadapseluruhaktivadanperbandinganseluruhkewajibanterhadapekuitas • Likuiditasadalahkemampuanperseroanuntukmemenuhikewajibanlancarnya yang diukurdenganmenggunakanperbandinganantaraaktivalancardengankewajibanlancar. • Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.

  3. Analisis Rasio Keuangan • Ada lima jenis rasio keuangan yang sering digunakan: • 1. Rasio likuiditas: rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek. • 2. Rasio aktivitas: rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menggunakan asetnya dengan efisien.

  4. . • 3. Rasio utang/leverage: rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi total kewajibannya. • 4. Rasio keuntungan/profitabilitas: rasio yang mengukur kemampuan perusahan menghasilkan profitabilitas. • 5. Rasio pasar: rasio yang mengukur prestasi pasar relatif terhadap nilai buku, pendapatan, atau dividen.

  5. ANALISIS RASIO • Likuiditas • Solvabilitas • Return on investment • Pemanfaatan aktiva (assets utilization ratio) • Kinerja operasi (operating performance ratio) • Rasio investor

  6. Likuiditas • Rasio ini mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. • Rasio ini meliputi antara lain rasio modal kerja, current ratio, quick ratio, account receivable turnover, dan inventory turnover.

  7. Solvabilitas • Solvabilitas (struktur modal) mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau mengukur tingkat proteksi kreditor jangka panjang. • Rasio ini meliputi debt to equity ratio dan time interest earned

  8. Return on investment • Return on investmentmengukurtingkatkembalianinvestasi yang telahdilakukanolehperusahaan. • Sesuaidenganinvestasimana yang digunakan, rasioinidibagimenjadireturn on total assetsdanreturn on equity.

  9. Pemanfaatanaktiva(assets utilization ratio) • Pemanfaatan aktiva (assets utilization ratio), mengukur efisiensi dan efektivitas pemanfaatan setiap aktiva yang dimiliki perusahaan. • Rasio ini meliputi total asset turnover, working capital turnover, fixed asset turnover, dan other asset turnover.

  10. Kinerja operasi (operating performance ratio) • Kinerjaoperasi (operating performance ratio) mengukurefisiensioperasiperusahaan. • Rasioinimeliputigross profit margin, net profit margin, operating income margin.

  11. Rasio Investor • Rasio investor merupakan rasio yang dilihat dari kepentingan/sudut pandang investor. • Pada rasio ini, investor umumnya tertarik pada kelompok rasio profitabilitas tertentu seperti earning per common share/EPS, price earning ratio/PER, percentage of earning retained, dividend payout ratio, dan book value per share.

  12. AnalisisSumberdanPenggunaan Dana • Analisis ini melihat dari mana sumber dana dan untuk apa penggunaan dana dalam perusahaan. • Kata kuncinya: Sumber dana jangka panjang untuk membiayai investasi jangka panjang, sumber dana jangka pendek untuk pembiayaan jangka pendek

  13. Liquidity Ratio

  14. Acid Ratio • Rasio Cair (Acid Ratio) atau sering pula disebut sebagai Rasio Cepat (Quick Ratio) adalah sebuah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk menutupi utang lancarnya. Yang termasuk ke dalam rasio lancar adalah aktiva lancar yang dapat dengan cepat diubah dalam bentuk kas, termasuk di dalamnya akun kas, surat-surat berharga, piutang dagang, beban dibayar di muka, dan pendapatan yang masih harus diterima • Persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam aktiva lancar, karena persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah menjadi kas. Rumus untuk menghitung Rasio Cair (Acid Ratio) adalah sebagai berikut:

  15. Working Capital Current Assets Current Liabilities – = Working Capital Working Capital = = – $1,390 $7,845 $6,455 Financial Analysis for NetSolutions

  16. Current Ratio Current Ratio Current Ratio Current Assets Current Liabilities ÷ = = = ÷ $7,845 5.6 $1,390 Financial Analysis for NetSolutions

  17. Financial Analysis for NetSolutions This ratio implies that NetSolutions is able to pay its current liabilities.

  18. Current ratio Current Assets Current Liabilities ÷ = Current ratio Current ratio = = ÷ $1,390 $7,845 5.6 Financial Analysis for NetSolutions

  19. Financial Analysis for NetSolutions NetSolutions can use the current ratio to make comparisons across companies and with industry averages.

  20. Rasio Likuiditas • RasioLancar = AktivaLancar / UtangLancar • Rasio Quick = [AktivaLancar – Persediaan] / UtangLancar • Tujuan : Melihatlikuiditas, yaitukemampuanmemenuhikewajibanjangkapendek. Semakintinggiangkatsb, semakinbaik.

  21. SolvabilitasRatio

  22. Rasio Solvabilitas • Total Utangterhadap Total Aset (Aktiva) = Total Utang / Total Aktiva • Times Interest Earned (TIE) = LabaSebelumPajakdanBunga (EBIT) / Bunga • Fixed Charged Coverage (FCC) = (EBIT + BiayaSewa) / (Bunga+Sewa)

  23. Tujuan: Melihat kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban totalnya. Semakin tinggi angka rasio Total Utang/Total Aktiva, semakin berisiko (tidak baik). Semakin tinggi angka TIE atau FCC, semakin kecil risiko (semakin baik).

  24. RASIO HUTANG PERSEROAN Debt Ratio = Total Utang / Total Aset • Rasioinimengukurseberapabanyakaset yang dibiayaiolehhutang. Misalnya, rasiohutang 30 % artinyabahwa 30% dariasetdibiayaiolehhutang. Rasiohutangbisaberartiburukpadasituasiekonomisulitdansukubungatinggi, dimanaperusahaan yang memiliki debt rasio yang tinggidapatmengalamimasalahkeuangan, namunselamaekonomibaikdansukubungarendahmakadapatmeningkatkankeuntungan.

  25. DEBT TO EQUITY RATIO • Menggambarkanstruktur modal yang dimilikiolehperusahaan, dengandemikiandapatdilihatstrukturresikotidaktertagihnyahutang. Makin kecilangakrasioinimakinbaik Debt to Equity Ratio is calculated as follows: DER = Total Liabilities / Shareholders Equity EXAMPLE — • We have total liabilities of Rp.75,000 and total shareholders equity of Rp 200,000. The Debt to Equity Ratio is 37.5%, Rp 75,000 / Rp 200,000 = 0.375. When compared to our equity resources, 37.5% of our resources are in the form of debt.

  26. TUGAS • BuatlahRasioKeuangan: • A. RasioLikuiditas • B. RasioSolvabilitas/leverage • BerdasarkanLaporanKeuangan yang kalian bawa. • DikumpulkanMingguDepan , diketikrapidengancomputer, dilengkapidenganidentitasmasing-masingmahasiswa.

  27. Tugas

More Related