1 / 16

SUHU, PANAS, DAN ENERGI INTERNAL

SUHU, PANAS, DAN ENERGI INTERNAL. Kelompok 2 Shabrina Lestari Sri Irawati Siti Chodijah Sherlin. Temperatur (Suhu ). Suhu menunjukkan derajat  panas benda. Smakin ↑ suhu suatu benda, smakin panas benda tsb.

ruby
Download Presentation

SUHU, PANAS, DAN ENERGI INTERNAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SUHU, PANAS, DAN ENERGI INTERNAL Kelompok 2 Shabrina Lestari Sri Irawati Siti Chodijah Sherlin

  2. Temperatur (Suhu) • Suhu menunjukkan derajat panasbenda. • Smakin ↑ suhu suatu benda, smakin panas benda tsb. • Secaramikroskopis, suhu menunjukkan E yg dimiliki o/ suatu benda. • Setiapatomdalam suatu benda masing-masingbergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. • Makin tingginya E atom2penyusun benda, makin ↑ suhu benda tsb. • Alat u/ mengukur temperatur thermometer. Prinsip dasar dari alat ukur ini ialah fenomena pemuaian yg merupakan indeks temperatur.

  3. Macam-macam termometer • Termometer air raksa/alkohol • Termometer tahanan (termistor termometer) • Termometer elemen (termocouple) • Pyrometer optik • Termometer gas yang bervolume tetap

  4. Skala Temperatur • Sblm th 1954 ditentukan 2 titik sbg titikk yaitu :titikes &titik uap. • Titik es suatu titik dimana tdpt campuran air yg jenuh udara dg es yg bertekanan 1 atmosfer. • Titik uap suhu dimana tdpt air mendidih pd tekanan 1 atmosfer. • Padaskalafahrenheit; misal : 32oF = titik es, pada 212oF merupakan titik uap serta temperatur rectal berkisar 98,6oF. • Pada skala Celcius, titik es diberi harga 0oC suhu pd titik uap diberi 100oC.

  5. Padaskalareamur; titikes= 0 dantitikuap80 oR • Padaskala Kelvin ; titikes= 0 dantitikuap 273 K x oC = (9/5 x + 32) oF = (4/5 x) oR = (x + 273) K

  6. Panas • Panas, bahang/kalor energi yg berpindah akibat perbedaan suhu. • Satuan SI u/ panas =joule. • Panas bergerak dari daerah bersuhu ↑ke daerah bersuhu ↓. • Panas dpt dinyakan sebagai U = 3/2 NkT atau U = 3/2 nRT

  7. Panas Jenis dan Kalorimeter Panas jenis (c) suatu zat energy panas yg diperlukan u/ mengubah temperatur satu satuan massa zat sebesar 1 pd Q yg diperlukan dilepaskan o/ zat bermassa m &temperaturnya berubah sebesar ∆t adalah Q=mc∆T Q =banyaknya kalor (jumlah panas) (joule) m =massa benda (kg) c =kalor jenis (joule/kg°C) ∆T =besarnya perubahan suhu (°C)

  8. Contoh soal • Panas sebesar 12 kj diberikan pd sepotong logam bermassa 2500 gramyg memiliki suhu 30oC. Jika kalor jenis logam =0,2 kalori/goC, tentukan suhu akhir logam!

  9. Perubahan Wujud Zat • Panas peleburan panas yg diperlukan u/ mengubah 1 kg zat dari keadaan padat -- cair pd titik leburnya. • Panas penguapan panas yg diperlukan 1 kg zat dari keadaan cair -- uap (gas) pd titik didihnya. • Panas yg diperlukan(dilepaskan)dlm perubahan wujud zat kadang2 dsbut panas laten L. • Panas Q yang diperlukan (dilepaskan) o/ zat bermassa m dlm perubahan wujud itu dapat dinyatakan sebagai : Q = m.L

  10. Perpindahan Panas • Konduksi (conduction) • Konveksi (convection) • Radiasi (radiation) • Evaporasi (evaporation)

  11. Energi Internal • Energi dalam sistem  jumlhatotal semua Emolekul padasistem. • Apabila usaha dilakukan padasistem/sistem memperoleh kalor dari lingkungan, maka E dalam pada sistem akan naik. • Sebaliknya, E dalam akan berkurang apabila sistem melakukan usaha pada lingkungan/sistem memberi kalor padalingkungan. • Jadi, perubahan energi dalam pada sistem yg tertutup merupakan selisih kalor yg diterima dg usaha yg dilakukan o/ sistem.

  12. HUKUM TERMODINAMIKA Hukum ke nol/ Hukum Awal Termodinamika = dua sistem dlm keadaan setimbang dg sistem ketiga, maka ketiganya dlm saling setimbang satu dengan lainnya. Hukum Pertama Termodinamika =hk ini terkait dg kekekalan energiperubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dg total dari jmlh E kalor yg disuplai ke dlm sistem & kerja yg dilakukan thdp sistem.

  13. Continue.. Hukum kedua Termodinamika = Hk kedua termodinamika terkait dg entropi total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung u/ meningkat seiring dg meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya. Hukum ketiga Termodinamika= Hk ketiga termodinamika terkait dg temperatur nol absolutsaat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akn berhenti & entropi sistem akn mendekati nilai minimumentropi benda berstruktur kristal sempurna pd temperatur nol absolut bernilai nol.

  14. JENIS-JENIS TERMODINAMIKA • Proses Adiabatik • Proses Isokhorik • Proses Isobarik • Proses Isothermal

  15. Pembahasan Soal • Dikt :Q = 12 kilojoule = 12000 joulem = 2500 gram = 2,5 kgT1 = 30oCc = 0,2 kal/groC = 0,2 x 4200 joule/kg oC = 840 joule/kg oC Dity : T2 =...? • Jwb : Q = mcΔT12000 = (2,5)(840)ΔTΔT = 12000/2100 = 5,71 oCT2 = T1 + ΔT = 30 + 5,71 = 35,71 oC

  16. TERIMA KASIH

More Related