1 / 45

Suhu dan Kalor

Suhu dan Kalor. Created by Mrs Mary. Defenisi Suhu. Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu benda. Defenisi Kalor. kalor merupakan salah satu bentuk perpindahan energi dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu lebih rendah. 100 0 C. Titik tetap atas. Suhu air mendidih. alat ukur suhu.

senta
Download Presentation

Suhu dan Kalor

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Suhu dan Kalor Created by Mrs Mary

  2. Defenisi Suhu Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu benda Defenisi Kalor kalor merupakan salah satu bentuk perpindahan energi dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu lebih rendah

  3. 1000C Titik tetap atas Suhu air mendidih alat ukur suhu 00C Titik tetap bawah Suhu es melebur Termometer zat cair

  4. (XA) Titik tetap atas A skala termometer T x (XB) Titik tetap bawah B

  5. Contoh 1 Sebuah termometer ketika diletakkan dalam es yang meleleh, ketinggian raksanya 20 mm. Lalu ketika diletakkan dalam air yang mendidih, ketinggian raksanya 100 mm. Ketika termometer itu diletakkan dalam cairan tertentu, ketinggian air raksa adalah 45 mm. Berapa suhu cairan itu? Penyelesaian B = 20 mm A = 100 mm x = 45 mm T ?

  6. Contoh 1 Suhu cairan 31,250

  7. Celcius Kelvin Farenheit Reamur 1000C 373 K 2120F 800R Titik tetap atas skala termometer zat cair 100 skala 180 skala 80 skala 100 skala 00C 273 K 320F 00R Titik tetap bawah

  8. C K F R 1000 373 2120 800 100 180 80 100 00 273 320 00 skala termometer zat cair

  9. Contoh 2 Suhu badan manusia rata-rata 370 C, nyatakan dalam skala Fahrenheit Penyelesaian C = 370C F?

  10. Pengaruh kalor pada sebuah zat Memuai atau Menyusut Naik atau Turun Suhu Berubah wujud

  11. Pemuaian Benda Padat Benda Cair Pemuaian panjang Benda gas Pemuaian luas Pemuaian volume Pemuaian volume Pemuaian volume

  12. Pemuaian Panjang Terjadi pada benda padat satu dimensi (hanya memiliki panjang) l0 Δl l Sebelum dipanaskan, suhu T0 Sesudah dipanaskan, suhu T l0 = panjang awal benda (m) T0 = suhu awal benda (0C atau K) l = panjang akhir benda (m) T = suhu akhir benda (0C atau K) Δl = pertambahan panjang (m) ΔT = kenaikan suhu (0C atau K) Δl = l – l0 ΔT = T – T0

  13. Pemuaian Panjang Δl = pertambahan panjang (m) = l – l0 α = koefisien muai panjang ( /0C ) l0 = panjang awal benda (m) = T – T0 ΔT = kenaikan suhu (0C atau K)

  14. Koefisien muai panjang (α )berbagai zat pada suhu kamar 1 m kaca bila dipanaskan 10C akan bertambah panjang 9 x 10-6 m 1 cm kaca bila dipanaskan 10C akan bertambah panjang 9 x 10-6 cm 1 m baja bila dipanaskan 10C akan bertambah panjang 11 x 10-6 m

  15. Contoh 3 Sebuah jembatan yang terbuat dari baja memiliki panjang 500 m. Suhu minimum yang dicapai pada musim hujan adalah 100C dan suhu maksimum yang dicapai pada musim kemarau adalah 400C. Tentukan lebar celah yang harus disediakan pada salah satu ujung jembatan untuk memperhitungkan efek pemuaian!(koefisien muai baja 11 x 10-6 /0C) Diketahui Ditanya l0 = 500 m Δl? T0 = 100C T = 400C α = 11 x 10-6 /0C

  16. Contoh 3 Penyelesaian Panjang celah pada salah satu ujung jembatan adalah 0,165 m

  17. A0 A Pemuaian Luas Terjadi pada benda padat dua dimensi (memiliki panjang dan lebar) Sebelum dipanaskan, suhu T0 Sesudah dipanaskan, suhu T A0 = luas awal benda (m2) T0 = suhu awal benda (0C atau K) A = luas akhir benda (m2) T = suhu akhir benda (0C atau K) ΔA = pertambahan luas (m2) ΔT = kenaikan suhu (0C atau K) ΔA = A – A0 ΔT= T – T0

  18. Pemuaian Luas ΔA= pertambahan luas (m2) = A – A0 β = koefisien muai luas ( /0C ) = 2α A0 = luas awal benda (m2) ΔT = kenaikan suhu (0C atau K) = T – T0

  19. Contoh 4 Sebuah bola berongga terbuat dari perunggu (koefisien muai linier α = 18 x 10-6 ?0C) pada suhu 00C. Jari-jarinya 1 m. Jika bola tersebut dipanaskan sampai 800C, berapa pertambahan luas permukaan bola? Diketahui Penyelesaian α = 11 x 10-6 /0C T0 = 00C r0 = 1 m T = 800C Ditanya ΔA?

  20. Contoh 4 Penyelesaian Pertambahan luas permukaan bola adalah 0,1152π m2

  21. Pemuaian Volume Terjadi pada benda padat tiga dimensi (memiliki panjang dan lebar dan tinggi) V0 V Sebelum dipanaskan, suhu T0 Sesudah dipanaskan, suhu T V0 = volume awal benda (m3) T0 = suhu awal benda (0C atau K) V = volume akhir benda (m3) T = suhu akhir benda (0C atau K) ΔV = pertambahan volume (m3) ΔT = kenaikan suhu (0C atau K) ΔV = V – V0 ΔT= T – T0

  22. Pemuaian Volume ΔV = pertambahan luas (m3) = V – V0 = 3α γ = koefisien muai volume ( /0C ) V0 = volume awal benda (m3) ΔT = kenaikan suhu (0C atau K) = T – T0

  23. Koefisien muai volume (γ) berbagai zat cair pada suhu kamar 1 L air bila dipanaskan 10C akan bertambah volumenya 2,1 x 10-4 L 1 cm3 air bila dipanaskan 10C akan bertambah volumenya 2,1 x 10-4 cm3 1 L bensin bila dipanaskan 10C akan bertambah volumenya 9,6 x 10-3 L

  24. Contoh 5 Sebuah tangki bensin pada mobil memiliki kapasitas 40 L pada suhu 200C. Jika tangki diisi bensin sampai penuh, berapa banyak bensin akan meluber jika mobil dipanaskan di bawah sinar terik matahari sehingga suhu tangki mencapai 450C. (Abaikan pemuaian kecil dari tangki itu sendiri!) Diketahui Ditanya V0 = 40 L ΔV? T0 = 200C T = 450C γbensin = 9,6 x 10-3 /0C

  25. Contoh 5 Penyelesaian Bensin yang meluber adalah 9,6 L

  26. Contoh 6 Sebuah bejana kaca pada 00X terisi penuh dengan 100 cm3 raksa. Jika suhu dinaikkan menjadi 200C, berapa cm3 raksa yang akan tumpah? Ditanya Diketahui volum raksa yang tumpah (ΔV)? αkaca = 9 x 10-6 /0C T0 = 00C ΔV = ΔVraksa - ΔVkaca V0 kaca = V0 kaca=100 cm3 γraksa = 1,82 x 10-3 /0C T = 200C

  27. Contoh 6 Penyelesaian

  28. m2 m1 HUBUNGAN KALOR DAN KENAIKAN SUHU Bagaimana hubungan banyaknya kalor (Q) yang diperlukan untuk menaikan suhu dengan massa benda (m)? Semakin besar massa (m) benda semakin banyak kalor (Q) yang dibutuhkan untuk menaikkan suhunya Q ~ m

  29. minyak air HUBUNGAN KALOR DAN KENAIKAN SUHU Apakah jumlah kalor (Q) yang diperlukan untuk menaikkan suhu bergantung pada jenis zat (c)? Jumlah kalor (Q) yang diperlukan untuk menaikan suhu berbeda untuk setiap jenis zat Q ~ c

  30. ΔT = 800C ΔT = 400C HUBUNGAN KALOR DAN KENAIKAN SUHU Bagaimana hubungan kenaikan suhu (ΔT) dengan jumlah kalor yang diperlukan? Semakin besar kenaikkan suhunya semakin besar jumlah kalor yang diperlukan Q ~ ΔT

  31. HUBUNGAN KALOR DAN KENAIKAN SUHU Q ~ m Q ~ c Q ~ ΔT Q = Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat ( joule) m = Massa zat (kg) c = Kalor jenis zat (joule/kg0C) ΔT = = T – T0 Kenaikan suhu zat (0C) Suhu awal zat (0C) Suhu akhir zat (0C)

  32. Kalor Jenis Zat (c) Sifat khas suatu zat Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 10C

  33. Kapasitas Kalor (C) Sifat khas suatu zat Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar 10C

  34. Contoh 7 0,5 kg besi dinaikkan suhunya 30OC diperlukan kalor 6750 joule, tentukan: a. kapasitas kalor b. kalor jenis c. kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhunya sebesar 40OC Diketahui Ditanya m = 0.5 kg a. C? ΔT = 300C b. c? c. Q? bila ΔT = 450C Q = 6750 J

  35. Contoh 7 Penyelesaian

  36. HUBUNGAN KALOR & PERUBAHAN WUJUD ZAT Pada perubahan wujud zat tidak terjadi perubahan suhu Q = Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud suatu zat ( joule) m = Massa zat (kg) L = Kalor laten (joule/kg)

  37. Kalor Lebur (L) Sifat khas suatu zat Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud 1 kg

  38. Perubahan Wujud GAS mengembun menguap menyublim medeposisi CAIR mencair membeku PADAT

  39. Azas Black “Bila sebuah sistem/benda melepas kalor maka akan ada sistem/benda lain yang menerima kalor dengan jumlah yang sama” Qlepas = Qterima

  40. T (0C) 72 ΔT2 Q terima TC ΔT1 Qlepas 28 Q (J) Contoh 8 Dua ratus gram air bersuhu 280C dicampur dengan 20 gr air bersuhu 720C. Maka suhu air campuran yang terjadi adalah…0C (kalor jenis air 4200 J/kg0C) Diketahui m1= 200 g T1 = 280C m2= 200 g T2 = 720C cair = 4200 J/kg0C

  41. Contoh 8 Diketahui m1= 200 g T1 = 280C cair = 4200 J/kg0C m2= 20 g T2 = 720C Penyelesaian : 20

  42. Contoh 8 Suhu akhir campuran adalah 320C

  43. T (0C) D 70 ΔT1 Qlepas B C T Q (J) ΔT2 Q terima -5 A Contoh 9 Lima ratus gram air teh bersuhu 700C akan dibuat es teh. Ketika sejumlah es bersuhu -50c dicampurkan, ternyata hanya setengahnya yang meleleh. Berapa banyak es yang dicampurkan? Diketahui m1= 500 g T1 = 700C T2 = -50C ces = 0,5 kal/g0C cair = 1 kal/g0C Lf = 80 kal/g0C

  44. T (0C) D 70 ΔT1 Qlepas B C T Q (J) ΔT2 Q terima -5 A Contoh 9 Diketahui m1= 500 g ces = 0,5 kal/g0C T1 = 700C cair = 1 kal/g0C T2 = -50C Lf = 80 kal/g0C Penyelesaian

  45. Contoh 9 Banyaknya es yang dimasukkan adalah 823,5 g

More Related