1 / 20

Teknik Pencarian Solusi Optimal Metode Grafis

Teknik Pencarian Solusi Optimal Metode Grafis. Teknik Pencarian Solusi Optimal. Metode Grafis Metode Simpleks. Metode Grafis. Dipakai apabila persoalan programa linier yang akan diselesaikan itu hanya mempunyai dua buah variabel. Langkah Penyelesaian.

rhea-dodson
Download Presentation

Teknik Pencarian Solusi Optimal Metode Grafis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Teknik Pencarian Solusi OptimalMetode Grafis

  2. Teknik Pencarian Solusi Optimal • Metode Grafis • Metode Simpleks

  3. Metode Grafis • Dipakai apabila persoalan programa linier yang akan diselesaikan itu hanya mempunyai dua buah variabel

  4. Langkah Penyelesaian • Buat grafik bersumbu 2 dengan masing2 sumbu mewakili variabel keputusan • Menggambarkan fungsi pembatas sebagai persamaan di bidang grafik • Melokalisir feasible region • Mencari titik optimal dari semua titik feasible di dalam feasible region

  5. Contoh Persoalan Maksimasi • Maksimasi: z = 3x1 + 5x2.................. (1) • Berdasarkan pembatas: x1 ≤ 4................ (2) 2x2 ≤ 12................ (3) 3x1 + 2x2 ≤ 18................ (4) x1, x2 ≥ 0

  6. Menggambarkan Constraint di Grafik • X1 = 4  x2 = 0, titik potong dengan sumbu x1 = A(4,0) • 2x2 = 12  x2 = 6, x1 = 0, titik potong dengan sumbu x2 = B(0,6) • 3x1 + 2x2 = 18 • Titik potong dengan sumbu x1 x2 = 0  3x1 = 18, x1 = 6 ..... C(6,0) • Titik potong dengan sumbu x2 x1 = 0  2x2 = 18, x2 = 9 ..... D(0,9) • Kemiringan fungsi tujuan

  7. x2 D (2) E (3) B Daerah fisibel (1) A C x1 (4)

  8. Solusi optimal terjadi pada titik E • Perpotongan antara pers. (3) dan (4) 2x2 = 12 3x1 + 2x2 = 18 -3x1 = -6 x1 = 2  x2 = 6 • Z = 3(2) + 5(6) = 36 -

  9. Feasible Region • Adalah kumpulan dari seluruh titik yang memenuhi seluruh pembatas, termasuk pembatas tanda • Merupakan kumpulan alternatif keputusan yang layak untuk dilakukan karena sesuai dengan kemampuan yang dimiliki • Untuk persoalan maksimasi, solusi optimal dari persoalan LP adalah suatu titik pada daerah fisibel dengan nilai fungsi tujuan terbesar. • Pada persoalan minimasi, solusi optimal adalah suatu titik pada daerah fisibel dengan nilai fungsi tujuan terkecil

  10. Contoh Persoalan Minimasi • Minimasi: z = 5x1 + 10x2 • Berdasarkan pembatas: 7x1 + 2x2 ≥ 28 2x1 + 12x2 ≥ 24 x1, x2 ≥ 0

  11. Menggambarkan Constraint di Grafik • 7x1 + 2x2 = 28 • Titik potong dengan sumbu x1 x2 = 0  7x1 = 28, x1 = 4 ..... A(4,0) • Titik potong dengan sumbu x2 x1 = 0  2x2 = 28, x2 = 14 .....B(0,14) • 2x1 + 12x2 = 24 • Titik potong dengan sumbu x1 x2 = 0  2x1 = 24, x1 = 12 ..... C(6,0) • Titik potong dengan sumbu x2 x1 = 0  12x2 = 24, x2 = 2 ..... D(0,2) • Kemiringan fungsi tujuan

  12. x2 (2) B Daerah Fisibel (1) (3) Daerah fisibel D 6 A C x1

  13. Kasus Khusus • Solusi Alternatif atau Solusi Banyak • Persoalan LP tanpa solusi fisibel (No Feasible Solution) • Persoalan LP dengan ruang solusi yang tidak terbatas (Unbounded)

  14. Solusi Optimal Banyak Contoh: • Maksimasi: z = 3x1 + 2x2 • Berdasarkan Pembatas (1/40)x1 + (1/60)x2 ≤ 1 (1/50)x1 + (1/50)x2 ≤ 1 x1, x2 ≥ 0

  15. Menggambarkan Constraint di Grafik • (1/40)x1 + (1/60)x2 = 1 • Titik potong dengan sumbu x1 x2 = 0  (1/40)x1 = 1, x1 = 40 ..... A(40,0) • Titik potong dengan sumbu x2 x1 = 0  (1/60)x2 = 1, x2 = 60 ..... B(0,60) • (1/50)x1 + (1/50)x2 = 1 • Titik potong dengan sumbu x1 x2 = 0  (1/50)x1 = 1, x1 = 50 ..... C(50,0) • Titik potong dengan sumbu x2 x1 = 0  (1/50)x2 = 1, x2 = 50 ..... D(0,50) • Kemiringan fungsi tujuan

  16. x2 (2) Garis z sejajar dengan AB Sehingga setiap titik pada Segmen garis AE adalah Titik optimum (3) B D E Daerah Fisibel A C x1 (1)

  17. LP with No Feasible Solution • Maksimasi: z = 3x1 + 2x2 • Berdasarkan Pembatas (1/40)x1 + (1/60)x2 ≤ 1 (1/50)x1 + (1/50)x2 ≤ 1 x1 ≥ 30 x2 ≥ 20 x1, x2 ≥ 0

  18. x2 (2) (3) Tidak ada ruang fisibel Sehingga tidak ada solusi optimum B D E A C x1 (1)

  19. Unbounded • Kasus ini terjadi apabila ruang solusi tidak terbatas sehingga nilai fungsi tujuan dapat meningkat/menurun secara tidak terbatas • Contoh: • Maksimasi z = 2x1 – x2 • Berdasarkan pembatas: x1 – x2 ≤ 1 2x1 + x2 ≥ 6 x1, x2 ≥ 0

  20. x2 (2) (3) D E A C x1 B (1)

More Related