1 / 25

Teknik dan Metode Pemeriksaan

Teknik dan Metode Pemeriksaan. Ruang lingkup Kepengawasan. Bidang Organisasi. Pengawasan menyeluruh. Bidang Operasional. Bidang Finansial. Pengawasan Parsial. Bagian yang urgen/ vital/rawan. Hal bersifat khusus atau ada kasus. Pengawasan fisik/ inspeksi on the spot. Fisik rutin

iokina
Download Presentation

Teknik dan Metode Pemeriksaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Teknik dan Metode Pemeriksaan

  2. Ruang lingkup Kepengawasan Bidang Organisasi • Pengawasan menyeluruh Bidang Operasional Bidang Finansial • Pengawasan Parsial Bagian yang urgen/ vital/rawan Hal bersifat khusus atau ada kasus • Pengawasan fisik/ inspeksi on the spot Fisik rutin Fisik insidental/ mendadak

  3. SASARAN PENGAWASAN • Bidang Organisasi dan Manajemen • Bidang Usaha • Bidang Permodalan • Bidang keuangan

  4. Yang harus diperhatikan pengawas terlebih dahulu adalah memahami sifat masing masing akun laporan keuangan baru menetapkan tujuan Tujuan Pemeriksaan Akun akun Laporan Keuangan PERHITUNGAN HASIL USAHA NERACA PENDAPATAN AKTIVA HUTANG KEKAYAAN BERSIH BIAYA

  5. AKTIVA Untuk menentukan • Bahwa aktiva tersebut memang secara fisik ada pada tanggal neraca atau merupakan pengeluaran yang mempunyai nilai untuk masa mendatabg • Bahwa aktiva tersebut dinilai secara wajar, yakni dengan harga pokok atau harga perolehan (setelah dikurangi dengan penyusutan, amortisasi dan deplesi). • Bahwa semua aktiva telah dicatat • Bahwa aktiva dijadikan atau tidak dijadikan jaminan atau suatu hutang • Bahwa aktiva dengan jelas diuraikan dan dengan tepat diklasifikasikan baik dalam neraca maupun catatan mengenai iktisar keuangan Aktiva = adalah milik anggota

  6. HUTANG / KEWAJIBAN • Bahwa semua hutang yang penting telah dicatat • Bahwa semua hutang yang dijamin dengan aktiva telah diketahui • Bahwa kewajiban-kewajiban khusus, termsuk hutang-hutang biaya yang belum dibayar (accruals) telah dicantumkan dengan cukup, tidak berlebihan dan kekurangan secara material. • Bahwa pendapat yang telah diterima lebih dahulu tidak dianggap sebagai pendapatan melainkan dianggap sebagai hutang dan pendapatan dinyatakan kemudian (deferred). • Bahwa kewajiban-kewajiban bersyarat (contingent liabilities) dijelaskan dalam catatan ikhtisar laporan keuangan. • Bahwa hutang-hutang dijelaskan dengan tepat dan diklasifikasikan dengan tepat dalam neraca dan catatan ikhtisar laporan keuangan.

  7. KEKAYAAN BERSIH • Akun kekayaan bersih telah dikelompokkan, dinyatakan dan dijelaskan dengan tepat sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan yang diterapkan secara konsisten. • Transaksi-transaksi didalam akun kekayaan bersih selama tahun berjalan mendapat persetujuan dari pejabat berwenang dan telah dibukukan sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan, • Pengungkapan (disclosure) yang cukup telah dibuat dalam catatan mengenai ikhtisar laporan keuangan tentang simpanan pokok, simpanan wajib, donasi, cadangan dan simpanan khusus.

  8. PENDAPATAN • Bahwa semua pendapatan yang menjadi hak langganan, apakah yang berasal dari penjualan barang, pemberian jasa atau dari pembungaan dalam tabungan/deposito, penyertaan-penyertaan lainnya, telah diklasifikasikan dengan sebenarnya dan dijelaskan serta diklasifikasikan dengan tepat. • Bahwa pendapatan tidak dicatat kalau jumlah tersebut sebenarnya merupakan pendapatan tahun sebelumnya atau tahun sesudahnya. • Bahwa pendapatan non operasional dipisahkan dari penjualan atau pendapatan operasional lainnya.

  9. BEBAN • Bahwa beban yang berhubungan dengan pendapatan dalam tahun yang bersangkutan telah dicatat dan bahwa semua biaya yang mempunyai kegunaan untuk masa yang akan datang (future benefit) tidak dimasukkan sebagai tahun berjalan melainkan dicatat sebagai aktiva. • Bahwa beban yang dicatat dapat dibuktikan atau dapat didukung dengan penjelasan-penjelasan yang sah untuk membuktikan bahwa biaya tersebut merupakan beban atas pendapatan. • Bahwa beban dijelaskan dan diklasifikasikan dalam perhitungan hasil usaha secara tepat.

  10. PROSES KEPENGAWASAN • Penetapan standar kepengawasan • Melaksanakan pemantauan, observasi, evaluasi • Memeriksa, menelusuri kecermatan, akurasi fakta dan informasi serta kelayakan laporan • Menilai dan mengevaluasi hasil kepengawasan dikaitkan dengan rencana, ketentuan SPI yang ditetapkan • Mengetahui permasalahan, merumuskan, pemecahan • Evaluasi kebijakan pengurus/manajemen • Merumuskan tindakan korektif, pembaharuan yang diperlukan

  11. Teknik Pemeriksaan dan Sasaran • Memeriksa, menentukan kelayakan iktisar keuangan • Mencari hubungan antar komponen • Mengecek kegiatan terhadap bukti, fosting , laporan keuangan • Mengecek footing • Merekonsiliasi ( mencocokkan dua sumber terpisah mengenai hal yang sama dan kalau terdapat perbedaan harus dapat dijelaskan) • Menelusuri, melacak dengan cara menelusuri kembali ke bukti asal

  12. Teknik /Prosedur pemeriksaan

  13. METODE / PROSEDUR • Kas dan Kas kecil • Pemeriksaan sisa kas harus dilakukan secara mendadak • Pemilihan sampel kurun waktu tertentu (tgl 1-15) • Mengecek apakah SPI bekerja atau tidak • Mengecek bukti kas yang tidak atas otorisasi yang berwenang • Selidiki pos pos / bukti yang tak wajar • Mengecek transaksi kas (keluar/masuk) yang belum dicatat • Semua bukti pengeluaran kas sudah bertanda lunas • Menghitung uang kas, cocokkan dengan saldo buku besar/neraca • Periksa dan catat keamanan penyimpanan uang kas

  14. METODE DAN PROSEDUR • Pinjaman/ Piutang • Mengecek daftar pinjaman dan saldo pinjaman • Adakan klasifikasi pinjaman • Periksa kebenaran penjumlahan, cocokkan dengan saldo piutang pada buku besar • Adakan konfirmasi pinjaman • Cek kemampuan pengembalian pinjaman, terutama piutang macet • Teliti kewajaran cadangan penyusutan piutang ragu ragu

  15. METODE DAN PROSEDUR Persediaan • Cocokkan angka neraca dan saldo perkiraan buku besar • Cocokkan saldo awal dan akhir bulan lalu • Periksa penjumlahan • Selidiki pos pos yang nampaknya tak wajar • Pelajari prosedur stock opname dan lakukan stock opname • Cek fisik stok opname

  16. METODE DAN PROSEDUR Aktiva tetap • Cocokkan angka angka dengan perkiraan buku besar • Cocokkan saldo awal dan akhir bulan yang lalu • Periksa penjumlahan • Teliti dokumen atau surat hak milik • Lihat dan periksa beberapa aktiva tertentu • Buat/ minta daftar terinci jenis aktiva tetap

  17. METODE DAN PROSEDUR Hutang • Cocokkan angka neraca dengan saldo perkiraan buku besar • Cocokkan saldo awal dan akhir bulan lalu • Periksa penjumlahan • Tes dan cocokkan pos pos dengan buku harian yang bersangkutan • Selidiki dokumen yang nampaknya tak wajar • Konfirmasi jumlah saldo hutang

  18. Pengawasan Manajemen Faktor yang harus diperhatikan • Organisasi (Struktur organisasi, Job description, tanggung jawab) • Formasi pegawai (beban kerja, tata cara penanganan pegawai tidak kerja, ketentuan pemberian tugas rangkap) • Hubungan kerja (hubungan harmonis antara sesama karyawan, atasan, anggota, rotasi / mutasi pegawai)

  19. TEKNIK PEMERIKSAAN DALAM PENGAWASAN MANAJEMEN • Membandingkan dua hal berbarengan untuk mencari persamaan dan perbedaan • Vouching, memastikan kesahan transaksi dengan meneliti dokumen pendukungnya • Rekonsiliasi, menentukan perbedaan dua sumber mengenai hal sama • Analisa, memecahkan untuk menarik kesimpulan • Trace, Retrace mengikuti transaksi atau suatu bukti untuk memeriksa tahap tahap yang sebelumnya atau sesudahnya.

  20. INFORMASI UMUM • Koperasi Reformasi adalah koperasi kredit yang berpredikat sebagai koperasi teladan, bertempat kedudukan di Jalan Jatuh hati, Desa Jatah Kursi, Kecamatan Jatuh Bangun, Kabupaten Bangun Terus, Propinsi Terus Menerus. Jumlah Anggota akhir tahun 2004 adalah 444 orang. Dalam mengelola usahanya Pengurus yang berjumlah 5 orang mengangkat seorang manajer profesional. Pengawasan aktivitas intern koperasi dilaksanakan oleh Pengawas. Laporan keuangan koperasi dibuat setiap bulan. Laporan keuangan yang dibuat diperiksa oleh pengawas secara rutin. ILUSTRASI KASUS Pemeriksaan laporan keuangan tahun buku 2003 dilakukan oleh pengawas mulai tanggal 10-15 Januari 2004. Dari prosedur pemeriksaan yang terdapat pada program pemeriksaannya, pengawas menemukan beberapa informasi dan data akun laporan keuangan sebagai berikut :

  21. ILUSTRASI KASUS ( LANJUTAN) AKUN KAS Pengawas melakukan pemeriksaan akun kas pada tanggal 15 Januari 2004. Dari catatan / Buku kas diketahui bahwa mutasi penerimaan (debit) kas dari tanggal 2 Januari sampai tanggal 15 Januari 2004 sebesar Rp. 25.000.000,00 dan mutasi pengeluaran (kredit) kas Rp 22.000.000,00 sedangkan Cek Fisik kas (cash opname) tanggal 15 januari 2004 berjumlah Rp 6.000.000,00, tetapi dari cek fisik kas tersebut terdapat • Uang rusak Rp 180.000,00 dan • Terdapat kas bon pengurus (pribadi) tertanggal 10 Desember 2003 sebesar Rp 1.000.000,00 • Sebagai pengawas koreksi apa yang bisa diberikan agar neraca benar

  22. AKUN BANK Setelah dilakukan pencocokan antara saldo bank (Puskopdit) menurut catatan koperasi dengan hasil konfirmasi Puskopdit, terdapat perbedaan sebagai berikut : Saldo menurut catatan koperasi Rp 5.500.000,00 Saldo menurut konfirmasi Puskopdit Rp 5.675.000,00 Beda (+) Rp 175.000,00 Setelah ditelusuri beda tersebut disebabkan karena pendapatan jasa dari Puskopdit sebesar Rp 207.750,00 PPh jasa bunga sebesar Rp 31.162,00 dan beban administrasi Puskopdit sebesar Rp 1.588,00 bulan Desember 2003 bulan yang belum dicatat oleh koperasi. Saran atau koreksi Apa yang anda bisa berikan agar pembuatan neraca 31 Januari 2004 bisa benar ?

  23. Terima kasih

  24. Jawaban akus kas • Saldo kas tanggal 15/12004 =6.000.000 • Pengeluaran kas = 22.000.000 • 28.000.000 • Penerimaan kas = 25.000.000 • Saldo kas 31/12/2003 = 3.000.000 • Kasus: • Ada uang rusak • Kas bon • Agar laporan bener perlu dikoreksi • Uang rusak menjadi biaya lain lain • Kas bon lewat waktu menjadi piutang lain lain Koreksi : Beban lain lain = 180.000 Kas bon = 1.000.000 Jurnal : Biaya lain lain = 180.000 Piutang lain lain = 1.000.000 Kas =

  25. Asersi = pernyataanmengenai kewajaran laporan keuangan • Assesment = penaksiran • Posting = pemindahan • Ikthtisar = summary • Akuisisi = menelaah buku pembelian • Inventory = persediaan • Footing = penjumlahan kebawah benar/tidak • Aktiva tak bewujud = merek, hak cipta, paten, goodwill • Inquiry = memperoleh informasi tertulis dari klien sebagai tanggapan terhadap pertanyaan audit ISTILAH

More Related