1 / 15

DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10. Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia Tahun : 2007. TUJUAN. Setelah mempelajari topik bahasan ini, mahasiswa dapat Mengembangkan paragraf menjadi esai Memahami apa itu esai Mengetahui organisasi dan unsur-unsur esai Membedakan esai yang baik dan tidak baik

ravi
Download Presentation

DARI PARAGRAF KE ESAI Pertemuan 10

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DARI PARAGRAF KE ESAIPertemuan 10 Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia Tahun : 2007

  2. TUJUAN Setelah mempelajari topik bahasan ini, mahasiswa dapat • Mengembangkan paragraf menjadi esai • Memahami apa itu esai • Mengetahui organisasi dan unsur-unsur esai • Membedakan esai yang baik dan tidak baik • Menghasilkan/memformulasikan kalimat tesis yang dapat dikembangkan menjadi esai 3

  3. PARAGRAF KE ESAI? Pada dasarnya sebuah paragraf dapat dikembangkan (expanded) menjadi esai. BAGAIMANA? Secara umum, struktur dan organisasi sebuah paragraf menyerupai struktur dan organisasi sebuah esai. (Lihat diagram di materi pendukung.) 4

  4. APA ITU ESAI? • “Esai ialah bentuk tulisan yang membahas suatu masalah mulai dari manyajikan masalah, mengemukakan imajinasi, dan pendapat pribadi penulis, didukung oleh fakta dan teori. Untuk menyelesaikan masalah, tulisan juga mengajukan data dan informasi untuk kemudian disimpulkan. Seluruh unsur tersebut diramu dalam sebuah tulisan yang utuh dan lengkap.” (Rahayu, 2007: 143-144) • Sebuah esai adalah sebuah komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang subjek tertentu. 5

  5. ORGANISASI ESAI Organisasi gagasan dalam sebuah esai direalisasikan dalam tiga bagian: (1) Pendahuluan (Paragraf Pembuka) (2) Tubuh Esai (3) Penutup (Paragraf Kesimpulan) 6

  6. (1) Pendahuluan (Paragraf Pembuka) • Pedahuluan (paragraf pembuka) memperkenalkan subjek atau topik yang menjadi bahasan dalam esai. • Paragraf pembuka ini biasanya berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subjek bahasan dan pengantar tentang subjek tersebut. • Dalam paragraf pembuka ini penulis juga menyatakan pendapatnya tentang subjek yang akan dibahas dan dikembangkan dalam tubuh esai. • Pernyataan penulis ini sering disebut kalimat tesis (thesis statement). Tesis ini umumnya dinyatakan pada kalimat terakhir di paragraf pembuka. 7

  7. (2) Tubuh Esai • Tubuh esai menyajikan seluruh informasi tentang subjek dan menjabarkan gagasan-gagasan (sub topik) yang spesifik dan terperinci dari pernyataan tesis yang telah dirumuskan dalam paragraf pembuka. • Tubuh esai terdiri atas beberapa paragraf. • Jumlah paragraf dalam tubuh esai tergantung dari jumlah gagasan yang disampaikan penulis untuk mendukung pernyataan tesisnya. • Paragraf-paragraf pendukung tesis ini memuat argumen-argumen dan analisa-analisa dengan melihat relevansi dan relasinya dengan masing-masing sub topik. 8

  8. (3) Penutup (Paragraf Kesimpulan) • Paragraf penutup adalah konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subjek (topik) bahasan. • Paragraf kesimpulan merupakan sebuah sintesis yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca. • Paragraf penutup merupakan penegasan dari tesis yang telah dikemukakan dan dibahas dalam tubuh esai. 9

  9. MERUMUSKAN TESIS (1) • Setelah menentukan topik yang akan kita tulis, merumuskan tesis adalah langkah awal yang harus kita lakukan sebelum menulis esai. • Sebelum merumuskan tesis, topik yang akan kita tulis harus cukup spesifik. • Rumusan tesis harus mencerminkan atau memberi gambaran kepada pembaca gagasan-gagasan apa yang akan kita sajikan dalam tubuh esai. 10

  10. MERUMUSKAN TESIS (2) • Topik: Pendidikan • Pembatasan topik 1: Memilih Perguruan Tinggi • Pembatasan topik 2: UBINUS, Perguruan Tinggi Pilihan Lulusan SMA • Rumusan tesis: Semakin banyak lulusan SMA memilih UBINUS sebagai perguruan tinggi pilihan karena biaya pendidikan yang terjangkau, fasilitas yang menunjang, pelayanan yang baik, dan staf pengajar yang berkualitas. 11

  11. MERUMUSKAN TESIS (3) • Rumusan tesis di atas memberi gambaran kepada pembaca gagasan-gagasan apa yang akan dikembangkan dalam tubuh esai. • Dari rumusan tesis tersebut, tubuh esai akan terdiri atas empat paragraf: - Paragraf Tubuh Esai 1: pendidikan yang terjangkau - Paragraf Tubuh Esai 2: fasilitas yang menunjang - Paragraf Tubuh Esai 3: pelayanan yang baik - Paragraf Tubuh Esai 4: staf pengajar yang berkualitas 12

  12. MERUMUSKAN TESIS (4) Jadi, seandainya kalimat tesis tersebut dikembangkan menjadi sebuah esai, esai tersebut akan berjumlah enam paragraf: - satu paragraf pembuka (pendahuluan) - empat paragraf tubuh (isi) - satu paragraf penutup (kesimpulan) 13

  13. TUGAS (1) Dapatkah Anda merumuskan kalimat tesis dari topik-topik berikut? (1) Kenakalan Remaja (2) Kecanduan Narkoba (3) Pemanasan Global (4) Polusi (5) Internet 14

  14. TUGAS (2) • Dapatkah Anda membuat kerangka (outline) esai dari rumusan tesis tentang “UBINUS, Perguruan Tinggi Pilihan Lulusan SMA” atau salah satu dari 5 tesis yang Anda rumuskan di atas? • Bandingkan kerangka esai Anda dengan kerangka esai yang dibuat oleh teman di sebelah Anda? • Apakah sekarang Anda merasa bahwa menulis esai itu sulit? (Tentu tidak, bukan?) 15

More Related