1 / 55

SENI BUDAYA

SENI BUDAYA. Seni Tari Kelas XII IPS/Bhs. Seni Tari. 5. Mengapresiasi karya seni tari. 5.2. Mendiskripsikan unsur estetis tari tunggal Nusantara dari hasil pengamatan pertunjukan. Mendeskripsikan pengertian tari secara umum dan tari tunggal secara khusus

shiela
Download Presentation

SENI BUDAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SENI BUDAYA SeniTariKelas XII IPS/Bhs

  2. SeniTari 5. Mengapresiasi karya seni tari

  3. 5.2. Mendiskripsikan unsur estetis tari tunggal Nusantara dari hasil pengamatan pertunjukan

  4. Mendeskripsikan pengertian tari secara umum dan tari tunggal secara khusus • Mengidetifikasi bentuk dan komposisi karya seni tari kreasi • Menjelaskan unsur-unsur disain atas pada tari tunggal kreasi • Menjelaskan gerak dasar tari • Menjelaskan teknik tari kreasi • Mendeskripsikan unsur estetis pada pertunjukan tari kreasi - tunggal

  5. DEFINISI SENI TARI Seni tari adalah seni mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Iringan musik secara auditif mendukung kesan visual yang ada.

  6. BENTUK TARI 1 2 3 4 5 Tari Tradisional Merupakan bentuk tarian yang sudah lama ada, diwariskan secara turun temurun, serta biasanya mengandung nilai filosofi, simbolis dan religius. Semua aturan ragam gerak, formasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak banyak bedrubah.

  7. BENTUK TARI 1 2 3 4 5 Tari Tradisional Kerakyatan Tarian jenis ini berkembang di kalangan rakyat biasa. Oleh karena itu, gerakan cenderung mudah ditarikan bersama juga iringan musik dan busananya relatif sederhana. Tari tradisi kerakyatan sering ditarikan pada saat perayaan sebagai tari pergaulan. Contoh: Jaipongan (Jawa barat), Payung (Melayu), Lilin (Sumatra Barat).

  8. BENTUK TARI 1 2 3 4 5 Tari Nusantara Jenis tari ini merupakan tarian tradisi daerah yang sudah dikreasikan kembali. Kreasi ini bisa merupakan kreasi bebas maupun hasil perpaduan gerak dan gaya tari antaretnik sehingga muncul jenis tari baru.

  9. BENTUK TARI 1 2 3 4 5 Tari Kreasi Tari kreasi merupakan tarian yang lepas dari standar tari yang baku. Jenis tari ini dirancang menurut kreasi penata tari sesuai dengan situasi dan kondisi dengan tetap memlihara nilai artistiknya. Tari kreasi baik sebagai pemanpilan utama maupun sebagai tarian latar hingga kini terus berkembang dengan iringan musik yang bervariasi, sehingga muncul istilah tari modrn.

  10. BENTUK TARI 1 2 3 4 5 Tari Kontemporer Gherakan tari kontemporer silabus terikat dengan kreografi, bercerita dengan gaya unik, dan penuh penafsiran. Seringkali diperlukan wawasan khusus untuk menikmatinya. Iringan yang dipakai juga banyak yangtidak lazim sebagai lagu, dari yang sederhana hingga menggunakan program komputer seperti Frutyloops.

  11. KOMPOSISI TARI Desain lantai adalah pola yang dilintasi oleh gerakan-gerakan dari komposisi tari di atas lantai dari suatu ruang. Variasi pada pola lantai tergantung pada motivasi dari komposisi tari. Garis lurus misalnya mempunyai kekuatan yang mengandung kesederhanaan. Bergerak down-stage memiliki kesan lebih kuat dari pada bergerak up-stage atau serong.

  12. DESAIN ATAS Desain atas adalah desain yang membentuk pola di atas lantai ( biasanya terbentuk oleh penari itu sendiri ) dan terlihat oleh penonton. Ada 16 unsur dasar yang masing-masing dapat digabungkan/dimodifikasi.

  13. DEFINISI DESAIN ATAS 1. Datar Postur tubuh penari yang dilihat oleh penonton (bukan yang dirasakan penari) hampir tanpa perspektif. Desain ini dapat berbentuk vertikal, horizontal, kontras (berlawanan), murni, statis, lengkung, tinggi, medium, rendah, lukisan, garis lanjutan, dan garis tertunda. Jika diberi putaran seperempat saja, akan menjadi ‘desain dalam’.Desain yang secara konstruktif dangkal ini justru memberikan kesan keterbukaan, kejujuran dan ketenangan. DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  14. DEFINISI DESAIN ATAS 2. Dalam Penonton melihat penari perspektif yang dalam. Hampir semua unsur desain di bawah ini (dari vertikal sampai garis tertunda) lebih mudah digarap dengan desain dalam. Terutama untuk desain lengkung, lukisan, dan tertunda. Desain ini lebih memberikan kedalaman emosi/perasaan daripada desain datar. DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  15. DEFINISI DESAIN ATAS 3. Vertikal Penari membentuk garis ke atas dan kebawah. Desain ini dapat diterapkan pada semua unsur ( kecuali horisontal ). Ia memberi rasa menjangkau ke atas dan/atau ke bawah ( lihat desain tinggi dan desain rendah ), egosentris, dan cocok untuk suasana menarik atau pasrah. DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  16. DEFINISI DESAIN ATAS 4. Murni Murni dan Lengkung Postur tanpa garis-garis yang kontras. Garis-garis murni dapat mengubah setiap unsur yang ada (kecuali garis berlawanan). Garis yang paling sederhana ini dapat memberikan sentuhan ketenangan. DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  17. DEFINISI DESAIN ATAS 5. Lengkung Postur dengan badan atau anggota badan yang dilengkungan. Garis lengkung (dalam semua unsur kecuali bersudut) dapat memberi kesan penonton dekat dengan penari atau perubahan dinamis dapat memberikan rasa egosentris. DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  18. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR 6. Kontras Kontras dan Bersudut Postur yang mengarap garis-garis bersilang pada lekukan-lekukan yang berlawanan dan mengandung suatu kontinuitas garis dalam oposisi. Merupakan garis-garis kontras yang bisa berupa berbagai unsur (kecuali murni) dan dapat memberi sugesti kekuatan atau kebingungan. Jika digarap sebagai pengembangan desain murni yang mendahului, akan tercapai sugesti pengembangan intelektual dan emosional. DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  19. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR DALAM 7. Bersudut Postur dengan badan atau anggota badan di tekuk membentuk sudut.Garis bersudut dapat digunakan dengan setiap unsur kecuali lengkung, spiral, garis lanjutan, dan tertunda. Garis ini dapat memberi sugesti penggunaan kekuatan secara sadar. VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  20. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR 8. Spiral Postur dengan badan dan anggota badan berputar. Spiral merupakan seri lingkaran naik-turun yang tak dapat digunakan pada garis datar, kontras, atau bersudut. Penari yang berputar mengikuti alunan naik-turun dapat merasa dekat dengan penonton. DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  21. DEFINISI DESAIN ATAS 9. Tinggi Menekankan ruang tari dibagian dada ke atas. Sesuai dengan sifatnya, aksen gerak yang dibuat pada bagian ini dapat menghasilkan sentuhan intelektual dan spiritual. Tarian pemujaan sedikit menggunakan anggota badan bagian bawah, tapi efek dapat diatur atau dimanusiakan dengan memberikan tekanan gerak pada tubuh bagian atas ini DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  22. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL 10. Medium MediumMenekankan ruang tari antara bagian dada hingga pinggang. Aksen gerak pada bagian tubuh ini dapat menimbulkan sentuhan emosi dan motivasi. MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  23. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI 11. Rendah Menekankan ruang tari di bagian pinggang ke bawah. Aksen gerak pada tubuh bagian bawah ini dapat memberikan gairah. LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  24. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI 12. Horisontal Postur dengan anggota badan membentuk garis melintang. Desain ini dapat diterapkan pada semua unsur ( kecuali vertikal ). Ia memberi rasa menjengkau ke luar dan kesadaran terhadap lingkungan. Cocok untuk suasana ekspresif/mencurahkan. LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  25. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI 13. Garis Lanjutan Kesan garis yang terlukis diudara di luar jangkauan tubuh penari. MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  26. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR 14. Statis Pose statis tapi bergerak. Garis statis dapat digunakan dalam semua desain, kecuali desain lukisan, garis lanjutan, dan tertunda. Garis ini memberi rasa teratur dan berisi. Kebanyakan tarian daerah timur digarap atas garis statis berupa seri dari pose-pose yang mengalir disisipi garis lukisan dan kualitas dinamis. Tekanan dinamika tersebut dapat mengimbaskan kesan ambisi atau nafsu. DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  27. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT 15. Garis tertunda Garis yang terlukis di udara oleh busana, rambut, atau properti, karena imbas gerak diluar motorik tapi terkontrol oleh kesadaran penari. SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  28. DEFINISI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI 16. Terlukis Garis atau bentuk di udara yang terlukis lebih berkesan dari pada anggota badan atau properti yang melukisnya. MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  29. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  30. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  31. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  32. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  33. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  34. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  35. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  36. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  37. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  38. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  39. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  40. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  41. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  42. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  43. ILLUSTRASI DESAIN ATAS DATAR DALAM VERTIKAL MURNI LENGKUNG KONTRAS BERSUDUT SPIRAL TINGGI MEDIUM RENDAH HORISONTAL GARIS LANJUT STATIS GARIS TERTUNDA TERLUKIS

  44. GERAK DASAR Gerak dasar adalah gerak murni yang berkembang sesuai kebutuhan. Gerak ini dipengaruhi oleh materi, energi, ruang, dan waktu. Dalam tari tradisi, pegertian gerak memiliki pemahaman bentuk statis dan dinamis. Keduanya dibedakan oleh pendekatan waktu dalam bentuknya.

  45. GERAK DASAR Kelima gambat tersebut adalah gerak statis yang jika dirangkaikan menjadi gerak dinamis.

  46. TEKNIK TARI Gerak Kaki Fungsi Penahan gerakan tubuh. Alat berpindah tempat (bergeser, melangkah, meloncat ). GERAK KAKI POSISI DIMENSI GERAK EKSPLORASI ARAH GERAK TANGAN

  47. TEKNIK TARI GERAK KAKI Posisi Rapat-renggang Diangkat salah satu Menapak, tincak, engke, jinjit. Bergerak/bergeser salah satu, (depan, belakang, samping, serong). POSISI DIMENSI GERAK EKSPLORASI ARAH GERAK TANGAN

  48. TEKNIK TARI GERAK KAKI POSISI Dimensi gerak memanjang (lurus/jinjit) Melebar (terbuka ke samping atau ke depan-belakang). Meninggi ( diangkat ). DIMENSI GERAK EKSPLORASI ARAH GERAK TANGAN

  49. TEKNIK TARI GERAK KAKI POSISI Eksplorasi arah Melangkah maju-mundur Bergerak ke samping kiri-kanan. Melangkah/bergerak serong. DIMENSI GERAK EKSPLORASI ARAH GERAK TANGAN

  50. TEKNIK TARI GERAK KAKI Gerak Tangan /Lengan Fungsi Membentuk gerakan indah tari. Melakukan gerak isyarat/makna. Posisi Kedua Tangan Terbuka ke samping Searah Berbeda arah. POSISI DIMENSI GERAK EKSPLORASI ARAH GERAK TANGAN

More Related