1 / 17

SEMANTIK

SEMANTIK. Pengantar. Bahasa  arbiter  konvensional Tidak ada hubungan wajib antara lambang dengan apa yang dilambangkan  referen

radha
Download Presentation

SEMANTIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEMANTIK Pengantar

  2. Bahasa  arbiter  konvensional • Tidak ada hubungan wajib antara lambang dengan apa yang dilambangkan  referen • Misal: kita tidak dapat menjelaskan mengapa binatang buas yang biasa kita pelihara di rumah yang mirip sekali dengan harimau di dalam bahasa Indonesia dinamakan <kucing> bulkan <kicung>, <ngicuk>, <cuking>, dsb.

  3. Ketika seseorang mengatakan “mangga”  terbayang wujud mangga, pohonnya, bentuknya, warnanya, rasanya. • “Hugeng seorang Polisi yang baik”  Penutur BI memahami tuturan tersebut, memahami makna kata-kata Hugeng, seorang, Polisi, yang, baik.

  4. Elemen Bahasa: • Bentuk • Elemen fisik tuturan, misal, fonem, morfem, dsb. • Merupakan unsur-unsur bahasa yang dapat dipisah-pisahkan unsur segmental. • Unsur suprasegmental: - tinggi redahnya suara (nada) - panjang pendeknya ucapan (durasi) - jarak waktu pengucapan (jeda)

  5. Unsur Suprasegmental (dalam bahasa tulis) dapat digambarkan dengan tanda baca: - (,). (.), (?), (!) - tanda-tanda seperti di atas tidak semuanya mampu menggantikan variasi yang ada dalam unsur segmental dalam bahasa lisan.

  6. Makna • Bentuk-bentuk kebahasaan seperti yang disebutkan di atas memiliki konsep yang bersifat mentalmakna (sense). • Maknaabstrakkonsep abstrak pengalaman manusia • Makna bukan pengalaman setiap individu. • Setiap penutur bahasa memiliki konsep makna yang sama terhadap sesuatu.

  7. “Bentukmerupakan wujud fisik tuturan, sedangkan makna merupakan wujud nonfisik tuturan.” “Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan istilah makna maka diperlukan disiplin ilmu yang disebut dengan “semantik.”

  8. SEMANTIK • Apa yang dimaksud dengan makna? • Bagaimanakah wujud makna? • Apakah jenis-jenis makna? • Apa saja yang berhubungan dengan makna? • Apa saja komponen makna? • Apakah sebuah makna akan berubah? • Mengapa ada perubahan makna? • Apakah setiap kata hanya mempunyai satu makna? “Berbagai macam pertanyaan di atas dapat dijawab melalui disiplin ilmu yang disebut SEMANTIK.”

  9. Dalam bhs. Indonesiasemantik • Dalam bhs. Inggris semantics • Berasal dari kata sema (KB) yang berarti “tanda” atau “lambang” • Semaino (KK) “menandai” atau “melambangkan”

  10. “ Semantik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya.” “Semantik merupakan studi linguistik yang mempelajari makna atau arti dalam bahasa.”

  11. Apakah tanda-tanda seperti ini termasuk dalam kajian semantik? ♀ ♂ ♥ Perhatikan juga kalimat berikut: • Bahasanya mudah dipahami. • Ia belajar bahasa Inggris. • Bahasa bunga bisa membuat hatinya luluh. • Adanya satu bahasa nasional akan menjalin persatuan. • Anak itu memang tidak tahu bahasa, maka Anda jangan tersinggung.

  12. Semantik merupakan kajian interdisipliner -Sosiologi dan antropologi, misal, kata duit dengan uang, kata besar dengan gede, kata wanita dan cewek. -Dalam analisis semantik harus disadari bahwa bahasa bersifat unik -Bahasa mempunyai hubungan yang erat dengan budaya penuturnya

  13. Analisis suatu bahasa hanya berlaku untuk bahasa itu saja, tidak dapat digunakan untuk menganalisis bahasa lain. • Misal: ikan, fish, berbeda dengan iwak dalam bahasa Jawa atau bahasa Betawi. • Cat dalam bahasa Inggris merupakan istilah generik untuk binatang seperi kucing (tiger, lion) • Dalam bahasa Indonesia tidak demikian

  14. Dalam budaya masyarakat Inggris yang tidak mengenal nasi sebagai makanan pokok, maka dikenal istilah rice (untuk menyatakan nasi, beras, padi, gabah)

  15. Perhatikan juga tanda-tanda berikut ini: Ketika seorang bertamu ke rumah seseorang • Tidak meminum sebelum disuruh sampai tiga kali • Tidak meminum sampai habis Melihat tanda-tanda itu, Anda sudah bisa memperkirakan si Tamu berasal dari daerah mana?

  16. ATAU Ketika seorang bertamu sekian lama sampai tiba waktu makan (siang atau malam), tetapi si Tuan rumah tidak mempunyai makanan yang cukup. Maka apa yang akan dilakukan oleh si Tuan rumah? Si Tuan rumah akan membuat suara-suara di dapur seolah-olah akan menyiapkan makanan. Suara piring yang berbenturan, sendok yang saling bergesekan, dsb. TANDA APA ITU? Si Tamu agar segera pulang. Berbeda jika si Tuan rumah mempunyai makanan yang cukup, ia tidak akan membuat keributan di dapur, tetapi langsung mengajak makan si Tamu.

  17. ATAU Ketika seorang bertamu sekian lama dan sudah waktunya pulang, maka si Tuan rumah menyapu rumah? TANDA APAKAH ITU? Si Tamu supaya segera pulang.

More Related