1 / 30

Tanah Vulkanik Merapi

Tanah Vulkanik Merapi. KLASIFIKASI GUNUNG BERAPi. TIPE A TIPE B TIPE C. Terbentuknya Abu Vulkanik.

phil
Download Presentation

Tanah Vulkanik Merapi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tanah Vulkanik Merapi

  2. KLASIFIKASI GUNUNG BERAPi • TIPE A • TIPE B • TIPE C

  3. Terbentuknya Abu Vulkanik Abu /pasir vulkanik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan keudara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus, yang berukuran besar (bongkah - kerikil) biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 – 7 km dari kawah, dan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km, dari kawah karena dapat terpengaruh oleh adanya hembusan angin.

  4. Magma Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalam kamar magma dibawah permukaan bumi. Magma di bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks dan merupakan asal semua batuan beku. Magma terkumpul dalam kamar magma yang terasing di bawah kerak bumi dan mengandung komposisi yang berlainan menurut tempat magma itu di dapati.

  5. Lahar Lahar adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan. Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi penduduk yang tinggal di perkampungan yang berada di lereng gunung ataupun bagi para penambang pasir yang sering berada di daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalir dengan kecepatan beberapa puluh meter per detik menempuh jarak sampai beberapa kilometer membawa energi yang cukup besar.

  6. Dampak Pasca Merapi Dampak positif • Menambah kesuburan kawasan disekitar merapi. • Banyak ditumbuhi pepohonan. • Kawah merapi dapat dijadikan sebagai objek wisata. • Hasil erupsi (pasir) dapat dijadikan mata pencaharian seperti penambangan pasir dan karya seni dari endapan lava yang telah dingin.

  7. Dampak Pasca Merapi Dampak Negatif • Bahaya primer. Contohnya : awan panas letusan, lemparan dan abu letusan. • Bahaya sekunder. Contohnya : lahar, kerusakan rumah atau tempattinggal dan bahkan kekurangan pangan. Selain itu, letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa lokal, dan juga manusia.

  8. Sifat-sifat Mineralogi Tanah Merapi Mineral tanah dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu : Mineral Skeletal: mineral primer (mineral pasir dan debu), agregat mikro kristalin dan fragment yang semuanya berasal dari bahan induk dan Mineral Liat dan Liat Amorf

  9. Mineral Skeletal Mineral Skeletal terdiri dari : • Pasir atau Debu yang masing-masing butir merupakan satu macam mineral primer • Agregat Mikro Kristalin: abu vulkan (campuran berbagai mineral primer), dan chert (silika mikrokristalin) • Fragmen: pecahan batuan, dalam ukuran pasir atau debu terdiri dari berbagai macam mineral primer

  10. Mineral Liat dan Liat Amorf Mineral liat dan liat amorf terdiri dari : • Layer aluminium silicate clay (liat aluminium silikat berkisi/ berlapis). • Hydrous iron oxide (hidroksida besi), gibbist (hidroksida Al) (pada tanah-tanah dengan pelapukan lanjut). • Allophan (alluminosilicate amorph) (pada tanah dari abu volkan di daerah humid)

  11. Tanah-tanah yang berkembang dari Abu Vulkan umumnya dicirikan oleh kandungan mineral liat allophan yang tinggi. Allophan adalah Aluminosilikat amorf yang dengan bahan organik dapat membentuk kompleks ikatan. Di daerah yang kering tanah dari abu vulkan tersebut memiliki warna tanah yang tidak sehitam dari daerah lain

  12. Sifat-Sifat Tanah Allophan • Biasanya profil tanahnya dalam, lapisan atas gembur • Terdapat lapisan permukaan yang hitam • Lapisan subsoil berwarna kecoklatan, dan terasa licin bila digosok diantara jari-jari • Bulk density sangat rendah (< 0,85) • Daya memegang air tinggi • Perkembangan struktur tanah baik • Tidak ada sifat lekat dan kenyal (plastis) bila lembab • Kalau dikeringkan menjadi sukar dibasahi kembali, dan dapat mengapung di atas air.

  13. Edelweis Anaphalis javanica adalah tumbuhan gunung yang terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka. Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya. Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki.

  14. Tim PeNgusuNg(keranda) FaJarwaTii

  15. C’pPut

  16. iNnetTzZ

  17. kuMiiiezz

  18. Nyaii EthaA

  19. oNLiii MaOnaH

  20. ThaNkz To : AlLaH swt.. y9 biKin Qt k0mpAk dLm biKin t9s iNi

  21. Mr. MaridJan.. ^For The iNspiraTion^

  22. paK caHyOnO agUs,,, yaNg biKiN kTa kReaTipp..

More Related