1 / 36

SISTEM VENTRIKEL DAN HIDROSEFALUS

SISTEM VENTRIKEL DAN HIDROSEFALUS. Yuliarni Syafrita Bagian neurologi FK Unand/ RS DR M Djamil Padang. CAIRAN SEREBROSPINAL(CSS). PENDAHULUAN CSS ditemukan dalam sistem ventrikel, sisterna dan ruang subarahnoid yg mengelilingi otak dan med spinalis. Fungsi Utama CSS: Sebagai pelindung otak

otylia
Download Presentation

SISTEM VENTRIKEL DAN HIDROSEFALUS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM VENTRIKEL DAN HIDROSEFALUS Yuliarni Syafrita Bagian neurologi FK Unand/ RS DR M Djamil Padang

  2. CAIRAN SEREBROSPINAL(CSS) PENDAHULUAN • CSS ditemukan dalam sistem ventrikel, sisterna dan ruang subarahnoid yg mengelilingi otak dan med spinalis. • Fungsi Utama CSS: • Sebagai pelindung otak • Turut mengatur komposisi ion • Membawa keluar sisa metabolisme • Rongga kranial adalah struktur yang rigid dengan volume total yang fix, yg dipertahankan oleh : jar. otak(80%), darah(12%), dan CSS (8%). Penambahan masa salah satu komponen, harus diikuti oleh penurunan masa yang lain secara seimbang. • Komposis CSS dapat berubah pada berbagai penyakit/gangguan.

  3. CAIRAN SEREBROSPINAL Komposisi CSS • Normal CSS : Bersih, jernih tidak berwarna dan tidak berbau Nilai CSS normal:

  4. Cont CSS VOLUME • CSS berada dalam 2 bagian/sistem : • Sistem Internal • Sistem External • Hubungan antara sistem internal dan external terjadi melalalui : • Foramen Luschka • Foramen Magendie

  5. 1. Sistem Interna: • 2 ventrikel lateral • Foramen monroe • Ventrikel ke 3 • Aquaductus silvyi • Ventrikel ke 4 2. Sistem Eksterna : • Ruang subarahnoid • Sisterna-sisterna

  6. Cont Volume CSS • Pada dewasa, volume total CSS sekitar 150 mL • Perhari, CSS diproduksi sekitar 400–500 mL dan selalu di absorbsi setiap hari Tekanan CSS • Tekanan normal CSS adalah 70-180 mmH2O • Tekanan akan meningkat bila terjadi penambahan volume intrakranial, volume darah atau CSS

  7. Cont Produksi CSS • CSS di bentuk oleh plexus choroideus ventrikel (sebagian besar) • Sebagian kecil dibentuk dari sel ependimal dinding ventrikel. • Sekresi CSS tergantung pada transpor aktif ion Na melalui sel ependymal. Cairan yang dihasilkan isotonik terhadap plasma, namun mempunyai kadar K, bicarbonat dan glukosa yang lebih rendah.

  8. Factor-Faktor yang dapat menurunkan produksi CSS: • Carbonic anhydrase inhibitors • Corticosteroids • Spironolactone • Furosemide • Isoflurane • Vasoconstrictors

  9. SIRKULASI CAIRAN SEREBROSPINAL • CSS dari ventrikel lateral, masuk ke ventrikel tiga melalui foramen Monro dan melalui Aquaductus Silvyi mengalir dari ventrikel tiga ke ventrikel empat. Kemudian melalui foramen Magendie (medial) dan Luschka (lateral) masuk ke Sisterna magna. CSS masuk ke ruang subarahnoid, bersirkulasi mengelilingi jar. otak dan med. spinalis sebelum di absorbsi oleh villi arahnoid di sepanjang hemisfer serebri.

  10. Absorbsi CSS • Faktor yang mempengaruhi absorbsi: • Blokade villi arahnoid oleh debris atau fibrosis. • Tumor atau perdarahan dengan penionggian TIK • Obat anestesi tertentu (volatile anesthetic agents) • Adanya hambatan penyerapan disepanjang perjalanan CSS, akan menimbulkan dilatasi sistem ventrikel, proksimal dari tempat sumbatan (hydrocephalus), karena produksi CSS terus berjalan, sementara terjadi sumbatan.

  11. CAIRAN SEREBROSPINAL KARAKTERISTIK PROFILE CSS

  12. Cara Pengambilan CSS • Punksi ventrikel • Punksi oksipital • Punksi lumbal

  13. Punksi Lumbal Indikasi • Diagnosis beberapa penyakit seperti radang selaput otak • Mengetahui adanya blok subarahnoid • Untuk membedakan stroke hemoragik dan iskemik • Sindroma Guillan Barre • Gangguan Medula Spinalis • Mielografi • Intractable headache • Pengobatan intratekal (sitostotika)

  14. Kontra Indikasi • Infeksi kulit di tempat punksi lumbal • Tekanan intra kranial meninggi • Tumor fosa posterior • Bila penderita dan keluarga menolak

  15. HIDROSEFALUS DEFINISI : Suatu kondisi yang secara primer ditandai oleh akumulasi CSS yang berlebihan di otak. CSS yang menumpuk ini akan menimbulkan dilatasi ventrikel, sehingga menimbulkan penekanan pada jaringan otak.

  16. JenisHidrosefalus 1. Congenital : Sudah terbentuk saat lahir, mungkin disebabkan oleh pengaruh lingkungan selama perkembangan fetal atau ada predisposisi genetik. 2. Didapat : Hidrosefalus terjadi saat lahir atau setelah dilahirkan . Dapat mengenai semua usia, disebabkan oleh trauma atau berbagai penyakit.

  17. Tipe Lain Hidrosefalus Adaduabentuk lain dariHidrosefalus : • Ex-Vacuo : Hidrosefalusyanterjadikarenahilangnyamassaotak (atropi), seperti yang terjadipada multiple sclerosis, multiple strokes, Alzheimer's disease, Huntington's disease • Normal Pressure Hydrocephalius (NPH) : suatubentukhidrosefaluskomunikata, yang ditandaiolehtidakadanya edema papildantekanan CSS yang normal.

  18. PenyebabHidrosefalus Hidrosefalusterjadibilaaliran CSS terganggusehingga CSS tidakterabsorbsisebagaimanamestinya. Ada 2 penyebab : • Obstruksi • Non Obstruksi.

  19. Obstruksi (Non-communicating) Terjadikarenaadasumbatandidalamsistemventrikel , sehingga CSS tidakmengalirsebagaimanaharusnya. Jenisterseringadalahpenyempitan “channel” diotak, yang menghubungkan 2 ventrikel.

  20. Non-obstruksi (communicating) Ini terjadi karena ada masalah dalam produksi atau absorbsi CSS. Paling sering disebabkan oleh perdarahan kedalam rongga subarahnoid.

  21. Gejalaawalpadabayi (infants) * Pembesarankepala * Fontanelamenonjol * Suturamelebar * Muntah

  22. Gejalaberikutnya * Penurunan fungsi mental * Gerakan lambat * Susah makan * Tidur berlebihan * Brief, shrill, high-pitched cry * Pertumbuhan lambat(0-5 years)

  23. Diagnosis • Perkusi dengan jari pada tulang kepala, menghasilkan bunyi yang abnormal, sehubungan dengan penipisan tulang dan sutura yang melebar. • Vena vena di kulit kepala melebar • Mata tertekan (sunset eye) .

  24. Tests Tran illumination Head CT scan Lumbar punctures (spinal taps) Skull X-rays Echoencephalogram

  25. Gejala pada dewasa: • Dewasa : tanda peninggian TIK yaitu • Sakit kepala, muntah proyektil • Udema papil N.optici • Defisit neurologi

  26. Rontgen : • Sella-tursica melebar • Erosi dorsum sella • Impresio digitate CT Scan : Sistem ventrikel melebar Therapy : Operasi pemasangan VP-Shunt

  27. Treatment Tujuan : Meminimalkanataumencegahkerusakanotakdenganmemperbaikialiran. Tindakanoperasiadalahterapi primer, termasukmemperbaikipenyebabsumbatanjikamungkin. VP Shunting dilakukan, bilapenyebabsumbatantdkdapatdiperbaiki.

  28. Normal Pressure Hydrocephalus (NPH) • Bentukhidrosefalus yang seringpadausiatua, yang ditandaidengangejalagangguankeseimbanganberjalan, demensiadanmasalahkontrolspinchterurinaria. • ApaPenyebabnya?Sebagianbesar : Tidakdiketahui, namunbisaterjadisetelahsuatukecelakaan,, operasikepala, stroke perdarahan, hematom subdural, meningitis,

  29. Gejala Klinis: • Gangguan keseimbangan jalan • Demensia • Sphincter uretra tidak terkontrol.

  30. Etiology • 50% kasus idiopathic • Teori terbayak : Gangguan pada penyerapan • 50% kasus, sekunde dari penyakit lain, seperti : • Subarachnoid hemorrhage • Meningitis • Cranial trauma

  31. Normal Ventricles

  32. Enlarged Ventricles

  33. Shunt placement

  34. TERIMA KASIH

More Related