1 / 26

Determinan

Determinan. Determinan Matrik 2x2. Syarat suatu matrik mempunyai determinan: matrik bujursangkar Lambang determinan matrik A adalah det(A) atau  A . Dengan menggunakan determinan matrik 2x2 ini, akan didefinisikan determinan matrik yang berordo yang lebih besar. Determinan Matrik 3x3.

oprah
Download Presentation

Determinan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Determinan Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  2. Determinan Matrik 2x2 Syarat suatu matrik mempunyai determinan: matrik bujursangkar Lambang determinan matrik A adalah det(A) atau A Dengan menggunakan determinan matrik 2x2 ini, akan didefinisikan determinan matrik yang berordo yang lebih besar Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  3. Determinan Matrik 3x3 det(A)= det(A)= det(A)= det(A)= Dari kenyataan di atas dapat dirumuskan berikut: Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  4. Minor dan Kofaktor Definisi: Misalkan Anxn=[aij], maka minor dari aij , yang dilambangkan oleh Mij, adalah determinan dari sub matrik A yang diperoleh dengan cara membuang semua entri pada baris ke-i dan semua entri pada kolom ke-j. Kofaktor dari aij, yang dilambangkan oleh Cij, adalah (-1)i+jMij. Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  5. Contoh Minor dan Kofaktor Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  6. Ekspansi Kofaktor Misalkan Anxn=[aij] determinan dari A: det(A) = ai1Ci1+ ai2Ci2+ + ainCin {karena baris ke-i menjadi acuan/ tetap, disebut: ekspansi kofaktor sepanjang baris ke-i} atau det(A) = a1jC1j+ a2jC2j+ + anjCnj {karena kolom ke-j menjadi acuan/ tetap, disebut: ekspansi kofaktor sepanjang kolom ke-j} Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  7. Contoh Determinan 1 Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  8. Contoh Determinan 2 det(B) = 2(-47) = - 94 Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  9. Sifat-sifat determinan • det(AB)=det(A)det(B) • det(AT)=det(A) • Jika A matrik diagonal, maka det(A)=a11a22...ann {perkalian dari semua entri pada diagonal utama} • Jika A matrik segitiga, maka det(A)=a11a22...ann {perkalian dari semua entri pada diagonal utama} • Jika Anxn, maka det(kA)=kndet(A) • det(A-1)=1/det(A) • Jika A memuat baris nol atau kolom nol, maka det(A)=0 Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  10. Sifat-sifat determinan • Terhadap operasi baris elementer, determinan mempunyai sifat, sebagai berikut: • Jika A’ diperoleh dari A dengan cara mengalikan satu baris dari A dengan konstanta k0, maka det(A’)=k det(A) • Jika A’ diperoleh dari A dengan cara menukar dua baris, maka det(A’) = - det(A) • Jika A’ diperoleh dari A dengan cara menjumlahkan kelipatan satu baris dengan baris yang lain, maka det(A’)=det(A) • Jika A memuat dua baris yang saling berkelipatan atau dua kolom yang saling berkelipatan, maka det(A)=0 Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  11. Reduksi Baris Dengan menggunakan sifat ke 8 dan 4, maka dapat mempermudah dalam menghitung determinan, dengan cara mengubah bentuknya menjadi matrik segitiga Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  12. Contoh Reduksi Baris det(A) Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  13. Kombinasi Reduksi Baris dan Ekspansi Kofaktor • Penggunaan kombinasi metode reduksi baris dan ekspansi kofaktor secara bersamaan, menyebabkan penghitungan determinan lebih cepat Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  14. Contoh Kombinasi = = det(B) = = -2(2 - 3(-15)) = -94 = Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  15. Tantangan 1 • Untuk matrik-matrik di bawah ini, tentukan: • minor dari semua entri dari • Kofaktor dari semua entri • Determinan dengan menggunakan ekspansi kofaktor Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  16. Tantangan 2 • Hitung determinan matrik di bawah ini, menggunakan metode campuran, yaitu gabungan metode reduksi baris dan ekspansi kofaktor. • Diketahui matrik A dan B berordo 4x4, det(A)= - 12 dan det(B)=3/4, hitunglah: det(A2BA-1B3B-3) Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  17. Tantangan 3 • Jika , hitunglah Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  18. Adjoin Definisi: Misalkan Anxn=[aij], Cij adalah kofaktor dari entri aij, matrik: disebut matrik kofaktor. Transpos matrik kofaktor A disebut matrik adjoin A ditulis adj(A). Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  19. Contoh Adjoin adj(A) = Matrik Kofaktor A = Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  20. Jumlah perkalian Entri dan Kofaktor tak seletak b1 = a11C31 + a12C32 + a13C33 b2 = a11C’31 + a12C’32 + a13C’33 Dengan cara yang sama, kenyataan tersebut dapat dikembangkan untuk matrik nxn, sehingga Jumlah perkalian entri dan kofaktor yang tak seletak = nol b1=b2 b2=det(A’) det(A’)=0 b1=0 Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  21. A dikali adj(A) bij= bij= Jika ij, maka bij=0 Jika i=j, maka bij=det(A) Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  22. Invers Matrik dgn Adjoin A adj(A)= A adj(A)=det(A)I Jika det(A)0, maka Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  23. Contoh Invers dgn Adjoin = = = = Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  24. Aturan Cramer X=A-1B Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  25. Contoh Aturan Cramer = det(Ax)= = det(A)= = = Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

  26. Tantangan 4 Tentukan solusi dari persamaan-persamaan di bawah ini, menggunakan metode: • Perkalian dengan determinan matrik koefisien dan adjoinnya • Aturan Cramer Aljabar Linier - Mahmud 'Imrona - mhd@stttelkom.ca.id

More Related