1 / 25

Hak & Kewajiban Para Pihak

Hak & Kewajiban Para Pihak. Oleh: Dr. Gemala Dewi, SH., LL.M. Hak & Kewajiban Para Pihak.

Download Presentation

Hak & Kewajiban Para Pihak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hak & Kewajiban Para Pihak Oleh: Dr. Gemala Dewi, SH., LL.M

  2. Hak & Kewajiban Para Pihak • Hakdankewajibanadalahduasisi yang salingbertimbalbalikdalamsuatutransaksi. Haksalahsatupihakmerupakankewajibanbagipihak lain, begitupunsebaliknyakewajibansalahsatupihakmenjadihakbagipihak yang lain.

  3. 1. Hak • Pengertianhak • Menurutbahasa: • kekuasaan yang benaratassesuatu/utk menuntutsesuatu.Atau wewenang • Menurutulamafikih: • Menurutsebagianparaulamamutaakhirin: “hakadalahsesuatuhukum yang telahditetapkansecarasyara’. • MenurutSyekh Ali Al-Khafifi (AsalMesir): ” hakadalahkemaslahatan yang diperolehsecarasyara’. • MenurutUstadz Mustafa Az-Zarqa (AhliFikihYordaniaasalSuriah): “hak adlsuatukekhususanygpadanyaditetapkansyara’ suatukekuasaan/taklif” • MenurutIbnuNujaim (AhlifikihMzhabHanafi): “Hakadalahsesuatukekhususan yang terlindungi”.

  4. Macam-macam hak • Dilihatdarisegipemilikhak. Terbagimenjadi 3 (tiga) macam, yatiu: • Hak Allah SWT. HakAllah, yaituseluruhbentuk yang dapatmendekatkandirikepada Allah, mengagungkan-Nya, sepertimelaluiberbagaimacamibadah, jihad, danamarma’rufnahimunkar. 2.HakGabunganantarahak Allah danhakManusia. Mengenaihakgabunganini, adakalanyahak Allah yang lebihdominan (berperan) Sebagaicontohdarihak Allah yang lebihdominanadalahdalammasalah “Iddah” dandalamhalhukumanatasmenuduhzinatanpabukti yang cukup. danadakalanyahakmanusia yang lebihdominansprt:dlmpidanaQisasdlmpembunuhan/penganiayaan

  5. 3. HakManusia Dibagi Menjadi Hak Umum &hak khusus Mengenaihakmanusiaini, seseorangbolehmenggugurkanhaknya, memaafkannyadanmengubahnyadanboleh pula mewariskannyakepadaahliwaris.

  6. 2) Dari segiObyek: MenurutUlamafikih, darisegiobyeknya, hakterbagiatas: • HakMaali (hak yang berhubungandenganharta). Seperti: hakpenjualterhadaphargabarang yang dijualnya&hakpembeliterhadapbarangyg dibelinya • HakGhairuMaali (hak yang tidakterkaitdgnbenda). Seperti:hakQisas, seluruhhakasasimanusia, hakwanitadlmtalakkrnsuaminyatdkmemberinafkah, • Hakasy-Sakhsyiadalahhak yang ditetapkansyarabagipribadiberupakewajinbanterhadaporang lain, sepertipenjualuntukmenerimahargabarang yang dijualnya, danhakpembeliterhadapharga barangyang dibelinya. • Hak-al-Ainiadlhhakseseorangygditetapkansyarakthdpsuatuzat,sehinggaiamemilikikekuasaanpenuhuntukmenggunakandanmengembangkanhaknya(pemanfaatanSesuatu:sepertijalan, saluran air)

  7. beberapa keistimewaan & Perbandingan antarahaqq al-‘aini dan haqq asy-syahsyi:

  8. Beberapamacamhaqq al-‘aini(hakygberkaitan dg hartabenda) 1) Haqqal-Milkiyah(HakMilik) • Yaitusuatuhakygdiberikankepadapihak yang memilikinya:kekuasaanataukewenanganatassesuatu,sehinggaiamempunyaikewenanganmutlaku/ menggunakan&mengambilmanfaat 2) Haqqal-Intifa’ • Yaituhaku/memanfaatkanhartabendaorang lain melaluisebab-sebabygdibenarkanolehsyara’. Wahbah al-Zuhailymencatat lima sebabygmenimbulkanhakintifa’: (1) melaluiI’arah, (2) ijarah, (3) wakaf, (4) wasiatbilmanfaatdan (5) melaluiibahah. 3) Haqqal-Irtifaq • Haqq al-Irtifaqadlhakyang berlakuatassuatubendatidakbergeraku/kepentinganmilikpihak lain.

  9. Jenis-jenishakIrtifaq yang populer Adapundalamkitab-kitabfikih, antara lain: • Haqq al-Syurbi, yaituhakuntukmemanfaatkan air untukkepentinganpengairantanaman, hewanatauuntukkepentinganminummanusia. • Haqq al-Majra, yaituhakpemiliktanah yang jauhuntukmenggunakantanahtetangganya yang lebihdekatuntukmengalirkan air darisumbernya. • Haqq al-Masil, yaituhakmemanfaatkantanahorang lain untukmenyalurkanlimbahkeluargaketempatsaluranpembuangan. • Haqq al-Murur, yaituhakbagipemiliktanah yang lebihjauhuntukmelewatitanahorang lain yang lebihdekat seperti numpang lewat di halaman orang lain. • Haqq al-jiwar, yaituhaktetangga yang dindingnyabersebelahanataubersatu. Dalamkondisisepertiinimasing-masingdapatmemanfaatkandinding tsb sepanjangtidakmenimbulkankerugianpadapihaktetangga. • Haqq al-Ta’aliyaituhaktetanggapadarumahsusundimanaatapbagunan yang dibawahmenjadilantaibagibangunandiatasnya

  10. Perbedaanantarahakirtifaqdenganhakintifa’ • antara lain sbb: • (a).HakIrtifaqdapatberlaku u/kepentinganpribadiataupunmilikumum, sedanghakintifa’berlakupadapemanfatanbendapadapribaditertentu(seseorang). • (b).HakIrtifaqselaluterkait dgn bendatidakbergerak, sedanghakIntifa’ bisaberlakupadabendabergerak &tidakbergerak. • (c).HakIrtifaqberlakutidakterbatasdandapatdiwariskan, sedanghakintifa’terbataswaktu.

  11. Sebab yang menimbulkan hak Irtifaq: • Al-Syirkah al-‘Ammah, sepertihubunganketetanggaan denganfasilitasumum, seperijalan, sungaidan lain sebagainya • Persyaratantertentuygdisepakatidlmakadmu’awwadhah. Sepertiseorangpenjualtanahu/persyaratankpdpembelinyaatashaklewat, hak mengalirkan air, dsb. • Kesepakatanantaratetanggauntukmengaturdanmenertibkanhakmasing-masing

  12. e) Hakmujjarraddanghairumujarrad . 1.Haqqmujarradadalahhakmurni yang tidakmeninggalkanbekasapabiladigugurkanmelaluiperdamaianataupemaafan. Umpanya: dalampersoalanutang. 2.Haqqghairumujarradadlsuatuhak yang apabiladigugurkan/dimaafkanmeninggalkanbekastrhdporangygdimaafkan. Sprti: dlmqishash.Apabilaahliwaristerbunuhmemaafkanpembunuh, pembunuhygtadinyahalaldibunuhmjdtdk boleh (haram),dibunuh. D.h.i.boleh dilakukan perdamaian dgn ganti rugi (Diyat).

  13. 3.Dari Segi Kewenangan Pengadilan A.) Haqqdiyaani (keagamaan), yaituhak-hak yang tidakbolehdicampuri (intervensi) olehkekuasaankehakiman. Contoh: dalampersoalanutang yang tidakdapatdibukukan& dibuktikan olehpemberiutang,dia tetapberutangdihadapan Allah dandituntutpertanggungjawabannyadiakhiratkelak. B.) Haqqqadhaai, adl:seluruhhakdibawahkekuasaanpengadilan (hakim) danpemilikhakitumampumembuktikanhaknyadidepan hakim.

  14. C.SumberatauSebab Hak UlamaFikihtelahsepakatmenyatakan,bahwasumber/sebabhakadlSyara’. • Syarayang menetapkanhak-haksecaralangsungtanpasebabsepertiperintahmelaksanakanberbagaiibadah, laranganmelakukantindakpidana. • menurutulamafikihsumberhakituada 5 (lima): 1.Syara’ sepertiberbagaiibadah yang diperintahkan. 2.Akad, sepertiakadjualbeli, hibah&wakafdlmpemindahanhakmilik. 3.Kehendakpribadi, sepertinazarataujanji. 4.perbuatanyang bermanfaat, sepertimelunasiutangorang lain 5.perbuatanyang menimbulkanmudaratbagioranglain.

  15. D.AkibatHukumSuatuHak, Menyebabkan • PerlindunganHak adalah penjabarandariajarandanprinsipkeadilan. Demikeadilandiperlukankekuatanataukekuasaanuntukmelindungihak. Tanpajaminansepertiini, pelanggaran& pelecehanhakorang lain dpt terjadi 2) Penggunaan hak Padaprinsipnya Islam memberikankebebasanbagisetiappemilikuntukmempergunakanhaknyasesuaidengankehendaknya(iradah)sepanjangtidakbertentangandengansyari’at Islam. Ataudasarprinsipinipemilikhakdilarangmempergunakanhaknyauntukbermaksiat,

  16. E.PelanggarandalampenggunaanHak(Ta’assuffiIsti’malilHaqq)E.PelanggarandalampenggunaanHak(Ta’assuffiIsti’malilHaqq) Ta’assuffiIsti’malilHaqqditegaskansebagai: perbuatanterlarangdantercela (haram). Dalilyang menunjukkanlarangantersebut antaralain didasarkanpadaduapertimbanganprinsip, yakni: • Pertama, padaprinsipnyakebebasandalam Islam tidaklahbersifatmutlak, melainkankebebasan yang bertanggungjawab. • Kedua, prinsiptauhidmengajarkanbahwasanya Allah SWt, adalahpemilikhak yang sesungguhnya, sedanghak yang dimiliknyamanusiamerupakanamanat Allah yang harusdipergunakansebagaimana yang dikehendaki –Nya.

  17. Perbuatan yang tergolongTa’assuffiIsti’malilHaqqadalah sbb: 1) Apabilaseseorangdalammempergunakanhaknyamengakibatkanpelanggaranterhadaphakorang lain ataumenimbulkankerugianterhadapkepentinganorang lain. 2) Apabilaseseorangmelakukanperbuatan yang tidakdiisyari’atkandantidaksesuaidengantujuankemaslahatan yang ingindicapaidalampenggunaanhanyatersebut. • Apabilaseseorangmempergunakanhaknyauntukkemaslahatanpribadinyatetapmengakibatkanmadharat yang besarterhadappihak lain ataukemaslahatan yang ditimbulkannyasebandingdenganmadharat yang ditimbulkannya • Apabilaseseorangmempergunakanhaknyatidaksesuaitempatnya/bertentangandgnadatkebiasaanygberlakusertamenimbulkanmadharat thdppihak lain. Misalnyamembunyikan tape-radio kerassekalisehinggamenggangguketentraman 5) Apabilaseseorangmempergunakan hak nyasecaraceroboh,sehinggamengakibatknmadharatthdppihak lain.

  18. Beberapaalternatiftindakan terhadap Ta’assuffiIsti’malilHaqq: a.Menghilangkan/melenyapkansegalahalygnyata-nyatatelahmenimbulkanmadharatkpdpihak lain. Misalnya:menghentikanpembangunanpembangunanataumerobohkanbangunan yang menghalangipihaktetanggamempergunakanhakirtifaq mereka b.Membayarganti/kompensasi (denda) sepadan dg kerugian/resikoygdiakibatkanoleh perbuatanTa’assuffiIsti’malilHaqq c. Membatalkanperbuatantersebut,sepertimembatalkan akad akad nikahtahlimbatalyangmenimbulkmadharat. d.Menghentikan perbuatan tersebut, seperti menghentikan perbuatan yang mengganggu ketentraman masyarakat. e.Memberikan sanksi hukuman (ta’zir) f.Mengambil tindakan paksa terhadap pelaku untuk melakukan sesuatu agar kerugian atau resiko yang ditimbulkan cepat berakhir

  19. 2.Kewajiban PengertianKewajiban. MenurutbahasakataWajibberarti: (sesuatu) harusdilakukan,tdkbolehtdkdilaksanakan. Wajibinijugamerupakansalahsatukaedahdrhukumtaklifiygberartihukumygbersifatmembebaniperbuatanmukallaf.pemahamankewajibandlmpengertianakibathukumdarisuatuakadygbiasadiistilahkansebagai“Iltizam”. Adapun yang menjadisumberutamailtizam, adalah: a) Aqad, yaitukehendakkeduabelahpihak(iradahal’-aqidain)untukmelakukansebuahperikatan, sepertiakadjualbeli, sewamenyewadan lain sebagainya. b)Iradah al-munfaridah(kehendaksepihak, sepertiketikaseseorangmenyampaikansuatujanjiataunadzar.

  20. c) Al-fi’lunnafi(perbuatan yang bermanfaat), sepertiketikaseseorangmelihatorang lain dalamkondisi yang sangatmembutuhkanbantuanataupertolongan. Makaiawajibberbuatsesuatusebataskemampuannya. d) Al-fi’lu al-dharr(perbuatan yang merugikan), sepertiketikaseorangmerusakataumelanggarhakataukepentinganorang lain, makaiaterbebaniolehiltizamataukewajibantertentu.

  21. Iltizam berlaku pada situasi: • Ilitizamadakalanyaberlakuatashartabenda(al-mal),terhadaphutang(al-dain), danterhadapperbuatan(al-fi’il). Iltizamterhadaphartabendaharusdipenuhidenganmeyerahkanhartabendakepadamultazam-lahu,sepertikeharusanpenjualmenyerahkanbarangkepadapembelidankeharusanpembelimenyerahkanuangkepadapihakpenjual. • Ilitizamatassuatuperbuatanharusdipenuhimelaluisuatuperbuatan yang menjadimahalluliltizam,sepertikewajibanseorangburuh(musta’jir)dalamakadijarahharusdipenuhidenganmelakukanpekerjaantertentu. • Ilitizamterhadaphutangpadaprinsipnyaharusdipenuhiolehorang yang berhutangsecaralangsung. Namundalamkondisitertentuhukum Islam memberikanbeberapaalternatifpemenuhanIlitizam: a)Hawalah, yaknipengalihanIlitizam (dalamhaliniadalah “keharusanmembayarutang”) kepadaorang lain (pihakketiga).. b)Kafalah(”mengumpulkan, menjamin, danmenanggung”), yaitujaminan yang diberikanolehpihakpengguna(al-kafil) kepadapihakketigauntukmemenuhikewajibanpihakkedua, yaknipihak yang ditanggung (al-makful).yang terjadi adalah pengalihan iltizam c)Taqashi,suatukeadaandimanaorangberpiutangterhalangmenagihpitangnyakarenaiasendiriberhutangkepadaorang yang berpiutangkepadadirinya. Dalamkondisisepertimasing-masinghanyaterhalanguntukmenuntuthaktagihan, namunmerekatetapterbebanidenganIlitizammasing-masing.

  22. 3.Khiyar • Dalam bahasa Arab berartipilihan. Pembahasanal-khiyardikemukakanparaulamafiqhdalampermasalahan yang menyangkuttransaksidalambidangperdatakhususnyatransaksiekonomiketikaterjadibeberapapersoalandalamtransaksitsb. Secaraterminologisparaulamafiqhmendefinisikanal-khiyarsbg: • Hakpilihbagisalahsatuataukeduabelahpihak yang melaksanakantransaksiuntuk melangsungkan/membatalkantransaksiygdisepakatisesuai dg kondisimasing-masingpihakygmelakukantransaksi.

  23. Macam-macam Khiyar • Terdapat 6 (enam) Macam khiyar: 1) Khiyar al-Majlis yaituhakpilihkeduabelahpihak yang berakad u/membatalkanakad,sepertijualbeli&sewamenyewa, selamakeduanyamasihberadadlmmajelisakad(diruangantoko)&blmberpisahbadan. 2) Khiyar at-Ta’yin yaituhakpilihbagipembelidalammenentukanbarang yang berbedakualitasdalamjualbeli. Sipembeli boleh membawa seorang ahli /pakar. 3) Khiyarasy-Syarath • yaituhakpilih yang ditetapkanbagisalahsatupihak yang berakadataukeduanyaataubagiorang lain u/meneruskanataumembatalkanjualbeli, selama dlmtenggangwaktuygditentukan. • Khiyarsyaratberakhirdengansalahsatudarisebabberikutini: • terjadipenegasanpembatalanakadataupenetapannya • berakhirbataswaktukhiyar • terjadikerusakanpadaobyekakad • Terjadipenambahanataupengembangandalampenguasaanpihakpembelibaikdarisegijumlahsepertiberanakataubertelurataumengembang • Wafatnyashahibulkhiyar

  24. 4) Khiyar al’Aib • yaituhakuntukmembatalkanataumelangsungkanjualbelibagikeduabelahpihak yang berakad, apabilaterdapatsuatucacatpadaobyek yang diperjualbelikan, dancacatitutidakdiketahuipemiliknyaketikaakadberlangsung. • Adapunsyarat-syaratberlakukanyakhiyar al-aib, menurutparapakarfiqih: • Cacatitudiketahuisebelumatausetelahakadtetapibelumserahterimabarangdanharga; ataucacatitumerupakancacat lama. • Pembelitidakmengetahuibahwapadabarangituadacacatketikaakadberlangsung. • Ketikaakadberlangsung, pemilikbarang (penjual) tidakmensyaratkanbahwaapabilaadacacattidakbolehdikembalikan. • Cacatitutidakhilangsampaidilakukanpembatalanakad.

  25. 5) Khiyar ar-Ru’yah Yaituhakpilihbagipembeliuntukmenyatakanberlakuataubataljualbeli yang ialakukanthdp suatuobyek yang belumialihatketikaakadberlangsung. SyaratberlakunyaKhiyarar-Ru’yah, yaitu: • Obyek yang dibelitidakdilihatpembeliketikaakadberlangsung • Obyekakadituberupamateri, sepertitanah, rumah, dankendaraan. • Akaditusendirimempunyaialternatifuntukdibatalkan, sepertijualbelidansewamenyewa, pembatalanharusmemenuhisyarat-syaratberikut: • hakkhiyarmasihberlakubagipembeli • pembatalanitutidakberakibatmerugikanpenjual, sepertipembatalanhanyadilakuknpd sebagaianobyekygdijualbelikan,, • pembatalanitudiketahuipihakpenjual. 6) KhiyarNaqad (pembayaran) • Jikaduapihakmelakukanjualbelidenganketentuanjikapihakpembelitidakmelunasipembayaran, ataujikapihakpenjualtidakmenyerahkanbarangdalambataswaktutertentu, makapihak yang dirugikanmempunyaihakuntukmembatalkanakadatautetapmelangsungkannya.

More Related