1 / 15

DIAJUKAN OLEH : SUANTORO WICAKSONO (07 / 260420 / PTK / 4744)

Usulan Penelitian untuk Tesis S-2: PERILAKU JOINT KERANGKA STRUKTUR BAMBU PETUNG. DIAJUKAN OLEH : SUANTORO WICAKSONO (07 / 260420 / PTK / 4744). PENDAHULUAN. Bambu tidak lagi hanya untuk struktur bangunan sederhana, tetapi juga bisa untuk bangunan lebih dari tiga lantai.

Download Presentation

DIAJUKAN OLEH : SUANTORO WICAKSONO (07 / 260420 / PTK / 4744)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Usulan Penelitian untuk Tesis S-2:PERILAKU JOINT KERANGKA STRUKTUR BAMBU PETUNG DIAJUKAN OLEH : SUANTORO WICAKSONO (07 / 260420 / PTK / 4744)

  2. PENDAHULUAN • Bambu tidak lagi hanya untuk struktur bangunan sederhana, tetapi juga bisa untuk bangunan lebih dari tiga lantai. • Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut pada elemen-elemen struktur bambu seperti pada joint. • Sambungan pada balok kolom pada struktur bangunan diidealisasikan sebagai space frame ataupun space truss. Ada nilai pengekangan tertentu yang menjembatani antara kenyataan yang sebenarnya dan idealisasi dalam analisis struktur.

  3. Tujuan Penelitian • Mencari angka pengekangan pada beberapa tipe joint struktur bambu. • Mengamati perilaku beberapa joint kerangka struktur bambu • Mencari alternatif tipe sambungan joint struktur bambu yang lebih kuat, lebih murah, serta mudah dikerjakan.

  4. Batasan Masalah • Bambu yang digunakan adalah Bambu Petung dengan diameter luar 10 cm ~ 13 cm • Pengujian dilakukan terhadap 5 tipe sambungan bambu • Bambu yang digunakan tidak diawetkan terlebih dulu • Pengujian dilakukan dengan skala penuh • Analisis menggunakan software SAP2000 v12.

  5. Hipotesis • Nilai pengekangan pada struktur bambu berada di antara idealisasi analisis space frame dan space truss. • Angka pengekangan terbesar adalah pada tipe joint dengan sambungan baut dengan pengisi mortar.

  6. Sifat Mekanika Bambu Sifat-sifat mekanika bambu yang perlu diketahui adalah: • kuat tarik • kuat tekan • kuat geser • kuat lentur • hubungan antara tegangan dan regangan.

  7. Secara teoritis sifat-sifat mekanika bambu tergantung kepada (Frick, 2004) : • Jenis bambu • Umur bambu • Kelembaban • Bagian yang digunakan • Letak dan jarak ruasnya

  8. Idealisasi Space Frame derajat kebebasan: • gaya aksial, • geser arah kuat dan arah lemah, • momen arah kuat dan arah lemah, • torsi.

  9. Idealisasi Space Truss hanya dapat menghitung gaya aksial saja.

  10. Mulai Penyediaan material Pengujian pendahuluan Pembuatan model benda uji Pengujian eksperimental Analisis struktur dengan SAP2000 Perhitungan nilai pengekangan Selesai METODOLOGI PENELITIAN

  11. Rencana Model Benda Uji Rencana Model Benda Uji Tipe 1 Rencana Model Benda Uji Tipe 2

  12. Rencana Model Benda Uji Rencana Model Benda Uji Tipe 3 Rencana Model Benda Uji Tipe 4

  13. Rencana Model Benda Uji Rencana Model Benda Uji Tipe 5

  14. SETTING UP PENGUJIAN Ball Joint Benda Uji Benda uji Loading Frame Perletakkan Sederhana Load Cell Hydraulic Jack Ball Joint 4 2 Load Cell dan Hydraulic Pump 5 1 3

  15. fin

More Related