1 / 29

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Budget)

A. Pengertian APBN dan APBD. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Budget)

nijole
Download Presentation

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Budget)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. A. Pengertian APBN dan APBD AnggaranPendapatandanBelanja Negara (Budget) AnggaranPendapatandanBelanja Negara (APBN) adalahsuatudaftar yang memuatsecararincitentangsumber-sumberpenerimaandanalokasipengeluarannyadalamjangkawaktutertentu, dalamrangkamencapaisasaranpembangunandalamkurunwaktusatutahun. Back

  2. Siklusdanmekanisme APBN meliputibeberapatahap, yaitu: a. Tahappenyusunan RAPBN olehpemerintah b. Tahappembahasandanpenetapan RAPBN menjadi APBN denganDewanPerwakilan Rakyat c. Tahappelaksanaan APBN d. Tahappengawasanpelaksanaan APBN olehinstansi yang berwenangantara lain BadanPemeriksaKeuangan e. Tahappertanggungjawabanpelaksanaan APBN Back

  3. APBN memilikibeberapafungsi, diantaranyasebagaiberikut : a. FungsiAlokasi FungsiAlokasiartinya APBN berfungsiuntukmengalokasikan faktor-faktorproduksi yang tersediadi dalammasyarakat. b. FungsiDistribusi FungsiDistribusiartinya APBN berfungsiuntukpembagian pendapatannasional yang adilatau pembagiandanakeberbagaisektor. c. FungsiStabilisasi APBN mempunyaifungsistabilisasi, artinyauntukterpeliharanyatingkat kesempatankerja yang tinggi, tingkat harga yang relatifstabildantingkat pertumbuhanekonomi yang cukup memadai. Back

  4. 2. AnggaranPendapatandanBelanja Daerah (APBD) AnggaranPendapatandanBelanja Daerah (APBD) adalahsuaturencanakerjapemerintahdaerah yang mencakupseluruhpenerimaandanbelanja (pengeluaran) pemerintahdaerah, baikprovinsiataupunkabupatendalamrangkamencapaisasaranpembangunandalamsatuanuangdandisetujuioleh DPRD. Back

  5. b. sumber-sumberpenerimaandanpengeluarannegara 1. Sumber-SumberPendapatan Negara dan Daerah Setiapnegaramenginginkanuntukmeningkatkan penerimaanataupendapatannasional, karena denganpeningkatanpendapatankemakmuran suatunegaraakanmeningkat. Next Back

  6. Berikutinidiuraikansumber-sumberpendapatannegaradanpendapatandaerah.Berikutinidiuraikansumber-sumberpendapatannegaradanpendapatandaerah. Back

  7. 2. JenisPembelanjaanPemerintahPusatdan Daerah Back

  8. C. Pengaruhapbndanapbdterhadapperekonomian Adapunpengaruh APBN dan APBD terhadapperekonomianmasyarakatantara lain : 1. Meningkatkanpertumbuhanekonomimasyarakat 2. Menciptakankestabilankeuanganataumoneternegara 3. Menimbulkaninvestasimasyarakat 4. Memperlancardistribusipendapatan 5. Memperluaskesempatankerja Back

  9. d. Kebijakanfiskal Kebijakanfiskalataukebijakananggaranadalahkebijakanpemerintah yang berhubungandenganpendapatandanpengeluarannegaraatau APBN, agar sesuaidenganpertumbuhanekonomi yang diharapkan yang padagilirannyaakanmeningkatkanpenciptaanlapangankerja. Padadasarnya, kebijakanfiskaldapatdinilaidariduaaspek, yaituaspekkuantitatifdanaspekkualitatif. 1. Aspekkuantitatifartinyaberhubungandenganjumlahuang yang harusditarikdandibelanjakan. 2. Aspekkualitatifartinyaberhubungandenganpeningkatanjenis-jenispajak, pembayaran-pembayaran, dansubsidi-subsidi. Back

  10. 1. Pokok-PokokKebijakanFiskal a. ArahKebijakanFiskaldalam APBN 1) Kebijakanfiskaldalam APBN diarahkanuntukdapatmembiayaipengeluaran. 2) Kebijakanfiskaldiarahkanuntukdapatturutsertadalammemeliharadanmemantapkanstabilitasperekonomian. 3) Kebijakanfiskaldiarahkanuntukdapatmengatasimasalah-masalahmendasar yang menjadiprioritaspembangunan. 4) Kebijakanfiskaldiarahkanuntukmendukungkeberlanjutanproseskonsolidasidesentralisasifiskal. Back Next

  11. b. StrategiKebijakanFiskaldalam APBN1) Meningkatkankonsolidasifiskaluntukmempertahankankesinambunganfiskal.2) Mengupayakanpenurunanbebanutang, pembiayaan yang efisien, danmenjagakredibilitaspasar modal.3) Menurunkandefisitanggaranterhadap PDB.4) Meningkatkanpenerimaannegara yang bersumberdaripajakdanpenerimaannegarabukanpajak (PNPB).5) Mengendalikandanmeningkatkanefisiensibelanjanegara.6) Memberikan stimulus gunamendukungpertumbuhanekonomi yang berkualitas.7) Melanjutkanreformasiadministrasiperpajakan, kepabeanan, dancukai.8) Mempertajamprioritasalokasianggaranbelanjapemerintahpusat.9) Mengalokasikanalokasianggaranbelanjakedaerahsesuaidenganketentuanperaturanperundangan yang berlaku.10) Mengoptimalkankebijakanpembiayaandefisitanggarandenganbiayadantingkatrisiko yang rendah. Back

  12. 2. Macam-MacamKebijakanAnggaran Kebijakananggaranmeliputihal-halberikut : a. AnggaranSeimbang b. AnggaranDinamis c. AnggaranDefisit d. Anggaran Surplus Untukmengatasidefisitanggaranantara lain dapat dilakukandengancarasebagaiberikut. a. KemungkinanPenciptaanUangBaru b. KemungkinanuntukPinjaman Back

  13. E. Pajak 1. PengertianPajakdanPungutanResmiLainnya Pajak (tax) adalahiuranwajibdarirakyatkepadanegaradengantidakmenerimaimbalanjasasecaralangsungberdasarkanundang-undang, untukmembiayaipengeluaran-pengeluaranumum. Dari pengertiandiatas, ciri-ciri yang melekatpadadefinisipajakantara lain sebagaiberikut. a. Pajakmerupakansetoransebagiankekayaanindividu. b. Sifatpemungutannyadapatdipaksakan, terusmenerusdantidakmendapatprestasi (imbalan) kembalisecaralangsung. c. Penerimaanpajakolehnegaradipakaiuntukpengeluarannegaradalammelayanikepentinganmasyarakat. Back

  14. Adapunperananpajakdiantaranyasebagaiberikut. a. Berfungsisebagaialatdemokrasidi Indonesia untukmelaksanakanpembangunan. b. Penerimaannegaradaripajakakanmeningkatkantabunganpemerintah. c. Masyarakatharusmenyadaridanmerasamemperolehkenikmatanataspembangunandalamsegalabidang yang dijalankanpemerintah d. Kelangsunganpembangunan Indonesia memerlukanbiayadanmasyarakatharusmenyadaribahwabiayatersebutmerupakantanggungjawabbersama. Back

  15. Selainmelakukanpungutanberupapajak, pemerintahjugamelakukanpungutanselainpajak, diantaranyasebagaiberikut. a. Retribusi, adalahiuranrakyat yang disetorkanmelaluikasnegaraatasdasarpembangunantertentu. b. Cukai, adalahiuranrakyatataspemakaianbarang-barangtertentu. c. Bea masuk, adalahbea yang dikenakanterhadapbarang-barang yang dimasukkankedalamdaerahpabean Indonesia denganmaksuduntukdikonsumsididalamnegeri. d. Sumbangan, adalahiuranorang-orangataugolonganorangtertentu yang harusdiberikankepadanegara. Back

  16. Perbedaanantarapajakdenganpungutanresmilainnyasebagaisumberpendapatannegaraadalahsebagaiberikut.Perbedaanantarapajakdenganpungutanresmilainnyasebagaisumberpendapatannegaraadalahsebagaiberikut. Back

  17. 2. FungsiUtamaPajakbagiPemerintah Pajakmempunyaifungsiutamasebagaiberikut. a. FungsiAnggaran Pajakmerupakansumberpemasukankeuangannegara yang menghimpundanakekasnegarauntukmembiayaipengeluarannegaraataupembangunannasional. b. FungsiMengatur Pajakdigunakansebagaialatuntukmengaturataumelaksanakankebijakannegaradalamlapanganekonomidansosial. c. FungsiPemerataan Pajakmempunyaifungsipemerataanartinyadapatdigunakanuntukmenyeimbangkandanmenyesuaikanantarapembagianpendapatandengankesejahteraanmasyarakat. Back

  18. 3. JenisPajak a. DitinjaudaricaraPemungutannya 1) Pajaklangsung 2) Pajaktidaklangsung b. Ditinjaudarisiapa yang Memungut 1) Pajak Negara 2) Pajak Daerah (lokal) c. DitinjaudariObjek yang Dikenakan 1) Pajaksubjektif 2) Pajakobjektif Back

  19. 4. TarifPajak a. Tarifpajakproporsional (sebanding) adalahtarifpajakdenganmenggunakanpersentase yang tetapuntuksetiapdasarpengenaanpajak. b. Tarifpajakdegresif (menurun) adalahtarifpajakdenganmenggunakanpersentase yang menurununtuksetiapdasarpengenaanpajak. c. Tarifpajakkonstan (tetap) adalahtarifpajak yang tetapuntuksetiapdasarpengenaanpajakataubesarnyapajak yang dibayarkanjumlahnyatetap. d. Tarifpajakprogresif (menaik) adalahtarifpajakdenganprosentase yang semakinmeningkatuntuksetiapdasarpengenaanpajak. Back

  20. 5. Cara Menghitungpajak Sistemperpajakanadalahcara yang digunakanolehpemerintahuntukmemungutataumenarikpajakdarirakyatdalamrangkamembiayaipembangunandanpengeluaranpemerintahlainnya. PemerintahmengatursistemyaituUndang-UndangPerpajakan yang baru, yang terdiriatas : a. Undang-UndangNomor 16 tahun 2000 tentangKetentuanUmumdan Tata Cara Perpajakan. Undang-undanginiberisiduabab, yaitu : 1) Bab 1 mengenaipengertiandasar yang berkaitandenganpajakdanperhitunganpajak. 2) Bab 2 tentangNomorPokokWajibPajak (NPWP), NomorPengukuhanPengusahaKenaPajak, SuratPemberitahuan, dan Tata Cara PembayaranPajak. Next Back

  21. b. Undang-UndangNomor 17 tahun 2000 tentangPajakPenghasilanPajakPenghasilan (PPh) adalahpajak yang dikenakanterhadapsubjekpajakataspenghasilan yang diterimaataudiperolehnyadalamtahunpajak. 1) SubjekPajakPenghasilan 2) ObjekPajakPenghasilan 3) PenghasilanTidakKenaPajak (PTKP) 4) TarifPajakPenghasilan Next Back

  22. c. Undang-UndangNomor 18 Tahun 2000 tentangPajakPertambahanNilaiBarangdanJasa, sertaPajakPenjualanAtasBarangMewah 1) ObjekPajak 2) Tarif PPN danPPn BM d. Undang-UndangNomor 12 Tahun 1994 tentangPajakBumidanBangunan 1) Objek PBB 2) Tarif PBB 3) PembagianHasilPenerimaanPajakBumidanBangunan Back

  23. Jawablahpertanyaan-pertanyaandibawahini ! 1. Jelaskanpengertian APBN dan APBD ! 2. Jelaskanpengertiankebijakanfiskal ! 3. Sebutkandanjelaskanfungsi APBN ! 4. Sebutkanpengaruh APBN dan APBD terhadapperekonomian ! 5. Sebutkandanjelaskanfungsipajakbagipemerintah ! Back

  24. 1.Anggaran PendapatandanBelanja Negara (APBN) adalahsuatudaftar yang memuatsecararincitentangsumber-sumberpenerimaandanalokasipengeluarannyadalamjangkawaktutertentu, dalamrangkamencapaisasaranpembangunandalamkurunwaktusatutahun. AnggaranPendapatandanBelanja Daerah (APBD) adalahsuaturencanakerjapemerintahdaerah yang mencakupseluruhpenerimaandanbelanja (pengeluaran) pemerintahdaerah, baikprovinsiataupunkabupatendalamrangkamencapaisasaranpembangunandalamsatuanuangdandisetujuioleh DPRD. Back

  25. 2. Kebijakanfiskalataukebijakananggaranadalahkebijakanpemerintah yang berhubungandenganpendapatandanpengeluarannegaraatau APBN, agar sesuaidenganpertumbuhanekonomi yang diharapkan yang padagilirannyaakanmeningkatkanpenciptaanlapangankerja. Back

  26. 3. a. FungsiAlokasiFungsiAlokasiartinya APBNberfungsiuntukmengalokasikanfaktor-faktorproduksi yang tersediadidalammasyarakat.b. FungsiDistribusiFungsiDistribusiartinya APBNberfungsiuntukpembagianpendapatannasional yang adilataupembagiandanakeberbagaisektor.c. FungsiStabilisasiAPBN mempunyaifungsistabilisasi,artinyauntukterpeliharanyatingkatkesempatankerja yang tinggi, tingkatharga yang relatifstabildantingkatpertumbuhanekonomi yang cukupmemadai. Back

  27. 4. a. Meningkatkanpertumbuhanekonomimasyarakatb. Menciptakankestabilankeuanganataumoneternegarac. Menimbulkaninvestasimasyarakatd. Memperlancardistribusipendapatane. Memperluaskesempatankerja Back

  28. 5. a. FungsiAnggaranPajakmerupakansumberpemasukankeuangannegara yang menghimpundanakekasnegarauntukmembiayaipengeluarannegaraataupembangunannasional.b. FungsiMengaturPajakdigunakansebagaialatuntukmengaturataumelaksanakankebijakannegaradalamlapanganekonomidansosial.c. FungsiPemerataanPajakmempunyaifungsipemerataanartinyadapatdigunakanuntukmenyeimbangkandanmenyesuaikanantarapembagianpendapatandengankesejahteraanmasyarakat. Back

More Related