1 / 18

Pengujian Hipotesis Deskriptif ( Statistik P arametrik dan Nonparametrik )

Pengujian Hipotesis Deskriptif ( Statistik P arametrik dan Nonparametrik ). Jika datanya interval rasio , distribusi data normal dan jumlah data besar (>30) digunakan statistik parametris

netis
Download Presentation

Pengujian Hipotesis Deskriptif ( Statistik P arametrik dan Nonparametrik )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengujianHipotesisDeskriptif(StatistikParametrikdanNonparametrik)PengujianHipotesisDeskriptif(StatistikParametrikdanNonparametrik)

  2. Jikadatanya interval rasio, distribusi data normal danjumlah data besar (>30) digunakanstatistikparametris • Jikadatanya nominal/ordinal, ataudistribusi data tidak normal (bebas), ataujumlah data kecil (<30) digunakanstatistik non parametris

  3. UjiStatistikParametrik • Syaratujiparametrik: • Skala data interval ataurasio • Data berdistribusi normal  • Padauji t danuji F untukdua sample ataulebih, kedua sample harusdaripopulasi yang mempunyaivarianssama. • Jumlah data besar (>30) • Sampelberasaldaripopulasi • Sampeldiambilsecara random

  4. PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS DISKRIPTIF STATISTIK PARAMETRIS Uji yang dilakukan: t test, , z test, Anova test (F test) • Uji: t-test 1 sampel • Rumus yang digunakan t atau z • Rumus z digunakanjikasimpanganbakupopulasidiketahui → karenaumumnyasimpanganbakutidakdiketahui → seringdipakairumus t test • Macamuji: ujiduafihak (two tail test) danujisatufihak (one tail test) RUMUS t:t = (x – μo) / (s/√n) • t = nilai t yang dihitung = t hitung • x = rata-rata x • μo = nilai yang dihipotesiskan • s = simpanganbaku • n = jumlahsampel

  5. UJI DUA FIHAK (TWO TAIL TEST) • Ujiduafihakdigunakanjika Ho berbunyi: “… samadengan …” dan Ha berbunyi: “…tidaksamadengan …” • Ho: “dayatahanlampumerk X samadengan 60 jam” • Ha: “dayatahanlampumerk X tidaksamadengan 60 jam” • Kesimpulan: Ho diterimajika t hitung ≤ t tabel

  6. UJI SATU FIHAK (ONE TAIL TEST) UJI PIHAK KIRI • Ho = “… lebihbesaratausamadengan (≥)…” H1 = “… lebihkecil (<)…” • Contoh: Ho = “Dayatahankaryawanberdirilebihbesardansamadengan 2 jam” H1 = “Dayatahankaryawanberdirilebihkecildari 2 jam” • Kesimpulan: Ho diterimajika t hitung ≥ t tabel UJI PIHAK KANAN Ho = “… lebihkecilatausamadengan (≤)…” H1 = “… lebihbesar (>)…” • Contoh: Ho = “Pasien RSUD dalamseharilebihkecildansamadengan 50 orang” H1 = “Pasien RSUD dalamseharilebihbesar 50 orang” • Kesimpulan: Ho diterimajika t hitung ≤ t tabel

  7. STATISTIK NON PARAMETRIS • Data: nominal atau ordinal • Uji data nominal: (1) Test Binomial, (2) Chi Kuadrat (χ2) • Uji data ordinal: Run Test

  8. HIPOTESIS DESKRIPTIF UNTUK HIPOTESIS NON PARAMETRIK UJI BINOMIAL • Fungsi: untukmengujihipotesisbilapopulasiterdiridari 2 kategori. Ex: pria-wanita, IPA-IPS • Syarat: • Populasiterdiri 2 kategori • Data Nominal/ data diskrityaitu data yang diperolehdarihasilmembilangbukanmengukur. • Jumlahsampelkecil (<25) • Distribusi data Binomial (terdiri 2 kelas): kelasdengankategori (x) dankelasdenganketegori (N-x) • Ketentuan: Bilaharga ƿ >α , Ho diterima (Ƿ = proporsikasus/koefisien binomial. Keterangan: Ƿ = dilihatpadatabel binomial) α = tarafkesalahan ( 1% = 0,01)

  9. SyaratPenerimaandanpenolakanHipotesis (SecaraStatistik) Ho: adalahhipotesis yang menunjukkantidakadaperbedaanantara data sampeldenganpopulasi. Ha: adalahhipotesis yang menunjukkanadaperbedaanantara data sampeldenganpopulasi. Syarat Ho diterimajikanilai ƿ > α (nilai sig.) jikatidakmaka Ho ditolakdan Ha diterima

  10. Contoh Binomial 1. Dalampenelitiantentangkecenderunganrespondenmemilihtempatbelanja minimarket dantoko. Jumlahsampel 24 konsumen, 14 orangmemilihdi minimarket, 10 orangmemilihditoko. Dengantarafkesalahan (α) ditetapkan 1% = 0,01. Maka: • Diketahui: • Sampel (N) = 24 • Frekuensikelasterkecil (x) = 10 • α =1% = 0,01 b. Hipotesisstatistik:Keterangan: Ho = p1 = p2 = 0,5 (peluangorangmemilihtempatbelanjadi minimarket atautokoadalahsama 50%) Ha = p1 ≠ p2 ≠ 0.5 (peluangorangmemilihtempatbelanjadi minimarket atautokotidaksama) (p =probabilitas)

  11. c. Penyelesaian: • CekTabel (N=24, x=10) → koefisien binomial (ρ) = 0,271 2. Syarat Ho diterimajikanilai ƿ > α 3. nilai ƿ = 0,271 4. Maka Ho diterimakarenanilai ƿ (0.271) > α (0,01) 5. Kesimpulan: kemungkinan/peluangorang-orangmemilihberbelanjadi minimarket atauditokoadalahsama50%

  12. CHI KUADRAT (χ2) • Syarat: (1) Populasiterdiridari 2 ataulebihkelas, (2) Data Nominal, (3) Sampelnyabesar • Ho = “Peluangmemilih x atau y adalahsamabesaryaitu 50%” • Ketentuan: Ho diterimajikaχ2 hitung < χ2 tabel (dengandkdantarafkesalahantertentu) • dk = kebebasanuntukmenentukanfrekuensi yang diharapkan, jikapeluangnya 2 (x atau y) makadk = Nk-1 Contoh:Penelitiantentangwarnasepatudipilihkaryawankantor. Jumlahsampel 3000 karyawan, 1000 warnahitam, 900 warnaputih, 600 coklat, 500 warna lain • Ho =“Peluangkaryawanmemilihempatwarnasepatuadalahsama” • Jikadk = 3, α = 5% → χ2 tabel = 7,815, danχ2 hitung = 226,67 • Kesimpulan: Ho ditolak

  13. RUN TEST • Untukmengukururutansuatukejadian random atautidak (pada data ordinal) • Caranyadenganmemperhatikanjumlah “run” • Run adalahkejadian yang berurutan • Contoh: @@@ ## @ ### @@ # @@ = 7 run • Ho = “Urutandalammemilih … adalah random” • Ketentuan: Ho diterimajika r observasiberadadiantara r kecil (tabel) dan r besar (tabel)

  14. Run adalahsatuataulebihlambang-lambang yang identik yang didahuluiataudiikutiolehsuatulambang yang berbedaatautidakadalambangsamasekali.

  15. Contoh Run (s) • Berikutadalahurutandudukmahsiswadanmahasiswidalamsuatukelas: LL P L PP L P L P L P LL P LLLLLLL PP L P LL PP LLLLLL • L = Laki-laki, P = Perempuan

More Related