1 / 8

PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah ). Oleh : Suwito, S.Pd Margono, S.Pd Bagong Gung Haryanto. PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2008. PROBLEM BASE LEARNING ( PBL)

mulan
Download Presentation

PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah ) Oleh : Suwito, S.Pd Margono, S.Pd Bagong Gung Haryanto PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2008

  2. PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah ) 1. Pengertian : Problem Base Learning adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki ketrampilan untuk memecahkan suatu masalah. 2. Karakteristik : 2.1 Belajar dimulai dengan suatu masalah 2.2 Masalah diangkat berhubungan dengan dunia nyata siswa 2.3 Mengorganisasikan pelajaran seputar masalah 2.4 Memberikan tanggung jawab yang besar kepada pebelajar 2.5 Berdasarkan kelompok kecil 2.6 Mendemontrasikan suatu hasil, produk atau kinerja.

  3. 3. Prinsip-prinsip dalam Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah 3.1 Permasalahan dihadapkan sebelum semua pengetahuan relevan diperoleh 3.2 Tutor/guru berfungsi sebagai mediator 4. Tujuan dan Hasil Belajar 4.1 Ketrampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah 4.2 Pemodelan peranan orang dewasa 4.3 Belajar pengarahan sendiri (self directed learning) 5. Landasan Teoritik 5.1 Belajar adalah proses konstruktif dan bukan penerimaan. 5.2 Knowing About Knowing (metakognisi) mempengaruhi pembelajaran. 5.3 Faktor-faktor kontekstual dan sosial mempengaruhi Pembelajaran

  4. Tahapan-tahapan Pembelajaran Berbasis Masalah 1. Merumuskan masalah , yaitu langkah menentukan masalah yang akan dipecahkan. 2. Menganalisis masalah, yaitu langkah meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang 3. Merumuskan hipotesis, yaitu langkah merumuskan berbagai macam kemungkinan pemecahan sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki 4. Mengumpulkan data, yaitu langkah mencari dan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah 5. Pengujian hipotesis, yaitu langkah merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan atau penolakan hipotesisyang diajukan 6. Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, yaitu langkah yang menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan sesuai dengan rumusan hasil pengujian hipotesis dan rumusan kesimpulan

  5. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah • Kekuatan Pembelajaran Berbasis Masalah 1. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata 2. Memberi tantangan kepada siswa untuk menemukan pengetahuan baru 3. Memberi pemahaman kepada siswa bahwa belajar pada dasarnya merupakan cara berpikir (kritis), dan sesuatu harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar menghafal atau mengingat saja 4. Dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan . Disamping itu juga dapat mendorong untuk melakukan evaluasi diri baik terhadap proses maupun hasil belajarnya

  6. Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah 1. Siswa yang tidak memiliki minat atau kepercyaan diri bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan , maka mereka enggan untuk mencobanya 2. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui pemecahan masalah membutuhkan cukup waktu untuk persiapan 3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari

  7. ● ● ● T ● Sebuah mesin, bagian penggeraknya terbuat dari dua buah roda yang panjang jari-jarinya masing-masing 7 cm dan 2 cm. Jarak pusat /poros kedua roda adalah 13 cm. Jika kedua roda tersebut dihubungkan dengan sebuah karet, tentukan panjang minimal karet yang dibutuhkan ? P M Q K L S R J a w a b : Busur besar RP + PQ + Busur kecil QS + SR Panjang Karet =

  8. ● ● ● T ● GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LUAR Perhatikan ∆ siku-siku KML : P ML2= MK2 KL2 - r2 l r1 Bila : ML = PQ =l M Q ∟ KL = j K r2 MK = r1 - r2 L Maka : l2= j 2 ( r1 - r2)2 - l= Garis singgung persekutuan luar

More Related