1 / 7

PENYIMPANAN

PENYIMPANAN.  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan - mempertinggi daya simpan  DAYA SIMPAN didefinisikan ”jangka waktu dari BMT selama penyimpanan dimana BMT tidak mengalami kerusakan /

moshe
Download Presentation

PENYIMPANAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan - mempertinggi daya simpan DAYA SIMPAN didefinisikan ”jangka waktu dari BMT selama penyimpanan dimana BMT tidak mengalami kerusakan / penurunan kualitas sehingga layak digunakan.  Faktor-faktor yang mempengaruhi daya simpan : Kadar air dan suhu - erat kaitannya dengan daya simpan - kadar air bahan rendah + RH sekitar tinggi |_______________________| | Penyerapan air dari udara oleh BMT | Suhu dalam BMT rendah RH BMT tinggi | | Media yang baik untuk Pertumbuhan jamur

  2. Oksigen - dapat merusak Vit. A dan C - mempengaruhi cita rasa + perubahan warna  kerusakan zat makanan akibat tumbuhnya jamur aerobik. - mempercepat proses oksidasi lemak BMT  ”ACIDITAS / tengik” Tingkat kematangan/umur panen - panen umur muda  Kadar air tinggi - panen umur tua  kadar air rendah  daya simpan lebih lama Penanganan waktu dan pasca panen - alat yang digunakan untuk panen  biji-bijian tidak utuh (rusak)  mudah rusak (selama penyimpanan). - pengolahan / pengawetan  meningkatkan daya simpan - pengeringan  mengurangi kadar air mengurangi aktifitas jamur - kerusakan terhindari - daya simpan lebih lama

  3.  mengurangi aktifitas ensim dalam BMT mengurangi kehilangan zat makanan  pengolahan yang paling murah + mudah - Pengepresan  mengurangi kadar lemak / minyak tidak mudah tengik - Ketengikan dapat dicegah/dikurangi dengan penambahan bahan kimia ’antioksidan’. - Fermentasi (silase)  meningkatkan daya simpan HMT - Packing bertujuan mempertahankan keadaan fisik BMT selama transportasi / penyimpanan dari gangguan : a) perubahan To ; RH ; O2 ; sinar matahari b) kontaminasi insekta, tikus, hewan  tidak mudah rusak Tempat, Cara, Jangka Waktu Penyimpanan  Tempat/Storage Room harus : a) bersih + terang b) ventilasi baik c) suhu ruangan 18 – 24oC (65 – 75oC) d) bebas insekta, tikus, hewan  Cara penyimpanan  BMT tidak boleh dicampur, tapi dikelompok- kan berdasarkan jenisnya dan disusun rapi/teratur.  Jangka waktu terlalu lama  tingkat kerusakan BMT semakin besar

  4. Tempat, Cara, Jangka Waktu Penyimpanan  Tempat/Storage Room harus : a) bersih + terang b) ventilasi baik c) suhu ruangan 18 – 24oC (65 – 75oC) d) bebas insekta, tikus, hewan  Cara penyimpanan  BMT tidak boleh dicampur, tapi dikelompok- kan berdasarkan jenisnya dan disusun rapi/teratur.  Jangka waktu terlalu lama  tingkat kerusakan BMT semakin besar

  5.  Perubahan zat-zat makanan selama penyimpanan terjadi akibat a) aktifitas ensim tumbuhdalam BMT atau mikroba yang tumbuh b) suhu, kadar air dan oksigen zat-zat makanan rusak / hilang  Protein rusak oleh : a) panas b) reaksi kimia / basa - asam c) aktifitas ensim proteolitik  Kerusakan protein dapat dilihat dari : • Adanya denaturasi + pengendapan - penggumpalan - pengerutan • Degradasi complex molecules ( Acid ) Simple molecule : - proteosa - NH3 - pepton - merkaptan - polypeptida - skatol Bau - peptida - putrescine busuk - aa - H2S Kerusakan protein  MERUGIKAN

  6.  KH rusak  perubahan komponen pati, selulose, gula karena hidrolisis atau fermentasi oleh ensim/mikroba BMT.  L e m a k  K E T E N G I K A N Hidrolitik Oksidatif / peroksida lemak Adanya air dalam Pengurangan atom H dari asam BMT serta aktifitas lipase lemak tak bebas Pada lemak/minyak Radikal bebas tak jenuh + O2 Hidrolisis lemak menjadi : - asam lemak asam lemak hidroperoksida - digliserida - monogliserida - gliserol - aldehid - kerton Aroma tidak sedap • Penurunan nilai energi lemak / minyak

  7.  Vitamin rusak karena  - sinar - kerusakan pada lemak (vitamin yang larut dalam lemak)  Vitamin larut dalam air kurang stabil dalam larutan dibandfing vitamin yang larut dalam lemak.  Vitamin stabil terhadap panas kecuali A, D, E, Kalsium pantotenat  Vitamin C dapat stabil terhadap panas bila tidak ada O2  Adanya penurunan / perubahan mineral  dapat diabaikan

More Related