1 / 12

FILSAFAT ILMU

FILSAFAT ILMU. TIGA CABANG BESAR FI 1. ONTOLOGI ( TEORI HAKEKAT) HAKEKAT BENDA, REALITAS & SESUAI PENAMPAKAN BND 2. EPISTEMOLOGI (TEORI PENGETAHUAN) HAKEKAT, CARA MEMPEROLEH & SUMBER PENGETAHUAN LOGIKA BERFIKIR. 3. AKSIOLOGI (TEORI NILAI)

morty
Download Presentation

FILSAFAT ILMU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FILSAFAT ILMU TIGA CABANG BESAR FI 1. ONTOLOGI ( TEORI HAKEKAT) HAKEKAT BENDA, REALITAS & SESUAI PENAMPAKAN BND 2. EPISTEMOLOGI (TEORI PENGETAHUAN) HAKEKAT, CARA MEMPEROLEH & SUMBER PENGETAHUAN LOGIKA BERFIKIR. 3. AKSIOLOGI (TEORI NILAI) ORIENTASI / NILAI KEHIDUPAN, BGMN MAN HRS HIDUP & BERTINDAK, MELAHIRKAN ETIKA & ESTETIKA 1

  2. TEORI NILAI KELOMPOK ILMUWAN 1. ILMU BEBAS NILAI (VALUE FREE) NILAI TAK MEMADAI M’JADI OBJK ILMU, SULIT DIOBS & DILAKUKAN EXP 2. ILMU TERIKAT NILAI (VALUE BOUND) NILAI ADALAH ROHNYA ILMU. • ARCHIE J. BAHN: DI BARAT ILM M’ABAIKAN NILAI/KOTEMP. • SOCRATES: ILM TERIKAT NILAI • PRANCIS BACON: ILM UTK M’BAIKI NASIB UMAT MAN • GALILEO GALILEI & COPERNICUS: ILMU UTK ILMU • Perdebatan pentingnya aksiologi dlm IP utk memberikan NILAI thd sains & seni. • Konsep Ilmu utk Ilmu ? Pengembangan Ilmu semestinya bergerak menuju upaya utk meningkatkan kesejahteraan manusia 2

  3. TEORI NILAI LOUIS O. KATTSOFF, TERKAIT MSLH NILAI: - EKONOMI, - ETIKA, - ESTETIKA, - FILSF. AGAMA, - EPIST. KEBENARAN NILAI DLM PENGETAHUAN TLH DIBAHAS: * PLATO: SUMUM BONUM * THOMAS AQUINAS: NILAI T’TINGGI PENYEBAB FINAL * SPINOSA: NILAI M’DASARKAN DIRI PD METAFISIK * IMM. KANT: HUB. ANT. PENG. & MORAL/ ESTETIKA/ RELIG NILAI: - IDEAL & BERSIFAT IDEA-2 - ABSTRAK, TAK TERSENTUH PANCA INDERA - TAK SAMA DNG FAKTA, HANYA DPT DIRASAKAN (APRIORI EMOSIONAL). 3

  4. a. CIRI-2 NILAI - BERKAITAN DNG SUBJEK - TAMPIL DLM KONTEKS, SANGAT PRAKTIS, PENDEKATAN TEORITIK TAK ADA NILAI - SIFAT YG POS. SUBJ.PD SIFAT-2 YG DIMILIKI OBJEK b. LETAK NILAI ANT. PERSOALAN: * INTRINSIK ----- NILAI ADA DLM OBJEK ITU SENDIRI * EKSTRINSIK – NILAI ADA TGT PD PENGHARGAAN SUBJ. hal ini menjadi perdebatan, sehingga timbul pendapat: @ ILMU BEBAS NILAI (ilm. punya nilainya sendiri) @ ILMU DITOPANG NILAI (nilai berdiri diluar ilmu) c. ALAT KEBENARAN: ADALAH BUDI & BERFIKIR. YG MENENTUKAN IP BNR/SLH - FAKTA EMPIRIK, - OLAH FIKIR. ALAT PENILAI: - DIPREDIKSIKAN PERASAAN - BUKAN BUDI 4

  5. MENGAPA DLM FILSAFAT ILMU (FI) ADA TEORI PENTINGNYA NILAI. Filsafat sbg “phylosophy of life” mempelajari nilai-2 yg ada dlm kehidupan dan berfungsi sbg pengontrol thd keilmuan manusia. TEORI NILAI berfungsi mirip dng agama yg menjadi pedoman kehidupan manusia. Dlm teori nilai terkandung tujuan bagaimana manusia mengalami kehidupan dan memberi makna thd kehidupan ini. NILAI, bukan sesuatu yg tidak eksis, sesuatu yg sungguh-2 berupa kenyataan, bersembunyi dibalik kenyataan yg tampak, tidak tgt pd kenyataan-2 lain, mutlak dan tidak pernah mengalami perubahan (pembawa nilai bisa berubah). Contoh: Si A dosen yg baik (sifat baik, jujur dan bertanggung jawab ). 5

  6. CABANG TEORI NILAI a. ETIKA: CABANG AKSIOLOGI YG MEMBAHAS TTG NILAI BAIK/BURUK. PENGERTIAN ETIKA. 1. NILAI-2/NORMA MORAL YG M’JADI PROG. SESEORANG/ SEKEL. ORANG DLM M’ATUR TINGKAH LAKUNYA. 2. KUMPULAN ASAS / NILAI MORAL. 3. ILMU TTG YG BAIK & BURUK, = FILSAFAT MORAL FRANS MAGNIS SUSENO ETIKA (ethos) = watak, sebuah ilm (bukan ajaran) cab. filsafat atau pemikiran yg kritis & mendasar ttg ajaran moral. Nilai baik/buruk. M’ajari ttg orientasi hidup. Kelompok filsafat praktis. M’ajarkan m’apa manusia mesti m’ikuti ajaran moral t’tentu (agama). Contoh: pengertian ttg struktur & teknologi motor 6

  7. MORAL (mos/mores) = kebiasaan Sejumlah AJARAN / WEJANGAN / KHOTBAH / PATHOKAN / TULISAN ttg bgmn manusia hrs hidup & bertindak agar menjadi manusia yg baik. Suatu ajaran yg menyatakan bgmn manusia hrs hidup. SIDI GHAZALBA,ETIKA vs FAKTA. ETIKA: ideal, terkait idea-2, abstrak, bebas pancaindera, manusia hny bisa melihat perilaku manusia lainnya yg mengandung nilai. FAKTA: b’bentuk kenyataan, konkret, dpt ditangkap panca ind. KATTSOFF, ttg NILAI NILAI: tak dpt didefinisikan namun dpt difahami, b’sifat relatif, masalah selera. Contoh: gadis cantik ---- seb. Nilai subjektif, tak terdpt kesepakatan ---- apabl. dianggap kualitas empirik, maka perlu diuji. Nilai, sngt berharga. Apabl hilang berarti hilangnya arti & tujuan hidup. Menunjang pemberian arti thd kehidupan. 7

  8. b. ESTETIKA. SERING TERKAIT DNG KEINDAHAN. CONTOH: * CERITERA NABI MUSA, wanita yg indah vs wanita yg cantik Cantik tidak sama dng indah. * LIRIK LAGU YG INDAH, sesuai dng suasana hati ESTETIKA ADALAH BAGIAN DR TRI-TUNGGAL: 1. EPISTEMOLOGI (teori kebenaran). 2. ETIKA (kebaikan dan keburukan). 3. ESTETIKA (keindahan). ESTETIKA, SUATU TEORI YG MELIPUTI: 1. Penyelidikan mengenai yg indah. 2. Penyelidikan prinsip-2 yg mendasari seni. 3. Pengalaman yg terkait dng seni (penciptaan, penilaian dan perenungan). 8

  9. c. ETIKA dlm ILMU PENGETAHUAN PANDANGAN ILMUWAN THD PENTINGNYA ETIKA DLM IP IP BEBAS NILAI • Hanya satu pertimbangan: nilai kebenaran • Hrs bebas nilai, kebenaran m’jadi satu-2nya ukuran • Dinilai dng ukuran pembenaran fakta-2 • Menghasilkan IP yg ciri pokoknya bersifat empirik • Tujuan pokok IP, sbg kaidah baru / penyempurnaan kaidah lama • Tak mngkin memasukkan nilai di luar nilai kebenaran • Menolak ikutnya fakt. External yg tak secara hakiki tentukan IP • 3 faktor penyebab IP bebas nilai: 1. IP hrs bebas pengandaian-2/pengaruh ext (politik, ideologi, agama, budaya & unsur-2 kemasyarakan. 2. kebebasan usaha ilmiah agar otonomi IP terjamin. 3. tak luput dr pertimb. Etis (dituding m’hambat kemajuan) krn bersifat universal. 9

  10. IP hrs TERIKAT NILAI * Kel. Ilmuwan ini berpendapat IP hrs terikat dng Nilai. Dianggap perlu memasukkan pertimbangan Nilai-2 : ETIKA, KESUSILAAN dan kegunaan utk melengkapi pertimbangan nilai kebenaran. * Tujuan yg sah dr IP adalah sumbangannya thd hidup manusia. Oleh karena itu Nilai sangat penting sebagai bahan pertimbangan bagi kegitan dan pengembangan ilmu. * Pertimbangan Nilai Etika dlm IP meliputi ETIKA UMUM dan ETIKA KHUSUS. Etika Umum: adalah prinsip moral dasar. Etika Khusus: adalah terkait ETIKA INDIVIDUAL & ETIKA SOSIAL. 10

  11. d. TANGGUNG JAWAB MORAL & ETIKA ILMUWAN # ILMUWAN MORALIS gelisah menyaksika ilmuwan yg tak memasukkan unsur MORAL dlm sisi peng. yg dikembangkan. # Manusia berhutang budi pd IPTEK yg telah melahirkan pradaban Sebaliknya: * perkemb. IP sering melupakan faktor manusia. * manusia hrs menyesuaikan dng teknologi. * IPTEK berada utk eksistensinya sendiri ----- harga mahal hrs dibayar ----- kehilangan sebagian arti dr kemanusiaannya * manusia dipenjara dlm kisi2 tekhnologi yg merampas kebahagiaan kemanusiaan. Seharusnya/sebaiknya: # tekhnologi berkemb. seiring dng perkemb. & kebutuhan man # tekhnologi hadir utk memberi kemudahan pd kehidupan man 11

  12. # Bom nuklir dijatuhkan di Hirosima dan Nagasski --- susila ? # Ilmu dan tekhnologi yg mempengaruhi penciptaan manusia ----- menimbulkan dehumanisasi dan berpeluang mengubah hakekat kemanusiaan ------ ilmu bukan sarana yg membantu manusia mencapai tujuan hidup, tetapi sebaliknya telah menciptakan tujuan hidup itu sendiri # Pada hakekatnya ilmu itu mempelajari alam. # Perkembangan2 baru dunia, ada tanda2 mengubah tahap KONTEMPLASI ke tahap MANIPULASI Contoh; HUTAN --------- GUNDUL ----------- BANJIR dibuat tanggul 12

More Related