1 / 17

SURVE KASONGAN pak parianto

SURVE KASONGAN pak parianto. Di susun oleh: Teti Afriana (20110410047). Sejarah berdirinya.

minna
Download Presentation

SURVE KASONGAN pak parianto

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SURVE KASONGAN pak parianto Di susun oleh: Teti Afriana (20110410047)

  2. Sejarah berdirinya • Dari hasilwawancara yang kamilakukan di kasongan tempat pusat kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat yaitu Gerabah. kamimemperolehsebuhinformasisebagaiberikut. Beliaumemulai usaha Gerabah inisejaksesudah menikah tepatnya pada tahun 1996. Waktuitubeliaumemilih usaha ini karena didukung oleh keahlian yang dimiliki bapak Parianto sebagai kerajinan tangan dalam membuat Gerabah atau Keramik. • Usaha ini berjalan dengan lancar sampai besar,Tetapiusahaini terkena bencana alam gempa engan kekuatan 5,9 skala licther selama 75 detik yang membuat semua barang dagangan dan toko Bapak Parianto ini rata dengan tanah. Pasca terjadinya gempa tersebut, Bapak Parianto memulai usahanya dari nol dan ada sedikit bantuan dana dari pemuda setempat sebagai modal tambahan.

  3. Lanjut,... • Rata – rata warga yang berada di sekitar Kasongan jika sudah menikah dan tidak mendapatkan pekerjaan, mereka juga ikut membuat Gerabah. Jika bulum bisa membuat Gerabah, mereka biasanya bekerja atau ikut membantu tetannga yang sudah mahir dalam membuat Gerabah. Jika mereka sudah mampu membuat sendiri, mereka akan membuka usaha sendiri dengan modal yang ia dapat saat bekerja di tempat pembuatan Gerabah.

  4. MANEJEMEN PEMASARAN • Promosi • Strategi inovasi • Perbedaan produk dengan pesaing • Bahan baku yang di dapat • Strategi penetapan harga

  5. Promosi • Promosi yang dilakukan oleh Bapak Parianto tidak menggunakan media Elektronik atau median cetak. Yang digunakan dalam memasarkan produknya hanya mengandalkan mulut ke mulut dan mengutamakan kualitas produk.

  6. Strategi inovasi • Inivasi produk yang dilakukan bapak parianto yaitu dengan menambah produk dengan variasi dan bentuk yang berbeda seperti bentuk hewan – hewan dan konsumen bisa memesan sesuai dengan keinginannya.

  7. Perbedaan produk dengan pesaing • Perbedaan antara produk yang dihasilkan oleh Pak Parianto dengan produk yang dihasilkan oleh pesaing yaitu bapak parianto mencari tanah yang khusus dari peegunungan dan tanah sawah yang mutunya bagus.

  8. Bahan baku • Bahan baku yang di gunakan dalam pembuatan Gerabah atau Keramik ini adalah tanah liat yang didapat dari penjual. Biasanya tanah liat ini didapat dari pegunungan dan daerah persawahan.

  9. Strategi penetapan harga • Harga jual per unit sangat berfariasi, mulai dari harga Rp. 3.000 sampai ratusan ribu rupiah tergantung dari segi ukuran, tingkat kerumitan dalam pembuatan, dan jenis tanah liat yang digunakan dalam pembuatannya.

  10. MANAJEMEN OPERASI • Alasan memilih lokasi • Tata letak (lay out)

  11. Alasan memilih lokasi • Tempat yang digunakan bapak parianto untuk mendirikan usaha ini sangat strategis, karna letaknya di pinggir jalan yang banyak di lalui oleh banyak orang dan tempat itu merupakan daerah wisata kerajinan.

  12. Tata letak (lay out) • Karena tempat atau toko yang belum permanen dan masih terbuka, lay out yang digunakan dalam memajang belum begitu mendukung. Bisa dilihat dari gambar sebagai berikut.

  13. MANAJEMEN KEUANGAN • Modal awal • Omzet perhari

  14. Modal awal • Modal awal dalam memulai usaha kerajinan tangan ini dengan membeli bahan baku tanah liat dengan harga Rp. 75.000, dan pada saat pasca gempa yang tejadi di yogyakarta mendapat bantuan dari pemuda setempat untuk membeli bahan baku. usaha ini berjalan lancar sampai menghasilkan omzet antara Rp. 100.000 sampai Rp. 500.000 an perhari.

  15. Omzet perhari • Pendapatan atau omset perhari yang di dapat dalam usaha kerajinan tangan ini bisa mencapai kisaran Rp. 100.000 sampai Rp. 500.000. omzet biasanya bisa lebih dari itu juga memasuki hari beras seperti hari raya dan hari liburan

  16. MANAJEMEN SDM • Jumlah karyawan • Untuk karyawan, Bapak Parianto tidak menggunakan karyawan karena usaha kerajinan ini masih mampu dikerjakan sendiri.

  17. Terima kasi

More Related