1 / 17

INDIKATOR KINERJA BAGI PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

INDIKATOR KINERJA BAGI PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI. SISTEM PENJAMINAN MUTU DI IPDN DISIAPKAN OLEH : PROF. DR SADU WASISTIONO, MSI VERONA PALACE 14-15 MARET 2012. A. PENDAHULUAN. Secara umum , pendidikan mencakup tiga aktivitas yakni : a) transfer of knowledge;

mervyn
Download Presentation

INDIKATOR KINERJA BAGI PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INDIKATOR KINERJABAGI PRAJAINSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI SISTEM PENJAMINAN MUTU DI IPDN DISIAPKAN OLEH : PROF. DR SADU WASISTIONO, MSI VERONA PALACE 14-15 MARET 2012

  2. A. PENDAHULUAN • Secaraumum, pendidikanmencakuptigaaktivitasyakni : a) transfer of knowledge; b) transfer of ability; c) transfer of values. • Di IPDN, ketigaaktivitastersebutdilaksanakanmelaluitigajaluryakni: a) Pengajaran; b) Pelatihan; c) Pengasuhan. • PengukurankinerjaPraja IPDN sebagaisubyeksekaligusobyek pendidikanmencakupketigabidangtersebut.

  3. B. PENGUKURAN DI BIDANG PENGAJARAN ADA TIGA KOMPETENSI YANG DISIAPKAN BAGI PRAJA IPDN, YAKNI : KOMPETENSI TEORETIS KOMPETENSI LEGALISTIK KOMPETENSI EMPIRIK

  4. KOMPETENSI TEORETIS • Prajadiharapkanmampumemahamiberbagaiteoritentangpemerintahansertateori yang berkaitandengan program studi yang dipilihnya, baikteoridasarmaupunteori-teori yang terbaru. • Untukpraja yang mengikuti program Strata !, bobotkompetensiteoretisnya +/- 70% daribobotpengajaran X 70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar 50%. LULUSAN PROGRAM STRATA 1 DISIAPKAN UNTUK TAHU DAN SIAP DIKEMBANGKAN. (READY TO KNOW AND READY TO DEVELOP). • Untukpraja yang mengikuti program Diploma 4, bobotteoretisnya +/- 60% daribobotpengajaran X 70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar 40%. LULUSAN PROGRAM DIPLOMA 4 DISIAPKAN UNTUK SIAP KARYA. (READY TO DO).

  5. Lanjutan ……. • Kompetensiteoretisdiukurdarikemampuanmemahamiberbagaiteori yang telahdiberikanolehdosensecaraterstrukturmaupundari proses belajarmandiridariberbagaisumberbelajarlainnya (perpustakaan, internet dlsb). • Instrumenpengukurannyaadalah : a) hasilujiantengah semester; b) hasilujianakhir semester; c) tugas-tugas lain yang diberikandosenuntukpengayaandalambentuk tugasmembaca(reading assignment), pmbuatanmakalah, pembuatan resume bukudlsb. • Bobotsoaldibedakanantaratingkat I, II, III, dan IV, antarasoal menghapal (recall) dansoalanalisis. Semakintinggitingkatannya, soal analisisnyasemakinbanyak.

  6. lanjutan ….. • Untukmendukungkompetensiteoretis, paradosendituntutuntukmembacabuku-bukuterbaruataupunmempelajarihasilpenelitianmelaluiberbagaijurnal, termasukjurnalonline. • Padasisi lain, perpustakaanharusmenyediakanberbagailiteratur yang aktual, baikdalambentukbukumaupunjurnal, termasukjurnalonline. • Sejalandenganhal di atas, lembagaharus “memaksa” paradosennyauntukmembacaliteratur yang baruantara lain melaluipersyaratan yang ketatapabilainginmengajukan proposal penelitianmandiriataupunpenelitiankelompok, ataupunpersyaratankaryailmiah yang akandiunggahkedalamjurnal yang diterbitkanlembaga. (misalnya 50% literaturberasaldarisumberterbitan 5 tahunterakhir).

  7. KOMPETENSI LEGALISTIK • Kompetensilegalistikdimaksudkanadalahkemampuanpesertadidikmengetahuiberbagaiperaturanperundang-undangan yang mendasarijalannyapemerintahan. Sepertidipahamibahwailmupemerintahanadalahilmu yang mempelajarirelasiantarapemerintahdenganrakyatdalamkontekskewenangandanpelayananpublik. • Untukpraja yang mengikuti program Strata !, bobotkompetensilegalistiknyaadalah +/- 20% daribobotpengajaran X 70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar15%. • Untukpraja yang mengikuti program Diploma 4, bobotkompetensilegalistiknya +/- 30% daribobotpengajaran X70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar20%.

  8. Lanjutan ………. • Untukmengukurkompetensilegalistik, di dalamsoalujiandimasukkanperaturanperundang-undangan yang relevandenganmatakuliahdenganderajatkedalaman yang berbeda. Padatingkatawal, lebihbanyakditanyatentangnomordanjudulperaturanperundang-undangan, kemudiantentangpasal-pasaltertentu. Sedangkanpesertadidikpadatingkatakhirsudahdimintauntukmelihatkekuatandankelemahansebuahperaturanperundang-undangandarisegisubstansinya, bukandarisegilegal drafting. • Untukmembangunkompetensilegalistik, paradosendituntutuntukmengetahuidanmemahamiberbagaiperaturanperundang-undangan yang berkaitandengansubstansimatakuliah yang diampunya.

  9. lanjutan ……. • Untukmendorongparadosenjugamenguasaikompetensilegaistik, lembagaharus “memaksa” dalambentukmenyediakankegiatandandanadalambentukscientific traffic, diskusimingguan yang membahasmengenaiberbagaiperaturanperundang-undanganbaru yang relevandenganmatakuliah yang diampuolehseorangdosenatauoleh TPS. • Lembagajugaperlumemfasilitasi agar paradosendapatterlibatdalam proses perumusankebijakandalamberbagaibidang di tingkatnasional, regional maupunlokal. • Padasisi lain, perpustakaanjugaharusmenyediakanberbagaiperaturanperundang-undanganterbaru, baiktingkatnasional, regional maupunlokal, bahkanberbagaiperaturaninternasional yang berkaitandenganberbagaibidangkeilmuan yang dipelajari di IPDN.

  10. KOMPETENSI EMPIRIS • Kompetensiempirisadalahkemampuanpesertadidikuntukmemahamiduniaempirikberkaitandenganmatakuliah yang sedangdipelajari, sehinggasetelah lulus tidakberadadalam “menaragading” (ivory tower). • Kompetensiempirisdiwujudkandalamberbagaistudikasus di berbagaitempatdalamsebuahmatakuliah yang diampuolehparadosen. • Untukpraja yang mengikuti program Strata !, bobotkompetensilegalistiknyaadalah +/- 10% daribobotpengajaran X 70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar5%. • Untukpraja yang mengikuti program Diploma 4, bobotkompetensilegalistiknya +/- 20% daribobotpengajaran X70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar15%.

  11. C. PENGUKURAN KINERJA PRAJA DI BIDANG PELATIHAN • Salah satukeunggulanpendidikan di IPDN adalahadanyamateripelatihansebagaiupaya “transfer of ability”. • Pelatihaninidiberikanbaikpada program S1 maupun D4 denganbobot yang berbeda. Untuk S1 bobotnya 30% darikeseluruhankurikulum, sehinggamenghasilkanlulusan S1 Plus. Sedangkanbagi program D4, pelatihanmemperolehbobot 40%. • Pelatihan yang diberikankepadapesertadidikdapatdibedakanmenjaditigamacamyakni : a) pelatihan yang berkaitandenganmatakuliah, dan b) pelatihan yang tidakberkaitandenganmatakuiiah; c) pelatihanlapangan. • Untukpelatihan yang berkaitandenganmatakuliah, pengampunyaadalahdosenpemegangmatakuliahdibantudenganasistenpelatih. Pelatihaninidiselenggarakanolehfakultasdanatau program studi. Standarkompetensinyamengikutipengukuranstandarkompetensipengajaranpadaumumnya.

  12. Lanjutan ……….. • Pelatihan yang tidakberkaitandenganmatakuliah, diselenggarakanolehBagianPelatihan. • Pelatihaninidapatberupaketrampilanteknistertentusepertimengetik(manual), mengoperasikankomputer, tatanaskahdinas, dlsb. • Selainituadajenispelatihanlainnyayaknipelatihanpengenalanlapangandalambentukprakteklapangan, denganstandarkompetensi : a) untuktingkat I memahamipraktekpemerintahan di tingkatdesa /kelurahanataudengannama lain yang sejenis. b) untuktingkat II memahamipraktekpemerintahan di tingkat kecamatanataudengannama lain yang sejenis. c) untuktingkat III memahamipraktekpemerintahan di tingkat kabupaten/kotadenganmendalamibidangtugassatu SKPD tertentu. d) Untuktingkat IV diberikebebasanuntukmendalamisatubidang pemerintahantertentudalamrangkamagang (bagi D4) ataupun penelitian (bagi S1).

  13. Lanjutan ……….. • Setiaptahappelatihanlapangan, pesertadidik WAJIB MEMBUAT LAPORAN PERORANGAN. Pengukurankompetensipelatihanlapangandilakukandenganmelihat : a) tingkatkehadirannya di lapangan; b) kreativitasdandayainovasinya; c) laporanperorangan yang dibuatnya. • Agar kompetensipelatihandapattercapai, makapembimbinglapangan harusdisiapkansecarasungguh-sungguhmelalui proses internalisasi konsepdandiawasiolehmanajemenpadasaatmenjalankantugas di lokasilatihan.

  14. D. PENGUKURAN KINERJA PRAJA DI BIDANG PENGASUHAN • Pengasuhanmerupakansalahsatuunggulanpendidikan di IPDN. Intikegiataniniadalahadanya “transfer of values” kepadapesertadidik, sehinggadapatmemilikinilai-nilaiseperti yang diharapkanolehlembaga. • Perluterlebihdahuludisepakatiulangnilai-nilaiutama yang akanditransfromasikankepadapesertadidik, karenaselamainiterlampaubanyakaktivitas yang kurangjelaskaitannyadenganpenanamannilai. • Nilai-nilaiutama yang perluditanamkanadalah : a) cintatanah air; b) kejujuran; c) kreatifdaninovatif; d) bertanggungjawab; e) kedisiplinan; f) loyalitas.

  15. Lanjutan ……. • Kegiatanpengasuhantidakperludiberibobotsepertipengajarandanpelatihan, karenaprosesnyaberjalandanmelekatpadakeduanya. • Penilaiankompetensipengasuhandilihatdaritingkatadanyaperubahannilai yang dicobadiinternalisasidengan 3 kategori (baik, cukup, kurang) atau 5 kategori (sangatbaik, baik, cukup, kurang, sangatkurang). • Pesertadidik yang nilainyakurangatausangatkurangtidakperludihukumdengandiskor 1,3, atau 6 bulansepertisekarang, karenahanyaakanmengacaukansistempendidikan. • Pelanggaran yang sedangsampaiberatdapatdiberi punishment dalambentukwajibkerjasosial di pantiasuhan, pantijompodalamrangkamengasahkepekaansosial, ataudipindahkankekampus regional denganlokasi yang tidakdiinginkanbersangkutan. • Pelanggarankategoriberat, seharusnyadipecattanpaadakompromi. Pemutihankasuspelanggaranseperti yang terjadiselamainihanyaakanmenggeruskewibawaanlembagadimatapesertadidik.

  16. Lanjutan………. • Kegiatanpengasuhanperlumenyeimbangkanantara : a) olahpikir; b) olahraga; c) olahrasa. • Untukolahrasaperlulebihdikembangkankegiatankesenian, baik keseniantradisionalmaupunkesenian modern. Pesertadidikperlubisa bermain KARAOKE, sebagaisalahsatuhiburan yang diterimasecara meluas di semualapisanmasyarakat. • Untukolahrasa, kegiatankeagamaanjugaperluterusdipupuk agar terjalinhubunganvertikalantaramanusiadengan sang pencipta.

  17. POLA PEMBAGIAN BOBOT JAR DAN LATUNTUK PROGRAM S1 DAN D4

More Related