1 / 30

BAB I PENDAHULUAN

KEBIJAKAN DAN STRATEGI AKSELERASI PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN TAHUN 2013 OLEH I G N DARMA WIJAYA, SS. Msi KEPALA BIDANG DALDUK. BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG.

mercury
Download Presentation

BAB I PENDAHULUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN DAN STRATEGI AKSELERASI PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN TAHUN 2013OLEHI G N DARMA WIJAYA, SS. MsiKEPALA BIDANG DALDUK

  2. BAB I PENDAHULUAN

  3. LATAR BELAKANG • Isu kependudukan yang dihadapi Bali sangatkompleks karena selain masalah kuantitas, juga dihadapkan pada persoalan kualitas penduduk (terutama pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan); persebaran dan mobilitas penduduk; data dan informasi kependudukan; • Perlu penyerasian kebijakan pembangunan kependudukankarena masih banyak yang belum sinkron satu sama lain.

  4. ISU KUALITAS PENDUDUK (1) • Kualitas penduduk dapat dilihat dari variabel pendidikan, kesehatan dan ekonomi. • Ketiga variabel tersebut menjadi dasar pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM). • IPM Indonesia menurut data UNDPtahun 2011 masukdalamkategori medium human development danmendudukiperingkat 124 dari 187 negara

  5. BAB II KERANGKA PIKIR, VISI, MISI, DAN TUJUAN

  6. KERANGKA PIKIR KONDISISAAT INI INTERVENSI KONDISI YANG DIINGINKAN • KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ADA YANG BELUM SERASI DENGAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENDUDUK; • BELUM TERSEDIANYA PARAMETER KEPENDUDUKAN YANG LENGKAP, AKURAT, DAN UPTODATE; • MASIH KURANGNYA KOMITMEN STAKEHOLDER DAN MITRA KERJA TERKAIT DALAM KERJASAMA PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN; • MASIH KURANGNYA ANALISIS DAMPAK KEPENDUDUKAN THD PEMBANGUNAN • PENYERASIAN KEBIJAKAN DI BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN; • GRAND DESIGN PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK DAN KONSEP PEMB. BERWAWASAN KEPENDUDUKAN; • PERUMUSAN PARAMETER DAN PROYEKSI PENDUDUK ; • PENINGKATAN KERJASAMA PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN; • MENINGKATNYA KOMITMEN STAKEHOLDERS DAN PERAN MITRAKERJA TENTANG KEPENDUDUKAN MELALUI KAJIAN ANALISIS DAMPAK TERWUJUDNYA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN KEPENDUDUKAN;

  7. VISI & MISI VISI Terwujudnya Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan. MISI • Menyediakan Grand Design Pengendalian Kuantitias Penduduk sebagai input kebijakan Sektor Pembangunan yang Berwawasan Kependudukan. • Menyediakan Parameter Kependudukan dan Keluarga Berencana sebagai acuan penyusunan rencana dan pelaksanaan program. • Meningkatkan komitmen lintas sektor serta PSP masyarakat tentang Pembangunan Berwawasan Kependudukan. • Menyediakan analisis dampak kependudukan dalam rangka penyerasian kebijakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan.

  8. TUJUAN(1) • Merumuskan Grand Design PengendalianKuantitasPenduduk; • Merumuskankonseppembangunanberwawasankependudukan; • Melakukan pengelolaan data dan informasi kependudukan;

  9. TUJUAN(2) • Meningkatkan PSP keluarga dan masyarakat dalam pembangunan kependudukan; • Meningkatkan komitmen stakeholders dan peran mitra kerja tentang pendidikan kependudukan; • Menyediakan kajian tentang dampak masalah kependudukan terhadap pembangunan secara komprehensif; • Mengembangkan dan menguji solusi strategis dampak kependudukan terhadap pembangunan;

  10. BAB III KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN KEGIATAN STRATEGIS 2013-2014

  11. KEBIJAKAN(1) • Pengembanganmitrakerjautama: • KOALISI KEPENDUDUKAN  sampaidengankabupaten/kota (?) • IPADI  aktifkembali; • FAPSEDU  terbentuk di setiapkab/kota • SIJAR FAPSEDU  terbentukdisetiapprovinsi; • Pengembangan kemitraan untuk penyusunan parameter dan proyeksi penduduk serta analisis dampak kependudukan terhadap pembangunan;

  12. KEBIJAKAN (2) • Peningkatanadvokasiuntukpenyelarasanregulasidan/ataukebijakan agar sesuaidenganupayapengendalianpenduduk; • Kerjasama dengan sektor terkait tentang pendidikan kependudukan;

  13. KEBIJAKAN (3) • Penyusunan regulasi pengendalian penduduk sbg pelaksanaan UU 52/2009; • Perumusan kebijakan pengendalian penduduk yang sinergis antara aspek kuantitas, kualitas, dan mobilitas; • Penyediaan parameter kependudukan yang dapat dipergunakan oleh sektor pembangunan; • Peningkatan PSP keluarga dan masyarakat tentang masalah kependudukan; • Peningkatan komitmen stakeholders tentang program kependudukan melalui kajian analisis dampak;

  14. STRATEGI • Meningkatkan koordinasi dan kemitraan lintas sektor; • Meningkatkan kapasitas aparatur, mitra kerja, dan stakeholders di bidang kependudukan; • Melakukan advokasi, sosialisasi, promosi, dan fasilitasi kepada segenap stakeholders tentang pengendalian penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan; • Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan berbagai parameter kependudukan dan hasil kajian analisis dampak kependudukan;

  15. KEGIATAN STRATEGIS Terwujudnya BKKBN sebagai Pusat Data dan Informasi Kependudukan yang handal dan dipercaya oleh seluruh sektor : Tersedianya berbagai publikasi yang berkualitas

  16. KEGIATAN STRATEGIS (Lanjutan Sasaran Strategis 1a...)

  17. KEGIATAN STRATEGIS Lanjutan Sasaran Strategis I... b. Terwujudnya Sistem Informasi dan data kependudukan yang mudah diakses

  18. KEGIATAN STRATEGIS • Meningkatnya kapasitas mitra kerja utama BKKBN dalam Kependudukan (KK, PSK, IPADI, Fapsedu, Sijar Fapsedu, dsb)

  19. KEGIATAN STRATEGIS 3. Meningkatnya kemampuan SDM internal BKKBN dalam konteks kependudukan.

  20. KEGIATAN STRATEGIS 4. Mengembangkan kemampuan SDM mitra kerja utama BKKBN dalam konteks kependudukan.

  21. KEGIATAN STRATEGIS 5. Terwujudnya kerjasama pendidikan kependudukan : melalui jalur formal, informal, dan non formal. Mengintegrasikan substansi pendidikan kependudukan dengan hasil pemaduan kebijakan pengendalian penduduk, perencanaan pengendalian penduduk, dan analisis dampak kependudukan.

  22. KEGIATAN STRATEGIS Kegiatan Bidang Dalduk Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Tahun 2013

  23. KEGIATAN STRATEGIS (Lanjutan Sasaran Strategis 1a...)

  24. KEGIATAN STRATEGIS

  25. KEGIATAN STRATEGIS

  26. KEGIATAN STRATEGIS

  27. KEGIATAN STRATEGIS

  28. KEGIATAN STRATEGIS

  29. Penutup • Menyadari kompleksitas hubungan masalah kependudukan dengan masalah pembangunan, lingkungan dan sosial, keberhasilan kebijakan kependudukan perlu didukung kebijakan pembangunan sektor lain • Kebijakan dan strategi pembangunan nasional dan daerah serta sektor perlu bersinergi berwawasan kependudukan dan berkelanjutan menuju keseimbangan dan keserasian antara penduduk, lingkungan, dan perkembangan sosial-budaya

  30. TERIMAKASIH

More Related