1 / 1

BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan Kehidupan manusia terus berjalan tanpa mengenal istilah istirahat apalagi. berhenti. Perjalanan. kehidupan. ini. telah. mendorong. manusia. untuk. menyesuaikan pola hidupnya sejalan dengan tuntutan yang semakin kompleks,

dotty
Download Presentation

BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan Kehidupan manusia terus berjalan tanpa mengenal istilah istirahat apalagi berhenti. Perjalanan kehidupan ini telah mendorong manusia untuk menyesuaikan pola hidupnya sejalan dengan tuntutan yang semakin kompleks, sehingga muncullah fenomena modernisasi. Dalam modernisasi manusia bersaing dengan peralatan hasil karya ciptanya sendiri. Pergeseran dalam berbagai sisi kehidupan masyarakat lambat laun namun pasti telah dapat mulai dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat manusia. Indikator yang dapat diamati adalah mulai merebaknya gaya hidup individualistik di kalangan masyarakat. Sebagian orang menganggap dirinya dapat hidup mandiri tanpa bantuan dan campur tangan dari orang lain. Salah satu cacat serius dalam kehidupan masyarakat modern adalah makin tingginya ketidakmampuan manusia untuk mencintai antara satu dengan .yang lain (Fromm, 1983). Mencintai orang lain yang berarti menyejahterakan, memberi, menumbuhkembangkan, dan menghargai orang lain nampaknya makin surut sebagai motivasi berperilaku seseorang. Sebaliknya, perilaku individualistik, egoistik, dan pola hubungan antar manusia yang serba hitung-hitungan untung rugi, ketidakpekaan, bahkan ketidakpedulian terhadap kebutuhan dan penderitaan orang lain, serta eksploitasi atas sesama manusia dengan berbagai cara dan tenaga, terlihat makin mewarnai kehidupan (Turmudhi, 1991). l

More Related