1 / 44

KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

KONSEP PENYEBAB PENYAKIT. Konsep penyebab. Kejadian A Kejadian B Sebab Akibat = Sebuah peristiwa , kondisi , karakteristik / kombinasi dari faktor2 tersebut yang memegang peranan penting dalam timbulnya penyakit Penyebab itu harus mendahului Akibat

mercedes
Download Presentation

KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP PENYEBAB PENYAKIT

  2. Konsep penyebab Kejadian A Kejadian B SebabAkibat = Sebuahperistiwa, kondisi, karakteristik/kombinasidari faktor2 tersebut yang memegangperananpentingdalamtimbulnyapenyakit PenyebabituharusmendahuluiAkibat (mis. penyakit)

  3. Penyebab: • Suffisien (memadai) • Mengawali terjadinya suatu penyakit • Necessary (perlu) • Suatu penyakit tidak dapat berkembang tanpa kehadirannya

  4. Penyakit • Gold Medical Dictionary: Penyakit adalah kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur dari organisasi atau sistem tubuh.

  5. Pengertian Penyakit • Kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan / tekanan sehingga timbul pada gangguan pada sistem / fungsi dari tubuh

  6. Pengertian Penyakit • Suatu keadaan dimana proses kehidupan tidak lagi teratur / terganggu perjalanannya • Suatu keadaan dimana tdp gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan yang tidak normal (Azwar, 1988)

  7. TEORI PENYEBAB PENYAKIT • Teori Contagion • Teori Hippocrates • Teori Humoral • Teori Miasma • Teori Jasad Renik • Teori Ekologi Lingkungan

  8. Teori Contagion • Penyakit terjadi akibat kontak antara satu orang dengan orang lain • Berawal dari pengamatan terhadap penyakit kusta di Mesir

  9. TEORI HIPPOCRATES • Penyakit timbul akibat pengaruh lingkungan (air, udara, tanah, cuaca, dll) • Tidak dijelaskan kedudukan manusia dalam interaksi tersebut • Tidak dijelaskan faktor lingkungan bagaimana yang dapat menimbulkan penyakit

  10. TEORI HUMORAL • Penyakit timbul akibat gangguan dari keseimbangan cairan dalam tubuh.  Tubuh terdiri dari 4 cairan (putih, kuning, merah dan hitam)  Bila terjadi ketidak keseimbangan, timbul penyakit. Jenis penyakit tergantung pada jenis cairan yang dominan. • Berkembang dari Cina

  11. TEORI MIASMA • Penyakit timbul akibat sisa makhluk hidup yang mengalami pembusukan sehingga menyebabkan pengotoran udara dan lingkungan sekitarnya.

  12. TEORI JASAD RENIK • Penyakit disebabkan oleh jasad renik. • Pada teori ini jasad renik (germ) dianggap sebagai penyebab tunggal penyakit. • Berkembang setelah ditemukannya mikroskop.

  13. TEORI EKOLOGI LINGKUNGAN • Manusia berinteraksi dengan berbagai faktor penyebab dalam lingkungan tertentu. Pada keadaan tertentu akan menimbulkan penyakit.

  14. KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT • Segitiga Epidemiologi (Epidemiologic Triangle) • Roda (Wheel) • Jaring-jaring sebab akibat (The Web of causation)

  15. Segitiga Epidemiologi (Epidemiologic Triangle) • Komponen: host, agent, environment • Perubahan pada salah satu faktor/komponen akan mengubah keseimbangan • Hubungan ketiga komponen digambarkan sebagai tuas dalam timbangan:environment sebagai penumpu

  16. Segitiga Epidemiologi HOST (Induk Semang, Pejamu) ENVIRONMENT AGENT (Lingkungan) (Bibit penyakit)

  17. Host Agent Environment

  18. Agent • Suatu substansi atau elemen makhluk hidup/bukan makhluk hidup yang kehadirannya /ketidakhadirannya dapat menimbulkan /mempengaruhi perjalanan suatu penyakit • Jenis: • Nutrien • Kimia • Biologik • Fisik • Mekanik

  19. Host • Semua faktor yang ada pada diri manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya serta perjalanan penyakit. Misalnya: • Keturunan • Umur • Jenis kelamin • Ras • Status perkawinan • Pekerjaan • Kebiasaan hidup

  20. Agen kimia • Pestisida • Food-additives • Obat-obatan • Zat yang diproduksi oleh tubuh manusia • L-triptofan  sindrom eosinofilia-mialgia • Ureum  uremia • Benda-benda keton  asidosis Triad epidemiologik

  21. Agen kimia • Asbes • Logam berat • Merkuri • Kadmium • Timbal • Uranium • Minuman keras • Bahan-bahan kosmetik • Obat-obatan, alergen Triad epidemiologik

  22. Agen nutrisi • Karbohidrat: berlebihan  obesitas • Lemak: berlebihan  hiperlipidemia • Protein: kekurangan  protein energi malnutrisi • Vitamin: • Defisiensi vitamin A  rabun senja • Defisiensi vitamin C  skorbut Triad epidemiologik

  23. Agen nutrisi • Mineral • Cu • Zn • Mg • Fe • Air Triad epidemiologik

  24. Agen mekanik • Friksi yang kronik • Pemakaian sepatu yang sempit  verucca vulgaris (kutil) • Kompresi atau daya mekanik menekan atau memutar • Menimbulkan carpal tunnel syndrom Triad epidemiologik

  25. Agen fisika • Radiasi • Dapat menyebabkan kanker kulit • Suhu udara • Dingin: menimbulkan frost bite • Panas: menimbulkan dehidrasi, heat stroke • Kelembaban • Rendah: hiperhidrosis • Intensitas suara • Bising, frekuensi tinggi: Gangguan pendengaran • Vibrasi Triad epidemiologik

  26. Agen fisika • Panas • menimbulkan luka bakar • Terang cahaya • Gangguan daya lihat mata • Objek • Air, makanan, tanah, udara Triad epidemiologik

  27. Agent (lanjutan) • Agen biologis mempunyai sifat: • Patogenesiti • Virulensi • Antigenesiti • Invektiviti

  28. Karakter agen biologik • Patogenisitas • Kemampuan menimbulkan reaksi pada pejamu. Subklinis dan klinis • Proporsi orang yang terinfeksi berkembang menjadi penyakit klinis Triad epidemiologik

  29. Karakter agen biologik • Virulensi • Derajat berat ringannya reaksi yang ditimbulkan oleh agen biologik • Proporsi orang dengan penyakit klinis menjadi sakit yang berat atau mati • Contoh: • Virus Hepatitis A (ptogenisitas rendah dan virulensi yang rendah) • Campak (patogenisitas tinggi, tetapi virulensi rendah) • Rabies (patogenisitas tinggi, virulensi tinggi) Triad epidemiologik

  30. Karakter agen biologik • Antigenisitas • Kemampuan menimbulkan atau menstimulasi mekanisme pertahanan pejamu (antibodi) Triad epidemiologik

  31. Karakter agen biologik • Infektivitas • Kemampuan menginfeksi pejamu • Proporsi orang terpajan yang menjadi terinfeksi Triad epidemiologik

  32. environment • Agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme. • Macam: • Fisik • Biologik • Sosial ekonomi

  33. Roda (Wheel) • Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yang berperan dalam timbulnya penyakit dengan tidak mementingkan pentingnya agent. • Besarnya peran dari masing-masing faktor bergantung pada penyakit yang bersangkutan

  34. RODA (the Wheel) Lingk sosial host Inti genetik Lingk fisik lingk biologis

  35. Penjelasan roda • Peranan lingkungan sosial lebih besar dari yang lainnya pada stress mental • Peranan lingkungan fisik lebih besar dari yang lainnya pada sunburn • Peranan lingkungan biologis lebih besar dari yang lainnya pada penyakit malaria • Peranan inti genetik lebih besar dari yang lainnya pada penyakit keturunan

  36. Jaring-jaring sebab akibat (The Web of causation) • Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab-akibat  penyakit dapat dicegah dengan memotong rantai pada berbagai titik.

  37. JARING – JARING SEBAB AKIBAT (The Web Of Causations) Contoh: Pendidikan Pengetahuan rendah Konsumsi makanan KE Tidak memadai PENYAKIT MIS Produksi Bahan GIZI KURANG KIN Makanan Rendah AN Daya Beli Rendah Daya Tahan Tubuh & Penyerapan Fas.Kes Kesehatan Kurang zat Gizi terganggu Kurang

  38. PENGERTIAN SEHAT DAN SAKIT SEHAT Menurut WHO • Keadaan kesempurnaan fisik, mental, dan kehidupan sosial dan bukan berarti hanya bebas dari penyakit atau kelainan/cacat (WHO) SAKIT • Suatu penyimpangan dari status penampilan yang optimal

  39. Peralihan sehat Sakit (timb. peny.) Proses, diawali dengan kead. keterpaparan dan penjamu harus dlm kead kerentanan ttt dapat memproses penyakit.

  40. keterpaparan dan kerentanan • Sehat  sakit mempunyai batas tidak jelas. Melalui proses yang didahului oleh keterpaparan terhadap suatu unsur tertentu serta host dalam kondisi kerentanan tertentu untuk menjadi sakit

  41. keterpaparan • Suatu keadaan dimana host berada pada pengaruh atau berinteraksi dengan unsur penyebab primer maupun sekunder atau dengan unsur lingkungan yang dapat mendorong proses terjadinya penyakit

  42. KERENTANAN • Suatu keadaan dimana host mempunyai kondisi yang mudah dipengaruhi atau berinteraksi dengan unsur penyebab sehingga memungkinkan timbulnya penyakit

  43. Hubungan antara keterpaparan dan kerentanan

  44. terimakasih

More Related