1 / 38

PENYEBAB PENCEMARAN AIR

PENYEBAB PENCEMARAN AIR. Limbah rumah tangga. (detergen, sampah, kotoran/tinja manusia). Limbah Industri. (Hg, Pb, Cu, dan logam berat lainnya). Limbah Pertanian. (pupuk urea, insektisida, herbisida, dll). Pertambangan minyak lepas pantai. Kebocoran minyak tanker dll. Air siap diminum.

chelsey
Download Presentation

PENYEBAB PENCEMARAN AIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYEBAB PENCEMARAN AIR • Limbah rumah tangga. (detergen, sampah, kotoran/tinja manusia). • Limbah Industri. (Hg, Pb, Cu, dan logam berat lainnya). • Limbah Pertanian. (pupuk urea, insektisida, herbisida, dll). • Pertambangan minyak lepas pantai. • Kebocoran minyak tanker dll.

  2. Air siap diminum Air bebas polusi AIR BEBAS POLUSI

  3. Pencemaran Peng.Lahan Lereng Hujan tahunan Kerentanan Daerah Tangkapan Hujan Terhadap Pencemaran

  4. Faktor pembobot parameter DAS

  5. Pengharkatan hujan untuk analisis kerentanan DAS Pengharkatan kemiringan lereng untuk analisis kerentanan DAS

  6. Pengharkatan Penggunaan lahan untuk analisis kerentanan DAS IK = RwRr + TwTr +LwLr IK = indek kerentanan Rw = faktor pembobot hujan tahunan Rr = harkat hujan tahuan Tw = faktor pembobot kemiringan lereng Tr = harkat kemiringan lereng Lw = faktor pembobot penggunaan lahan Lr = harkat penggunaan lahan

  7. Klasifikasi kerentanan daerah tangkapan hujan terhadap pencemaran

  8. PENGELOLAAN AIR LIMBAH SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

  9. HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH 1. Aspek Sosial : • Pengetahuan yang rendah • Kesadaran yang rendah • Perasaan terganggu tanahnya digunakan • Letak pabrik yang dekat dengan sungai • Rutinitas Kegiatan industri • Kecemburuan sosial sesama perusahaan

  10. 2. Aspek Ekonomi • Mahalnya pembuatan unit pengolahan air limbah 3. Aspek Teknologi • Tanah pekarangan yang sempit • Konstruksi yang harus kuat • Debit air limbah fluktuatif • Permukaan air tanah yang dangkal • Tidak berada dalam areal industri

  11. KONDISI YANG MENDUKUNG DALAM PENERAPAN IPAL • Adanya kontrol dari Masyarakat • Luas lahan yang tersisa banyak • Adanya dorongan moril dari formal dan informal leader • Adanya UU tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

  12. Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan IPAL • Perlu pendekatan partisipatif • Jangan ada kesan pembangunan IPAL adalah proyek • Perlu dipikirkan teknologi yang murah dan kuat • Untuk membuat IPAL, budayakan menabung atau arisan diantara perusahaan

  13. 2 Syarat Penentuan IPAL yang Baik • Kuntitas Air Limbah • Kualitas Air Limbah

  14. Korelasi Stream & Effluent Standard Effluent Standard Stream Standard

  15. Apa itu Stream & Effluent Standard ? • Effluent Standard : adalah Standard (Baku Mutu) yang ditetapkan pada limbah yang telah diolah dari unit-unit IPAL atau keseluruan unit-unit IPAL. • Stream Standard : adalah Standard (Baku Mutu) yang ditetapkan pada badan air sesuai dengan peruntukannya

  16. Untuk Apa Stream & Effluent Standard ? Meningkatkan Kualitas Air Badan Air Stream Standard Industri Penghasil Limbah Cair Effluent Standard

  17. Bagaimana Fase Pencemaran Air ? Phase of Degradation 100 % Phase of Active Decomposition Phase of Recovery Phase of Cleaner Water 80 % 60 % Bakteri (+) Protozoa (- / +) Jamur ( - / + ) 40 % Protozoa (+) Fungi < Algae >> MH Aquatik >> Keadaan Pulih Kembali Ikan >> Ikan (-) Cacing (+) Jamur (+) Protozoa (+) 20 % 0 % Waktu (t)

  18. Baku Mutu (Standard) • Effluent Standard : Kep.Men LH No. 51/MENLH/10/1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri. (Ada 21 jenis Industri) • Stream Standard : PP No. 82 Th. 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

  19. Mengapa Standard Bisa Berbeda ? • Peruntukannya • Prioritas Pembangunan • Filosofi Masyarakat • Karakteristik Limbah • Politis Karena :

  20. Bagaimana Cara Memenuhi Stream & Effluent Standard ? Effluent Standard : • SDM yang Qualified • IPAL yang baik Stream Standard : • Limbah harus diolah • Law Enforcement

  21. USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN MANUSIA UNTUK MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN • Pengolahan / pemrosesan limbah industri maupun rumah tangga sebelum dibuang ke lingkungan. • Lokalisasi daerah industri, jauh dari pemukiman penduduk. • Memperluas reboisasi / penghijauan. • Memberikan penyuluhan pada masyarakat dan memberikan tindakan tegas bagi para pelaku perusak lingkungan, supaya jera.

  22. PENANGANAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK. • Pemanfaatan untuk makanan ternak. • Untuk membuat pupuk kompos. • Pemanfaatan untuk biogas. • Daur ulang (plastik, kertas, logam dll)

  23. 1. Industri “Pulp” Klarifier Beberapa Contoh IPAL Secara Skematik Aerator Air Air Olahan Kotor Bak Aerasi Bak Pengendap Tangki Flokulasi Pompa Filter Aid Filter Vacum Pemekat Lumpur Penampung Lumpur Kering

  24. 2. Industri Kertas Air Air Olahan Tangki Koagulasi Kotor Udara Pompa Tangki Udara Jenuh

  25. Effluent Standard yang Berbeda pada Industri Sumber : Kep.Men LH No.51/MENLH/10/1995

  26. UPAYA PENGENDALIAN A. SECARA TEKNIS 1. LIMBAH INDUSTRI - PENGOLAHAN AIR LIMBAH SESUAI KETENTUAN TEKNIS IPAL (INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH) - MINIMISASI AIR LIMBAH : PENGHEMATAN AIR, RECYCLE - CLEANER PRODUCTION. 2. LIMBAH DOMESTIK - SETIAP RUMAH TANGGA DIWAJIBKAN MEMBUAT SEPTIC TANK - PEMBUATAN MCK UMUM UNTUK DAERAH KUMUH - PEMBUATAN IPAL DOMESTIK - MINIMISASI POLUTAN DOMESTIK, SEPERTI MINIMISASI PENGGUNAAN AIR UNTUK MENCUCI, PENGURANGAN PENGGUNAAN PUPUK, PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS

  27. UPAYA PENGENDALIAN 3. LIMBAH PERTANIAN - PENERANGAN KEPADA PETANI CARA PENGGUNAAN PUPUK DAN PENYIMPANAN PUPUK YANG BAIK DAN BENAR - PENERANGAN KEPADA PETANI TENTANG CARA MENGGUNAKAN PESTISIDA YANG BENAR - MENGONTROL PEMAKAIAN PESTISIDA - MEREDUKSI PENGGUNAAN PESTISIDA - PENGGUNAAN AIR IRIGASI SECUKUPNYA. 4. LIMBAH PERTAMBANGAN - PEMBUATAN IPAL - MENGURANGI SUSPENSI DENGAN PEMBUATAN SALURAN PENGENDAP SEDIMEN - PENETRALAN AIR LIMBAH YANG ASAM DAN MENGANDUNG LOGAM, SEHINGGA LOGAM DAPAT DIENDAPKAN

  28. UPAYA PENGENDALIAN 5. EROSI - MENGURANGI DAN MENGAWASI PENEBANGAN HUTAN SECARA LIAR - PEMBUATAN TERASERING PADA LAHAN YANG MIRING - MEMPERTAHANKAN DAERAH PENYANGGA UNTUK MELINDUNGI SUNGAI 6. LIMBAH PETERNAKAN - MENGUMPULKAN KOTORAN HEWAN YANG DIMANFAATKAN UNTUK PUPUK KANDANG ATAU DIPROSES MENJADI GAS YANG BERMANFAAT

  29. UPAYA PENGENDALIAN B. SECARA KELEMBAGAAN • MENINGKATKAN KOORDINASI DENGAN LEMBAGA PEMERINTAH TERKAIT TERMASUK DENGAN KAB/ KOTA YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN LANGSUNG DALAM MEMBINA INDUSTRIAWAN • MELAKUKAN PEMBINAAN UNTUK MENINGKATKAN KETAATAN PENANGGUNGJAWAB USAHA DAN ATAU KEGIATAN DALAM PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR • MELAKUKAN UPAYA PENGELOLAAN DAN ATAU PEMBINAAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA C. SECARA HUKUM • PEMBUATAN PERATURAN-PERATURAN YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH PENCEMARAN.

More Related