1 / 23

(Exchange/Switching)

Sistem Penyambungan. (Exchange/Switching). Sofyan Basuki , ST, MT sofmae4@gmail.com. Teknik Eletro Universitas Jenderal Ahmad Yani 2011. EXCHANGE.

lynnea
Download Presentation

(Exchange/Switching)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistem Penyambungan (Exchange/Switching) SofyanBasuki, ST, MT sofmae4@gmail.com TeknikEletro UniversitasJenderal Ahmad Yani 2011

  2. EXCHANGE • Secaraumumartiswitching (ataulebihdikenalsebagaisentral) adalahmelakukansuatuproseshubunganantaraduapelanggantelepon, sehinggakeduanyadapatberbicarasatusama lain. • Menurut ITU-T Switching adalah: “The establishing, on demand, of an individual connection from a desired inlet to desired outlet within a set of inlets and outlets for as long as required for the transfer of information” (Membangunhubungan atas permintaan secara individudaripelanggantertentu yang memanggilkepadapelanggan yang dipanggil/tujuantertentumelaluiseperangkat inlets dan outlets, selama hubungan tersebut dibutuhkan untuk menyalurkan informasiatautukarmenukarinformasiolehkeduabelahpihak}

  3. Syarat • Persyaratan: • Harus dapat menghubungi setiap panggilan ke satu dari banyak outgoing Circuits • Harusdapatmemutuskanhubungantersebutsetelahcall termination. • Harusbisamencegahpanggilanbarukedalamcircuit yang sudahdigunakan. • Kemampuandasar: ● Switching : Menghubungkanduadiantarapemakai yang inginberhubungan ● Signaling :Memberikaninformasiadanyapanggilan, terjadinyapercakapan, berakhirnyapercakapandll. ● Numbering : Memberikan identitas kepada tiap pemakai

  4. Fungsi • Fungsidasar: 1. Penyambungan (interconnection) 2. Kendali (control) 3. Pemberiantanda (alerting) 4. Pelayanan (attending) 5. Penerimaaninformasi (information receiving) 6. Pengirimaninformasi (information transmiting) 7. Pengetesankeadaansibuk (busy testing) 8. Pengawasan (supervisory)

  5. TUGAS • Tugas: 1.Sentral harustahuketikaadapelanggan yang off-hook danmengirimkan: - nada pilih (dialling tone) atausaluransedangbebas. - nada sibuk (busy tone) atausaluransedangdipakai 2.Waktu penyambunganharusjauhlebihkecildibandingwaktuhubungan. 3.Sentral harustahuidentitaspelanggan yang memanggil & dipanggil (destination) berdasarkaninformasidialling number. 4.Sentral harustahukondisisaluranpelanggan yang dituju. 5.Jika pelanggan yang dikirimsedangtidakberbicaraakandikirim ringing tone kemudianbelberbunyidankemudianringing back tone. 6.Jika tidakdiangkat, ring back tone 20 – 30 detikberhenti, makadiberi nada sibuk. 7.Jika diangkatsaluranakandikunciuntukmencegahpelanggan yang lainnyamasukdanmeterandipastikanberjalanberbarengandenganterkoneksinyasambunganke yang dituju. 8.Jika pelangganselesaiberbicaramakatugassentralharusmereleasesemuaperalatan switching.

  6. ELEMEN EXCHANGE • Terdiridari: ● Crosspoint matrix Menerimapermintaandaripelangganpemanggil Mengecek status pelanggan yang dipanggil ● Signaling menentukan saluran mana yang dihubungkan ● Control membangunhubungan (melakukanpenyambunganantara pemanggildan yang dipanggil

  7. Unit penyambunganpadasentraltelepon (1/2) ● Line interface circuit (LIC). Merupakanantarmukaantarasaluranpelanggandengansentral yang berfungsi untukmenerimaindikasipanggilandaripesawat yang memanggildan mempersiapkanperalatansentral (sistemkontrol) untukmemprosespanggilan tersebut. ● Konsentrator. Merupakansuatujaringansakelaruntukmengkonsentrasikansaluran, dimana jumlahoutlet-nyalebihsedikitdarijumlah inlet-nya. Mislanyadaribanyak pelangganke trunk.

  8. Unit penyambunganpadasentraltelepon (2/2) • Grupselektor Merupakanjaringansaklar yang jumlah inlet danoutletnyasamabanyak, dimanafungsinyauntukmembuatjalur routing bagisebuahpanggilan yang datanglewatinlet dan diteruskan pada outlet yang dituju dan sesuai berdasarkan informasi darinomor yang di-dial. • Ekspandor. Merupakansuatujaringansaklaruntukmenyebarkansalurandarisedikitke saluran yang jumlahnyalebihbanyak, dimanajumlahoutlet padaekspantorlebihbanyakdaripadainlet-nya. • Junctor Penghubungantaraekspantor/konsentratordengangrupselektor, dimanajunctor terdiri dari dua jenis, yaitu: • Junctor A menghubungkankonsentratordengangrupselektor • Junctor B menghubungkangrupselektordenganekspantor

  9. TRUNKING Trunk tersebutberfungsiuntukmengartikan signal-signal antar user didalamsentralitusendiridanmengartikan line signalling yang digunakanpadasaluran trunk tersebut. Jenis trunk • Outgoing trunk. mempunyaifungsilainnya, yaitumemberiindikasikeadaankegrupselektorapakahbebas (idle) atausibuk (busy) danmenerimaindikasikeadaandari incoming trunk yang berasaldarisentral lain denganmenggunakan line signalling. • Incoming trunk. menerimaindikasipendudukansaluran (sezure) dari outgoing trunk yang berasaldarisentral lain, mempersiapkansentraluntukmenerima panggilan, danmemberikanindikasikeadaankesentral lain via outgoing trunk-nya dengan menggunakan line signalling. • Bidirect trunk. mempunyaifungsi yang merupakangabungandari outgoing trunk dan incoming trunk

  10. EVOLUSI • Manual switching. • Automatic switching. • Analog Electromechanical switching – Step-by-step (Strowger switch) – Crossbar – Common control Stored Program Control • Digital Electronic switching – Circuit switch – Packet switch

  11. EvolusiSentral – Manual switching Fungsi switching dilakukansecara manual olehmanusia (operator).

  12. EvolusiSentral – Strowger switch • Pembangunan hubunganpadacrosspointdilakukanoleh “step-by-step switch” yang meresponse langsung setiap “dialing pulse” • Gerakanswitch terdiridari “vertical step” dan “rotary step” secarabergantian • Setiaplangkahmewakiliurutan digit nomortelepon yang dipanggil • Karenakemampuannya yang terbatas, step-by-step switch hanyadigunakanuntuksentraltelepondengankapasitaskecil

  13. EvolusiSentral – Crossbar • Elemen control barumelakukanprosesuntukmembangunhubungansetelahsemua digit lengkap dari nomor yang dipanggil diterima • Crosspointberupapersilanganantara horizontal dan vertical bars dengan electromagnetic switch yang memperolehenergilistrikmelaluisirkithubunganyang yang dibangun. Apabilasirkitterbuka, crosspointputussecaraotomatis • Crossbar switch digunakandisentraldengankapasitasbesardan toll network1

  14. EvolusiSentral – Electronic switching (SPC) • Padasistem step-by-step maupun crossbar, fungsi “switching matrix” dan “control elemets” keduanyamasihmenggunakankomponenelektromekanik. • Sistem electronic switch menggunakan “stored program digital computer” untukmelakukanfungsikontrol, sedangkanfungsi switching masihelektromekanik.

  15. Cara Penyambungan – Circuit switching • Informasi yang dikirimkanolehsuatu terminal diterimaolehsentral switching langsungdikirimkankepada terminal yang ditujuselamaseluruhinformasiselesaidikirim. • Dengandemikiansatusaluranakandipakaiterusselama terminal belumselesaimengadakanhubungan. Contoh: Jaringan Telepon PSTN dan telex. • Keuntungan: • Sekali koneksi terjadi jaringan transparan (seolah hanya koneksi langsung antarstations) • Fixed data rate tanpaadanya delay • Sangatbaikuntukkomunikasi real time • Kelemahan: • Selamakoneksiberlangsung, sirkitakanselaludidudukiwalaupuntidakadadata yang dikirim • Delay sebelumterbentuknyahubungan (call set up delay)

  16. Cara Penyambungan – Message switching • DisebutjugaStored and Forward Switching. • Padawaktumengirimkaninforasi / beritalewatteleprinter, beritatersebuttidakdisambungkanlangsung, akantetapidisimpanterlebihdahulukemudianpadasatusaattertentubarulahdikirimkankepadatujuantersebut, dimanatujuandapatlebihdarisatu. ContohpenggunaannyaadalahpadaTeleprinteratau email. • Kelebihan • Tidakperlusegmentasi/paketisasi data • Overhead lebihkecil • Pesandapatdikirimmeskipunpenerimasibuk: • Disimpan di buffer sampai penerima siap • Kelemahan: • Apabila terjadi error, terjadi pada seluruh pesan • Delay karenaproses store and forward • Perlu buffer dengankapasitas yang besardisetiap node

  17. Cara Penyambungan – Packet switching • Sistempenyambunganiniadalahpaketinformasiataulayanankomunikasi data yang dibagimenjadipaket-paketberukurankecil (< 1500 byte) yang diberi label yang dikirimkankealamat yang dituju. • Paketinikemudiandikirimkanketujuan yang diinginkan, dimanasetiappaket • terdiridari: • Payload data informasi yang akan dikirim) • Header: • Source (sender) address • Destination (recipient) address • Packet size • Sequence number • Error checking information • Contoh: public data network, frame relay, internet dll

  18. HirarkiSentral (1/2) • Hubungantelepondilakukandalamlingkuplokal, regional, nasional, internasional. • Dalamstruktur/topologijaringantelepondiperlukantingkatan-tingkatan yang disebutHirarkiSentral/JaringanTelepon

  19. HirarkiSentral (2/2) Tertiary center: Sentral trunk/ Transit nasional Secondary center: Sentral trunk/ Transit regional Primary center; Sentral trunk/tandem SentralLokal (Local Exchange) Pelanggan

  20. Strukturjaringantelepon • Local network. : Menghubungkan stasiun pelanggan ke sentral lokalnya atau subscriber’s distribution network, customer access network, customer loop. • Junction network : Menghubungkansekelompoksentrallokal yang melayanisuatu area dengansebuahsentral tandem atausentral trunk. • Trunk network / toll network, : Menyediakansirkitjarakjauh (long distance) antara area lokaldiseluruhwilayahsecaranasional. • International network. : Menyediakanhubungankejaringannasional yang berbedanegara, dimananational network terhubungke international network melalui international gateway exchanges atau backbone network)

  21. JaringanAkses (Access Network) Jaringanaksesmerupakanpenghubungantara CPE denganCore Network yang berfungsiuntukmenyalurkaninformasiatau data dari CPE ke Core Network atausebaliknya

  22. JaringanAksesTetap • Jaringanaksestetap (Fixed line access network) merupakanjaringanaksesuntukmenghubungkan terminal (CPE) yang tidakberpindah-pindahatautetap. • Jaringanaksestetapdibedakanberdasarkan media yang digunakan, yaitu: • Kabeltembaga • Kabelcoaxial • Kabel serat optik (optical fiber) • Elemendalamjaringanakses.

  23. Jaringanaksestembaga JaringanLokalAksesTembaga (JARLOKAT) merupakanjaringanaksesdarisentralkepelangganmenggunakankabeltembagasebagai media aksesnya. Konfigurasidasar JARLOKAT: Jaringancatutidaklangsung, dimanapelangganmendapatcatuandari DP melalui RK:

More Related