1 / 15

PENGANGGARAN DAN BIAYA MODAL UNTUK MNC

PENGANGGARAN DAN BIAYA MODAL UNTUK MNC. mankeuint. Penganggaran modal untuk investasi di luar negeri memiliki dasar teori yang sama dengan penganggaran modal investasi domestik . Namun kompleksitas dan berbagai faktor pertimbangan menyebabkan keduanya berbeda .

lorna
Download Presentation

PENGANGGARAN DAN BIAYA MODAL UNTUK MNC

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANGGARAN DAN BIAYA MODAL UNTUK MNC mankeuint

  2. Penganggaran modal untukinvestasidiluarnegerimemilikidasarteori yang samadenganpenganggaran modal investasidomestik. • Namunkompleksitasdanberbagaifaktorpertimbanganmenyebabkankeduanyaberbeda. • Kekomplekskanpenganggaran modal investasiluarnegeritersebutdisebabkanplehberbagaialasandiantaranya : • - 1. political risk • -2. perbedaantingkatinflasi • - 3. perbedaansistempajak 4. alirankas

  3. NPV (Net Present Value) • Manajemenharusmemilihinvestasi yang dapatmeningkatkannilaiperusahaan. • Salahsatumetodepenilaianinvestasi yang diakuidan paling seringdigunakan NPV. • NPV didefinisikansebagaibesarnyanilaisekarangdarialirankas yang akanditerimadimasa yang akandatang. • NPV = + , usulaninvestasiditerima • NPV = - , usulaninvestasiditolak

  4. Xt • NP V = - Io + ∑ ---------- • (1 + k )t • Contoh : • Studi kelayakan pendirian pabrik sepatu ABC yang membutuhkan modal awal Rp 500 juta diprediksi akan memberikan aliran kas selama 4 tahun sbb, 150 jt, 200 jt, 300 jt, dan 300 jt dari tahun pertama sampai tahun ke 4. • Bila discount rate 18 % maka NPV = 108,085

  5. Incremental cashflow • Salahsatuisupentingdalamanalisisinvestasiadalah incremental cashflow yang dihasilkanprojektersebut. • Alirankasinkrementalmerupakanalirankas yang dihasilkanolehselisihantaraalirankasperusahaandenganadanyainvestasidanalirankasperusahaanbilatidakadainvestasi. • Perbedaaninikarenaalasan : • - kanibalisasi

  6. - Kanibalisasi • - Sales creation • - Opportunity cost • - Transfer pricing • - Fee dan Royalti • - Base case industry

  7. APV (Adjusted Present Value) • Aliran kas pada perusahaan multinasional bukan hanya berasal dari satu investasi saja. • Sehingga masing –masing investasi mempunyai risiko yang berbeda. • Untuk mengatasi hal ini, alternatif yang dapat digunakan adalah dengan memisahkan pendiskontoan aliran kas dengan tingkat bunga yang mewakili risiko bisnis investasi.

  8. Sehinggaterdapat 4 komponendalammenghitung APV, yaitu : • 1. besarnyanilai Initial Investment • 2. besarnyaalirankasdariinvesdtasi yang menggunakan modal sendiri. • 3. Besarnya interest Tax Shield. • 4. Besarnya Saving biaya modal pendanaanlainnya. • APV = (PV of Initial outlay) + (PV of operating • cash flow) + (PV of interest tax shield) • + (PV of interest subsidies)

  9. Rata-rata tertimbang biaya modal • Biaya modal saham (ke) dikombinasikan dengan biaya modal setelah pajak kd (1-T) akan didapat biaya modal rata-rata tertrimbang (WACC). • Misalnya suatu perusahaan didanai dengan 60 % saham biasa, 30 % utang, dan 10 % saham preferen dengan biaya sesudah pajak masing-masing 20 %, 6 % dan 14 %.

  10. Maka WACC perusahaan adalah : • (0,6X0,2)+(0,3X0,06)+(0,1X0,14)= 15,2%

  11. pengambilalihan • Bentuk paling ekstrim dari risiko politik yang dihadapi suatu investasi adalah pengambil alihan oleh pemerintah host country. • Pengambil alihan ini secara langsung akan berpengaruh pada aliran kas perusahaan induk.

  12. contoh • Perusahaan ABC memiliki nilai pasar Rp 500 jt ada isu bahwa tahun depan pemerintah akan mengabil alih perusahaan dengan penggantian Rp 200 juta. • Apabila perushaan beroperasi maka akhir tahun nilai perusahaan ABC naik jadi 600 jt. • Permasalahannya apakah pemilik harus menjual perusahaan pada nilai pasar atau tidak dijual.

  13. Pemilik dihadapkan pada situasi : • - dijual sekarang , Rp 500 juta (harga pasar) • - bila terjadi pengambil alihan pemilik hanya akan menerima Rp 200 juta. • - Jika tidak terjadi pengambil alihan pemilik masih dapat memiliki/menjual Rp 600 juta. • Jika kemungkinan terjadi pengambil alihan adalah “p” maka nilai yang diharapkan pada akhir tahun : 200 p+ 600 (1-p)= 600 - 400p

  14. Apabila perusahaan ABC memiliki discount rate 18 % maka present value nilai perusahaan pada akhir tahun adalah : • (600 – 400 p)/1,18 • Apabila nilai pasar perusahaan Rp 500 jt,maka • (600 – 400 p)/1,18 = 500 • 600 – 400 p = 500 x 1,18 • 600 – 400 p = 590 • 400 p = 10 • P = 2,5 %

  15. artinya • 1. perusahaan lebih baik melanjutkan operasi atau tidak menjual kalau probabilitas terjadinya pengamil alihan kurang dari 2,5 %. • 2. perusahaan sebaiknya dijual kalau probabilitas terjadinya pengambil alihan lebih besar dari 2,5 %

More Related