1 / 38

PAPARAN HASIL AUDIT KINERJA PDAM TAHUN BUKU 2011 PADA WORKSHOP SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

PENINGKATAN KINERJA PDAM MELALUI PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG ) DIREKTORAT PENGAWASAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DEPUTI BIDANG AKUNTAN NEGARA BPKP. PAPARAN HASIL AUDIT KINERJA PDAM TAHUN BUKU 2011 PADA WORKSHOP SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

lore
Download Presentation

PAPARAN HASIL AUDIT KINERJA PDAM TAHUN BUKU 2011 PADA WORKSHOP SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENINGKATAN KINERJA PDAM MELALUI PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG) DIREKTORAT PENGAWASAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DEPUTI BIDANG AKUNTAN NEGARA BPKP PAPARAN HASIL AUDIT KINERJA PDAM TAHUN BUKU 2011 PADAWORKSHOP SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM Bandung, 20 September 2012

  2. TINGKAT KESEHATAN PDAM

  3. CAKUPAN PELAYANAN

  4. AIR TANPA REKENING

  5. HARGA JUAL DAN BIAYA DASAR AIR

  6. 3K (KUALITAS, KUANTITAS DAN KONTINUITAS) • PDAM YANG TELAH MEMENUHI ASPEK KUALITAS, KUANTITAS DAN KONTINUITAS SEBANYAK 11 PDAM • PDAM YANG TELAH MEMENUHI ASPEK KUALITAS DAN KUANTITAS SEBANYAK 25 PDAM • PDAM YANG TELAH MEMENUHI ASPEK KUALITAS DAN KONTINUITAS SEBANYAK 11 PDAM • PDAM YANG TELAH MEMENUHI ASPEK KUANTITAS DAN KONTINUITAS SEBANYAK 32 PDAM • PDAM YANG HANYA DAPAT MEMENUHI SALAH SATU ASPEK SEBANYAK 196 PDAM • PDAM YANG TIDAK MAMPU MEMENUHI KETIGA ASPEK SEBANYAK 32 PDAM

  7. KondisiUmumdan Permasalahan Tata Kelola (Governance) di PDAM MASALAH MANAGEMENT • Kurangnya terobosan yang lebih terukur dalam upaya penyehatan PDAM melalui penataan Regulasi maupun penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik • Profesionalisme SDM yang masihperluditingkatkan • Masihterbatasnyakapasitaspemerintahdaerahuntukmenanganipenyertaan modal Pemerintah Daerah • Campur tangan Pemda/Intervensi yang relatif besar dalam pengelolaan perusahaan Kinerja PDAM yang belum optimal yang antara lain disebabkan oleh:

  8. KondisiUmumdan Permasalahan Tata Kelola (Governance) di PDAM MASALAH KEUANGAN • Belum Full Cost Recovery (FCR) sehingga perusahaan Rugi terus menerus • Hutang yang masihtinggi, beban PDAM semakin berat • Masih adanya desakanuntukmemberikontribusikeuanganterhadapPenerimaanPendapatanAsli Daerah (PAD) • LemahnyaSistemAkuntansi, belum dapat menyusun laporan keuangan yang benar Kinerja PDAM yang belum optimal yang antara lain disebabkan oleh:

  9. KondisiUmumdan Permasalahan Tata Kelola (Governance) di PDAM MASALAH TEKNIS • Tingkat Kebocoran yang masih tinggi (masih di atas 20 %) • Cakupan pelayanan yang masih rendah (masih dibawah 60 %) • Belummemenuhi 3K (Kualitas, KuantitasdanKontinuitas) • KeterbatasanSumber air baku • BelumoptimalnyapemanfaatanKapasitasProduksi Kinerja PDAM yang belum optimal yang antara lain disebabkan oleh:

  10. MENUJU TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK UNTUK PDAM

  11. AGENDA 1. SEKILAS TENTANG GOOD CORPORATE GOVERNANCE

  12. PERMASALAHAN PDAM MENYANGKUT GCG • Regulasi GCG di PDAM belumdiatur • Beberaparegulasitentang PDAM tidaksejalandengan GCG • Kepala Daerah selaku Pemilik umumnyabelum aware sepenuhnyaataspenerapanGCG • Masalahmanajemen, keuangan & teknis PDAM

  13. KepentinganPengelola/Manajemen KepentinganPemodal/ Pemilik MASALAH AGENSI DI PDAM Labatinggitetapitarifrendah Gaji, tunjangan, fasilitasterbaik PAD tinggi Reputasi, job security, dsb Corporate Governance : segala sistem & upaya untuk mengatasi konflik-konflik kepentingan yang terjadi di dalam perusahaan

  14. PENGERTIAN GCG Suatuprosesdanstruktur yang digunakanoleh organ BUMN untukmeningkatkankeberhasilanusahadanakuntabilitasperusahaangunamewujudkannilaipemegangsahamdalamjangkapanjangdengantetapmemperhatikankepentinganstakeholderslainnya, berlandaskanperaturanperundangandannilai-nilaietika(SK 01/2011 Menteri BUMN) Komitmen, aturan main, sertapraktik penyelenggaraanbisnissecarasehatdanberetika

  15. RUANG LINGKUP GCG TRANSPARANSI Kreditur Pemerintah (Regulator) Pemilik Dewan Pengawas K O M I T M E N AKUNTABILITAS Direksi Pemasok RESPONSIBILITAS Corporate Management Manajer Manajer Manajer Manajer KEMANDIRIAN PEKERJA FAIRNESS Kelompok Lainnya Masyarakat

  16. Shareholder Value Keseimbangan Kepentingan Stakeholders + Good Corporate Governance “Aturan main” Organ Pendukung: Pedoman GCG, PedomanPerilaku Piagam SPI dll • Internal Auditor (SPI) • Eksternal Auditor Infrastuktur GCG Dewan Pengawas Dewan Direksi Manajemen Pemilik & Organ Utama

  17. PRINSIP-PRINSIP GCG • Transparansi(Transparency) • Akuntabilitas(Accountability) • Pertanggungjawaban (Responsibility) • Kemandirian(Independence) • Kewajaran (Fairness)

  18. TRANSPARANSI • Keterbukaandalammelaksanakanprosespengambilankeputusan • Keterbukaandalammengemukakaninformasimateriildanrelevanmengenaiperusahaankepadapublik, DewanPengawas, pemilikdanataustakeholders lainnya • Perluadapenyamaanpersepsitentang: • Hal-halapa yang perludiinformasikankepadamasing-masingstakeholder • Cara mempublikasikannya (media)

  19. AKUNTABILITAS • Kejelasanfungsi, pelaksanaandanpertanggungjawabanOrganPDAM sehinggapengelolaanterlaksanasecaraefektif • Pelaporanpelaksanaanwewenangdantanggungjawab yang dimiliki Organ PDAM • Pengawasandanpengendaliangunamencegahpenyalahgunaanwewenang

  20. RESPONSIBILITAS Kesesuaianpengelolaanperusahaandenganketentuandanperaturanperundang-undangan yang berlakudanprinsip-prinsippengelolaanperusahaan yang sehat

  21. KEMANDIRIAN Suatukeadaandimanaperusahaandikelolasecaraprofesionaltanpabenturankepentingandantanpapengaruh/tekanandaripihakmanapun yang tidaksesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlakudanprinsip-prinsippengelolaanperusahaan yang sehat

  22. KEWAJARAN • Keadilandankesetaraandalampemenuhanhak-hakstakeholder yang timbulberdasarkanperjanjiandanperaturanperundang-undangan yang berlaku • Adanyaaturantertulistentang: 1) Hakdankewajibansetiappihak, 2) Bagaimanamekanismehubunganantarmereka, 3) Mekanismepenyelesaiankonflik • Ikutmenciptakaniklimpersaingan yang sehat

  23. Good Governed Company Aturan main, praktik bisnis yang sehat dan beretika Sistem, Struktur dan Proses I N D E P E N D E N S I A K U N T A B I L I T A S F A I R N E S S T R A N S P A R A N S I R E S P O N S I B I L I T A S KOMITMEN

  24. AGENDA 2. PENERAPAN GCG PADA ORGAN UTAMA

  25. KEPALA DAERAH PENGERTIAN Organ tertinggi PDAM danmemilikisegalawewenang yang tidakdiserahkankepadaDireksiatauDewanPengawasdalambatas yang ditentukandalamperaturandaerahpendirian PDAM danperaturanperundangan yang berlaku HAK Menyelenggarakan RPB, mengambil keputusan tertinggi, memperoleh segala keterangan yang berkaitan dengan kepentigan perusahaan dari Direksi atau Dewan Pengawas • WEWENANG • Memilih anggota Dewan Pengawas dan Direksi • Mengesahkan laporan tahunan PDAM

  26. DEWAN PENGAWAS Mendapat tugas dari Pemilik untuk mengawasi dan memberi nasihat kepada Direksi dalam mengelola perusahaan • KARAKTERISTIK • Pengawasperusahaan (conformance role) • Cerminankeahlian (performance role) • Orang yang berpengaruh (pantheonisme role) • TUGAS & FUNGSI • Memberikan pendapat dan saran pada pemilik • Mengawasi pelaksanaan rencana perusahaan • Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan

  27. DIREKSI Organ yang bertindak, memimpin, dan mengurus perusahaan sesuai dengan tujuan dan kepentingan perusahaan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun diluar perusahaan • TUGAS DAN FUNGSI • Berdasarkan kepercayaan (pemegang amanah/agency role) • (fiduciary duties, trust and confidence) • Berdasarkan kecakapan, kehati-hatian dan ketekunan • (duties of skill, care and diligence) • Berdasarkan ketentuan undang-undang • (statutory duties)

  28. PROSES GOVERNANCE Amanat untuk mengawasiDireksi Mengawasi & memberi nasehat termasuk menilai kinerja POAC & Menetapkan Kinerja Strategi Kepala Daerah Selaku Pemilik Laporan DEWAN PENGAWAS DIREKSI Amanat untuk mengelola perusahaan (Kontrak Manajemen, Corporate plan, RBAT) Laporan Pertanggungjawaban & Kinerja

  29. AGENDA 3. PENERAPAN GCG PADA ORGAN PENDUKUNG

  30. SATUAN PENGAWASAN INTERN Auditor Internal berfungsi membantu pimpinan perusahaan untuk mengevaluasi terus-menerus operasi perusahaan agar efisien dan efektif serta berfungsi sebagai early warning systembagi manajemen

  31. SATUAN PENGAWASAN INTERN Paradigma Baru: Audit Internal adalah kegiatan yang dilakukan secara independen untuk mendapatkan jaminan dan konsultasi yang obyektif serta dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi perusahaan Kegiatan tersebut akan membantu organisasi mencapai tujuannya dengan memberikan pendekatan-pendekatan yang sistematis dalam rangka melakukan evaluasi dan peningkatan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian serta proses tata kelola (governance)

  32. AUDITOR EKSTERNAL LATAR BELAKANG Kebutuhan stakeholders akan penilaian kewajaran laporan keuangan yang disajikan manajemen

  33. POLA PENGEMBANGAN GCG Pengembangan terus menerus SOSIALISASI Areas of improvement Reviu tindak Lanjut Evaluasi Tahap Awal/ Diagnostic Assessment EVALUASI PENERAPAN Areas of improvement Asistensi/ Konsultansi implementasi WORKSHOP Areas of improvement

  34. USAHA PENINGKATAN GOVERNANCE PDAM harusdidayagunakansebagailembagabisnis yang mempunyai kewajiban publik dan menjadisumberpendapatanaslidaerah (PAD) PemerintahdaerahtidakmencampurioperasionalPDAM. KeberhasilanDireksi PDAM diukurberdasarkankinerjadanmemakaiukuran/prinsipmanajemenkeuangan yang sehat. Sebelumdiangkatmenjadidireksi, masing-masingdireksimembuatkontrakmanajemensesuaiprinsip GCG

  35. HASIL TANGIBLE • Rencanastrategiskorporasi (corporate plan); kejelasanvisi, misi,tujuandanstrategiperusahaan. • PemberdayaanfungsipengawasanbaikolehDewan Pengawas maupunoleh internal auditor (SPI) • Pedoman-pedomanmengenaipenyelenggaraanbisnisperusahaan • Kinerjaperusahaan yang membaikdanpeningkatannilaiperusahaan

  36. HASIL INTANGIBLE Mendorongpengelolaanperusahaansecarabersih Sistemmanajemenrisikoperusahaan yang handal Terbukanyaakseskepadaberbagaisumber modal yang murah. Pengembanganbudayaperusahaan Meningkatkankepercayaanparastakeholdersgunamendukungdayatahanperusahaan yang berkelanjutan (sustainability) Mendorongmewujudkancitraperusahaan yang baik

  37. KAPAN GCG DITERAPKAN Sekarangjuga, janganditunda ProsespenerapanGCG akansangattergantungpadakondisiCorporate Governancediperusahaanpadasaatini, sertakomitmensemuapihakterkaituntukmelakukanperubahan Penerapan GCG inimerupakanupayaterusmenerus (continuous process), terutamamengingatselaluberubahnyakondisilingkungan internal daneksternalkorporasi

  38. TERIMA KASIH CONTACK PERSON : I NYOMAN SARDIANA – DIREKTUR PENGAWASAN BUMD BPKP ALBERTUS YUDHA POERWADI – KEPALA SUB DIREKTORAT JASA AIR MINUM BPKP HP : 08310257377 albert_poerwadi@yahoo.com

More Related