1 / 57

Sistem Saraf

Sistem Saraf. AL-MAULANA. SEL EKSITABEL. = SEL PEKA RANGSANG SEL YANG BILA DIBERI RANGSANG-AN YANG ADEKUAT MAMPU MENIM-BUL KAN TERJADINYA POTENSIAL AKSI. YAITU : SEL SARAF DAN SEL OTOT. NEURON TERDIRI DARI :. * DENDRIT  PENERIMA RANGSANG * SOMA (PERIKARION, TUBUH SEL) 

livi
Download Presentation

Sistem Saraf

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistem Saraf AL-MAULANA

  2. SEL EKSITABEL = SEL PEKA RANGSANG • SEL YANG BILA DIBERI RANGSANG-AN YANG ADEKUAT MAMPU MENIM-BUL KAN TERJADINYA POTENSIAL AKSI. • YAITU : SEL SARAF DAN SEL OTOT

  3. NEURON TERDIRI DARI : * DENDRIT  PENERIMA RANGSANG * SOMA (PERIKARION, TUBUH SEL)  SEDIA BHN MAKANAN U/ HIDUP SEL * AKSON  PENGHANTAR IMPULS

  4. SEL SARAF = NEURON • UNIT STRUKTURAL DAN FUNGSI- ONAL TERKECIL DARI SISTEM SARAF • JUMLAH :  10 11

  5. BAGIAN-BAGIAN NEURON

  6. NEUROGLIA • SEL PENYANGGA/SEL PENYOKONG NEURON • JUMLAH : 5-10 X NEURON • YAITU : - SEL SCHWANN (SST) , SEL SATELIT (SST) OLIGODENDROSIT, SEL EPENDIMAL (SSP), ASTROSIT, MIKROGLIA (SSP)

  7. NEURON BERMIELIN DAN MACAM SEL GLIA

  8. KONDUKSI IMPULS SARAF PADA AKSON BERMIELIN • MIELIN --- > ISOLATOR LISTRIK. • KONDUKSI PADA NODE OF RANVIER (SIMPUL RANVIER). • SALTATORY CONDUCTION • LEBIH EFISIEN

  9. - KECEPATAN : LEBIH CEPAT DIBANDING AKSON TAK BERMIELIN • saraf bermielin : 120m/detik • saraf tak bermielin : 1 m/detik • makin kecil diameter serat saraf , makin lambat konduksinya.

  10. NEURON BERDASARKAN STRUKTUR : • BIPOLAR mis ; retina mata • MULTIPOLAR mis : saraf motorik • PSEUDOUNI POLAR mis ; saraf sensorik

  11. SINAPS HUBUNGAN ANTAR NEURON ATAU NEURON DENGAN OTOT • NEUROMUSCULAR JUNCTION = myoneural HUBUNGAN ANTARA NEURON DENGAN OTOT

  12. SYNAPTIC KNOB END PLATE CELAH SINAPS CELAH SUBNEURAL VESIKEL PRESINAPTIK POST SINAPTIK ISTILAH – ISTILAH :

  13. Mekanisme kerja Sinap 1. Impuls/P.A sampai di axon presinap 2. Saluran ion Ca (kalsium) terbuka 3. Ion Ca masuk  translokasi vesikel 4. Eksositosis (keluarnya transmiter ke celah sinap) 5. Neurotransmiter berikatan dg reseptor 6. Efek Excitatory (menghantar) atau Inhibitory (menghambat) impuls

  14. NEUROTRANSMITER • BAHAN YANG DISINTESIS OLEH BADAN SEL DAN DISEKRESI OLEH UJUNG AKSON • DAPAT BERSIFAT EKSITASI DAN INHIBISI

  15. ZAT TRANSMITER EKSITASI Misal ; ASETILKOLIN, ZAT P NOR ADRENALIN ADRENALIN , GLUTAMAT. • ZAT TRANSMITER INHIBISI Misal ; SEROTONIN, DOPAMIN GABA, GLISIN, , ASPARTAT.

  16. EPSP=EXCITATORY POSTSYNAPTIC POTENTIAL • IPSP=INHIBITORY POSTSYNAPTIC POTENTIAL

  17. 2 MACAM SUMASI : 1. SUMASI RUANG ( SPATIAL ) PENJUMLAHAN DUA ATAU LEBIH SINAPS. 2. SUMASI WAKTU ( TEMPORAL ) SINAPS YANG SAMA MELETUP BERURUTAN SECARA CEPAT.

  18. SARAF BERDASARKAN FUNGSI • ADA 3 MACAM • S. SENSORIK = SARAF AFFERENT 2. S. MOTORIK = SARAF EFFERENT 3. S. ASOSIASI = INTER NEURON

  19. SARAF SENSORIK = SARAF AFFERENT • Menghantarkan rangsangan dari reseptor sensoris ke sistem saraf pusat. • Reseptor terdapat didendrit atau badan sel yang menerima rangsangan fisik atau kimiawi.

  20. SARAF MOTORIK = SARAF EFFERENT • Membawa informasi keluar SSP ke organ sasaran (sel otot atau kelenjar). • SARAF SOMATIK • SARAF OTONO-MIK

  21. SARAF ASOSIASI = INTER NEURON • Menyampaikan pesan antara s. sensorik dan s. motorik. • Terletak di SSP dengan jumlah hampir 90% dari seluruh neuron.

  22. SISTEM SARAF • SISTEM SARAF PUSAT ( CNS ) - OTAK - MEDULLA SPINALIS • SISTEM SARAF TEPI/PERIFER ( PNS ) - N. CRANIALIS - N. SPINALIS • SISTEM SARAF OTONOM ( ANS ) - SARAF SIMPATIS - SARAF PARASIMPATIS

  23. Sistem Saraf Saraf Pusat Saraf tepi -Otak -Nn Cranialis(12 psg) -Medula Spinalis -Nn Spinalis (31 psg) -Saraf Simpatis & Parasimpatis Pusat Pengendali/ Pengambil Konduksi Impuls keputusan/ Memori saraf sensoris saraf motorik (aferen) (eferen)

  24. SISTEM SARAF PUSAT • 1. OTAK = ENCEPHALON • TELENCEPHALON = CEREBRUM = OTAK BESAR • KORTEKS SEREBRI • KORPUS STRIATUM • RHINCEPHALON

  25. CEREBRUM terbagi atas 4 lobus : • Lobus temporalis  intepretasi bau , memori • Lobus frontalis  gerakan motorik • Lobus parietalis  pendengaran, taktil • Lobus oksipitalis  visual

  26. CEREBRUM

  27. SistemSaraf Pusat

  28. Lanjutan otak • DIENCEPHALON • THALAMUS Menerima rangsang nyeri • EPITHALAMUS terdapat choroid plexus tempat pembentukan cairan serebrospinal

  29. HIPOTHALAMUS FUNGSI KHUSUS HIPOTHALAMUS; 1. PENGATURAN KARDIOVASKULAR 2. PENGATURAN SUHU TUBUH 3. PENGATURAN AIR TUBUH 4. PENGATURAN MAKAN 5. PENGENDALIAN RASA TERANGSANG DAN MARAH 6. PENGENDALIAN FUNGSI ENDOKRIN

  30. FUNGSI HIPOTHALAMUS

  31. MESENCEPHALON = OTAK TENGAH D. RHOMBENCEPHALON = OTAK BELAKANG * METENCEPHALON : - CEREBELLUM = OTAK KECIL fungsi : keseimbangan. - PONS

  32. * MIENCEPHALON : - MEDULLA OBLONGATA sebagai : - pusat respirasi - pusat reflek batuk, menelan, muntah, salivasi

  33. 2. MEDULLA SPINALIS - PEMBAGIAN SEGMENTASI JELAS - TIAP SEGMEN TERDAPAT SARAF SPINAL

  34. Mekanisme pelindung otak & medula spinalis • 1. Tulang • 2. Meningen (Meninx) • 3. Cairan Serebrospinalis • 4. Blood Brain Barrier (Sawar Darah Otak)

  35. TIGA TINGKAT UTAMA DALAM SISTEM SARAF PUSAT : • MEDULLA SPINALIS  MENGENDALIKAN POLA REFLEKS DASAR TUBUH. • DAERAH BASAL OTAK  MENGENDALIKAN FUNGSI TUBUH SEPERTI KESEIMBANGAN, GERAKAN KASAR TUBUH, MAKAN, JALAN, BERNAFAS. 3. KORTEKS SEREBRI  BERPIKIR, KEGIATAN MOTORIK HALUS.

  36. SELAPUT SSP ( MENINX ) dari luar ke dalam : epidural 1. DURAMATER  TEBAL DAN KERAS subdural 2. ARACHNOID  TIPIS DAN LUNAK subarachnoid 3. PIAMATER  TIPIS DAN LUNAK

  37. CAIRAN SEREBROSPINAL • terdapat di dalam ventrikel otak • dibentuk oleh : plexus choroideus • Direabsorpsi di rongga Sub arachnoid • penimbunan  HIDROCEPHALUS, krn • Obstruksi • Penurunan reabsorpsi • fungsi : - bantalan pengaman - metabolisme jaringan SSP

  38. Sawar darah otak = Blood brain barrier • terbentuk dari sel-sel endotel yang saling berikatan erat di kapiler otak. • melindungi sel-sel otak terhadap bahan-bahan asing. • banyak bahan kimia maupun obat tidak dapat lewat. • Mudah lewat : 02, H20, CO2, glukosa, alkohol, asam amino.

  39. Refleks • Mekanisme kerja dasar sistem saraf • Busur refleks : Rangsangan  Reseptor  Saraf Sensoris  Saraf Pusat  Saraf Motorik  Efektor (organ pelaksana)

  40. REFLEKS SEDERHANA • JAWABAN MOTORIK YANG TERJADI KARENA PERANGSANGAN SENSORIK YANG DIOLAH DI MEDULA SPINALIS • Contoh : REFLEKS PENARIKAN DIRI ( WITHDRAWAL REFLEX ) REFLEKS MENGGARUK REFLEKS BERJALAN.

  41. KOMPONEN LENGKUNG REFLEKS TERDIRI DARI : 1. RESEPTOR 2. SARAF SENSORIK 3. SINAPS 4. SARAF MOTORIK 5. TARGET ORGAN

  42. Refleks • Mekanisme kerja dasar sistem saraf • Busur refleks : Rangsangan  Reseptor  Saraf Sensoris  Saraf Pusat  Saraf Motorik  Efektor (organ pelaksana)

  43. * SISTEM SARAF TEPI/PERIFER ( PNS ) - N. CRANIALIS  12 PS - N. SPINALIS  31 PS

  44. * SISTEM SARAF OTONOM • FUNGSI : HOMEOSTASIS, MELALUI REGULASI AKTIVITAS OTOT JANTUNG, OTOT POLOS DAN KELENJAR. • TERDIRI DARI DUA BAGIAN :  SARAF SIMPATIS  SARAF PARASIMPATIS

  45. PERBEDAAN ANTARA SARAF SIMPATIS DAN PARASIMPATIS 1. PEMBAGIAN ANATOMI. Asal : S : segmen torakal dan lumbal medula spinalis P : saraf kranial dan segmen sakral medula spinalis

More Related