1 / 20

SISTEM SARAF PADA HEWAN VERTEBRATA

SISTEM SARAF PADA HEWAN VERTEBRATA. Pada dasarnya sistem saraf vertebrata mirip dengan manusia , karena sama-sama mempunyai sistem saraf pusat .

lemuel
Download Presentation

SISTEM SARAF PADA HEWAN VERTEBRATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM SARAF PADA HEWAN VERTEBRATA

  2. Padadasarnyasistemsaraf vertebrata miripdenganmanusia, karenasama-samamempunyaisistemsarafpusat. Perbedaanyaterletakpadatingkatkesempurnaanya (tingkatperkembangannya). Hewan-hewanbertulangbelakangmemilikiotak yang dapatdibedakanatas 3 bagian :(1) Otakdepan- Tumbuhmenjadiotakbesardanlobusolfaktorius.- Otakbesaruntukbelajardangerakan yang disadari.- Lobusolfaktoriusberfungsisebagailobuspembau.(2) Otaktengah, berfungsisebagailobuspenglihatan.(3) Otakbelakang- Atapotakbelakangmenebalmembentukotakkecil (cerebellum) yang berfungsiuntukkeseimbangandankoordinasigerakan.- Dasarotakbelakangmembentuksumsumpenghubung (medula oblongata) sebagaipusatpengaturdenyutjantung, pembuluhdarahdangerakanpernapasan. SistemSarafpadaVertebrata

  3. 1. Sistem saraf Pisces Ikan mempunyai otak yang pendek. Lobus olfaktorius, hemisfer serebral, dan diensefalon kecil, sedangkan lobus optikus dan serebellum besar. Ada 10 pasang saraf kranial. Korda saraf tertutup dengan lengkung-lengkung neural sehingga mengakibatkan saraf spinal berpasangan pada tiap segmen tubuh. pada ikan Otak besar dan otak tengah berhubungan dengan saraf penglihatan. Kedua otak ini tidak berkembang dengan baik. Sedangkan Otak kecil merupakan tempat saraf keseimbangan dan gurat sisi. Otak kecil berkembang dengan baik. Sistem saraf pada ikan berupa gurat sisi, yang merupakan suatu saluran dibawah kulit yang mempunyai saluran keluar tubuhnya. Dipermukaan tubuhnya saluran-saluran itu merupakan lubang-lubang membentuk barisan dalam satu garis. Pada saluran gurat sisi terdapat rambut-rambut sensoris yang letaknya teratur disebut neuromast. Neuromast ini mempunyai kepekaan terhadap tekanan dan arus air. Selain itu juga untuk mengetahui obyek yang bergerak berupa mangsa atau yang memangsanya.

  4. Ikan mempunyai mata yang lebar. Mata lebar itu mungkin hanya jelas untuk melihat dekat, tetapi dapat digunakan untuk mendeteksi benda-benda yang bergerak diatas permukaan air atau di darat didekatnya. Telinga dalam dengan 3 saluran semisirkular, dan sebuah otolit untuk keseimbangan. Ikan tidak mempunyai telinga tengah jadi tidak ada gendang telinga. Oleh sebab itu, vibrasi atau suara diterima dan diteruskan melalui kepala atau tubuh.

  5. Guratsisi mata Matalebardengandiselaputisemacamlendir. Guratsisiberfungsiuntukalatkeseimbangantubuhdansebagaipedeteksiperubahanarus. • Garis lateral tubuhmempunyaiperluasandidaerahkepaladanbergunauntukmendeteksiperubahantekananarus air (sepertimenghindardaribatu-batuan). Garis lateral itudiinervasiolehsarafkranialke X (N. vagus),olehsebabitubeberapaahliberpendapatbahwatelingatengahpada vertebrata air berasalsamasepertigaris lateral.Selainmemilkiguratsisi, ikanjugamemilikitelingadalam yang berisireseptoruntukkeseimbangan (labirin) danreseptorpendengar. Sel-selrambutpadaguratsisiikanpekaterhadapgetarandenganfrekuensilebihdari 200 Hz.

  6. PERKEMBANGAN INDRA PADA IKAN

  7. Perkembangansistemsarafdanselnyasebagaialatpertahanan, berburudanpengindraanpadaikan Ikan torpedo, organ listriknya terdapat pada pangkal sirip Belut listrik, organ listriknya membentuk dua kolom di sepanjang tubuh bagian bawah yang mengirim arus listrik dari ekor sampai kepala. • Kebanyakanmakhlukhidupmampumenghasilkanaliranlistirk yang digunakanuntukimplussaraf. • Beberapa species ikan , selnyaberkembangmenjadisuatususunan yang kompleksdenganmengagabungkansistemsarafnyasehinggaPadabeberapa species ikan, terdapatikan yang mampumenghasilkanaliranlistik yang cukupbesartegangannyasekitar 220V-650V, sepertipadabelutlistrikdanikanpari torpedo. • Susunansel yang dimilikinyasepertitumpukanbaterai yang dipasangseri. Sekitar 5000 seldibagianekor, danotot (padabelutlistrik). Yang digunakanuntukberburuatausebagaiancamankepadapemangsa.

  8. Sternopygusmacrurus 1. Ikan yang "Melihat" dengan Medan Listrik Selain ikan yang dipersenjatai dengan muatan listrik potensial, ada jenis ikan lain pula yang menghasilkan sinyal bertegangan rendah dua hingga tiga volt. Jika ikan-ikan ini tidak menggunakan sinyal listrik lemah semacam ini untuk berburu atau mempertahankan diri, lalu digunakan untuk apa? Ikan ini memanfaatkan sinyal lemah ini sebagai alat indera.

  9. SISTEM SARAF PADA AMFIBI

  10. Sistemsarafpadaamfibi • PadaamfibiBagianotak yang berkembangdenganbaikadalahotaktengahsebagaipusatpenglihatan.- Otakbesarberhubungandenganindrapenciumdanotakkecilhanyamerupakanlengkungmendatar yang menujukesumsumlanjutan yang tidakberkembangdenganbaik.Otakterbagiatas lima bagiandanserebellummerupakanbagian yang terkecil. • Ada 10 sarafkranial. Tigasarafpertamamembentukpleksusbrakeal. • Saraf ke-7, ke-8, dan ke-9 membentukpleksusiskiadikus.Mata dengankelopakmataatasdankelopakmatabawah, danadalagikelopakmata yang ketiga yang transparan (membranniktitans). • Mata digerakkanoleh 6 otot, yaituoto-otot superior, inferior, rektus internal, rektuseksternal, oblikus interior, danoblikus superior.

  11. Telinga dengan organ pendengar dan keseimbangan yang berupa 3 saluran semisirkular, yaitu vertikal anterior, vertikal posterior, dan horizontal. Membran timpani (dalam telinga tengah, tetapi tidak ada telinga luar), membawa implus-implus ke kolumella (tulang tipis dalam telinga tengah yang memancarkan implus-implus melalui stapes ke koklea).Amfibi juga mempunyai gurat sisi yang merupakan suatu saluran dibawah kulit yang mempunyai saluran keluar tubuhnya. Dipermukaan tubuhnya saluran-saluran itu merupakan lubang-lubang membentuk barisan dalam satu garis. Pada saluran gurat sisi terdapat rambut-rambut sensoris yang letaknya teratur disebut neuromast. Neuromast ini mempunyai kepekaan terhadap tekanan dan arus air. Selain itu juga untuk mengetahui obyek yang bergerak berupa mangsa atau yang memangsanya.

  12. SISTEM SARAF PADA REPTILIA

  13. 3. Sistem saraf pada reptilia Pada reptilia Otak besar berkembang dengan baik, sebagai pusat saraf pembau. Otak besar ini meluas sehingga menutupi otak tengah. Bagian lainnya kurang berkembang.Otak reptilia terdiri atas dua lobus olfaktorius yang panjang, hemisfer serebral, 2 lobus optikus, serebellum, medulla oblongata yang melanjut ke korda saraf. Di bawah hemisfer serebral terdapat traktus optikus dan syaraf optikus, infundibulum, dan hipofisis. Terdapat 12 pasang syaraf kranial. Pasangan-pasangan syaraf spinal menuju ke somit-somit tubuh.Pada lidah terdapat kuncup-kuncup perasa, dan terdapat organ pembau pada rongga hidung. Mata dengan kelenjar air mata. Telinganya seperti telinga vertebrata rendah. Saluran auditori eksternal tertutup kulit, dengan membran tympani. Telinga dalam dengan tiga saluran semi sirkular untuk mendengar. Dari ruang tympani ada saluran eustachius dan bermuara dalam faring di belakang hidung dalam.

  14. OtakReptilia

  15. 4. Sistem saraf pada aves Otak burung telah berkembang cukup baik. Otak besar dan otak kecilnya berukuran relatif besar. Permukaan otak besar tidak berlipat.Otak tengah berbentuk gelembung, berkembang dengan baik dan merupakan pusat saraf penglihat.Otak kecil permukaanya berlipat-lipat sehingga mampu menampung sel saraf dalam jumlah yang banyak. Otak kecil sebagai pusat pengatur keseimbangan burung pada waktu terbang.

  16. Bentuk otak dan bagian-bagiannya tipikal pada burung terdiri atas Lobus olfaktorius kecil, serebrum besar sekali. Pada ventro-kaudal serebrum terletak serebellum dan ventral lobus optikus.lubang telinga nampak dari luar, dengan meatus auditoris eksternal terus ke membran tympani (gendang telinga). Telinga tengah dengan saluran-saluran semi sirkulat terus ke koklea. Pendengaran burung darat sangat baik. Dari telinga tengah ada saluran eustachius menuju ke faring dan bermuara pada langit-langitt bagian belakang. Hidung sebagai organ pembau dimulai dengan dua lubang hidung yang berupa celah pada dorsal paruh. Indra pencium pada burung kurang baik. Mata besar dengan pekten yaitu sebuah membran bervaskulasi dan berpikmen yang melekat pada mangkuk optik, dan melanjut kedalam humor vitreus. Syaraf optik memasuki sklera mata di tempat yanag disebut bingkai skleral. Mata dengan kelenjar air mata. Penglihatan terhadap warna sangat tajam dan cepat berakomodasi pada berbagai jarak.

  17. Daftar Pustaka http://wikipedia/sistemsaraf vertebrata

More Related