1 / 21

Teori tentang Rahasia Bank

Teori tentang Rahasia Bank. RAHASIA BANK. Teori Rahasia Bank Yang Bersifat Mutlak. Teori Rahasia Bank Yang Bersifat Nisbi. RAHASIA BANK. Rahasia Bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai Nasabah Penyimpan dan Simpanannya .

Download Presentation

Teori tentang Rahasia Bank

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TeoritentangRahasia Bank RAHASIA BANK TeoriRahasia Bank Yang BersifatMutlak TeoriRahasia Bank Yang BersifatNisbi .

  2. RAHASIA BANK Rahasia Bank adalahsegalasesuatu yang berhubungandenganketeranganmengenaiNasabahPenyimpandanSimpanannya. (pasal 1 ayat 28 Undang-undang no.10/1998) .

  3. Pihak yang berkewajibanmemegangrahasia Bank * AnggotaDewanKomisaris Bank* AnggotaDireksi Bank* Pegawai Bank* Pihakterafiliasilainnyadari Bank Diaturdalam pasal 47 ayat (2) Undang-undang no.10/1998 .

  4. Pihakterafiliasilainnya anggotadewankomisaris, pengawas, pengelolaataukuasanya, pejabatataukaryawan bank anggotapengurus, pengawas, pengelola, ataukuasanya, pejabatataukaryawan bank, khususbagi bank yang berbentukhukumkoperasisesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlaku pihak yang memberikanjasanyakepada bank, antara lain: akuntanpublik, penilai, konsultanhukum, dankonsultanlainnya pihak yang menurutpenilaian Bank Indonesia, turutsertamempengaruhipengelolaan bank, antara lain pemegangsahamdankeluarganya, keluargakomisaris, keluargapengawas, keluargadireksi, keluargapengurus. Pasal 1 ayat (22) Undang-undang no.10/1998 .

  5. MEMBUKA RAHASIA BANK PERATURAN BANK INDONESIANOMOR : 2/ 19 /PBI/2000TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN PERINTAH ATAU IZIN TERTULIS MEMBUKA RAHASIA BANK .

  6. Permohonanditujukankepadapimpinan Bank Indonesia melaluiDirektoratHukum BI Mekanisme danProsedur Permintaanuntuk pembukaanrahasia bank Ataspermintaaninipimpinan BI membahasnya dankemudianmemberikankeputusannyaapakah memberikanataumenolaknya • Apabilapermintaantersebuttidakmemenuhipersyaratan, dilakukanpenolakan. Begitu pula sebaliknyaapabilatelahmemenuhipersyaratan, diizinkanpembukaanrahasia bank tersebut.

  7. Pengecualianataskewajibanrahasia bank • kepentinganperpajakan; • penyelesaianpiutang Bank yang sudahdiserahkankepadaBadanUrusanPiutangdanLelang Negara/PanitiaUrusanPiutang Negara; • kepentinganperadilandalamperkarapidana; • kepentinganperadilandalamperkaraperdataantara Bank denganNasabahnya; • tukarmenukarinformasiantar Bank; • permintaan, persetujuanataukuasadariNasabahPenyimpan yang dibuatsecaratertulis; • permintaanahliwaris yang sahdariNasabahPenyimpan yang telahmeninggaldunia. .

  8. Untukkepentinganperpajakan, Pimpinan BI berwenangmengeluarkanperintahtertuliskepada Bank agar memberikanketerangandan memperlihatkanbukti-buktitertulismengenai keadaankeuanganNasabahPenyimpantertentu kepadapejabatpajak. PembukaanRahasia Bank Untuk kepentingan perpajakan PerintahtertulisdariPimpinan BI diberikanberdasarkanpermintaantertulisdariMenteriKeuangan. • Permintaantersebutharusmenyebutkan : • namapejabatpajak; • namaNasabahPenyimpanwajibpajak yang dikehendakiketerangannya; • namakantor Bank tempatNasabahmempunyaiSimpanan; • keterangan yang diminta; dan • alasandiperlukannyaketerangan.

  9. Pimpinan BI memberikanizintertuliskepadapejabatBadan BUPLN dan PUPN untukmemperolehketerangandari Bank mengenaiSimpananNasabahDebitur. PembukaanRahasia Bank karena kepentingan penyelesaian piutangnegara Izintertulisdaripimpinan BI diberikan berdasarkanpermintaantertulisdariKepala BUPLN/ Ketua PUPN • Permintaantersebutharusmenyebutkan : • namadanjabatanpejabat BUPLN / PUPN; • namaNasabahDebitur yang bersangkutan; • namakantor Bank tempatNasabahDebiturmempunyaiSimpanan; • keterangan yang diminta; dan • alasandiperlukannyaketerangan.

  10. Untukkepentinganperadilandalamperkarapidana, Pimpinan BI dapatmemberikanizintertuliskepadapolisi, jaksa, atau hakim untukmemperolehketerangandari Bank mengenaisimpanantersangkaatauterdakwapada Bank. IzintertulisdariPimpinan BI diberikanatas permintaantertulisdariKepalaKepolisianRepublik Indonesia, JaksaAgungRepublik Indonesia atau KetuaMahkamahAgungRepublik Indonesia. PembukaanRahasia Bank karena kepentingan Peradilandalam perkarapidana • Permintaantersebutharusmenyebutkan : • namadanjabatanpolisi, jaksa, atau hakim; • namatersangkaatauterdakwa; • namakantor Bank tempattersangkaatauterdakwamempunyaiSimpanan; • keterangan yang diminta; • alasandiperlukannyaketerangan; dan • hubunganperkarapidana yang bersangkutandenganketerangan yang diperlukan.

  11. Bank wajibmelaksanakanperintahatauizintertulisdari Bank Indonesia Ketentuanmembukarahasia bank dilaksanakan oleh Bank denganmemberikanketeranganbaik lisanmaupuntertulis, memperlihatkanbukti-bukti tertulis, surat-surat, danhasilcetak data elektronis, tentangkeadaankeuanganNasabahPenyimpan yang disebutkandalamperintah / izintertulistsb Rahasia Bank • Bank dilarangmemberikanketerangantentangkeadaankeuanganNasabahPenyimpanselain yang disebutkandalamperintahatauizintertulisdari Bank Indonesia.

  12. Pengawasan Internal. Tingkat pengawasan danpembinaan terhadap operasionalisasi bank dilakukan sebagaiberikut: Pengawasanoleh BI Auditor Eksternal.

  13. Pengawasankondisikeuanganbank, khususnya • tingkatkesehatanatauaspekCAMELS • Penetapanrambu-rambukehati-hatian yang harusditaatiperbankan. MetodePelaksanaan PembinaandanPengawasan Bank • Penerapanself-regulatory banking • Adanyatindakandari BI penyimpanganperaturan • atauterdapatpotensirisiko • BI menindaklanjtidalamhalmenemukanadanya • dugaantindakpidanaperbankan

  14. Kewenanganmemberikanizin(right to • license) • Kewenanganuntukmengatur(right to regulate) Pengaturandanpengawasan bank oleh BI meliputiwewenangsebagaiberikut : • Kewenanganuntukmengawasi(right to control) • Kewenanganuntukmengenakansanksi(right to • impose sanction)

  15. Pengawasantidaklangsung (off –site supervision) • Pengawasandenganfokuspadalaporan-laporan • berkala yang wajibdisampaikanoleh bank, • termasukinformasi lain yang dipandangperlu PelaksanaanPengawasandanPembinaan Bank • PengawasanLangsung (On-site supervision) • Pengawasandenganmelakukanpemeriksaan • langsungke bank

  16. Pengaturan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Perbankan Indonesia Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 9/8/PBI/2007 tentangPemanfaatan TKA dan Program AlihPengetahuandiSektorPerbankan Peraturan Bank Indonesia tersebut merupakan pelaksanaan dari Pasal 39 UU Perbankan yang mengatur bahwa perbankan Indonesia dapat menggunakan TKA dengan beberapa pembatasan. .

  17. memperjelasbidang-bidangtugastertentudanjabatan-jabatantertentu yang diperkenankan untukdiisioleh TKA disektorperbankan; Tujuan Pengaturan TKA dalam Peraturan BI memperjelaspersyaratan yang harusdimilikioleh TKA untukmengisijabatan-jabatantertentu; memperjelastatacara program alihpengetahuandari TKA terutamakepadapegawai Bank

  18. Bidang-bidangtugastertentu yang diperkenankanuntukdiisioleh TKA dalamPerbankan Indonesia DiaturdalamSuratEdaranBank Indonesia, yaitu SE No. 9/27/DPNP tentang Pelaksanaan Pemanfaatan TKA dan Program Alih Pengetahuan di sektor Perbankan. .

  19. Jabatan-jabatan yang diperkenankanuntukdidudukioleh TKA adalah: • - KomisarisdanDireksi; • - PejabatEksekutif; • - TenagaAhli/Konsultan. Pengaturanpemanfaatan TKA diPerbankan Indonesia • Bank dilarangmemanfaatkan TKA padabidang • tugasPersonaliadanKepatuhan. • TKA wajibmemenuhipersyaratan: • Memilikipengalamandankeahliansesuaibidangtugas yang akanditempati; • Tidakmerangkapjabatanpada Bank, perusahaan, ataulembaga lain

  20. Bank wajibmenjaminterjadinyaalih • Pengetahuan (transfer of knowledge) dalam • pemanfaatan TKA. • Kewajibanalihpengetahuandilakukanmelalui: • penunjukan 2 orangtenagapendamping • untuk 1 orang TKA; • pendidikandanpelatihankerjabagitenaga • pendamping; dan • pelaksanaanpelatihanataupengajaranoleh • TKA dalamjangkawaktutertentuterutamakepadaPegawai Bank, danmasyarakatumum. Pengaturanpemanfaatan TKA diPerbankan Indonesia • Jangkawaktupemanfaatansetiap TKA paling lama • 3 tahundandapatdiperpanjang 1 kali paling lama 1 • tahun.

  21. Bank yang 25% ataulebihsahamnyadimiliki • oleh WNA danataubadanhukumasing, dapat • memanfaatkan TKA untukjabatanKomisaris, • Direksi, PejabatEksekutif, danKonsultan; • Bank yang kurangdari 25% sahamnyadimilikioleh • WNA dan/ataubadanhukumasing, hanyadapat • menggunakan TKA untukjabatanTenaga • Ahli/Konsultan (namunmasihterbukauntuk • diberikanpengecualianbagijabatanPengurus • sesuaikondisitertentu); Terdapat 4 (empat) kelompok bank yang dapat memanfaatkan TKA, yaitu: • Kantor Cabang Bank Asing, hanyadapat • menggunakan TKA untukjabatanPimpinan Kantor • Cabang; dan/atauTenagaAhli/Konsultan (namun • masihdapatdiberikanpengecualianuntukjabatan • selainjabatan yang diaturtersebutdengan • memperolehpersetujuan BI terlebihdahulu); • Kantor Perwakilan Bank Asing, hanyadapat • menggunakan TKA untukjabatanPemimpin • Kantor Perwakilandan/atauTenagaAhli/Konsultan • (namunmasihterbukapengecualian)

More Related