1 / 9

KESETIMBANGAN FASA DAN DIAGRAM FASA

KESETIMBANGAN FASA DAN DIAGRAM FASA. Anggi Andriana Nim : 41612110119. Pengertian Diagram Fasa.

kuniko
Download Presentation

KESETIMBANGAN FASA DAN DIAGRAM FASA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESETIMBANGAN FASA DAN DIAGRAM FASA Anggi Andriana Nim : 41612110119

  2. Pengertian Diagram Fasa • Diagram fasa adalah sejenis grafik yang digunakan untuk menunjukkan kondisi kesetimbangan antara fase-fase yang berbeda dari suatu zat yang sama. Komponen-komponen umum diagram fasa adalah garis kesetimbngan, yang merujuk pada garis yang menandakan terjadinya transisi fase.

  3. Pengertian Diagram Fasa • Diagram fase yang paling sederhana adalah diagram tekanan-temperatur dari zat tunggal, seperti air. Sumbu-sumbu diagram berkoresponden dengan tekanan dan temperatur. • Diagram fase pada ruang tekanan-temperatur menunjukkan garis kesetimbangan atau sempadan fase antara tiga fase padat, cair, dan gas.

  4. Gambar 1.1 Diagram fasa air. Tm adalah titik leleh normal = (0°C, 1 atm), P3 dan T3 adalah titik tripel = (0.01°C, 0.006 atm), Tb adalah titik didih normal = (100°C, 1atm), Titik kritis = (374.4°C, 218atm) Pc adalah tekanan kritisGaris berwarna hijau menandakan titik beku dan garis merah menandakan titik didih yang berubah-ubah sesuai dengan tekanan.

  5. Sempadan fase cair dan gas • Penandaan diagram fase menunjukkan titik-titik di mana energi bebas bersifat non-analitis. Fase-fase dipisahkan dengan sebuah garis non-analisitas, di mana transisi fase terjadi, dan disebut sebagai sempadan fase. • Pada diagaram sebelah kiri, sempadan fase antara cair dan gas tidak berlanjut sampai tak terhingga. Ia akan berhenti pada sebuah titik pada diagaram fase yang disebut sebagai titik kritis. Ini menunjukkan bahwa pada temperatur dan tekanan yang sangat tinggi, fase cair dan gas menjadi tidak dapat dibedakan, yang dikenal sebagai fluida superkritis. Pada air, titik kritis ada pada sekitar 647 K dan 22,064 MPa (3.200,1 psi)

  6. Sempadan fase cair dan gas (lanjutan) • Keberadaan titik kritis cair-gas menunjukkan ambiguitas pada definisi di atas. Ketika dari cair menjadi gas, biasanya akan melewati sebuah sempadan fase, namun adalah mungkin untuk memilih lajur yang tidak melewati sempadan dengan berjalan menuju fase superkritis. Oleh karena itu, fase cair dan gas dapat dicampur terus menerus.

  7. Sempadan padat-cair • Sempadan padat-cair pada diagram fase kebanyakan zat memiliki gradien yang positif. Hal ini dikarenakan fase padat memiliki densitas yang lebih tinggi daripada fase cair, sehingga peningkatan tekanan akan meningkatkan titik leleh. Pada beberapa bagian diagram fase air, sempadan fase padat-cair air memiliki gradien yang negatif, menunjukkan bahwa es mempunyai densitas yang lebih kecil daripada air.

  8. Sempadan padatdan gas • Memberikaninformasitentangtekananuappadatanpadaberbagaisuhu • titik Triple yaitutitikdimanapadasuhudantekanantersebutterjadikesetimbanganfasaantara gas, cairdanpadatsecarabersama-sama. • Dapatmemperkirakanwujudsuatuzatpadasuhudantekanantertentu • Contoh : padatekanan 1 atmdansuhu 25°C air akanberwujudcair. • Sedangkanpadasuhu 0°C air berwujudpadat (es)

More Related