1 / 5

KESETIMBANGAN FASA & DIAGRAM FASA

KESETIMBANGAN FASA & DIAGRAM FASA. By : Erik Jonathan. Diagram P-T Pada Proses Perubahan Fasa Air. Garis Sublimation line (garis sublim) memisahkan daerah uap (vapor) dengan daerah beku (solid). Garis  vaporization line (garis penguapan) memisahkan daerah cair dari daerah uap.

janae
Download Presentation

KESETIMBANGAN FASA & DIAGRAM FASA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESETIMBANGAN FASA & DIAGRAM FASA By : Erik Jonathan

  2. Diagram P-T Pada Proses Perubahan Fasa Air • Garis Sublimation line (garis sublim) memisahkan daerah uap (vapor) dengan daerah beku (solid). • Garis vaporization line (garis penguapan) memisahkan daerah cair dari daerah uap. • Garis  melting line (garis leleh) memisahkan daerah beku dari daerah cair. • Pada gambar disamping, terlihat dua lokasi untuk garis melting line yang dibedakan dengan jenis garis.

  3. Subtances That Contract On Freezing • Untuk zat yang menyusut saat beku, kondisi liquid ini juga harus memenuhi syarat, yaitu suhunya harus berada diatas suhu triple point. Bila suhunya dibawah suhu triple point, maka zat tersebut sudah dapat dipastikan berada dalam keadaan beku.

  4. Subtances That Expand On Freezing • Untuk zat yang memuai saat beku seperti air, kondisi liquid dapat terjadi pada suhu dibawah suhu triple point apabila tekanannya jauh lebih tinggi dari tekanan triple point. • Sebagai contoh, air akan berada dalam bentuk es pada tekanan 1 atm dan suhu dibawah 0 °C. Tetapi, bila tekanannya jauh lebih tinggi dari 1 atm (0,1Mpa) katakanlah misalnya pada tekanan 200MPa, maka pada suhu -20°C air tidak berada dalam bentuk es, melainkan dalam bentuk cair.

  5. Perubahan Wujud Zat – Cair Menjadi Uap • Panah merah: proses yang lazim, yakni zat dari keadaan beku berubah menjadi cair kemudian berubah menjadi uap. • Panah biru: perubahan dari bentuk beku (padat) menjadi uap terjadi tanpa melalui proses pelelehan (mencair). Proses ini disebut dengan menyublim. Dan dapat terjadi pada tekanan dan suhu dibawah tekanan dan suhu triple point.

More Related