1 / 22

IKATAN KIMIA

ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P. IKATAN KIMIA. KELAS X SEMESTER 1. SMA NEGERI ARJASA JEMBER. STANDAR KOMPETENSI. Memahami Struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia. KOMPETENSI DASAR.

klaus
Download Presentation

IKATAN KIMIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P. IKATAN KIMIA KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI ARJASA JEMBER

  2. STANDAR KOMPETENSI • Memahami Struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia

  3. KOMPETENSI DASAR • Membandingkanprosespembentukanikatan ion, ikatankovalen, ikatankoordinasi, danikatanlogamsertahubungannyadengansifatfisikasenyawa yang terbentuk

  4. INDIKATOR • Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya, • Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia • Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion • Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga

  5. TerbentuknyaIkatan Kimia • Ikatankimiaterbentukkarenaunsur-unsuringinmemilikistrukturelektronstabil. • Strukturelektronstabil yang dimaksudyaitustrukturelektron gas mulia (Golongan VIII A). • Atom-atom yang mempunyaikecenderunganuntukmemilikikonfigurasielektron 8 elektronpadakulitterluardisebut”kaidahoktet”. • Atom-atom yang mempunyaikecenderunganuntukmemilikikonfigurasielektronseperti gas helium disebut”kaidah duplet”.

  6. Agar dapatmencapaistrukturelektronseperti gas mulia, antarunsurmengadakanhal-halberikut : • Perpindahanelektrondarisatu atom ke atom lain (serahterimaelektron) • Pemakaianbersamapasanganelektronolehdua atom atau lebih

  7. Jenis-JenisIkatan Kimia

  8. Ikatan Ion (Ikatan Elektrovalen) • ikatan yang terbentuk sebagai akibat adanya gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negatif. • Atom-atom membentuk ikatan ion karena masing-masing atom ingin mencapai keseimbangan/kestabilan seperti struktur elektron gas mulia. • Ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur nonlogam menerima elektron. • Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima elektron.

  9. Ikatan ion terbentuk antara: a. ion positif dengan ion negatif, b. atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar (Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA, VIIA) • c. atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai keelektronegatifan besar.

  10. Ikatan Kovalen • ikatan yang terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam yang lain dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron. • Apabila yang digunakan bersama dua pasang atau tiga pasang maka akan terbentuk ikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga. • Jumlah elektron valensi yang digunakan untuk berikatan tergantung pada kebutuhan • tiap atom untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia (kaidah duplet atau oktet).

  11. Rumus Lewis • merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat titik, silang atau bulatan kecil yang menggambarkan elektron valensi atom yang bersangkutan.

  12. Ikatan Kovalen Koordinasi • ikatan kovalen yang terjadi karena pasangan elektron yang dipakai bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan.

  13. Polarisasi Ikatan Kovalen • Perbedaan keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senyawa. Adanya perbedaan keelektronegatifan tersebut menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik ke salah satu unsur sehingga membentuk dipol. Adanya dipol inilah yang • menyebabkan senyawa menjadi polar.

  14. Ikatan Logam

More Related