1 / 39

RETNO Budi l, se,m.sI

KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR. RETNO Budi l, se,m.sI. Perekonomian dua sektor adalah : perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan . Aggregate Output and Aggregate Income ( Y ).

kishi
Download Presentation

RETNO Budi l, se,m.sI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR RETNO Budi l, se,m.sI

  2. Perekonomianduasektoradalah : perekonomian yang terdiridarisektorrumahtanggadanperusahaan.

  3. Aggregate Output andAggregate Income (Y) • Aggregate outputkuantitas total barangdanjasaygdiproduksi (atauditawarkan) dalamsuatuperekonomian. • Aggregate incomeadalahpendapatan total yang diterimaolehsemuafaktorproduksipadaperiodetertentu.

  4. Aggregate Output andAggregate Income (Y) • Aggregate output (income) (Y)kombinasiistilah yang digunakanuntukmengingatkankesetaraanygtepatantara output agregatdanpendapatanagregat. • Ketikakitamembahastentang output output (Y), kitamaksudadalah output riil. Bukan nominal output. real output, not nominal output. Output artinyakuantitasbarangdanjasa yang diproduksi.

  5. Pendapatan,Konsumsi, Dan Tabungan (Y, C, and S) • RumahTanggabisamelakukanduadanhanyaduahaldenganpendapatannya. RT bisamembelibarangdanjasadanbisamenabung. Tabungan (saving) adalahbagiandaripendapatanrumahtanggaygtidakdigunakanutkkonsumsi.

  6. Tabungan /PendapatanAgregat-Konsumsi • Semuapendapatan yang dibelanjakanpadakonsumsiatauditabungdalamperekonomiandimanatidakadapajak., S = Y-C

  7. MenerangkanperilakuBelanja • Beberapapenentukonsumsiagregatmeliputi : • Pendapatan RT • Kekayaan RT • Tingkat bunga • Ekspektasi RT tentangmasadepan. • DalamThe General Theory, Keynes berargumenbahwajumlahkonsumsi yang dilakukanoleh RT Terkaitlangsungdenganpendapatannnya.

  8. FungsiKonsumsi RT • Fungsikonsumsiadalahhubunganantarakonsumsidanpendapatan. • Fungsikonsumsisuatu RT individual memperlihatkantingkatkonsumsiditiaptingkatpendapatan RT.

  9. FungsiKonsumsiAgregat. • For simplicity, we assume that points of aggregate consumption, when plotted against aggregate income, lie along a straight line. • The slope of the consumption function (b) is called the marginal propensity to consume (MPC), or the fraction of a change in income that is consumed, or spent.

  10. FungsikonsumsiagregatDiturunkandaripersamaanC = 100 + .75Y • Padasaatpendapatannasional =0, konsumsiadalah $100 mlyar (a). • Untuksetiapkenaikan $100 milyarpendapatan(DY), konsumsiakannaiksebesar $75 milyar(DC).

  11. An Aggregate Consumption FunctionDerived from the Equation C = 100 + .75Y

  12. Konsumsidan Tabungan • Selamapendapatandigunakanuntuk 2 al yaitukonsumsidantabungan, bagiantambahanpendapatan yang tidakdigunakanuntukkonsumsiakanditabung. Bagianperubahanpedapatan yang ditabungdisebutmarginal propensity to save (MPS). • Once we know how much consumption will result from a given level of income, we know how much saving there will be. Therefore,

  13. MPC dan APS MPC (Maarginal Propensity too consume) adalah perbandingan antara pertambahan konsumsi(∆C) yg dilakukan dengan petambahan pendapatan disposible(∆Yd) APS (average Propensity to consume) adalah perbandingann diantara tingkat konsumsi (C ) dengan tingkat pendapatan disposible ketika konsumsi tersebut dilakukan.

  14. KECONDONGAN MENGKONSUMSI MARJINAL DAN RATA-RATA

  15. MPS dan APS MPS (Maarginal Propensity to save) adalah perbandingan antara pertambahan tabungan (∆S) yg dilakukan dengan petambahan pendapatan disposible(∆Yd) APS (average Propensity to save) adalah perbandingann diantara tingkat tabungan (S ) dengan tingkat pendapatan disposible ketika konsumsi tersebut dilakukan.

  16. KECONDONGAN MENABUNG MARJINAL DAN RATA-RATA

  17. PersamaanFungsiKonsumsidan Tabungan Fungsi konsumsi adalah : C = a + bY Fungsi tabungan adalah : S = -a + 91bY Dimana a adalah konsumsi R pd saat Y = 0 b adalah kecondongan konsumsi marjiinal

  18. MenurunkanFungsi Tabungan dariFungsiKonsumsi

  19. Penentu- penentu lain konsumsidantabungan • Kekayaan yang telah terkumpul • Suku bunga • Sikap berhemat • Keadaan perekonomian • Distribusi pendapatan • Tersedia Tidaknya dana pensiun yg mencukupi

  20. Investasi (penanaman modal) • Investasi adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan2 produksi utk menambah kemampuan memproduksi barang dan jas ayg tersedia dlm perekonomian. • Yang dapat digolongkan sbg investasi : 1. Pembelian berbagai jenis barang modal,yaitu mesin2 dan peralatan produksi lain.

  21. Investasi (penanaman modal) Yang dapat digolongkan sbg investasi : 2. Pengeluaran untuk mendirikan bangunan kantor, bangunan pabrik dll. 3.Pertambahan nilai stok barang2 yg belum terjual,bahan mentah dan barang yg masih dalam proses produksi

  22. Penentu Tingkat Investasi : Tingkat keuntungan yg diramalkan akan diperoleh Suku bunga Ramalan keadaan ekonomi di masa depan. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan2nya Keuntungan yg diperoleh perusahaan2.

  23. Investasi Otonomi • Investasi otonomi : penanaman modal yg tidak dipengaruhi oelh pendapatan nasional. • .

  24. Pengeluaran Agregat yang (AE) • UntukmenentukanPengeluaranagregat (AE), kitamenambhkanpengeluarankonsumsi (C) utkmerencanakaninvestasi(I) padatiaptingkatpendapatan.

  25. Output Agregate Keseimbangan (Income) • Dalam makroekonomi , keseimbangan dalam pasar barang adalah titik dimana Agregate Expenditure (AE) adalah sama dengan Agregate Output.

  26. Equilibrium Aggregate Output (Income) aggregate output /Y aggregate expenditure /AE/C + Iequilibrium: Y = AE, or Y = C + I Ketidakseimbangan: Y > C + I Output agregat > pengeluaranagregatygdirencanakan.Investasipersediaanlebihbesardari yang direncanakan.Investasiaktuallebbihbesardariygdirencanakan. C + I > YPengeluaranAgregat yang direncanakan> output agregatInventory investment is smaller than planned.There is unplanned inventory disinvestment.

  27. PenyesuaianInvestasi

  28. MenurunkanskedulpengeluaranAgregat.

  29. (1) (2) (3) Menentukan Output ekuilibriumdenganpersamaan There is only one value of Y for which this statement is true. We can find it by rearranging terms: By substituting (2) and (3) into (1) we get:

  30. Pendekatan Tabungan /Investasiuntukmenentukanekuilibrium Tabungan adaahkebbocorankeluardarialiranbelanja. Jikainvestasi yang drencanakantepatsamadengantabungan, makapengeuaranagregatsamadengan output agreegatdanakanterjadiekuilibrium.

  31. PendeekatanS = IatasEkuilibrium • Output agregatakansamadenganpengeluaranagregatketikatabungansamaddginvstasi (S=I). Tabungan danInvestasisamapada Y =500

  32. Multiplier (AngkaPengganda) • Angkapengganda : rasioppeubahandalamtingkatekulibriumoutpputterhadapperubahandalmsuatuvariabelotonom. • Variabelotonom : variabelygdiasuusikantdkbergantungpadakeadaanperekonomian, yitidakberubahkketikapendapatannasionalberubah. • Dalaambabini , kitamenganggapinvestasiygdirencanakansebagaivariabelotonom .

  33. Multiplier (AngkaPengganda) • Tambahanpendapatantidakmenghilangbegitusaja. Pendapataninidibayarkanpadarumahtanggaygmeembelanjakansebagiandarinyadanmenabungkansisanya • Angkapenggandainvestasimenjelaskanefekdaripertambahaninvestasipadaproduksi, pendapatan, konsumsidanpendapatanekulibrium.

  34. The Multiplier • The size of the multiplier depends on the slope of the planned aggregate expenditure line. • The marginal propensity to save may be expressed as: • Because DS must be equal to DI for equilibrium to be restored, we can substitute DI for DS and solve: therefore, , or

  35. The Multiplier • After an increase in planned investment, equilibrium output is four times the amount of the increase in planned investment.

  36. Proses Multiplier dengan Angka C= 90 +0,75Y, dan misal : pengusaha menambah investasi (ΔI =Rp 20 triliun)

  37. Soallatihan : • Hitunglah tabungan pada berbagai tingkat pendapatan nasional • Hitung MPC,MPS , APC dan APS pada berbagai tingkat pendapatan nasional ! • Nyatakaan dalam persamaan konsumsi dan tabungan !

  38. Soallatihan : • Hitunglah tabungan pada berbagai tingkat pendapatan nasional • Hitung MPC,MPS , APC dan APS pada berbagai tingkat pendapatan nasional ! • Nyatakaan dalam persamaan konsumsi dan tabungan !

  39. Soallatihan : Dalam perekonomian dua sektor, fungsi konsumsi adalah C = 10 + 0,8Ydan fungsi tabungan adalah S=-10+0,2Y. Seterusnya dimisalkan jml investasi yg akan dilakukan pengusaha adalah 30 (triliun rupiah). Maka lengkapilah tabel berikut :

More Related