1 / 22

PENILAIAN OBLIGASI SURIPTO, SE, M.Si., AK

PENILAIAN OBLIGASI SURIPTO, SE, M.Si., AK. Pengertian obligasi. Obligasi adalah surat tanda bukti bahwa investor pemegang obligasi telah memberikan pinjaman hutang bagi emiten penerbit obligasi.

chakra
Download Presentation

PENILAIAN OBLIGASI SURIPTO, SE, M.Si., AK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN OBLIGASISURIPTO, SE, M.Si.,AK

  2. Pengertian obligasi Obligasi adalah surat tanda bukti bahwa investor pemegang obligasi telah memberikan pinjaman hutang bagi emiten penerbit obligasi. Oleh karena itu, emiten obligasi akan memberikan kompensasi bagi investor pemegang obligasi, berupa kupon (bunga) yang dibayarkan secara periodik terhadap investor (fixed income), serta pelunasan obligasi pada saat jatuh tempo.

  3. Siapa Yang Menerbitkan Obligasi? • PEMERINTAH, • PERUSAHAAN, • PEMERINTAH NEGARA BAGIAN, • PEMERINTAH ASING ATAU PERUSAHAAN ASING.

  4. Karakteristik Utama Obligasi • Nilai nominal, adalah nilai nominal yang ditetapkan atas obligasi. • Nilai Intrinsik, adalah merupakan nilai teoritis dari suatu obligasi. Diperoleh dari hasil estimasi nilai saat ini (PV) dari semua aliran kas obligasi dimasa yang akan datang. • Suku Bunga Kupon, merupakan suku bunga tahunan yang ditetapkan atas obligasi. • Peringkat Obligasi, penilaian atas resiko obligasi yang mungkin terjadi kemudian.

  5. Lanjutan……….. • SukuBungaMengambang, sukubungaditentukanselamaperiodetertentu (6 bulan), setelahitudisesuaikansetiap 6 bulanberdasarkansukubungapasar. • SukuBungaNol, merupakanobligasi yang tidakmembayarbungatahunan. • TanggalJatuh Tempo, merupakanumurobligasidimananilai nominal obligasiharusdibayar.

  6. Lanjutan……… • Provisi Penarikan, merupakan provisi dalam kontrak obligasi yang memberikan hak kepada penerbit untuk menebus obligasi pada jangka waktu tertentu sebelum tanggal jatuh tempo normal. Besarnya provisi penarikan lebih tinggi dari nilai nominalnya, selisihnya disebut premi penarikan. Besarnya premi penarikan sama dengan bunga satu tahun jika obligasi ditarik selama tahun pertama. Besarnya premi akan menurun pada tingkat yang konstan sebesar INT/N setiap tahun sesudahnya.

  7. Lanjutan……. • Dana Pelunasan, premidanapelunasanmerupakanprovisidalamkontrakobligasi yang mengharuskanpenerbituntukmenariksebagiandariobligasisetiaptahun. • Indenture, perjanjian legal antara perusahaan penerbit obligasi dengan dewan wali atau wali obligasi yang mewakili para pemilik atau pembeli obligasi • Tingkat penghasilan sekarang, rasio pembayaran tahunan terhadap harga obligasi di pasar

  8. Jenis-jenis Obligasi • Obligasi Dengan Jaminan, obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan jaminan suatu aktiva riil. • Obligasi tnpa Jaminan, suatu obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu jaminan aktiva riil tertentu. • Obligasi Konversi, obligasi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengkonversi obligasi tersebut dengan sejumlah saham perusahaan dengan harga yang sudah ditentukan, sehingga pemegang obligasi berkesempatan untuk memperoleh Capital gain.

  9. Lanjutan……. • Obligasi Yang Disertai Warrant, opsi yang mengijinkan pemegang obligasi untuk membeli saham pada harga yang sudah ditetapkan. • Obligasi Tanpa Kupon, obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. • Obligasi Dengan Tingkat Bunga Mengambang, obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku. • Putable Bond, obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menerima pelunasan obligasi sesuai dengan nilai par sebelum jatuh tempo.

  10. Lanjutan…… • ObligasiPendapatan, obligasi yang hanyamembayarbungajikalabatelahdiperoleh. • ObligasiIndeks, obligasi yang pembayaranbunganyadidasarkaatasindeksinflasisehinggamelindungipemegangobligasidariinflasi. • Junk Bond, obligasi yang memberikantingkatkeuntungantinggi, tetapimengandungresiko yang tinggi pula.

  11. Lanjutan…… • Obligasi Euro, obligasi yang dikeluarkan oleh suatu negara dengan mata uang yang berbeda dengan mata uang obligasi itu. • Obligasi Gadai, obligasi yang dijamin dengan tanah atau rumah.

  12. Penilaian Obligasi • Dengan mengetahui besar dan waktu pembayarankupon, nilai par sertatingkatbungadisyaratkan, maka nilai atau harga obligasi bisa ditentukandengancara: • Menentukan nilai sekarang dari pendapatan kupon yang diperolehsetiaptahun, • Menentukan nilai sekarang dari nilai par yang akan diperolehpadasaatobligasijatuh tempo, • Menjumlahkan nilai sekarang dari pendapatan kupon(1) dan nilai par (2).

  13. Penilaian Obligasi • Jika tingkat bunga yang disyaratkan lebih besar dari tingkat kupon yang dibayarkan obligasi, maka obligasi dijual pada harga premi (lebih tinggi dari nilai par-nya). • Jika terjadi sebaliknya, yaitu tingkat bunga yang disyaratkan lebih kecil dari tingkat kupon obligasi, maka obligasi akan ditawarkan pada harga diskon (lebih rendah dari nilai par).

  14. Durasi • Salah satu konsep pengukuran umur obligasi disebut dengan durasi, diperkenalkan oleh Frederick Macaulay (± 50-an tahun lalu), dan selanjutnya banyak dipakai dalam penilaian obligasi. • Durasi mengukur rata-rata tertimbang maturitas aliran kas obligasi, berdasarkan konsep nilai sekarang (present value). • Dengan demikian, durasi suatu obligasi adalah sama dengan jumlah tahun yang diperlukan untuk bisa mengembalikan harga pembelian obligasi tersebut.

  15. PENENTUAN BESARNYA RATE OF RETURN Besarnya rate of return atau Yield dari obligasi yang akan dipertahankan samapai hari jatuhnya (Yield to maturity) dengan mennggunakan rumus jalan pintas (shortcut formula) atau dengan menggunan tabel present velue. Rumus f-p C + n Rate of return = p + f 2 C = Bunga tahunan dlam rupiah f = Harga normal dr obligasi /jumlah yg akan diterima pada akhir tahun P= Harga pasar n= Umur obligasi

  16. Contoh: • Suatu obligasi yang bernilai nominal Rp. 10.000 mempunyai harga pasar Rp 9.000 mempunyai umur 5 tahun dan membayar kupon obligasi 6 % setiap tahunya. Tentukan besarnya rate of return dari obligasi tersebut apabila obligasi itu akan dipertahankan semapai hari jatuhnya (Yield to maturity) • Jawab • Dengan menggunakan rumus tersebut • 10.000 – 9.000 • 6% (10.000) + 5 • Yiel to maturity = 9.000 + 10.000 • 2 • = 600 + 200 • 9.500 • = 8,42%

  17. b. Dengan menggunakan tabel PV Perhitungan Yield disini persis sama denga perhitungan IRR yaitu dengan mencari tingkat bunga yang menjadi PV dari yield sama dengan PV dari outlaysnya . Dengan menggunakan dua tingkat bunga kemudian diadakan interpolasi. Misalnya kita mengambil tingkat bunga 8 % dan 9 % Atas dasar tingkat bunga 8% PV Yield : 3,993 x Rp 600 = 2.995,8 0,681 x Rp. 10.000 = 6.810,0 9.805,8 Atas dasar tingkat bunga 9% PV Yield : 3,890 x Rp 600 = 2.334,0 0,650 x Rp. 10.000 = 6.500,0 8.834,0

  18. Perhitungan interpolasi selisih 805,8/971,8 x 1 % = 0,83 % Rate of return = 8 % + 0,83 % = 8,83 % Penentuan Nilai Obligasi Pada dasarnya nilai obligasi didasarkan pada tingkat bunga yang sedang berjalan. Apabila obligasi tidak mempunyai hari jatuh maka nilainya ditentukan dengan menkapitalisasikan bunga tahunnanya atas dasar tingkat bunga yang berlaku pada waktu itu .

  19. Rumus Bunga Tahunan R Nilai = = Discount Rate i Contoh: Suatu obligasi yang tidak mempunyai hari jatuh (perpetual bond) mempunyai nilai nominal Rp. 20.000 dan membayarkan bunga Rp. 1.000 setiap tahunnya. Berapakah nilai obligasi tersebut berdasarkan kondisi pasar pada waktu itu dimana tingkat bunga yang berlaku adalah 4 % Jawab Nilai = R/i = 1.000/0,04 = Rp. 25.000 Apabial tingkat bunga yang berlaku di pasar naik menjadi 5 % maka nilai obligasi tersebut akan turun menjadi: Nilai = 1.000/0,05 = Rp. 20.000 Sebaliknya seandainya tingkat bunga yang berlaku dipasar turun menjadi 2 % maka nilai obligasi akan naik menjadi : Nilai = 1.000/0,02 = Rp. 50.000

  20. Untuk obligasi yang mempunyai hari jatuh cara perhitungannya berbeda . Pada prinsipnya penentuan nilai obligasi ini adalah dengan menggunakan tabel PV Contoh. Suatu obligasi yang mempunyai nilai nominal Rp. 20.000 dan mempunyai umur 3 tahun. Bunga tahunan yang di bayarkan adalah Rp. 1.000, tingkat bunga yang berlaku pada saat itu adalah 4 %. Berapakah nilai dari obligasi tersebut berdasarkan pada saat ini ? Jawab: Tabel A-1

  21. Tabel A-2 3 Tahun 2,776 x Rp. 1.000 = Rp. 2.776,00 0.889 x Rp. 20.000 = Rp. 17.780,00 Nilai Obligasi Rp. 20. 556,00 Bagaimana kalau umurnya 5 tahun ? 4,452 x Rp. 1.000 = Rp. 4.452, 00 0,822 x Rp. 20.000 = Rp. 16.440.00 Nilai Obligasi Rp. 20.892,00

  22. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

More Related