1 / 43

Analisis Konteks pada Satuan Pendidikan

PELAKSANAAN. ANALISIS KONTEKS. Petunjuk Teknis KTSP 2010 dan Keterkaitannya. E. Analisis Konteks pada Satuan Pendidikan. E. Analisis Standar: Isi, Kompetensi Lulusan, Proses dan Penilaian. E. Analisis Standar: Pengelolaan dan Sarana Prasarana. E.

kimn
Download Presentation

Analisis Konteks pada Satuan Pendidikan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PELAKSANAAN ANALISIS KONTEKS Petunjuk Teknis KTSP 2010 dan Keterkaitannya E Analisis Konteks pada Satuan Pendidikan E Analisis Standar: Isi, Kompetensi Lulusan, Proses dan Penilaian E Analisis Standar: Pengelolaan dan Sarana Prasarana E Analisis Kondisi: Satdik dan Lingkungan Eksternal Satdik E

  2. 9. PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS 1. Analisis STANDAR ISI 2. Analisis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 3. Analisis STANDAR PROSES 4. Analisis STANDAR PENILAIAN 5. Analisis STANDAR PENGELOLAAN 6. Analisis STANDAR SARANA PRASARANA 10. PEMBINAAN IMPLEMENTASI KTSP 11.PENGEMBANGAN KTSP 26. PENYUSUNAN PEDOMAN PENILAIAN 21.PENGEMBANGAN RPP 12.Pengembangan Silabus 27. Rancangan Penilaian Hasil Belajar 22.PengembanganBahan Ajar 13.Pengembangan Muatan Lokal 23.Pembelajaran TM, PT dan KMTT 28. Penetapan K K M 14.Pengembangan Diri: Layanan BK 29. Penilaian 5 Kel. M P 24.Pengembangan Model Pembelajaran 16. PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH 30. PenilaianPsikomotor 15 . Pengembangan Diri: Ekstrakurikuler 25.Pembelajaran Tuntas, Remedial dan Pengayaan 31. Penilaian Afektif 17.Peraturan Akademik Sekolah 32. Penilaian Portofolio 7. Analisis KONDISI SATUAN PENDIDIKAN 33. Pengemb.Butir Soal 18. Pelaksanaan Sistem Belajar Moving Class 34. Analisis Butir Soal 19. Kemitraan dan Kerjasama Satdik 35. Penyusunan LHB-PD 8. Analisis KONDISI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN 20.Pengawasan Proses Pembelajaran 36. Pemanfaatan TIK dalam Penilaian Juknis KTSP 2010 dan Keterkaitannya

  3. Standar Sarpras Standar Isi S.Pendidik/Tendik Analisis SNP SKL S. Pembiayaan Standar Proses Profil Sekolah Standar Pengelolaan Standar Penilaian ANALISIS KONTEKS Analisis Kondisi Satdik Manajemen KTSP Pembelajaran Analisis Lingkungan Satdik Penilaian Analisis Konteks pada Satuan Pendidikan

  4. LAMPIRAN (BAB II, III, DAN IV) Seluruh komponen dianalisis berdasarkan kondisi ideal, kondisi riil dan rencana tindak lanjut (Lamp. 4 Analisis SI) Standar Isi • Analisis ruang lingkup Mapel dan analisis SK/KD Mapel menggu- nakan Lamp.6 Analisis SI) Analisis: • Kerangka dasar Kurikulum • Struktur kurikulum • Beban belajar • Kalender Pendidikan Analisis SK- KD: • Analisis tujuan tiap mata pelajaran • Analisis ruang lingkup tiap mata pelajaran • Analisis SK-KD untuk mendapatkan indikator pencapaian

  5. Kerangka Dasar • Hasil Analisis SKL satuan pendidikan • Hasil Analisis SKL Kelompok Mapel Struktur Kurikulum Hasil Pemetaan SK/KD tentang alokasi waktu yang dibutuhkan tiap Mapel Beban Belajar • Profil sekolah • Hasil Analisis Konteks SNP, Satdik dan • Lingkungan Satdik Kalender Pendidikan • Kaldik Nasional, Propinsi, Kota • Profil sekolah KOMPONEN ACUAN

  6. Analisis Tujuan, Ruang Lingkup, dan SK/KD Analisis Tujuan tiap Mata Pelajaran Untuk memetakan skala prioritas ranah kompetensi, substansi materi, dan implementasi dalam PBM Analisis Ruang Lingkup tiap Mapel Untuk memetakan materi pokok hubungannya dengan materi yang terjabar dalam seluruh KD tiap jenjang, sebagai acuan bagi guru dalam pengembangan materi Analisis SK/KD tiap Mata Pelajaran Untuk memetakan tingkatan ranah setiap indikator pencapaian, sebagai acuan pengembangan silabus

  7. Contoh Analisis Standar Isi (Kerangka Dasar, Struktur Kurikulum, Beban Belajar dan Kalender Pendidikan) Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Isi

  8. Contoh Analisis Tujuan Mata Pelajaran: Ekonomi Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Isi

  9. Contoh Analisis Tujuan Mata Pelajaran: Geografi Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Isi

  10. Contoh Analisis/Pemetaan SK/KD Mata Pelajaran : Biologi Kelas : X Catatan : Lihat Lampiran 6 Juknis Analisis Standar Isi

  11. Contoh Analisis/Pemetaan SK/KD Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : XII/IPS

  12. Contoh Analisis/Pemetaan SK/KD Mata Pelajaran : Geografi Kelas : XII/IPS

  13. SKL - SP SKL-KMP SKL - MP Dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap mata pelajaran Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut Dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran Standar Kompetensi Lulusan (SKL) ANALISIS SKL Fokus analisis SKL- Satdik: keterkaitan dgn SKL Kel. MP dan SKL Mapel Fokus SKL Kel. MP: analisis keterkaitan SKL MP, ranah dan bentuk penilaian Fokus analisis SKL MP : kajian tingkatan ranah, materi, dan penjabaran SK-KD

  14. Contoh Format Analisis SKL Satuan Pendidikan Catatan : Lihat Lampiran 2 Juknis Analisis SKL

  15. Contoh Analisis SKL Kelompok Mata Pelajaran Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis SKL

  16. Contoh Hasil Analisis SKL Mata Pelajaran : Biologi SMA/MA Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis SKL

  17. Contoh/Model Hasil Analisis SKL Mata Pelajaran : B. Indonesia SMA/MA Catatan : Pengembangan Analisis SKL tahun 2011

  18. Contoh/Model Hasil Analisis SKL Mata Pelajaran : Ekonomi SMA/MA Catatan : Pengembangan Analisis SKL tahun 2011

  19. Contoh/Model Hasil Analisis SKL Mata Pelajaran : Geografi SMA/MA Catatan : Pengembangan Analisis SKL tahun 2011

  20. Persyaratan Pelaksanaan Jumlah Peserta Didik Jumlah Rombel Beban Kerja Guru, dll. Pendahuluan Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi Pelaksanaan Pembelajaran (Implementasi RPP) Kegiatan Inti Penutup • Mengacu pada standar penilaian • Dilaksanakan melalui tes dan non tes, • Aspek: Kognitif, Psikomotor dan Afektif • Panduan Penilaian 5 KelompokMapel Standar Proses Perencanaan Silabus RPP Pelaksanaan Penilaian Pengawasan Pemantauan Supervisi Evaluasi Tindak Lanjut Pelaporan

  21. Contoh Format Hasil Analisis Standar Proses Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Proses

  22. Pendidik Ulangan UH, UTS, UAS/UKK Satuan Pendidikan Penilaian Hasil Belajar Ujian Sekolah Pemerintah Ujian Nasional Standar Penilaian • Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik • Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Konsep

  23. Tes Observasi Teknik Penilaian Penugasan Merepresetasikan kompetensi yang dinilai Substansi Konstruksi Memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan Instrumen Penilaian Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai taraf perkembangan peserta didik Bahasa Lanjutan . . . Teknik tes: tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja Teknik observasi: dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran Teknik penugasan: berbentuk tugas rumah dan/atau proyek

  24. Contoh Hasil Analisis Standar Penilaian Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Penilaian

  25. Pedoman Sekolah • Struktur Organisasi Sekolah • Pelaksanaan Kegiatan Sekolah • Bidang Kesiswaan • Bidang Kurikulum/ Pembelajaran • Bidang Pendidik dan Tendik • Bidang Sarana dan Prasarana • Bidang Keuangan dan Pembiayaan • Budaya dan Lingkungan Sekolah • Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah Pelaksanaan Rencana Kerja Sistem Informasi Manajemen Kepemimpinan Sekolah Standar Pengelolaan Perencanaan Program Visi Misi Tujuan Rencana Kerja Pengawasan Evaluasi Program Pengawasan Evaluasi Diri Evaluasi dan Pengembangan KTSP Evaluasi pendayagunaan Pendidik dan Tendik Akreditasi Sekolah • Dibantu oleh wakil kepala sekolah • Penerapan MBS dalam memimpin sekolah Mendukung administrasi dan pembelajaran yang efektif, efisien, dan akuntabel

  26. Analisis Standar Pengelolaan • Aspek yang di analisis pada standar pengelolaan meliputi Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Kerja, Pengawasan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, dan Sistem Informasi Manajemen. Khusus untuk aspek Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pengawasan Evaluasi disusun dalam Juknis tersendiri • Cara melakukan analisis pada aspek Perencanaan Program, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen adalah menganalisis kesesuaian antara kondisi ideal dan kondisi riil dari semua kriteria pada setiap komponen dari masing-masing aspek yang dianalisis. Analisis penyesuaian pada setiap komponen dituangkan dalam program tindak lanjut pada RKJM dan atau RKAS (Lamp. 4,6 dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan)

  27. Contoh Format Analisis Standar Pengelolaan CATATAN: * “Ya “ : jika semua kriteria setiap komponen bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan “Tidak” : jika semua kriteria setiap komponen tidak bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan ** “1 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKAS “2 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKJM Catatan : Lihat Lampiran 4, 6, dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan

  28. Analisis Standar Sarana Prasarana • Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1);. • Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8); • Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); Konsep

  29. Lanjutan . . . • Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); • Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); • Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); • Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium); Konsep

  30. Komponen Analisis Standar Sarana Prasarana • Satuan Pendidikan yang terkait dengan Rombongan Belajar • Lahan • Bangunan Gedung • Kelengkapan Prasarana dan Sarana

  31. Contoh Format Analisis Standar Sarana Prasarana Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis Standar Sarana Prasarana

  32. Proses pengkajian komponen-komponen sumber daya di lingkungan sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang: kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan kelemahan), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah) dan rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP dan RKS. Pengertian • Peserta didik (Ruang lingkup data: rata-rata intake siswa, rata-rata pencapaian UN dan US, dll) • Pendidik dan Tendik(Ruang lingkup data: ketercukupan jumlah, kualifikasi pendidikdan tendik) • Sarana Prasarana (Ruang lingkup data:ketersediaan sarana prasarana pendukung proses pembelajaran, dll) • Biaya(Ruang lingkup data: jenis, sumber dan program pembiayaan,dll) • Program Sekolah(Ruang lingkup data: RKJM dan RKAS) Komponen Analisis Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

  33. Kekuatan:kondisi komponen sumber daya satuan • pendidikan yang positif/baik dan terkendali. • Kelemahan : kondisi komponen sumber daya • satuan pendidikan yang negatif/kurang baik • dan tidak terkendali. Aspek Analisis • Kesenjangan : tantangan nyata yang dihadapi • oleh sekolah dari setiap komponen sumber daya, • sebagai bahan dalam menetapkan rencana • tindak lanjut. Rencana tindak lanjut : upaya yang akan dilaksanakan oleh sekolah untuk memperkecil kesenjangan agar mencapai kondisi ideal, melalui optimalisasi kekuatan yang dimilki.

  34. Contoh Format Hasil Analisis Kondisi Satdik

  35. Pengertian Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan Merupakan proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan, dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja sekolah. Kesenjangan Rencana tindak lanjut Tantangan Peluang Kondisi yang bersifat negatif dan kurang mendukung pendidikan di sekolah Upaya yang akan dilakukan oleh sekolah untuk memanfaatkan peluang dan mem-perkecil hambatan/ mengatasi tantangan Kondisi yang bersifat positif dan mendukung pendidikan di sekolah Kondisi nyata yang dihadapi oleh sekolah dari setiap komponen, sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut

  36. Komponen, Pengumpulan dan Pengolahan Data Komponen-komponenyaitu komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, assosiasi profesi, dunia industri/dunia kerja dan sumber daya alam. Instrumen pengumpulandata meliputi komponen, kondisi ideal, kondisi riil (terdiri atas peluang dan tantangan), kesenjangan dan rencana tindak lanjut. Pengolahan datadilakukan dengan cara memilah data yang terkumpul dari setiap komponen lingkungan satuan pendidikan dan memilih bagian terpenting yang berkaitan antara kondisi ideal dengan kondisi riil yang memuat peluang dan tantangan baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif.

  37. Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satdik

  38. Struktur Laporan Analisis Konteks Sampul : ( Ada Logo sekolah atau logo pemerintah kabupaten/kota ), Nama “LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS”, Nama Satdik, Tahun pelajaran, Kabupaten/Kota dan Provinsi) Kata pengantar Lembar Pengesahan (Tempat dan tanggal pengesahan, tanda tangan kepala sekolah dan komite sekolah serta stempel institusi terkait. Daftar Isi

  39. Batang Tubuh Laporan BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang, memuat hal-hal : • Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP • Kondisi riil sekolah • Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal B. Dasar kebijakan Memuat landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan hasil analisis konteks C. Tujuan dan Manfaat • Memuat tujuan penyusunan laporan analisis konteks • Memuat manfaat yang diharapkan dengan adanya laporan hasil analisis konteks

  40. BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKS A. Analisis Standar Nasional Pendidikan 1. Analisis Standar Isi Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan SI,kondisi riildan rencana tindak lanjut.Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif. 2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan Memuat deskripsi Analisis SKL satuan pendidikan, SKL Kelompok Mapel dan SKL Mapel. Analisis SKL Satdik mendeskripsikan Analisis SKL Kelompok Mapel, SKL Mapel. Analisis SKL Kelompok Mapel mendeskripsikan analisis SKL Mapel dan penilaian. Analisis SKL Mapel mendeskripsikan tingkat ranah, SK, KD dan kelas/semester. 3. Analisis Standar Proses Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan standar proses(SNP), kondisi riil pelaksanaan, dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya.

  41. 4. Analisis Standar Pengelolaan Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi riil pelaksanaan standar pengelolaan dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya. 5. Analisis Standar Penilaian Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP), kondisi riil pelaksanaan standar penilaian , dan rencana tindak lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.

  42. B. Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan Memuat deskripsi: • Peserta didik, pendidik dan tendik, sarpras, biaya, dan program sekolah • Kondisi ideal, kondisi riil (Kekuatan dan Kelemahan) • Kesenjangan • Rencana tindak lanjut • Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif. C. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satdik Memuat deskripsi sekurang-kurangnya: • Komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya. • Kondisi ideal, kondisi riil (Peluang dan Tantangan) • Kesenjangan • Rencana tindak lanjut • Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif. BAB III. PENUTUP • Kesimpulan • Rekomendasi LAMPIRAN-LAMPIRAN

  43. Terima kasih… TERIMA KASIH TIM KTSP

More Related