1 / 17

PEMBENTUKAN IKATAN KARBON-KARBON

PRINSIP: REAKSI RADIKAL REAKSI ION:. PEMBENTUKAN IKATAN KARBON-KARBON. PEMBENTUKAN IKATAN KARBON-KARBON. Untuk pembentukan ikatan C-C: Molekul yang bagaimana atau apa sumber yang menghasilkan: KARBON ELEKTROFILIK

keisha
Download Presentation

PEMBENTUKAN IKATAN KARBON-KARBON

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRINSIP: REAKSI RADIKAL REAKSI ION: PEMBENTUKAN IKATAN KARBON-KARBON

  2. PEMBENTUKAN IKATAN KARBON-KARBON Untuk pembentukan ikatan C-C: Molekul yang bagaimana atau apa sumber yang menghasilkan: KARBON ELEKTROFILIK KARBON NUKLEOFILIK???

  3. UMPOLUNG (INVERSI DIPOL)

  4. UMPOLUNG (INVERSI DIPOL) 1. Pertukaran Heteroatom:

  5. UMPOLUNG (INVERSI DIPOL) 2. Memasukkan Heteroatom: 3. Adisi Fragmen Karbon:

  6. KARBON ELEKTROFILIK (KARBONIUM): R-X: X=halogen; -OH; -OR

  7. BENTUK LAIN:

  8. KARBON NUKLEOFILIK: Apakah ciri molekul yang mendorong terbentuknya karbon nuleofilik? I. ORGANO LOGAM Sering digunakan untuk memasukkan GUGUS ALKIL, pada atom C yang mengikat suatu leaving group: Reaksi SN PEREAKSI GRIGNARD: RMgX Pembuatan: R-X + Mg eter RMgX; stabil dalam eter

  9. PEREAKSI GRIGNARD: REAKSI ALKILASI: Reaksi SN pada atom C-jenuh

  10. PEREAKSI GRIGNARD: Adisi Nukleofilik C=X:

  11. Adisi Nukleofilik C=X: Alkil dan Aril Litium: R-Li; Ar-Li • Organolitium nukleofil yang lebih kuat daripada Grignard yang sebanding • Reaksi sama dengan Grignard, kadang lebih efisien • Pada adisi nukleofil C=C-C=O, adisi karbonil lebih mudah • karena ukuran Rli lebih kecil daripada RMgX

  12. Adisi Nukleofilik C=X: Alkil dan Aril Litium: R-Li; Ar-Li Pembuatan

  13. Adisi Nukleofilik C=X: ORGANO SENG Sebagai nukleofil, organoseng tidak sereaktif RMgX; lebih selektif dari RMgX Reaksi Reformatzky:

  14. Adisi Nukleofilik C=X: ORGANO SENG Dengan C=C-C=O; RZn bereaksi adisi pada C=O. Reaksi dengan RZn berlangsung dalam satu wadah: Zn ditambahkan kedalam campuran bromoester dan karbonil

  15. Adisi Nukleofilik C=X: ORGANO KADMIUM Cd kurang elektropositif dibanding Mg; R2Cd tidak sereaktif RMgX, tetapi SELEKTIF terhadap RCOCl (halida asam) Pembuatan:

  16. Adisi Nukleofilik C=X: ORGANO TEMBAGA Organo tembaga RCu atau R2CuLi berfungsi sebagai nukleofil yang SELEKTIF terhadap leaving group yang baik Pembuatan: (2 macam),

  17. Adisi Nukleofilik C=X: ORGANO TEMBAGA

More Related