1 / 13

Testing & Implementation System

Testing & Implementation System. Pertemuan 3. Dasar-Dasar Testing. Obyektifitas Materi Memberikan landasan yang cukup dalam memahami dasar-dasar testing ( seperti obyektifitas dan prinsip-prinsip dasar testing dan testabilitas ).

keiran
Download Presentation

Testing & Implementation System

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Testing & Implementation System Pertemuan 3

  2. Dasar-Dasar Testing • ObyektifitasMateri • Memberikanlandasanyang cukupdalammemahamidasar-dasar testing (sepertiobyektifitasdanprinsip-prinsipdasar testing dantestabilitas). • ‰ Memberikangambaransecaraumumtentangsiklushiduptesting danintegrasinya di dalamsiklushiduppengembangansoftware . • Materi: • ƒMoto Testing • Isu-IsuSeputarTesting • Testabilitas

  3. Moto Testing • Pandanganakan testing inidirefleksikandalammoto testing yang dinyatakanoleh Myers di tahun1976: • Test case yang bagusadalah yang mempunyaikemungkinantinggidalammendeteksi defect yang sebelumnyabelumditemukan, bukan yang dapatmemperlihatkanbahwa program telahbekerjadenganbenar. • ‰Satudarikebanyakanmasalahsulitdalam testing adalahpengetahuanakankapanuntukberhenti. • ‰TidakmungkinuntukmengetesprogramAndasendiri. • ‰Bagianyangdibutuhkandaritiaptestcaseadalahdeskripsidarikeluaranyang diharapkan. • Hindaritesting yang tidakproduktifataudiawang-awang.

  4. Tulistest case untukkondisiyang valid dantak valid. • ‰Inspeksihasildaritiaptes. • Semakinmeningkatnyajumlahdefect yang terdeteksidarisuatubagian program, kemungkinandarikeberadaandefect yang takterdeteksijugameningkat. • ‰TunjuklahprogramerterbaikAndauntukmelakukan testing. • PastikanbahwatestabilitasadalahsuatuobyektifitaskuncidalamdisainsoftwareAnda. • Disaindarisistemseharusnyasepertitiapmodul yang diintegrasikankedalamsistemhanyasekali. • ‰Janganpernahmengubah program untukmembuat testing lebihmudah (kecualipadaperubahanyang permanen). • Testing, sepertitiapaktifitaskebanyakan yang lain,testingjugaharusdimulaidenganobyektifitas.

  5. Isu-IsuSeputar Testing

  6. Sistemitu “Buggy“ • Sistempengembangan yang kurangbaikdanterencana. • ‰Sistempelayananyang kurangbaikdanterencana. • Analis, disainerdanprogramertidaktahubagaimanamembangunsuatukualitaskedalamsistem yang ada. • ‰Tester tidakbanyakterpengaruholehdefinisidarikebutuhan, development atauproses pelayanan.

  7. Testing ditampilkan dengan gambaran yang menakutkan • Testing  Mahal • Testing  butuhaktivitaswaktu yang besar • Testing  menakutkan • Apalagikesalahan yang terjadi(sepertipenentuanatributpengukuran yang salah) dapatmenjadisenjatamakantuan, dimanaaktifitastesting yang telahdilakukanakanmenjadisuatuhal yang percumadanmalahmembuatsituasisemakinmembingungkan.

  8. Batas waktumenjadihambatanbagi testing • Manajemenmenginginkanprodukdiluncurkansecepatmungkin (ASAP – As Soon As Possible) • ‰Banyakcaradanhalyang harusdilakukandalam testing dalamwaktu yang singkat. • Batas waktukadang-kadangtidakrealistis, dantekananantarameluncurkanprodukdengancepatdibandingkandenganmembuatproduk yang benar. • Testing kadang-kadangterlalusedikit, terlambatdantidakterencana.

  9. Testing bukanorganisasidanilmu Testing dalampelaksanaandanpengembangannyasangatbergantungpadakreatifitasdanpengalaman Setiappendekatantesting adalahbarudanunik

  10. Manajemenpendukunguntuk testing kurangdari ideal Takbanyakpihakmanajemen yang menaruhperhatianlebihpadatesting,malahkebanyakandarimerekamemandangtesting hanyadengansebelahmata. Kurangnyakesadaranakanpentingnya testing bagiterciptanyasoftware yang berkualitas, ataubahkantidaksadarakankualitas. Adanyamitos yang salahtentang testing.

  11. Testabilitas

  12. Operability, “SemakinbaikSoftware berkerja, akanmembuatsoftware ditesdenganlebihefisien.” Observability, “Apa yang Andalihat, adalahapayang Andates.” Controllability, “Dengansemakinbaikkitadapatmengendalikan software, semakinbanyak testing dapatdiotomatisasidandioptimalisasi.” Decomposability, “Denganpengendalianbatasantesting,kitadapatlebihcepatdalammengisolasimasalahdanmelakukan testing ulang yang lebihbaik.” Simplicity, “Semakinsedikit yang dites, semakincepatkitamelakukannya.”

  13. Stability, “Semakin sedikit perubahan, semakin sedikit masalah / gangguan testing.” Understandability, “Semakinbanyakinformasi yang kitamiliki,kitaakandapatmelakukanteslebihbaik.”

More Related