1 / 15

KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA TAHUN 2012

KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA TAHUN 2012. LATAR BELAKANG. Program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kegiatan usaha ekonomi produktif dimulai tahun 1979 sebagai bagian dari proses pembelajaran usaha melalui wadah kelompok UPPKA.

Download Presentation

KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA TAHUN 2012

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA TAHUN 2012

  2. LATAR BELAKANG • Program pemberdayaanekonomikeluargamelaluikegiatanusahaekonomiproduktifdimulaitahun 1979 sebagaibagiandariprosespembelajaranusahamelaluiwadahkelompok UPPKA. • UPPKA tahun 1994 berkembangmenjadikelompok UPPKS. • Program rintisan yg pernah dilakukan : - Proyek Bantuan Bank Dunia (air bersih, klpa hibrida) - Proyek KB-Gizi (USAID) – IGA pada daerah kumuh - Program Women In Dev (UNFPA) – IGA - Program Takesra & Kukesra - Program Kukesra Mandiri dll

  3. KONDISI SAAT INI • KeluargamiskinmasihtinggiditandaidenganjumlahkeluargaPra–S dan KS-1 sebesar 27,9 jutakeluarga (44,8%) dari total jumlahkeluargasebesar 62,4 jutakeluarga (Hasilpendataankeluarga 2010) danmasihrendahnyakeluargaPra-S dan KS-1 dalammelaksanakanusahaekonomiproduktifkeluarga. • Jumlah KPS dan KS-I yang menjadi kelompok UPPKS sebanyak 942.672 (76,38 persen) • Masihrendahnyapartisipasikeluargadanmasyarakatterhadap program pemberdayaan ekonomi keluarga • Program pemberdayaan ekonomikeluarga melalui kelompok UPPKS belummenjadi program prioritasbagi stakeholder danmitrakerja • Masihkurangnya jumlahtenagapengeloladankader / pendamping program pemberdayaan ekonomikeluargabaikdarisegikuantitasmaupunkualitasnya

  4. Kondisi saat ini (Lanjutan) • Masih minimnya aksesibilitas sumber daya ekonomi (manajemen, produksi, alat teknologi, permodalan dan pemasaran) untuk kelompok UPPKS. • Masihkurangnyadukungan data daninformasiberbasisSistemInformasi Management (SIM) melaluiTekhnologiInformasi (TI) yang akuratdanterkini • Jumlahkelompok UPPKS sampai Desember 2011 yang terdaftar sebanyak 86.313 kelompok • Jumlah kelompok UPPKS sampai Desember 2011 yang telah mendapatkan bantuan modal sebanyak 26.315 kelompok • Jumlah kesertaan ber KB anggota kelompok UPPKS sampai Desember 2011 sebanyak 972.259 anggota. • 2

  5. KONDISI YANG DIINGINKAN MenurunnyapersentasejumlahkeluargaPra-S dan KS-1 Meningkatnyajumlah keluargaPra-S dan KS-I yangmelakukanusahaekonomiproduktif. Meningkatnyapartisipasikeluargadanmasyarakatdalam Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui kelompok UPPKS. Meningkatnyakomitmen stakeholder danmitrakerjadalampengelolaandan program pemberdayaan ekonomi Keluarga Meningkatnya tenagapengelola program pemberdayaan ekonomi keluargabaikdarisegikuantitasmaupunkualitasnya Meningkatnya jaringan kerjasama dengan stakeholder dan mitra kerja dalam mengakses sumber daya ekonomi bagi kelompok UPPKS. Meningkatkan pembinaan dalam kesertaan dan kemandirian ber KB bagi anggota kelompok UPPKS. Meningkatnya data daninformasi program pemberdayaan ekonomi keluargaberbasisSistemInformasi Management (SIM) melaluiTekhnologiInformasi (TI) yang akuratdanterkini

  6. PERMASALAHAN • Masih rendahnya sosialisasi program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga pada keluarga dan masyarakat • Masih rendahnya advokasi program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga bagi stakeholder dan mitra kerja • Belum maksimalnya pemberdayaan keluarga dalam bidang usaha ekonomi produktif • Masih kurangnya tenaga pengelola, kader/pendamping, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya • Masih rendahnya pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang pembinaan program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga • Masih minimnya sarana yang dipergunakan oleh kelompok UPPKS dalam mengembangkan kualitas produk • Masih rendahnya modal yang diakses oleh Kelompok UPPKS.

  7. KEBIJAKAN UMUM PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI KELOMPOK UPPKS DIARAHKAN UNTUK MENUNJANG VISI, MISI, KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL (BEYOND FAMILY PLANNING)

  8. Visi ; “Penduduk Tumbuh Seimbang Tahun 2015“ Misi : “ Memwujudkan Pembangunan Berwawasan Kependudukan dan Keluarga Sejahtera” .

  9. INDIKATOR KINERJA • Meningkatnya jumlah kelompok UPPKS • Meningkatnya Persentase PUS KPS dan KS-I anggota kelompok UPPKS yang menjadi peserta KB • Meningkatnya Kemandirian ber KB bagi anggota kelompok UPPKS.

  10. KEBIJAKAN • Menatakembalipelaksanaan Program pemberdayaan ekonomi Keluarga. • Menyerasikankebijakan program pemberdayaan ekonomiKeluargaditingkatPusatsampaikelinilapangan. • Menggerakkandanmemberdayakanmasyarakatdalam Program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS. • Meningkatkanjejaring kemitraandalamprogram pemberdayaan ekonomi keluarga di segala tingkatan wilayah. • Meningkatkankapabilitasparapengeloladanmitrakerjaprogram pemberdayaan ekonomi keluarga. • MeningkatkanpembinaanPemberdayaanEkonomiKeluarga. • MeningkatkanSistemInformasi Management (SIM) berbasisTeknologiInformasi (TI) yang akuratdanterkini.

  11. STRATEGI OPERASIONAL • Penataan dan penyerasian kebijakan program pemberdayaan ekonomi keluarga • Peningkatan komitmen dan peran serta stakeholder dan mitra kerja dalam program pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKS. • Penggerakan dan pemberdayaan stakeholder , mitra kerja, dan masyarakat dalam program pemberdayaan ekonomi keluarga • Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM pengelola dan kader Program pemberdayaan ekonomi keluarga • Peningkatan Pembiayaan program pemberdayaan ekonomi keluarga di semua tingkatan wilayah • Peningkatan sarana dan prasarana program pemberdayaan ekonomi keluarga • Peningkatan akses dan kualitas data dan informasi melalui berbagai media

  12. POKOK-POKOK PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA • Menyusun dan merumuskanKebijakan Dan Strategi Program PemberdayaanEkonomiKeluarga • Meningkatkan Advokasi dan KIE program pemberdayaan ekonomi keluarga kepada Stakeholder,mitra kerja dan masyarakat. • MengembangkanMateridan Media Informasi Program PemberdayaanEkonomiKeluarga • Meningkatkankompetensi SDM bagitenagapengelola Program PEK dan pengurus Kelompok UPPKS. • Menumbuhkembangkankelompokusahaekonomiproduktifbagikeluarga • Meningkatkan pembinaan anggota kelompok UPPKS dalam kesertaan ber-KB.

  13. POKOK-POKOK PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA (Lanjutan) • Meningkatkandan mengembangkan pendampingandalamusahaekonomiproduktif (PT, Koperasi, UKM, BUMN, Swasta dan Sektor terkait). • Meningkatkan akses modal kelompok UPPKS dari berbagai sumber • Meningkatkanketersediaanprasarana (ATTG) • MengembangkanSistemInformasi Management (SIM) berbasis TI (data basis, pemasaran produk) • Meningkatkan kerjasama dalam penelitian dan pengembangan Kelompok UPPKS • Melaksanakan monitoring, evaluasi, danfasilitasi

  14. PERANAN MITRA KERJA MENDUKUNG PROG PEK • 1. Pembinaan Kelompok UPPKS • 2. Menumbuhkankelompok-kelompok UPPKS yang baru • 3. Meningkatkan akses permodalan ,pelatihan/orientasi, ATTG dengan mitra kerja. • 4. Membantu memasarkan produk UPPKS. • 5. Membentuk Pra Koperasi UPPKS.

  15. PENUTUP • TRIMAKASIH

More Related